Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

PENYULUHAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS)


DESA PURNAKARYA
KKN-PROFESI ANGKATAN 57
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2016

A. Latar Belakang
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan perilaku sehat yang telah terbukti
secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti diare, infeksi
saluran pernafasan atas (ISPA) dan flu burung, bahkan disarankan untuk mencegah
penularan influenza.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun
dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena
tangan seringkali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan pathogen
berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak
tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).
Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan binatang, ataupun
cairan tubuh lain seperti ingus, dan makanan/minuman yang terkontaminasi saat tidak
dicuci dengan sabun dapat memindahkan bakteri, virus, dan parasit pada orang lain
yang tidak sadar bahwa dirinya sedang ditularkan. Pada lingkungan pemukiman yang
padat dan kumuh, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dengan benar dapat
menurunkan 50% dari penderita diare.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah agar para siswa dapat menjadi penggerak
untuk menjalankan Cuci Tangan Pakai Sabun di sekolah, di rumah, dan
lingkungannya.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengetahuan siswa tentang cuci tangan pakai sabun.
b. Agar siswa dapat mengetahui manfaat cuci tangan pakai sabun
c. Agar siswa dapat mengetahui waktu untuk melakukan cuci tangan pakai sabun.
d. Agar siswa dapat mengetahui cara melakukan cuci tangan pakai sabun yang
baik dan benar, menerapkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
C. Ruang Lingkup Kegiatan
1. Penyuluh
Penyuluh dalam kegiatan ini ialah Mahasiswi Fakultas Kedokteran Umum Universitas
Muslim Indonesia angkatan 2013.
2. Materi Penyuluhan (terlampir)
Materi penyuluhan berupa :
Pengertian pola hidup bersih dan sehat
Indicator pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah untuk siswa(i)
3. Media Penyuluhan
Media penyuluhan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah slide power point dan
menggunakan LCD
4. Metode Penyuluhan
Ceramah, demonstrasi cuci tangan pakai sabun
5. Peserta
Peserta yang berasal dari siswa(i) dan desa Purna Karya berjumlah

C. Target Luaran
Siswa-siswi SD Inpres 181 Kampung Tangnga, SD Inpres 98 Kaluku, dan SD Inpres
115 Benteng Gajah, Desa Purnakarya, Kec. Tanralili, Kab. Maros.
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : SDN 181 INP. Kampung Tangnga
Hari, Tanggal : Rabu, 16 November 2016
Pukul : 09.00 WITA selesai
Tempat : SDN 115 INP. Benteng Gajah
Hari, Tanggal : Rabu, 23 November 2016
Pukul : 09.00 WITA selesai

Tempat : SDN 96 INP. Kaluku


Hari, Tanggal : Rabu, 30 November 2016
Pukul : 09.00 WITA selesai

F. Lampiran

Slide Materi penyuluhan


Absen Peserta
Dokumentasi
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai