Anda di halaman 1dari 58

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI STRATA SATU

Oleh

TIM PENYUSUN

DOSEN PRODI AKUNTANSI S1 FE-UNPAM

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

KOTA TANGERANG SELATAN


2016

i
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
Nomor: 001/B/UNPAM/SK/XI/2016

Tentang

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI


PRODI AKUNTANSI S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG

Menimbang : a. bahwa untuk lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan


Tri Dharma Perguruan Tinggi, diperlukan adanya Pedoman
Pelaksanaan dan Ujian Skripsi sebagai acuan pelaksanaannya;
b. bahwa sehubungan dengan butir 1 (satu) tersebut, perlu diterbitkan
Pedoman Pelaksanaan dan Ujian Skripsi yang memberikan arah
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 tahuin 2005
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012
4. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2010
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
234/U/2000
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
080/O/2002
8. Keputusan Rektor Universitas Pamulang Nomor
099/A/KP/UNPAM/I/2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pedoman Pelaksanaan Penyusunan Skripsi Prodi Akuntansi S1 Fakultas
Ekonomi Universitas Pamulang tahun akademik 2016/2017 sebagai acuan
Program Studi Akuntansi S1 Universitas Pamulang;
Kedua : Pedoman Penyusunan Skripsi Prodi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang diperuntukkan bagi mahasiswa yang sedang
melaksanakan dan ujian pada tahun 2016/2017, sedangkan bagi mahasiswa
angkatan sebelumnya mengacu pada Pedoman Penyusunan Skripsi sesuai
dengan tahun pelaksanaan dan ujian di Prodi Akuntansi S1 Fakultas
Ekonomi Universitas Pamulang;
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan akan ditinjau
kembali apabila ternyata kekeliruan didalam penetapannya.

Ditetapkan di : Pamulang
Pada tanggal : 01 Nopember 2016
Dekan,

Dr. Ir. R., Boedi Hasmanto, M.S.


NIDN. 0418015902

ii
KATA PENGANTAR

Pertama-tama, puji beserta rasa syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan karunia
dan rahmatNya sehingga Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini bisa diselesaikan.
Pedoman Penyusunan Skripsi Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang ini merupakan acuan bagi mahasiswa ataupun dosen yang terlibat dalam
proses penulisan, bimbingan, dan evaluasi karya tulis mahasiswa dalam bentuk skripsi.
Pedoman ini selalu diupayakan untuk disempurnakan dengan mempertimbangkan
perubahan peraturan akademik dan perkembangan Program Studi Akuntansi S1 pada setiap
tahun akademik. Diharapkan dengan adanya penyempurnaan tersebut, buku pedoman ini
mampu menjadi standar kualitas penulisan skripsi.
Penyusunan Buku Pedoman Penyusunan Skripsi melibatkan ini banyak pihak. Oleh
karena itu penghargaan yang tinggi disampaikan kepada seluruh Tim Penyusun yang telah
menunjukkan upaya dan tanggungjawab yang besar. Kami juga ucapkan terima kasih kepada
dosen-dosen Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi yang terlibat secara aktif dalam
diskusi-diskusi pembuatan dan penyempurnaan materi buku pedoman skripsi ini.
Akhirnya, kami berharap dengan hadirnya buku pedoman ini, semoga proses
penyusunan skripsi menjadi lancar dan peningkatan kualitas skripsi dapat tercapai.

Pamulang, 01 November 2016


Kaprodi Akuntansi S1,

Endang Ruhiyat, S.E., M.M.


NIDN. 0409067203

iii
DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS


PAMULANG Nomor : 001/B/UNPAM/SK/XI/2016 Tentang BUKU
PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI
STRATA SATU . ii
KATA PENGANTAR . iii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR LAMPIRAN. vi
SUSUNAN TIM PENYUSUN vii
BAB I PENDAHULUAN. 1
1.1 Pengertian 1
1.2 Kedudukan Skripsi dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS) 1
1.3 Tujuan dan Manfaat. 1
1.4 Karakteristik Skripsi 1
1.5 Syarat Penyusunan Skripsi.. 3
BAB II TATA CARA PENYUSUNAN dan UJIAN SKRIPSI. 4
2.1 Tata Cara Pengajuan Proposal Skripsi. 4
2.2 Seminar Proposal Skripsi. 4
2.3 Dosen Pembimbing.. 5
2.4 Perubahan Judul Skripsi 6
2.5 Bimbingan Skripsi. 7
2.6 Tata Cara dan Syarat Ujian Skripsi 7
BAB III KOMPOSISI SKRIPSI.. 9
3.1 Komposisi Skripsi. 9
3.2 Bagian Awal Skripsi. 9
3.3 Bagian Utama Skripsi 10
3.4 Bagian Akhir Skripsi.... 14
BAB IV PEDOMAN PENULISAN. 16
4.1 Ketentuan Umum. 16
4.2 Ketentuan Khusus 17
BAB V SIDANG SKRIPSI.. 23
5.1 Pelaksanaan Sidang Skripsi.. 23
5.2 Penilaian Ujian Skripsi. 24
iv
5.3 Yudisium.. 27
5.4 Wisuda... 27

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh Format Cover Bagian Luar Skripsi.... 28


Lampiran 2 Contoh Format Cover Bagian Dalam Skripsi.. 29
Lampiran 3 Contoh Format Lembar Motto. 30
Lampiran 4 Contoh Format Lembar Persetujuan Skripsi 31
Lampiran 5 Contoh Format Lembar Pengesahan Skripsi... 32
Lampiran 6 Contoh Format Pernyataan Orisinalitas Skripsi.. 33
Lampiran 7 Contoh Format Daftar Riwayat Hidup 34
Lampiran 8 Contoh Format Lembar Persembahan..... 35
Lampiran 9 Contoh Format Kata Pengantar.. 36
Lampiran 10 Contoh Format Abstrak.. 38
Lampiran 11 Contoh Format Abstract.. 39
Lampiran 12 Contoh Format Daftar Isi. 40
Lampiran 13 Contoh Format Daftar Tabel... 42
Lampiran 14 Contoh Format Daftar Gambar 43
Lampiran 15 Contoh Format Daftar Lampiran. 44
Lampiran 16 Contoh Format Penomoran.. 45
Lampiran 17 Contoh Format Pengetikan Naskah. 46
Lampiran 18 Contoh Format Penulisan Tabel.. 47
Lampiran 19 Contoh Format Penulisan Gambar.. 48
Lampiran 20 Contoh Format Daftar Pustaka 49
Lampiran 21 Contoh Format Penulisan Punggung Skripsi.. 50
Lampiran 22 Contoh Format Ukuran Margin Kertas 51

vi
SUSUNAN TIM PENYUSUN
BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Penanggung Jawab : Endang Ruhiyat, S.E., M.M.


Ketua : Nofryanti, S.E., M.Akt
Wakil : 1. Holiawati, S.E., M.Si.
: 2. Listiya Sugiarti, S.E., M.M.
Sekretaris : Rosita Wulandari, S.E., M.M.
Penyusun : 1. Dr. Ir., R. Boedi Hasmanto, M.S.
2. Sugiyanto, S.E., M.M.
3. Indra Iman Sumantri, S.E., M.M.
4. Yunita Kurnia Shanti, S.E., M.M.
5. Effriyanti, S.E., M.Si., Akt., C.A.
6. Shinta Ningtiyas, S.E., M.Acc., Akt.
7. Yusak Farchan, S,Sos., M.Si.
8. Dewi Rani Gustia Sari, S.Sos., M.Hum
9. Irwan Setiawan, S.E., M.M.
10. Putri Nurmala, S.E., M.Si.

Pembantu Pelaksana : 1. Erika Aspriani Aprilia, S.E.


2. Wiwit Irawati, S.E.
3. Dila Anggraini, S.E.
4. Listiya Ike Purnomo, S.E.

Ketua Program Studi Akuntansi S1

Ttd.

Endang Ruhiyat, S.E., M.M.


NIDN. 0409067203

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.6 Pengertian
1. Skripsi adalah karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau
kepustakaan yang disusun oleh seorang mahasiswa sesuai dengan bidang studinya,
sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang
(FE UNPAM).
2. Penelitian adalah keseluruhan kegiatan, baik di dalam bentuk pemikiran maupun dalam
kegiatan nyata, yang dikerjakan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan suatu
masalah pengetahuan dalam rangka penyusunan skripsi tersebut dapat mempergunakan
pendekatan kuantitatif, kualitatif, atau pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix
method).

1.7 Kedudukan Skripsi dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS)


Penulisan skripsi memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah yang lain, namun
berbeda dalam hal bentuk, proses belajar mengajar dan cara penilaiannya. Bobot skripsi
ditetapkan berdasarkan buku pedoman FE UNPAM dan Mengacu pada ketentuan-ketentuan
yang berlaku di Universitas Pamulang yaitu sebesar 6 SKS atau yang setara dengan kegiatan
akademik sebesar 108-750 jam. Skripsi ini adalah sebagai tugas akhir (final assignment)
mahasiswa program studi akuntansi SI dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan
dari mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian.

1.8 Tujuan dan Manfaat


Tujuan penyusunan skripsi adalah untuk melatih mahasiswa mengkristalisasikan ide
kritisnya atas suatu persoalan aktual dalam bentuk penulisan dengan kaidah ilmiah.
Penyusunan skripsi, yang menyajikan hasil temuan penelitian secara ilmiah, bermanfaat
bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan atau kepentingan praktis bidang akuntansi.

