Anda di halaman 1dari 2

ALAT MUSIK KHAS KABUPATEN SUBANG

TOLEAT
Toleat merupakan alat musik khas kabupaten
subang,sebuah alat musik tiup yang terbuat dari bambu
menyerupai suling
Alat musik toleat dibuat oleh bapa parman yang ter
inspirasi oleh mainan yang dibuat anak anak yang biasa
di mainkan anak anak ketika menggembala ternak di
sawah awalnya mereka memberi nama alat musik sesuai
bunyi yang di hasilkan yaitu empet-empetan dan ole-olean
Mereka membuat empet-empetan pada saat panen
tiba.mereka membuat empet empetan dari batang padi
sisa panen. Dan ketika musim panen usai mereka
membuat ole-olean dari pelepah daun pepaya
Karena bahan yang digunakan untuk membuat alat
musik tersebut cepat rusak, kemudian Parman mencari
bahan lain untuk membuatnya. Awalnya Parman
menggunakan bahan dari ujung bambu dan lidahnya
(peniupnya) terbuat dari kayu pohon berenuk yang dililit
rotan.
Pada perkembangan selanjutnya Toleat dibuat dari
bambu tamiang dan di beri lubang lubang seperti
halnya suling, sehingga menimbulkan banyak nada. Yang
membedakannya dengan suling adalah bagian peniupnya
yang terbuat dari kayu pohon berenuk.
Awalnya Toleat hanya berfungsi sebagai alat hiburan
pribadi yaitu untuk mengusir jenuh ketika
menggembalakan ternak. Tak ada lagu khusus yang
dimainkan oleh anak gembala, hanya mengandalkan
keunikan bunyi yang ditimbulkan dari alat musik
tersebut.
Saat ini Toleat telah menjadi bagian dari seni
pertunjukkan. Bukan hanya di Subang, tapi juga
di wilayah Jawa Barat bahkan pernah dipentaskan di
manca negara. Alat musik ini dapat dengan harmonis
dipadukan dengan alat musik tradisional yang lain seperti
kacapi, gamelan, gembyung, karinding, celempung dan
lain-lain. Bahkan bisa juga dimainkan bersama alat musik
modern seperti keyboard bahkan orchestra sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai