Anda di halaman 1dari 2

CAKUPAN KINERJA KESEHATAN MATERNAL

DESA SIDORUKUN TAHUN 2016


163.6

119.4 113.6 110.2


100 95 98.4 100 95 93
72.7

20
10 6.6

ANALISA KESEHATAN MATERNAL

K1 dibandingkan K4 selisih 13 orang

- Masih ada sisa ibu hamil yang belum waktunya K4


- Abortus
- Persalinan dengan premature
- K1 sebelum K4 pindah luar wilayah

K4 dibandingkan dengan persalinan selisih 6 orang

- Masih ada sisa ibu hamil yang belum partus/melahirkan


- Adanya persalinan premature
- K4 tidak terdeteksi karena hamil dating dengan K1 akses
- Adanya bumil luar wilayah dengan persalinan di wilayah kerja ponkesdes manyar sidorukun
sedangkan K4 sudah di luar wilayah

ANALISA KASUS MATERNAL RESIKO TINGGI PONKESDES MANYAR SIDORUKUN TAHUN 2016

- Kasus resiko tinggi kehamilan, kelompok factor resiko APGO terbanyak terjadi pada kasus
KEK sejumlah 7 orang
Anemia 1 orang dan
HBsAg positif 1 orang.
- Kelompok factor resiko AGO pada kasus
Riwayat pernah gagal hamil 4 orang
Terlalu cepat hamil lagi 2 orang dan
Terlalu pendek 145 cm 1 orang.
- Kelompok factor resiko AGDO 0 / Kosong

- Dari analisa diatas dapat di indikasikan bahwa resiko tinggi kehamilan dan komplikasi kebidanan
di ponkesdes manyar sidorukun masih tinggi. Untuk itu kewaspadaan dan peningkatan skrining
penjaringan resiko tinggi perlu pengawasan khusus terlebih lagi karena semua ibu hamil
berpotensi menjadi resiko tinggi.
- Kepatuhan petugas dalam mengambil keputusan perlu peningkatan serta pendampingan selama
kehamilan, ANC, INC dan PNC oleh bidan dan dibantu oleh pengamatan kader pendampingan
resiko tinggi.
- Kerja sama dengan BPM, Klinik swasta, bidan luar wilayah dan rumah sakit lebih di tingkatkan.

grafik

Tempat persalinan tertinggi di ponkesdes sejumlah 45 orang dan persalinan di rumah sakit sejumlah 18
orang dengan rincian

- SC 14 orang
- VE 1 orang
- Drip 3 orang.

ANALISA KESEHATAN ANAK PONKESDES MANYAR SIDORUKUN TAHUN 2016

Persalinan dibandingkan dengan KN 1 selisih 1 neonatus

- Adanya bayi yang keluar dari wilayah manyar sidorukun (pulang kampung) setelah lahir.

Tidak ada selisih antara KN 1 dibandingkan dengan KN lengkap.

- Kunjungan sudah lengkap

Kasus neonatal resiko tinggi tentunya sangat erat hubungannya dengan kasus resiko kehamilan maupun
kasus maternal yang ditemukan.

Kasus neonatal resti terbanyak yang ada di ponkesdes manyar sidorukun karena infeksi ringan sebanyak
6 neonatal. Hal ini disebabkan karena persalinan dengan SC. Tindakan di rumah sakit diberikan suntikan
antibiotic selama 3 hari.

Untuk kasus icterus neonatorum sebanyak 1 kasus dengan persalinan di rumah sakit dan dilakukan foto
therapie.

Dibandingkan dengan besarnya kasus resiko tinggi kehamilan maupun kasus maternal dengan kasus
neonatal resiko tinggi lebih kecil. Hal ini bisa menjadi gambaran bahwa penangan kasus kehamilan baik
standard kompetensi maupun proses rujukan sudah sesuai dengan standard. Tetapi tetap perlu
peningkatan petugas dan kader pendampingan dalam deteksi potensial terjadinya resiko tinggi melalui
kunjungan rumah dan MTBM, sehingga kasus kematian neonatal dapat ditekan seminimal mungkin.

Anda mungkin juga menyukai