1.9 Karakteristik Skripsi


Skripsi yang disusun mahasiswa harus:
1 Merupakan hasil karya asli bukan jiplakan, baik sebagian atau secara keseluruhan.
2 Mempunyai manfaat teoritis dan atau praktis.
3 Sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan.
1
4 Menggunakan Bahasa Indonesia yang baku.
5 Disusun dengan proporsi dan jumlah halaman minimal yang disyaratkan. Jumlah
halaman untuk skripsi minimal 60 (enam puluh) halaman tidak termasuk bagian
pembukaan dan bagian penutup skripsi. Proporsi jumlah halaman sebagai berikut:
Bab I : 10 persen
Bab II : 30 persen
Bab III : 10 persen
Bab IV : 45 persen
Bab V : 5 persen
6 Alur penyusunan skripsi harus melalui berbagai tahapan hingga di wisuda sebagaimana
disajikan pada gambar 1.1 di bawah ini

Gambar 1.1 Alur Penyusunan Skripsi

1.10 Syarat Penyusunan Skripsi


Seorang mahasiswa diperkenankan membuat Skripsi bila mana memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
1. Terdaftar dan aktif sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
2. Telah menyelesaikan sedikitnya 120 SKS dengan IPK minimal 2,0.

2
3. Telah lulus mata kuliah metodologi penelitian dengan nilai minimal C.
4. Menyelesaikan administrasi
5. Tidak ada nilai E
6. Telah mengikuti seminar, workshop, lokakarya, symposium, atau sejenisnya sebanyak
minimal 5 (lima) kali yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi (dibuktikan dengan
foto copy sertifikat) atau sertifikat pelatihan yang diselenggarakan program studi yang
disetarakan nilainya dengan sertifikat seminar dan sejenisnya tersebut.
7. Nilai D tidak melebihi 10% dari beban kredit total atau beban studi kumulatif yang
harus ditempuh
8. Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan oleh Fakultas yaitu :
a. Tata cara dan metode pembuatan Skripsi.
b. Nilai Kredit Skripsi sebesar 6 (enam) SKS
c. Waktu Penyelesaian Skripsi
i) Skripsi harus sudah diselesaikan dalam waktu 2 (dua) semester sejak Skripsi
diprogramkan dalam KRS.
ii) Perpanjangan waktu dapat dilakukan dengan mendapatkan persetujuan dari
Ketua Program Studi setelah mendapatkan rekomendasi dari Pembimbing
Utama.

3
BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN DAN UJIAN SKRIPSI

2.1 Tata Cara Pengajuan Proposal Skripsi


1. Mahasiswa mendaftar seminar proposal skripsi dengan cara menyerahkan kepada staf
sekretariat prodi:
a. 1 (satu) eksemplar proposal skripsi untuk diseminarkan.
b. Peserta membuat minimal 20 (dua puluh) daftar bacaan yang dapat berupa: buku
ilmiah, dan 20 persen penunjang dengan format yang telah ditetapkan.
c. Usulan penelitian disusun sesuai dengan format rencana usulan penelitian yang
telah ditetapkan.
d. Transkrip nilai terakhir
e. Membayar biaya seminar proposal skripsi
2. Ketua Program Studi meneliti ulang kelengkapan persyaratan administrasi, kelayakan
proposal, keaslian proposal, menentukan tanggal seminar proposal skripsi dan
menentukan dosen penyeminar skripsi berdasarkan surat kesediaan dan persetujuan.
3. Program studi mengirim surat kesediaan atau persetujuan ke masing-masing dosen
penyeminar.
4. Setelah masing-masing komisi penyeminar menyatakan kesediaannya, kemudian
ditetapkan dengan SK Dekan dan selanjutnya proses seminar proposal skripsi bisa
dilakukan.

2.2 Seminar Proposal Skripsi


1. Seminar proposal skripsi diadakan dengan tujuan untuk memberi arah yang jelas dan
tepat terhadap proposal yang diajukan mahasiswa.
2. Seminar dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh minimal 10 mahasiswa.
3. Para peserta seminar proposal skripsi harus hadir (tanpa diwakilkan) tepat sesuai waktu
yang ditentukan panitia seminar.
4. Setiap peserta seminar akan dibimbing oleh satu dosen penyeminar.
5. Dosen penyeminar akan membubuhkan tanda tangan persetujuan dan atau perbaikan
judul proposal skripsi pada akhir seminar proposal skripsi.
6. Para peserta harus memperbaiki proposal skripsi dan menyampaikannya kembali
kepada penyeminar paling lambat 1 (satu) bulan setelah seminar proposal dilaksanakan.

4
Bila perbaikan proposal skripsi melampaui batas waktu terakhir maka peserta tersebut
harus mengulang seminar proposal skripsi.
7. Judul proposal skripsi yang disetujui penyeminar harus mendapat persetujuan Ketua
Program Studi sebelum dilanjutkan bimbingan skripsi.

2.3 Dosen Pembimbing


2.3.1 Persyaratan dosen pembimbing skripsi mahasiswa
1. Dosen pembimbing skripsi terdiri dari satu orang dosen tetap dan diutamakan dosen
tetap Program Studi Akuntansi S1.
2. Pembimbing skripsi bergelar doktor atau magister dan diutamakan memiliki jabatan
fungsional serendah-rendahnya Lektor.
3. Pengecualian persyaratan pada point 1 dan 2 dapat ditetapkan oleh Dekan atas
pertimbangan Ketua Program Studi.
4. Penetapan dosen pembimbing didasarkan pada bidang minat/keahliannya.
5. Dosen pembimbing diajukan oleh Ketua Program Studi, kemudian ditetapkan dengan
SK Dekan dan selanjutnya proses bimbingan skripsi bisa dilakukan.
2.3.2 Hak dan Kewajiban Dosen Pembimbing
2.3.2.1 Hak Dosen Pembimbing
1. Menerima honorarium sebagaimana diatur oleh fakultas.
2. Mengganti tema atau judul dengan persetujuan ketua program studi.
3. Mengundurkan diri sebagai pembimbing dengan alasan akademik.
2.3.2.2 Kewajiban Dosen Pembimbing
1. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun laporan penelitian
(skripsi).
2. Menandatangani skripsi apabila telah layak.
3. Menandatangani kartu konsultasi mahasiswa, dalam setiap konsultasi.
4. Memeriksa secara teliti atas kejujuran penyusunan skripsi dan pencarian data, untuk
menghindari data fiktif dan tuntutan dari pihak yang terkait dalam penulisan skripsi.
5. Hadir pada saat ujian skripsi dilaksanakan, untuk bertindak sebagai ketua/anggota
komisi penguji.
6. Bertanggung jawab terhadap revisi skripsi.
2.3.3 Penggantian Dosen Pembimbing.
1. Apabila terjadi halangan yang tetap, yaitu tidak dapat menjalankan fungsi bimbingan
untuk jangka waktu minimal 3 bulan secara berturut-turut, maka mahasiswa yang
5
bersangkutan dapat melapor kepada Ketua Program Studi. Selanjutnya Ketua Program
Studi mengusulkan kepada Dekan untuk seterusnya akan membuat SK penggantian
pembimbing. Apabila terjadi masalah yang menghambat penyelesaian skripsi, maka
penyelesaian ditangani oleh Ketua Program Studi dan apabila belum bisa diselesaikan,
maka dilimpahkan kepada dekan.
2. Penggantian dosen pembimbing dapat dilakukan karena dosen pembimbing
mengundurkan diri atau atas permintaan mahasiswa dengan alasan yang dapat
dipertanggung jawabkan.
3. Mahasiswa yang mengajukan permohonan penggantian dosen pembimbing harus
mengajukan permohonan penggantian dosen dengan alasan yang dapat dipertanggung
jawabkan.
4. Apabila permohonan disetujui, Ketua Program Studi mengusulkan penggantinya
kepada Dekan dan menginformasikan kepada dosen yang terkait.
5. Dalam hal permohonan penggantian dosen oleh mahasiswa tidak mendapat persetujuan
dosen yang bersangkutan, maka Ketua Program Studi menginisiasi pertemuan dosen
dan mahasiswa, dengan memperhatikan hasil tersebut, Ketua Program Studi
menetapkan perlu tidaknya penggantian dosen.

2.4 Perubahan Judul Skripsi


Apabila terjadi permasalahan yang terjadi pada judul skripsi yang telah diseminarkan dan
disetujui oleh kaprodi, maka judul skripsi tersebut dapat diubah sebagian atau seluruhnya,
dengan catatan memenuhi ketentuan:
1. Perubahan judul dilakukan pada saat awal bimbingan skripsi
2. Perubahan judul disetujui oleh mahasiswa, pembimbing dan kaprodi
3. Pengajuan perubahan judul diajukan oleh mahasiswa dan disampaikan langsung kepada
kaprodi setelah ditandatangi mahasiswa dan pembimbing dengan format yang sudah
ditetapkan.
Perubahan judul yang diajukan setelah pembimbingan berjalan atau sudah selesai, kaprodi
berhak untuk tidak menyetujuinya.
2.5 Bimbingan Skripsi
1. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing dengan disertai bukti-
bukti pengumpulan data primer atau sekunder atau kedua-duanya.
2. Setiap konsultasi mulai Bab I sampai dengan Bab V dicatat dalam kartu konsultasi dan
ditanda tangani dosen pembimbing
6
3. Konsultasi/bimbingan dilakukan minimal 6 (enam) kali dengan masing-masing
pembimbing dibuktikan dengan lembar konsultasi.
4. Konsultasi/bimbingan dilakukan sekurang-kurangnya selama 2 (dua) bulan dan
selambat-lambatnya 2 (dua) semester.
5. Bagi Mahasiswa yang belum selesai bimbingan sampai batas 2 (dua) semester akan
diberi surat peringatan oleh fakultas.
6. Perbaikan/penyempurnaan skripsi harus sesuai dengan hasil konsultasi dengan dosen
pembimbing
7. Proses bimbingan dianggap selesai dan siap ujian skripsi apabila telah disetujui oleh
pembimbing dan ketua program studi, dibuktikan dengan skripsi asli dengan
ditandatangani oleh pembimbing dan ketua program studi.
8. Mahasiswa Menggandakan skripsi sebanyak 3 (tiga) eksemplar.

