Hukum
Posted on 28 July 2011 by Rachmad Revanz
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa etik merupakan seperangkat perilaku yang benar
atau norma-norma dalam suatu profesi. Etika kedokteran adalah pengetahuan tentang
perilaku profesional para dokter dan dokter gigi dalam menjalankan pekerjaannya,
sebagaimana tercamtun dalam lafal sumpah dan kode etik masing-masing, yang telah disusun
oleh organisasi profesinya bersama-sama pemerintah.
Hukum adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh suatu kekuasaan. Hukum
kesehatan adalah peraturan perundang-undangan yang menyangkut pelayanan kesehatan.
Pelanggaran etik kedokteran tidak selalu berarti pelanggaran hukum, begitu pula sebaliknya
pelanggaran hukum belum tentu berarti pelanggaran etik kedokteran. Pelanggaran etik
kedokteran diproses melalui MKEK-IDI dan kalau perlu diteruskan ke P3EK-DEPKES,
sedangkan pelanggaran hukum diselesaikan melalui pengadilan.
Referensi
Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan
Artikel Terkait:
22 June 2011 -- Tugas dan Tanggung Jawab IFRS
Tugas utama IFRS adalah pengelolaan mulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penyiapan,
peracikan, pelayanan langsung kepada penderita sampai dengan pengendalian semua perbekalan
kesehatan yang...
This entry was posted in Kedokteran, Kesehatan and tagged departemen kesehatan, depkes,
etika kedokteran, farmasi klinik, hukum kedokteran, IDI, kedokteran gigi, keperawatan,
kesehatan lingkungan, klinik hukum, kode etik, konas, pelanggaran hukum, rumah sakit.
Bookmark the permalink. perbedaan etika dan hukum, perbedaan hukum dan etika,
perbedaan kode etik dan hukum, perbedaan antara etika dan hukum, persamaan etika dan
hukum kesehatan, perbedaan etik dan hukum, pengertian etik etika norma dan hukum,
persamaan etika dan hukum, persamaan dan perbedaan etika dan hukum, etika dan hukum
kesehatan, persamaan perundangan undangan dengan peraturan, etika profesi dan hukum
kesehatan, perbedaan kode etik dan aturan dalam keperawatan, persamaan hukum dan etika,
pelanggaran dan sanksi terkait profesi kefarmasian