2.6 Tata Cara dan Syarat Ujian Skripsi


Setelah skripsi dianggap layak, dilakukan pengajuan ujian skripsi setelah sebelumnya
mahasiswa mendaftar kepada bagian akademik dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Skripsi sudah disetujui dan ditandatangani oleh dosen pembimbing dan Ketua Program
Studi.
2. Mahasiswa yang akan melaksanakan ujian skripsi harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
Syarat Akademik:
a. Telah lulus semua mata kuliah yang diwajibkan.
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2.00
c. Nilai D tidak melebihi 10 persen dari beban total.
d. Tidak ada nilai E
e. Telah menyelesaikan seluruh beban mata kuliah dengan bukti Transkrip Nilai dari
bagian akademik Universitas Pamulang yang disahkan oleh Ketua Program Studi.
Syarat Administratif, melampirkan:
a. 3 (tiga) eksemplar skripsi.
b. 1 (satu) lembar transkrip nilai sementara yang ditandatangani Ketua Program Studi.
c. 1 (satu) lembar foto copy bukti lunas administrasi keuangan
d. Mengumpulkan pas photo terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar dan ukuran 2
x 3 cm sebanyak 6 lembar.
e. Mengisi 3 (tiga) lembar biodata.
7
f. Surat pernyataan siap mengikuti ujian sarjana.
g. Masing-masing 1 (satu) lembar foto copy ijazah SLTA yang dilegalisir basah dan
akta kelahiran
h. 5 (lima) foto copy sertifikat seminar atau sejenisnya yang disetarakan
3. Mahasiswa yang akan diuji harus menyerahkan draft skripsinya sebanyak 3 (tiga)
rangkap kepada Program Studi paling lambat 2 (dua minggu) sebelum ujian
dilaksanakan yang akan dibagikan kepada:
a. 1 (satu) buah untuk pembimbing.
b. 2 (dua) buah untuk penguji.

8
BAB III
KOMPOSISI SKRIPSI

3.1 Komposisi Skripsi


Komponen utama skripsi terdiri atas 5 (lima) bab yang terbagi atas:
1. Bagian Awal
2. Bagian Utama
3. Bagian Akhir

3.2 Bagian Awal Skripsi


Bagian awal skripsi terdiri dari:
1. Sampul Luar
Pada sampul ditulis: judul skripsi, logo Universitas, nama dan NIM mahasiswa, nama
prodi, fakultas, universitas, kota dan tahun. (Contoh format pada Lampiran 1).
2. Sampul Dalam
Pada sampul ditulis: judul skripsi, tujuan, logo Universitas, nama dan NIM mahasiswa,
nama prodi, fakultas, universitas, kota dan tahun. (Contoh format pada Lampiran 2)
3. Halaman Motto
Halaman Motto (kalau ada) berisikan tulisan dari kata-kata yang dianggap bermakna.
(Contoh format pada Lampiran 3).
4. Lembar Persetujuan
Format dan tulisan pada lembar persetujuan skripsi. (Contoh format pada Lampiran 4).
5. Lembar Pengesahan
Format dan tulisan pada lembar pengesahan skripsi (Contoh format pada Lampiran 5).
6. Lembar Pernyataan
Halaman ini memuat pernyataan orisinalitas skripsi(Contoh format pada Lampiran 6).
7. Daftar Riwayat Hidup
Memuat: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, riwayat pekerjaan (bagi
yang sudah bekerja), publikasi ilmiah (Contoh format pada Lampiran 7).
8. Lembar Persembahan
Lembar persembahan berisi kalimat-kalimat khusus yang disampaikan untuk pihak
tertentu (Contoh format pada Lampiran 8)

9
9. Abstrak
Abstrak adalah gambaran secara ringkas dan padat yang mencakup: permasalahan
penelitian, tujuan penelitian, metode yang dipergunakan, temuan penelitian, dan
kesimpulan. Ditulis dengan satu spasi maksimal satu halaman dalam bahasa Indonesia
(Contoh format pada Lampiran 9).
10. Abstract
Abstract adalah abstrak versi bahasa Inggris (Contoh format pada Lampiran 10).
11. Kata Pengantar
Kata pengantar memuat rasa syukur, uraian singkat proses penulisan, menggunakan
bahasa Indonesia baku, pengantaran kepada pembaca untuk memahami isi, harapan dan
kritik penyempurnaan serta manfaat bagi berbagai pihak. Juga siapa yang mensponsori
kegiatan penelitian tersebut, ucapan terima kasih kepada yang memberikan bantuan.
Ditulis dalam satu setengah spasi (Contoh format pada Lampiran 11).
12. Daftar Isi
Halaman daftar isi memuat keseluruhan judul komponen skripsi mulai dari bagian awal,
bagian akhir skripsi yang diikuti dengan penunjukkan halaman (Contoh format pada
Lampiran 12).
13. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat urutan judul tabel yang diikuti dengan penunjukkan
halaman (Contoh format pada Lampiran 13).
14. Daftar Gambar
Halaman daftar gambar/bagan memuat urutan lampiran yang diikuti dengan
penunjukkan halaman (Contoh format pada Lampiran 14).
15. Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran memuat urutan lampiran (Contoh format pada Lampiran 15).

3.3 Bagian Utama Skripsi


Bagian utama skripsi terdiri dari:
1. Bab I Pendahuluan
2. Bab II Tinjauan Pustaka
3. Bab III Metodologi Penelitian
4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
5. Penutup

10
3.3.1 Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan terdiri dari sub bab:
1. Latar Belakang Penelitian
Pada dasarnya menggambarkan tentang seberapa jauh teori-teori yang telah
ditawarkan oleh para ahli telah berhasil menjelaskan pertanyaan-pertanyaan penting
mengenai topik tersebut (disertai referensi), dalam hal apa kesenjangan antara
pertanyaan-pertanyaan para ahli yang belum berhasil diberikan jawabannya (referensi
atau dukungan data sekunder) dan sumbangan atau dimensi apa yang ingin dikaji
peneliti melalui penelitian yang akan dilakukan. Latar belakang juga memuat fenomena
masa kini terkait topik permasalahan yang akan diteliti yang menjadi alasan penelitian
tersebut menarik untuk dilakukan.
2. Perumusan Masalah
Merupakan suatu bentuk penjabaran terhadap masalah yang telah diungkapkan
secara konkret (dalam tataran variabel). Penjabaran yang dilakukan harus terarah,
sederhana, spesifik dan diformulasikan dalam kalimat tanya.
3. Tujuan Penelitian
Merupakan bentuk pernyataan tentang apa yang akan dituju dengan kegiatan
penelitian yang dilakukan. Oleh karena itu, pernyataan dilakukan secara deklaratif
ringkas dan jelas tentang apa yang akan dilaksanakan dalam penelitian, sesuai dengan
sifat permasalahan dan hasil yang ingin dicapai dalam melaporkan penelitian.
Penelitian dapat bertujuan untuk menjajaki, menguraikan, menerangkan atau menguji
suatu gejala.
4. Manfaat Penelitian
Merupakan bentuk penyataan tentang kemungkinan kontribusi hasil penelitian
secara lebih spesifik, baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan, regulator, maupun
untuk keperluan praktis.
5. Sistematika Penulisan
Berisi tentang pemadatan isi dari masing-masing bab yang ditulis dalam skripsi
(bukan pengulangan daftar isi dalam essay).
3.3.2 Bab II Tinjauan Pustaka
Mengemukakan teori-teori atau temuan-temuan ilmiah dari buku ilmiah, jurnal, hasil
penelitian (skripsi, tesis, disertasi); yang berkaitan dengan permasalahan atau pertanyaan
penelitian. Dalam hubungan ini, pemilihan bahan pustaka didasarkan pada dua kriteria, yaitu
(1) prinsip kemuktahiran, dan (2) prinsip relevansi dengan topik yang diteliti. Untuk penelitian
11
yang menguji hipotesis, peneliti harus membuat kesimpulan teori dan atau model teoritis.
Sedangkan penelitian yang kualitatif, peneliti harus membuat kerangka pemikiran dari konsep-
konsep dalam tinjauan pustaka.
3.3.3 Bab III Metodologi Penelitian
Metode penelitian boleh dipilih di antara kuantitatif, kualitatif, atau campuran (mix
method). Karena itu sistematika penulisannya disesuaikan dengan karakteristik metode
penelitian yang dipilih.
1. Metode Kuantitatif
Komponen-komponen metode kuantitatif pada garis besarnya memuat:
a. Jenis Penelitian
Diungkapkan tentang jenis penelitian yang digunakan, dan alasan menggunakan
jenis penelitian tersebut.
b. Lokasi Penelitian
Mengemukakan tentang di mana lokasi penelitian dilakukan disertai alasan
pemilihan lokasi.
c. Variabel dan Pengukuran
Memuat tentang: konsep dan variabel penelitian berikut definisi operasionalnya
serta indikator dan item serta skala pengukuran yang dipergunakan.
d. Populasi dan Sampel
Bagian ini menjelaskan secara definitif karakteristik yang menjadi satuan
penelitian, populasi dan karakteristiknya, besar sampel yang diambil serta teknik
dan cara pengambilan sampelnya.
e. Teknik Pengumpulan Data
Mengemukakan metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data, berikut
instrumen yang digunakan.
f. Teknik Analisis
Menguraikan tentang metode analisis yang dipilih berikut tahapan-tahapannya
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian.
2. Metode Kualitatif
Komponen-komponen metode kualitatif pada garis besarnya memuat:
a. Jenis Penelitian
Diungkapkan tentang jenis penelitian yang digunakan dan alasan menggunakan
jenis penelitian tersebut.
b. Fokus Penelitian
12
Mengemukakan tentang penetapan masalah yang menjadi pusat perhatian
penelitian.
c. Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian
Dikemukakan di mana tempat penelitian dilakukan dan dimana sebenarnya
penelitian menangkap keadaan sebenarnya dari obyek yang diteliti.
d. Sumber Data
Mengemukakan sumber data yang dipergunakan di dalam kegiatan penelitian.
Dalam hal ini kemukakan pula pada peristiwa (event) apa data tersebut
dikumpulkan. Sebutkan pula aktor-aktor yang terlibat didalamnya.
e. Pengumpulan Data
Mengemukakan bagaimana menggali data di lapangan menurut instrumen yang
dipilih, serta menjelaskan alasan mempergunakan instrumen tersebut.
f. Instrumen Penelitian
Mengemukakan alat yang dipergunakan di dalam menggali data dimana penelitian
tersebut dilakukan.
g. Metode Analisis
Mengemukakan tahapan-tahapan di dalam menganalisis data penelitian.
Menyebutkan teknik analisis yang dipergunakan serta alasan mempergunakan
teknik analisis tersebut.
3. Metode Kualitatif-Kuantitatif (mix method)
Merupakan kombinasi antara kedua komponen metode kualitatif dan kuantitatif di
atas. Dijelaskan secara terperinci hipotesis dan pertanyaan mana yang ingin
mempergunakan teknik analisis tersebut.
3.3.4 Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV hasil penelitian dan pembahasan terdiri dari:
1. Penyajian Data
Menggambarkan sejumlah variabel atau masalah penelitian yang mencerminkan
karakteristik dari objek atau fenomena yang terjadi saat itu secara kronologis menurut
tujuan penelitian. Penyajian data hasil penelitian dapat berupa teks, tabel, gambar,
grafik atau foto, disertai uraian yang memuat ulasan makna di dalamnya dan bukan
untuk dibahas tetapi dinarasikan maknanya.
Sebelum menyajikan sejumlah variabel atau masalah penelitian pada bab hasil dan
pembahasan dapat disajikan hasil deskripsi daerah penelitian ataupun data yang
mendukung masalah penelitian.
13
2. Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan
Memaparkan perlakuan data atau fenomena dalam tahapan-tahapan analisis dengan
tata cara (metode/teknik) tertentu, yang selanjutnya diinterpretasikan (ditafsirkan)
sesuai dengan konsepsi dan teori yang dipakai dalam rangka pencapaian tujuan
penelitian. Pembahasan analisis dan interpretasi adalah pemberian makna dan alasan,
dimana ulasan dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif dan interpretasi adalah pemberian makna dan alasan, dimana ulasan dapat
berupa penjelasan teoritis, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan yang penting
untuk diperhatikan pembahasan harus komprehensif dan tidak keluar dari konteks yang
dicanangkan di dalam tujuan penelitian dan alur bahasan sesuai dengan judul.
3.3.5 Bab V Penutup
Bab V Penutup terdiri dari:
1. Kesimpulan.
Kesimpulan secara garis besarnya merupakan temuan pokok yang menjawab tujuan
penelitian, baik bersifat subtansial maupun metode teknis serta dikemukakan pula
implementasi dari hasil pembahasan, dan kesimpulan sebagai jawaban permasalahan
penelitian harus bersesuaian dengan tujuan penelitian.
2. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian merupakan bentuk pengakuan peneliti atas keterbatasan
dirinya sebagai peneliti. Pada bagian ini peneliti mengungkapkan apa saja yang menjadi
keterbatasan penelitiannya.
3. Saran
Saran merupakan implementasi dari penemuan-penemuan ataupun rekomendasi
tentang studi lanjutan dan kebijakan-kebijakan yang akan datang.

3.4 Bagian Akhir Skripsi


Bagian akhir dari suatu skripsi terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
Memuat semua bahan rujukan yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi. Penulisan
Daftar Pustaka menggunakan sistem Hardvard (Contoh format pada Lampiran 20).
Bahan-bahan pustaka yang berasal dari website tidak boleh 40 persen dari total daftar
yang ada.

14
2. Lampiran-Lampiran
Memuat bahan-bahan rujukan yang dipergunakan maupun bahan pembantu analisis
yang tidak termuat di dalam bagian isi skripsi, yaitu:
a. Instrumen Penelitian
Memuat seperangkat instrumen beserta bahan-bahan yang dipergunakan dalam
penelitian.
b. Hasil Analisis Statistik
Memuat semua analisis statistik apabila mempergunakan uji statistik yang
digunakan dalam penulisan skripsi.
3. Surat Keterangan Riset dari Tempat Riset

15
BAB IV
PEDOMAN PENULISAN

4.1 Ketentuan Umum


1. Kertas
1. Kertas ukuran A-4 80 gram warna putih.
2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul keras (hard cover) bahan yang
digunakan adalah kertas buffalo atau linen warna kuning emas.
3. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslah sesuai dengan warna sampul luar.
2. Jenis huruf
a. Pengetikan hanya dilakukan pada satu muka kertas, tidak bolak balik.
b. Pengetikan dilakukan dengan mesin komputer.
c. Jenis huruf dan ukuran yang digunakan harus standar, yaitu Time New Roman 12
Cpi atau 28-30 baris per halaman.
d. Pita, atau tinta pada komputer, yang digunakan berwarna hitam, kecuali untuk
gambar/grafik/foto.
3. Batas pengetikan (Margins):
a. Batas Atas (Top Margins) 4 cm
b. Batas Bawah (Bottom Margins) 3 cm
c. Batas Kiri (Left Margins) 4 cm
d. Batas Kanan (Right Margins) 3 cm
e. Batas Header 2 cm
f. Batas Footer (nomor halaman) 2 cm
(Contoh format pada Lampiran 22)
4. Spasi dan Paragraf
Pengaturan penggunaan spasi adalah sebagai berikut:
a. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah 2 spasi.
b. Jarak antara petunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya
PENDAHULUAN) adalah 2 spasi.
c. Jarak antara tajuk anak bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara
tajuk bab dengan tajuk anak bab adalah sama 2 spasi.
d. Jarak antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah 2 spasi, dan alenia
teks diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan (satu tabs).
e. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 3 spasi.
16
f. Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram, atau judulnya adalah 3
spasi.
g. Posisi/letak tabel atau gambar diletakkan pada bagian terbawah dari suatu halaman
atau pada halaman berikutnya bagian atas jika tabel/gambarnya cukup luas.
1) Alinea baru diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan dari margin kiri teks.
Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 spasi.
2) Petunjuk bab dan tajuk selalu mulai dengan halaman baru.
5. Penomoran meliputi:
a. Bagian Awal
Bagian awal skripsi yang meliputi Lembar Persetujuan, Lembar Pengesahan,
Lembar Pernyataan, Persembahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar
Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran. Penomoran ditulis pada bagian tengah
bawah dengan menggunakan angka romawi kecil i, ii, iii, dst.
b. Bagian Isi/Bab.
Penomoran setiap halaman ditulis pada kanan bawah dan pada setiap awal bab
penomorannya ditulis di tengah bawah halaman dengan menggunakan angka arab
1, 2, 3, dst.
c. Penomoran bagian akhir skripsi meliputi: daftar pustaka ditulis dengan
menggunakan angka arab 1, 2, 3, dst.

4.2 Ketentuan Khusus


Sedangkan ketentuan khusus yang harus dijalankan dalam penulisan skripsi meliputi:
1. Pengetikan Bab dan Judul Bab menggunakan huruf besar yang tebal (Bold) dan
diletakkan di tengah-tengah kertas (Alignment Center).
2. Penomoran Bab, Sub Bab dan Sub dari Sub Bab.
a. Penomoran Bab menggunakan angka romawi besar (I, II, III dst)
b. Penomoran Sub Bab menggunakan huruf besar (1.1; 2.1; dst)
c. Penomoran Sub dari Sub Bab menggunakan angka (1.1.1; 2.1.1; dst)
d. Jika didalam Sub dari Sub Bab masih terdapat perincian penomorannya
menggunakan huruf latin kecil (1.1.1.1; 2.1.1.1; dst)
e. Apabila di dalam perincian tersebut masih terdapat perincian penomoran
menggunakan angka yang diberi tanda kurung tutup; (1.1.1.1.1; 2.1.1.1.1; dst)
Secara lebih detail penjelasan penomoran Bab, Sub Bab, dan Sub dari Sub Bab dapat
dilihat pada contoh terlampir (Lampiran 16).
17
3. Pengetikan naskah pada setiap alinea ditulis sejajar dengan judul sub bab atau sub dari
sub bab (Contoh format pada Lampiran 17)
4. Huruf Tebal (Bold) dan Huruf Miring (Italic)
a. Penulisan huruf tebal digunakan untuk menuliskan bab, judul bab, sub bab, dan sub
dari sub bab.
b. Sedangkan penulisan huruf miring digunakan untuk menuliskan kata-kata atau
kalimat yang dianggap penting (istilah asing) dalam naskah tersebut.
5. Huruf Kapital (Besar)
Penulisan huruf capital (besar) ditulis pada setiap:
a. Bab dan Judul Bab
b. Setiap huruf awal dalam kalimat pada sub bab kecuali dan dan yang dan kata
sambung lainnya
c. Setiap huruf awal dalam kalimat pada judul tabel, judul gambar, dan judul grafik,
d. Serta nama-nama lain yang dianggap penting sesuai dengan pedoman EYD.
6. Kutipan
a. Untuk kutipan di dalam naskah skripsi mengikuti aturan sbb: Esensi dari sistem
referensi adalah membantu pembaca menemukan secara cepat dan tepat sumber
dari kalimat yang dikutip dan gagasan yang disimpulkan dari sumber-sumber
pustaka tersebut. Oleh karena itu kutipan baik langsung maupun tidak langsung
harus menunjukkan (nama/lembaga, tahun, halaman).
b. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya, bahasa asing
dicetak miring (italic), yang terdiri tidak lebih dari empat baris, dimasukkan di
dalam teks dengan jarak tetap dua spasi diikuti dengan nama penulis, tahun, dan
halaman, misal (Mardiasmo, 2005:26).
c. Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri dari
lima baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan
menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun,
dan halaman.
d. Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir 2 diatas,
dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya
adalah 2 spasi.
e. Penggunaan gagasan atau pemikiran seorang penulis buku, jurnal, hasil penelitian
skripsi, tesis, disertasi dan sebagainya (kutipan tidak langsung), walaupun disusun
dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus pula dicantumkan sumbernya dan
18
tahun buku/jurnal/penelitian itu ditulis, dan halaman dimana gagasan tersebut
terdapat dalam karya tulis yang menjadi sumber pustaka, misal (Lie, 2005:7-10)
atau (Mardiasmo, 1993:1-6 dan h. 32-35), apabila gagasan tersebut bisa ditemukan
di beberapa bagian halaman buku tersebut, atau (John, 2002:2-6; Smith, 2004:3-9)
apabila gagasan-gagasan yang sama tersebut ada di beberapa buku.
f. Cara penulisan pengutipan lainnya:
1) Pengutipan nama lebih dari satu kata ditulis satu kata nama belakang saja.
Contoh: Abdul Hamid (2016:80), ditulis Hamid (2016:80)
2) Jika pengarangnya hanya satu orang penulisannya meliputi nama pengarang,
tahun terbit, dan nomor halaman. Misalnya untuk pada awal kalimat.
Contoh: Hamid (2004:80) mengungkapkan bahwa.
3) Jika pengarangnya hanya satu orang, penulisannya meliputi nama pengarang,
tahun terbit dan nomor halaman.
Contoh:
a) untuk pada akhir kalimat.
..Dalam upaya memberantas praktek fraud di perusahaan maupun instansi
pemerintah maka sangat diperlukan adanya audit investigasi (Mardiasmo,
2016:10).
b) Untuk pada awal kalimat.
Mardiasmo (2016:10) mengatakan bahwa.
4) Jika pengarangnya terdiri dari dua orang maka penulisannya dapat dilakukan,
contoh: Hamid dan Rodoni (2016:18) atau (Hamid dan Rodoni, 2016:18)
5) Jika penulisan lebih dari dua orang maka penulisan dapat di lakukan, contoh:
Hamid dkk (2004:20) atau (Hamid dkk, 2004:20)
7. Penyajian Tabel dan Gambar
a. Ketentuan Penyajian Tabel:
1) Nomor dan Judul ditulis di atas tabel di tengah atas, simetris dengan tabel
tersebut.
2) Untuk penomoran Tabel, disesuaikan dengan pada bab beberapa Tabel tersebut
berada dan ditulis secara berurutan, misalnya Tabel. 2.5 artinya Tabel ke 5 di
bab 2.
3) Apabila judul Tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua ditulis sejajar dengan
judul Tabel tersebut, dimana spasi antara baris pertama dengan baris kedua
adalah 2 spasi.
19
4) Apabila terdapat sumber Tabel, maka baris tersebut ditulis di bagian bawah
Tabel sejajar dengan Tabel dari sebelah kiri.
5) Setiap awal kata pada Tabel di tulis dengan huruf besar. (Contoh format pada
Lampiran 18)
b. Ketentuan Penyajian Gambar:
1) Nomor dan Judul ditulis dibawah gambar di tengah atas, simetris dengan
gambar tersebut. Ketentuannya adalah nomor (bab kemudian nomor urut) titik
kemudian judul gambar.
2) Untuk penomoran gambar, disesuaikan dengan pada bab beberapa gambar
tersebut berada dan ditulis secara berurutan, misalnya gambar ke 12 di bab 4
ditulis Gambar 4.12.
3) Apabila judul gambar lebih dari satu baris, maka baris ke 2 ditulis sejajar dengan
judul gambar tersebut, dimana spasi antara baris pertama dengan baris kedua
adalah 2 spasi.
4) Apabila terdapat sumber gambar, maka sumber gambar tersebut ditulis sebelum
judul gambar.
5) Setiap awal kata pada judul gambar ditulis dengan huruf besar. (Contoh format
pada Lampiran 19)
8. Tajuk
a. Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah, dan
tidak diberi garis bawah.
b. Tajuk yang dimaksud mencakup:
1) MOTTO
2) LEMBAR PERSETUJUAN
3) LEMBAR PENGESAHAN
4) LEMBAR PERNYATAAN
5) DAFTAR RIWAYAT HIDUP
6) LEMBAR PERSEMBAHAN
7) KATA PENGANTAR
8) ABSTRAK
9) ABSTRACT
10) DAFTAR ISI
11) DAFTAR TABEL
12) DAFTAR GAMBAR
20
13) DAFTAR LAMPIRAN
14) BAB I : PENDAHULUAN
15) BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
16) BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
17) BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
18) BAB V : PENUTUP
19) DAFTAR PUSTAKA
20) LAMPIRAN
9. Abstrak
Pengetikan abstrak dan abstract:
a. Abstrak dan abstract dibuat dalam satu halaman
b. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah 1 spasi.
c. Jarak antara judul abstrak dengan teks pertama abstrak adalah 3 spasi.
d. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 1 spasi.
e. Alinea baru diketik menjorok ke dalam tujuh ketukan dari margin kiri teks
10. Ketentuan Penyajian Lampiran
a. Nomor dan judul ditulis diatas lampiran di sebelah kiri, sejajar dengan lampiran
tersebut.
b. Khusus untuk nomor lampiran, ditulis secara berurutan tanpa nomor bab, misalnya
: Lampiran 9: Laporan Laba Rugi Tahun 2015.
c. Apabila judul lampiran lebih dari satu baris, maka baris kedua ditulis sejajar dengan
judul lampiran tersebut, dimana spasi antara baris pertama dengan baris kedua
adalah 1 spasi.
d. Setiap awal kata pada judul lampiran ditulis dengan huruf besar.
11. Penulisan Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka diurut berdasarkan huruf abjad nama pengarang.
b. Untuk setiap huruf abjad yang sama, diurutkan lagi berdasarkan huruf kedua dari
huruf pertama nama pengarang.
Contoh : Abdul Hamid, ..Ahmad Rodoni.
c. Ketentuan penulisan daftar pustaka secara berurutan yaitu:
1) Nama Pengarang (tanpa gelar), koma, kemudian tanda kutip.
2) Judul Buku ditulis dengan huruf miring (Italic), tanda kutip, koma.
3) Edisi buku dan cetakan keberapa, kemudian tanda koma.
4) Percetakan, kemudian tanda koma.
21
5) Nama daerah tempat percetakan, kemudian tanda koma.
6) Tahun kemudian titik.
7) Nama pengarang dari luar negeri, ketentuannya adalah nama belakangnya
(biasanya Family name) ditulis di depan kemudian nama depannya. Jika buku
tersebut dikarang oleh lebih dari satu orang maka untuk nama pengarang
selanjutnya ditulis seperti adanya.
8) Khusus untuk pengarang dari dalam negeri, jika nama belakang pengarang
tersebut sudah pasti adalah nama marga, maka ketentuannya sama dengan
ketentuan pada penulisan nama pengarang dari luar negri.
d. Jarak antara baris pertama dengan baris kedua jika satu buku kutipan lebih dari satu
baris, berjarak 1 spasi.
e. Baris kedua dimulai pada ketukan k-7
f. Jarak antara satu judul buku dengan judul buku lainnya adalah 2 spasi.
g. Setiap huruf awal dari seluruh kalimat pada daftar pustaka ditulis dengan huruf
kapital (huruf besar).
h. Jika ada seorang pengarang buku, pembicara, dst. yang masuk Daftar Pustaka dua
kali atau lebih, maka nama pengarang tersebut untuk yang kedua dan seterusnya
cukup ditulis dengan ______, (underline koma)
Daftar pustaka merupakan rangkuman sumber-sumber bacaan yang digunakan dalam
suatu tulisan. Sumber kepustakaan diupayakan bersumber pada buku-buku edisi
terakhir, kecuali ditentukan lain oleh pembimbing dan dapat pula berupa jurnal, hasil
penelitian, dan laporan/dokumen lain yang relevan. (Contoh format pada Lampiran 20)

22
BAB V
SIDANG SKRIPSI

5.1 Pelaksanaan Sidang Skripsi


5.1.1 Sidang Skripsi
1. Sidang (ujian) skripsi ditetapkan oleh Ketua Program Studi atas nama Dekan.
2. Sidang skripsi ini berlangsung sekitar satu jam, terdiri dari ujian skripsi dan ujian
komprehensif.
3. Materi yang diujikan meliputi isi skripsi, metodologi, dan konsistensi alur pikir,
integritas dan aplikasi mata kuliah utama, serta keluasan wawasan mahasiswa dalam
bidang ilmunya.
5.1.2 Panitia Ujian Skripsi
Ketua panitia ujian skripsi, dijabat oleh Ketua Program Studi.
5.1.3 Tim Penguji
1. Untuk setiap ujian, ketua program studi membentuk tim penguji.
2. Tim penguji terdiri dari 3 (tiga) orang penguji. Pembimbing sebagai ketua tim penguji
merangkap anggota dan atau dibantu oleh 2 (dua) orang dosen penguji, yang memenuhi
persyaratan sebagaimana berlaku bagi dosen pembimbing.
3. Pada waktu ujian, ketua dan anggota tim penguji berpakaian rapi dan berdasi (pria) atau
blazer (wanita).
4. Tim penguji wajib berada di tempat sebelum ujian dimulai hingga ujian berakhir. Bagi
anggota tim penguji yang tidak hadir/berhalangan, maka ketua panitia ujian skripsi
menggantikannya sebagai ketua tim penguji.
5. Jika ketua tim penguji tidak hadir, maka ketua panitia ujian skripsi dapat menunjuk
salah seorang anggota tim pembimbing prodi sebagai ketua tim penguji.
6. Jika ketua tim penguji dan anggota penguji tidak hadir, maka ujian dibatalkan dan diuji
pada pelaksanaan ujian berikutnya.
5.1.4 Pelaksanaan Ujian Skripsi
1. Ujian skripsi dilaksanakan 2 (dua) minggu setelah pendaftaran skripsi atau ditentukan
lain oleh Ketua Program Studi.
2. Penyerahan skripsi dan surat penunjukkan menjadi tim penguji skripsi disampaikan
oleh mahasiswa kepada tim penguji masing-masing.

23
3. Setiap peserta ujian wajib hadir di tempat ujian dengan berpakaian seragam atas putih,
bawah hitam, berdasi menggunakan jaket almamater mahasiswa, minimal 15 menit
sebelum ujian berlangsung.
4. Ketua panitia ujian mengundang seluruh peserta ujian ke ruang pembukaan
pelaksanaan ujian untuk memberikan arahan.
5. Ketua tim penguji skripsi mengundang peserta ujian ke ruang ujian dan membuka
sidang ujian skripsi.
6. Mahasiswa peserta ujian yang terlambat/tidak hadir dalam sidang ujian skripsi,
dinyatakan batal untuk ujian skripsi, dan harus mendaftar ulang ujian skripsi.
7. Pelaksanaan ujian skripsi dilakukan secara majelis, dan dipimpin oleh ketua tim
penguji.
8. Masing-masing penguji disediakan waktu 20 menit untuk menguji peserta ujian.
9. Peserta ujian skripsi menyiapkan satu buah draft skripsi, bahan dan perlengkapan
presentasi (powerpoint) dan membawa alat tulis.
10. Peserta ujian skripsi membawa buku-buku dan atau bukti pendukung skripsi sebagai
referensi utama.
11. Dosen penguji memberikan pertanyaan, arahan, dan pernyataan secara lisan dan tulisan
untuk dasar perbaikan skripsi yang diujikan.
12. Peserta ujian harus bisa mempertahankan skripsi yang disusunnya, dengan cara:
a. Menjawab setiap pertanyaan penguji secara terukur, sistematis dan berdasarkan
logika keilmuan
b. Membuktikan kepada penguji bahwa skripsinya bebas dari praktik plagiarisme.
13. Tim penguji melakukan sidang setelah peserta ujian selesai diuji.
14. Ketua dewan penguji menyerahkan Berita Acara Ujian kepada ketua panitia peserta
ujian dan mengumumkan hasil ujian skripsi.
15. Ketua panitia ujian skripsi membuka pelaksanaan ujian didepan seluruh peserta ujian
dan mengumumkan hasil ujian skripsi.
16. Waktu yang disediakan ujian skripsi 1 jam per promovendus.

5.2 Penilaian Ujian Skripsi


1. Penilaian berdasarkan aspek
a. Wawasan bidang keilmuan
b. Isi skripsi
c. Teknik presentasi
24
d. Budi pekerti dan penampilan saat ujian
Penilaian ujian skripsi dilakukan dengan angka terhadap aspek dalam bidang ilmunya,
dengan memperhatikan komponen-komponen seperti tersebut di Tabel 5.1.
2. Nilai skripsi dikonversikan dalam huruf :
Total nilai > 80.. mutu nilai = A
Total nilai 70 79.. mutu nilai = B
Total nilai 56 69.. mutu nilai = C
Total nilai < 56 (mutu nilai D atau E) mahasiswa mengulang skripsi
Tabel 5.1
Komponen Penilaian
Aspek Komponen Acuan Penilaian Bobot
I Wawasan 1. Pemahaman bidang keahlian 25%
2. Pemahaman keterkaitan isi
penelitian penelitian dengan
bidang keahlian
II A. Pendahuluan 1. Rumusan masalah jelas dan 15% 60%
1. Perumusan terarah
masalah 2. Tujuan penelitian dijabarkan
2. Tujuan dengan jelas
Penelitian 3. Konstribusi penelitian
3. Manfaat dijabarkan dengan jelas
Penelitian
B. Kajian 1. Adanya relevansi dengan topik 10%
Isi Skripsi

Teoritis yang diteliti


2. Kemutahiran Daftar Pustaka
3. Pengacuan Daftar Pustaka
C. Metode 1. Kesesuaian dengan masalah 10%
Penelitian 2. Ketepatan rancangan
3. Ketepatan instrument
4. Ketepatan dan ketajaman
analisis
D. Hasil 1. Manfaat dan kontribusi bagi 15%
Penelitian pengembangan ilmu akuntansi

25
2. Sesuai dengan tujuan penelitian
3. Kedalaman pembahasan
4. Keaslian tulisan
E. Lain-lain 1. Bahasa 10%
2. Format penulisan
3. Ringkasan
III Teknik Presentasi 10%
IV Budi Pekerti dan 10%
Penampilan
3. Kelulusan ujian skripsi ditentukan oleh tim penguji sebagai hasil kesepakatan dan tanpa
ada nilai <56 (<C) dari masing-masing penguji.
4. Tim penilai adalah:
a. 1 (satu) orang dosen pembimbing
b. 2 (dua) orang dosen penguji yang ditunjuk Ketua Panitia Ujian
5. Perbaikan Skripsi
Usai ujian dilaksanakan, peserta harus melakukan perbaikan-perbaikan seperlunya
sesuai catatan-catatan penguji (bila ada). Prosedur perbaikan skripsi adalah sebagai
berikut:
a. Penguji menyampaikan catatan-catatan perbaikan dan atau peserta ujian
mengambilnya di panitia ujian.
b. Skripsi harus diperbaiki sesuai dengan catatan-catatan ketetapan tim penguji
skripsi.
c. Batas waktu perbaikan maksimal 1 bulan setelah masa ujian.
d. Lewat dari batas waktu perbaikan (1 bulan) tidak selesai, skripsi harus diuji
kembali, kecuali dalam kondisi tertentu.
e. Skripsi yang sudah diperbaiki harus mendapat persetujuan dan pengesahan dari
Pembimbing, Penguji, Ketua Program Studi, dan Dekan pada lembar persetujuan
dan dalam Lembar Pengesahan.
f. Peserta harus menjilid skripsi yang sudah disahkan dengan jilid keras (hardcover)
warna Kuning.
g. Skripsi yang sudah mendapat pengesahan diperbanyak sesuai kebutuhan dalam
bentuk hard copy dan soft copy

26
h. Untuk dokumentasi Universitas Pamulang, peserta wajib menyerahkan skripsi
masing-masing 1 (satu) buah hard copy dan soft copy (format PDF non
protected).beserta sinopsisnya sebagai bahan publikasi.
i. Program Studi melaporkan hasil ujian kepada pejabat atau petugas yang ditunjuk
untuk membuat yudisium kepada seluruh peserta yang sudah dinyatakan lulus ujian
skripsi, memperbaiki skripsi, dan telah lulus mata kuliah yang diwajibkan.

5.3 Yudisium
Yudisium dilakukan oleh fakultas apabila hasil nilai skripsi dinyatakan lulus (minimal C)
dan telah direvisi dengan bukti persetujuan revisi dan disahkan dari masing-masing dosen
pembimbing, penguji, ketua program studi, dekan, dan wakil rektor I. Perlengkapan yang harus
disiapkan untuk yudisium, meliputi:
1. Soft copy skripsi ke prodi dalam bentuk pdf lengkap (tanda pengesahan lulus ujian di
scan).
2. Copy pengesahan lulus ujian.
3. Tanda revisi (bagi yang revisi skripsi)
4. Soft copy skripsi dalam format jurnal ilmiah.
5. Soft copy sinopsis skripsi

5.4 Wisuda
Calon wisudawan mendaftar ke Bagian Akademik dengan memenuhi syarat-syarat:
1. Mengisi biodata alumni
2. Mengisi formulir wisuda
3. Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
4. Telah menyerahkan skripsi yang sudah di hardcover (1 eksemplar) dan 1 buah CD
berisi file skripsi dan ringkasan skripsi dalam format PDF.
5. Mendaftar wisuda ke bagian keuangan.

27
Lampiran 1: Contoh Format Cover Bagian Luar Skripsi

PENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TAHUN


TNR font 14
1,5 spasi SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
TNR font 12
Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

SKRIPSI

1,5 spasi.. Oleh


FULANAH BIN FULAN ... TNR font 12
1 spasi. NIM. 2012120175

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1 TNR font 12


FAKULTAS EKONOMI TNR font 13
1,5 spasi
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN .. TNR font 14

2016

28
Lampiran 2: Contoh Format Cover Bagian Dalam Skripsi

PENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TAHUN


TNR font 14
1,5 spasi SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
TNR font 12
Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

SKRIPSI
1,5 spasi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi dari TNR font 12
Universitas Pamulang

1,5 spasi.. Oleh


FULANAH BIN FULAN ... TNR font 12
1 spasi. NIM. 2012120175

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1 TNR font 14

FAKULTAS EKONOMI TNR font 13


1,5 spasi
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN .. TNR font 12
2016

29
Lampiran 3: Contoh Format Lembar Motto

MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai
(dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada
Tuhanmulah engkau berharap

(QS. Al-Insyirah,6-8)

Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk merubah
dunia

(Nelson Mandela)

Aku ini tergantung prasangka hambaKu, bila hambaKu berprasangka Aku ini baik maka
baiklah Aku, bila hambaKu berprasangka Aku ini buruk maka buruklah Aku padamu

(Hadist Qudsi)

ii 30
2 cm
Lampiran 4: Contoh Format Lembar Persetujuan Skripsi

LEMBAR PERSETUJUAN TNR font 14


3 spasi
PENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TAHUN
TNR font 14
1,5 spasi SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
(Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

SKRIPSI

Oleh
1,5 spasi
FULANAH BIN FULAN
1 spasi... NIM. 2012120175 TNR

font 12
Skripsi tersebut telah disetujui untuk diajukan kepada majelis penguji skripsi, Program Studi
Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang, pada tanggal 09 Juni 2016, oleh:

Pembimbing Skripsi Ketua Program Studi Akuntansi S1,

6 spasi

Dr. H. Fulan Bin Fulan, S.E., M.Si. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M.
NIDN. 0409067502 NIDN. 0409067203

iii 31
Lampiran 5: Contoh Format Lembar Pengesahan Skripsi

LEMBAR PENGESAHAN TNR font 14


3 spasi
PENGARUH PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TAHUN
TNR font 14
1,5 spasi SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

SKRIPSI

Oleh
1,5 spasi.....
FULANAH BIN FULAN
1 spasi. NIM. 2012120175

Skripsi tersebut telah dipertahankan di majelis penguji skripsi, Program Studi Akuntansi S1
Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang, pada tanggal 20 Juni 2016 dan dinyatakan LULUS

Pembimbing Skripsi Ketua Pelaksana Sidang Skripsi,

TNR

6 spasi font 12
Dr. H. Fulan Bin Fulan, S.E., M.Si. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M.
NIDN. NIDN. 0409067203

Penguji I, Penguji II,

Hj. Fulanah Bin Fulan, M.Acc., Ak. Dr. Fulan Bin Fulan, M.Ak., C.A.
NIDN. NIDN.

Dekan Fakultas Ekonomi,

Dr. Ir., R. Boedi Hasmanto, M.S.


NIDN. 0418015902

iv 32
Lampiran 6: Contoh Format Lembar Pernyataan Orisinilitas Skripsi

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : FULANAH BIN FULAN
NIM : 2012120175
Fakultas/ Program Studi : Ekonomi/Akuntansi S1
Konsentrasi : Audit
Judul Skripsi : Pengaruh Profitabilitas dan Opini Audit Tahun Sebelumnya
terhadap Opini Audit Going Concern
Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Skripsi saya sebagaimana yang tertera diatas, benar benar hasil karya sendiri;

2. Skripsi saya bukan hasil plagiat atau menyalin dari skripsi orang lain;

3. Apabila di kemudian hari ternyata skripsi saya ini terbukti memplagiat atau menyalin dari

skripsi orang lain, saya bersedia menerima sanksi dan atau bersedia dicabut atas segala hak

dan wewenang yang ada hubungannya dengan ijazah, serta bersedia melepaskan gelar

kesarjanaan (SE) sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Demikian lembar pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab
tanpa adanya unsur paksaan, untuk dapat dipergunakan oleh pihakpihak yang berkepentingan.

Pamulang, 09 Juni 2016

FULANAH BIN FULAN


NIM : 2012120175

v 33
Lampiran 7: Contoh Format Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : FULANAH BIN FULAN


Tempat,Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Agustus 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Alamat : Jl. Setu Babakan RT 05 RW 03, No. 10,
Kecamatan Ujung Berung, Kabupaten Mendaki Gunung
Telepon : 081310819024
Email : Fulanahiyah_auah@gmail.com
Riwayat Pendidikan : 1. TK Darul Arqam (1998-1999)
2. SDN 00 Pagi Jakarta (1999-2001)
3. SDN Setu Babakan 01 (2001-2005)
4. SMPN 14 Ujung Berung (2005-2008)
5. SMA Klasparia (2008-2011)
6. Universitas Pamulang (2012-2016)
Pekerjaan : Karyawan Swasta

Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar benarnya.

Pamulang, Juni 2016

FULANAH BIN FULAN


NIM : 2012120175

vi 34
Lampiran 8: Contoh Format Lembar Persembahan

LEMBAR PERSEMBAHAN

Untukmu calon bintang-bintang di masanya:


Tersenyumlah maka dunia akan tersenyum untukmu,
Bermimpilah maka duniamu akan seluas bintang-bintang di angkasa sana,
Mencobalah karena setengah keberhasilan telah berada digenggamanmu,
Jadikan harimu selalu semangat pagi,
Semangat pagi semuanya!

vii 35
Lampiran 9: Contoh Format Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
menganugrahkan sedikit dari waktu dan ilmu-Nya dan memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan disertasi ini. Skripsi ini menginvestigasi pengaruh proteksi
bagi investor, implementasi corporate governance, dan kualitas audit terhadap kualitas laba
yang dilakukan secara lintas negara di Asia Tenggara. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi dalam Ilmu
Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan, bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak,
dari masa perkuliahan sampai penyusunan disertasi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk
menyelesaikan disertasi ini. Pada kesempatan ini saya ingin menghaturkan rasa hormat dan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya yang telah mewujudkan
mimpi-mimpi anak bangsa dengan mempelopori adanya pendidikan dengan biaya
terjangkau dan berkualitas.
2. Bapak Dr. H. Dayat Hidayat, M.M. selaku Rektor Universitas Pamulang yang telah
berupaya keras menjadikan Universitas Pamulang semakin berkualitas.
3. Bapak Drs. H. Buchori Nuriman, M.M. selaku Wakil Rektor I Universitas Pamulang yang
telah memotivasi dan menginspirasi untuk saya meraih gelar sarjana.
4. Bapak Dr. Ir. R. Boedi Hasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Pamulang yang telah memajukan Fakultas Ekonomi menjadi semakin baik.
5. Bapak H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Akuntansi S1 Fakultas
Ekonomi Universitas Pamulang yang telah menjadikan Prodi Akuntansi semakin
berkualitas dan juga selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan bijak membimbing,
memberi dukungan, dan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini
6. Bapak Fulan Bin Fulan, S.E., M.S1. selaku dosen pembimbing yang telah sabar dan bijak
membimbing, memberi dukungan, dan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini
7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi yang telah memberikan
ilmu yang bermanfaat.
8. Bapak dan Ibu jajaran staf Universitas Pamulang terkhusus staf akuntansi, yang telah
membantu memperlancar upaya saya dalam menyelesaikan studi di Universitas Pamulang.

viii 36
9. Kedua orang tua dan adik-adik tersayang yang selalu melimpahkan kasih sayang serta
dukungan sehingga menjadi motivasi penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini
10. Semua pihak yang telah membantu kelancaran skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu
per satu. Terima kasih atas dorongan, motivasi, bantuan, dan doa yang telah diberikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari yang diharapkan.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis
berharap skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca dan dunia ilmu pengetahuan.

Pamulang, Juni 2016


Penulis

FULANAH BIN FULAN


NIM : 2012120175

ix 37
Lampiran 10: Contoh Format Abstrak

ABSTRAK

Nama : Fulan Bin Fulan


NIM : 0409059302
Program Studi : Akuntansi S1
Judul : Pengaruh Proteksi bagi Investor, Implementasi Corporate Governance, dan
Kualitas Audit terhadap Kualitas Laba: Analisis Lintas Negara di Asia Tenggara

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan dari kualitas laba, baik
faktor eksternal (yaitu proteksi bagi investor) maupun faktor internal (yaitu implementasi
corporate governance dan kualitas audit). Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran
moderasi dari proteksi bagi investor terhadap hubungan faktor determinan lainnya terhadap
kualitas laba, serta melihat hubungan tidak langsung antara proteksi bagi investor dengan
kualitas laba melalui faktor determinan lain tersebut. Penelitian dilakukan dalam lingkup
negara-negara di Asia Tenggaraterdiri dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan
Thailand. Lima negara tersebut memiliki karakteristik yang cukup beragam, terutama dalam
hal hukum dan standar akuntansi. Metodologi yang digunakan adalah regresi dengan
menggunakan pool data analysis dan metode recursive simultaneous.
Beberapa kontribusi dari penelitian ini adalah: (i) meneliti implementasi corporate
governance baik pada level perusahaan maupun pada level negara; (ii) menganalisis pengaruh
dari tingkat proteksi bagi investor di suatu negara terhadap implementasi corporate governance
pada level perusahaan, dan kualitas audit dengan kualitas laba; (iii) menganalisis pengaruh
proteksi bagi investor terhadap implementasi corporate governance pada level perusahaan, dan
kualitas audit yang ketiganya diperkirakan akan mempengaruhi kualitas laba; (iv) mencakup
perusahaan di kawasan Asia Tenggara yang memiliki keberagaman karakteristik; (v)
menggunakan dimensi kualitas laba yang lebih komprehensif dibandingkan dengan studi
terdahulu, yaitu: prediktibilitas laba, tingkat manajemen laba, ketepatan waktu penyampaian
laba, dan kandungan informasi laba.
Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa kualitas implementasi corporate
governance pada level perusahaan, dan kualitas audit. Hal ini menunjukkan bahwa proteksi
bagi investor dapat menjadi kunci atas kualitas mekanisme lain dalam corporate governance,
baik pada level institusional seperti pembentukan standar akuntansi, maupun pada level
perusahaan seperti implementasi corporate governance dan kualitas audit. Penelitian ini juga
membuktikan bahwa proteksi bagi investor, implementasi corporate governance, dan kualitas
audit secara umum berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa implementasi corporate governance akan lebih meningkatkan kualitas laba pada negara
dengan sistem legal yang lemah. Ketika sistem hukum di suatu negara lemah, maka kualitas
implementasi corporate governance yang tinggi akan menjadi substitusi terhadap kelemahan
hukum tersebut. Sedangkan implementasi corporate governance tidak berpengaruh terhadap
hubungan antara kualitas audit dengan kualitas laba, untuk semua ukuran kualitas laba.
Pengujian sensitivitas dengan mengganti pengukuran kualitas audit dari ukuran auditor
menjadi spesialisasi auditor dan pengujian cross section secara tahunan menghasilkan bukti
yang relatif konsisten dengan pengujian utama.
Keywords: kualitas laba, proteksi bagi investor, corporate governance, kualitas audit, studi
lintas negara di Asia Tenggara.

x 38
Lampiran 11: Contoh Format Abstract

ABSTRACT

Name : Fulan Bin Fulan


NIM : 0409059302
Study Program : Accounting S1
Title : The Effect of Investor Protection, the Implementation of Corporate
Governance, and the Audit Quality on Earnings Quality: Cross-Country
Analysis in South East Asia

The purpose of this research is to analyze the determinant factors of the earnings
quality, both external factors (i.e. the investor protection) and internal factors (i.e. the
implementation of corporate governance and audit quality). In addition, this research also
investigates the moderation role of the investor protection toward the relationship between the
other determinant factors and earnings quality, and also analyzes the indirect relationship
between the investor protection and earnings quality through the those other determinant
factors. This research covers several Sout East Asia countries, consists of Indonesia, Malaysia,
Philippines, Singapore, and Thailand. These countries have different characteristics and mainly
concerning law systems. The methodology used in this research is the multiple regressions by
using pool data analysis and recursive simultaneous method.
Several contributions of this research are: (i) considering the implementation of
corporate governance both at firm level and country level; (ii) analyzing the effect of investor
protection toward the relationship corporate governance implementation, and audit quality with
earnings quality; (iii) analyzing the indirect effect of investor protection on earnings quality
through corporate governance implementation, and audit quality; (iv) covering the
corporations in several countries in South East Asia which have different characteristics; (v)
using comprehensive earnings quality dimension which are earnings predictability, earnings
management, earnings timeliness, and information content of earnings.
The result of this research shows that investor protection has positive effect on the
implementation of corporate governance, and audit quality. This indicates that investor
protection can become the key for quality of other governance mechanisms, both at firm level
such as corporate governance implementation and audit quality. This research also shows that
the investor protection, the implementation of corporate governance, and audit quality, in
general has positive effect on earnings quality. This research also finds evidence that corporate
governance implementation are more important in increasing earnings quality in the countries
having weak legal system. When the legal system in a certain country is weak, the existence of
good corporate governance will substitute the weakness of the legal system. This reseach also
shows that there is no significant effect of corporate governance on the relationship between
audit quality and earnings quality. The sensitivity tests by using auditor specialization as a
measure of audit quality and the annual cross section test give relatively consistent results with
the main test.
Keywords: earnings quality, investor protection, corporate governance, audit quality, cross-
country analysis, South East Asia.

xi 39
Lampiran 12: Contoh Format Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL.. i
LEMBAR MOTTO........................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN. . iii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................... vi
LEMBAR PERSEMBAHAN. vii
KATA PENGANTAR. viii
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
ABSTRACT .................................................................................................... x
DAFTAR ISI................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ..................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................. 7
1.3 Tujuan Penelitian .. 8
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 8
1.5 Ruang Lingkup Penelitian...................................................... 9
1.6 Sistematika Penulisan............................................................. 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori ..................................................................... 13
2.2 Profitabilitas ......................................................................... 17
2.3 Opini Audit .......................................................................... 20
2.4 Going Concern ..................................................................... 25
2.5 Opini Audit Going Concern.................................................. 27
2.6 Hasil Penelitian Terdahulu 31
2.7 Kerangka Konseptual 33
2.8 Pengembangan Hipotesis... 34

xii 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Jenis Penelitian ..................................................................... 40
2.2 Lokasi Penelitian ................................................................. 41
2.3 Variabel dan Pengukuran ..................................................... 42
2.4 Populasi dan Sampel ............................................................ 45
2.5 Teknik Pengumpulan Data .................................................... 47
2.6 Teknik Analisis . 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ................................... 53
4.2 Deskripsi Sampel. 55
4.3 Analisis Statistik Deskriptif ................................................ 56
4.4 Hasil Penelitian 62
4.5 Diskusi Hasil dan Pembahasan 80
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................... . 85
5.2 Keterbatasan ....................................................................... 86
5.3 Saran 87
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 88
LAMPIRAN 89

xiii 41
Lampiran 13: Contoh Format Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 35
Tabel 3.1 Kriteria Penarikan Sampel ................................................................ 41
Tabel 3.2 Operasional Variabel ......................................................................... 50
Tabel 4.1 Daftar Perusahaan Sampel ................................................................ 54
Tabel 4.2 Klasifikasi Perusahaan Berdasarkan Opini Audit .............................. 56
Tabel 4.3 Hasil Statistik Deskriptif .................................................................... 57
Tabel 4.4 Hasil Uji Model Fit ............................................................................ 60
Tabel 4.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi ........................................................ 61
Tabel 4.6 Hasil Uji Kelayakan Model................................................................ 62
Tabel 4.7 Hasil Tabel Klasifikasi ....................................................................... 63
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................. 64
Tabel 4.9 Estimasi Parameter dan Interpretasinya ............................................. 66
Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikansi Simultan ......................................................... 67
Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis ................................................ 71

xiv 42
Lampiran 14: Contoh Format Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual ....................................................................... 11
Gambar 2.1 Pertimbangan Pernyataan Opini Audit Going Concern ................... 30

xv 43
Lampiran 15: Contoh Format Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Profitabilitas dengan Return on Asset 81


Lampiran 2 Penerimaan Opini Audit Tahun Sebelumnya. 82
Lampiran 3 Penerimaan Opini Audit Going Concern 83
Lampiran 4 Hasil Pengolahan Data SPSS.. 84

xvi 44
Lampiran 16: Contoh Format Penomoran

BAB I
2 spasi
PENDAHULUAN

3 spasi
1.1 Sub Bab



1.1.1 Sub dari Sub Bab


1.
2.
1.1.1.1 Rincian sub dari sub bab 2 spasi


1.1.1.1.1 Rincian sub dari sub sub bab
.

1.1.1.1.1.1 Rincian sub dari sub sub sub bab

45
Lampiran 17: Contoh Format Pengetikan Naskah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Landasan Teori


1.1.1 Teori Keagenan
Masalah keagenan timbul karena adanya konflik kepentingan antara dua
pihak yaitu antara prinsipal dan agen. Menurut Jensen dan Meckling (1976) ..
1.2.2 Teori Legitimasi
,,.,.,
..
1.2 Profitabilitas
Menurut Kasmir (2014:197) tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi
perusahaan maupun bagi pihak luar perusahaan, yaitu:
1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam
satu periode tertentu.
2. Untuk menilai posisi laba perusahaan pada tahun sebelumnya dengan tahun
sekarang.
3. .

46
Lampiran 18: Contoh Format Penulisan Tabel

Tabel 3.1

Kriteria Penarikan Sampel

Pelanggaran Akumulasi
No. Kriteria
Kriteria
1 Total perusahaan manufaktur yang 143
terdaftar di BEI
2 Perusahaan sudah terdaftar di BEI (17) 126
sebelum 1 Januari 2011
3 Perusahaan menerbitkan laporan (11) 115
keuangan yang telah diaudit oleh
auditor independen selama 2011-2014
4 Perusahaan mengalami laba bersih (94) 21
negatif minimal 2 periode laporan
keuangan selama 2011-2014
Jumlah sampel total selama periode penelitian (4 tahun) yaitu 84 data tahun
perusahaan

Sumber:

47
Lampiran 19: Contoh Format Penulisan Gambar

PNS
TNI/POLRI
1%
0%

Belum Bekerja Peg. Swasta


36% 39%

Lainnya
16%

Wiraswasta
8%

Gambar 4.3

Responden Berdasarkan Pekerjaan


Sumber:

48
Lampiran 20: Contoh Format Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, A.S., R.M. Morton, dan T.F. Schaefer. 2000. Accounting conservatism and the
valuation of accounting numbers: Evidence on the Feltham-Ohlson (1996) model.
Journal of Accounting, Auditing & Finance 15 (Summer): 271-292.

Ball, R., S. P. Kothari, dan A. Robin., 2000. The effect of international institutional factors on
properties of accounting earnings. Journal of Accounting and Economics, 29, 151.

Balsam, Steven., Jagan Krishnan, dan Joon S. Yang., 2003. Auditor Industry Specialization
and Earnings Quality. Working paper Department of Accounting, The Fox School of
Business and Management, Temple University.

Cheng, Shuenn-Ren. dan Cheng-Yi Shiu., 2007. Investor protection and capital structure:
International evidence. Journal of Multinational Financial Management. 17: 30-44.

Daske, Holger., Luzi Hail, Christian Leuz, dan Rodrigo Verdi., 2007. Mandatory IFRS
Reporting Around the World: Early Evidence on the Economic Consequences.
Initiative on Global Markets, Working Paper 12 The University of Chicago, Graduate
School of Business

Easterbrook, F., dan D. Fischel, 1991. The Economic Structure of Corporate Law. Harvard
Univ. Press, Cambridge, MA.

Fama, E.F., dan M.C. Jensen, 1983. Separation of ownership and control. Journal of Law and
Economics 26, 301325.

Gramling, A.A., V.E. Johnson, dan I.K Khurana. 2001. Audit firm industry specialization and
financial reporting quality. Working Paper, Georgia State University and University of
Missouri-Columbia.

Hair, Joseph F., William C. Black., Barry J. Balrin., Rolph E. Anderson., dan Ronald L.
Tatham., 2006. Multivariate Data Analysis, Sixth edition, Pearson Education
International.

La Porta, R., F. Lopez-de-Silanes, A. Shleifer, dan R. Vishny., 1998. Law and finance. Journal
of Political Economy 106, 1113-1155.

Mayangsari, Sekar., dan Wilopo., 2002. Konservatisme akuntansi, value relevance dan
discretionary accruals: Implikasi empiris model Feltham-Ohlson (1996). Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia. Vol 5 No. 3 September: 291-310.

Murwaningsari, Etty., 2007. Pengaruh Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan


Dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Perusahaan
Manufaktur Di Bej). The 1st Accounting Conference, Faculty Of Economic University
Of Indonesia.

49
Lampiran 21: Contoh Format Penulisan Pungggung Skripsi

(MUKA)

<Nama>
(Judul)

Skripsi
Untuk memenuhi .
<Judul>

Disusun Oleh
FULANAH BIN FULAN
NIM. 2012120175

Program Studi Akuntansi S1


<Thn>

..

..

Siapkan untuk label


Perpustakaan

50
Lampiran 22: Contoh Format Ukuran Margin Kertas

4cm header 2cm

4cm 3cm

3cm 2cm (header/No Hal)

51

Anda mungkin juga menyukai