Anda di halaman 1dari 6

Mekanika Rekayasa adalah suatu ilmu yang mempelajar tentang perilaku strukturterhadap

beban yang berkerja padanya. Sebagian besar bidang yang dipelajari dalam mekanika
rekayasa adalah menyangkut tentang gaya, baik gaya reaksi, gaya internal (gaya dalam)
ataupun gaya eksternal (gaya luar).

Mekanika rekayasa yang juga dikenal sebagai mekanika teknik merupakan bidang ilmu
utama yang dipelajari dalam ilmu teknik yang tujuan utamanya adalah untuk mengetahui
perilaku dari suatu struktur bila menerima suatu beban sehingga diketahui kekuatan dari
penampang dan perletakan yang diperlukan untuk merancang dimensi penampang dan
perletakan suatu struktur.
Mekanika rekayasa dibagi menjadi 2, yaitu:

Mekanika statis tertentu


Mekanika statis tak tentu

Perbedaan dari mekanika statis tertentu dengan mekanika statis tak tentu adalah terletak pada
jumlah reaksi peletakan. Pada statis tertentu, jumlah reaksi peletakannya 3, sedangkan pada
statis tak tentu jumlah reaksi peletakannya lebih dari 3.

Statistertentu

Pengertianstrukturstatistertentuialahsuatubentukstrukturdimanabentuktersebutdapatdiselesaik
andenganpersamaankeseimbanganHukum Newton III ( H = 0 ; V = 0 ; M = 0 ),
mempunyaibilangananu/jumlahperletak-an n = 3 dankondisinyastabil.

Statistaktentu

ialahsuatubentukstruktur yang merupakanstrukturstatister-


tentubaikuntukstrukturdenganbalok, maupununtukstrukturrangka/portal,
stabilhanyapenyelesaiannyatidakbisadiselesaikandengan per-samaankeseimbangan ( H=0 ;
V=0 ; M=0 ) secaralangsungdanjumlahnilaiperletakan/ bilangananu n >
3.Besarnyaderajatketidak-tentuanstrukturditentukan/ dihitungmulaidarijumlahnilaiperletakan
n = 3. Bila n = 4 berartibesarnyaderajatke-tidaktentuanstrukturnya = 1 (statistaktentuderajat
1).

Struktur Statis Tak Tertentu


Perbedaan gaya pada struktur statis tak tertentu dan tertentu adalah: Gaya pada struktur statis
tak tertentu tidak dapat dicari hanya dengan persamaan keseimbangan statis, yaitu:
V = 0 ; H = 0 ; M = 0
Analisa struktur statis tak tertentu umumnya membutuhkan persamaan linear secara simultan
yang jumlahnya tergantung pada cara analisanya.
Ketidaktentuan Statis
Tinjaulah sebuah benda bebas dalam ruang yang dibebani beberapa gaya. Agar benda berada
dalam keseimbangan, komponen resultan dalam arah sumbu X, Y, dan Z yang saling tegak
lurus harus = 0, sehingga persamaan keseimbangan statis dapat ditulis sebagai;
Fx = 0 Fy = 0 Fz = 0
Mx = 0 My = 0 Mz = 0
Jadi pada benda yang dibebani gaya tiga dimensi, kita akan mendapatkan enam persamaan
keseimbangan statis.
Bila seluruh gaya yang bekerja pada benda bebas itu terletak dalam satu bidang, maka hanya
tiga dari enam persamaan statika yang dapat digunakan yaitu;
Fx = 0 Fy = 0 Fz = 0
Jadi struktur statis tak tertentu adalah struktur dengan jumlah gaya yang tidak diketahui lebih
besar dari pada jumah persamaan yang ada

Ketidaktentuan suatu struktur dapat bersifat luar, dalam atau keduanya. Karena itu suatu
struktur ruang akan bersifat statis tak tertentu luar bila jumlah komponen reaksinya lebih dari
enam. Sedangkan untuk struktur bidang komponen reaksinya lebih dari tiga.

Struktur Statis Tak Tentu Luar

Pada gambar 1-6 (a) diatas dengan tumpuan A ; Rol, B ; Rol dan C ; Jepit mempunyai 5
komponen reaksi. Oleh karena jumlah persamaan keseimbangan statis hanya tiga, maka 2
buah gaya kelebihan yang tak dapat dicari dengan statika, sehingga balok bersifat statis tak
tentu luar.
Derajat ketidaktentuan didefenisikan sebagai jumlah gaya yang tak diketahui dikurangi
jumlah persamaan statika, jadi balok pada gambar 1-6(a) adalah statis tak tentu berderajat
dua.

Struktur statis tak tentu dalam


Marilah kita tinjau suatu struktur secara eksternal bersifat statis tertentui, tetapi secara
internal bersifat statis tak tentu.

Struktur statis tak tertentu luar dan dalam sekaligus


Portal di sebelah bersifat tak tentu luar berderajat satu. Tetapi resultante tegangan tidak dapat
dicari dengan statika meskipun reaksi tumpuan telah diketahui. Resultan ini hanya dapat
diketahui bila portal dipenggal di dua penampang, sehingga memberikan enam pelepasan.
Jadi derjat ketidaktentuan totalnya ialah tujuh.
Struktur Statis Tertentu vs Statis Taktentu
Posted on Mei 13, 2012 by yohanes oe

BALOK

Suatu balok akan bersifat statis tertentu (determinate beam) jika reaksi luarnya hanya dua,
karena statika hanya menyediakan dua kondisi keseimbangan untuk sistem gaya sejajar yang
sebidang. Balok dengan reaksi luarnya lebih dari dua disebut balok statis
taktentu (indeterminate beam). Derajat ke-taktentu-an ditentukan oleh jumlah reaksi
kelebihan (redundant reaction).

KERANGKA KAKU

Suatu kerangka kaku bertingkat satu (single story rigid frame) akan bersifat statis tertentu
jika reaksi luarnya hanya tiga, karena statika hanya menyediakan tiga kondisi keseimbangan
untuk sistem gaya sebidang umumnya. Akan tetapi, jika suatu kerangka kaku bertingkat satu
memiliki lebih dari tiga reaksi luarnya, ia akan bersifat statis tak tentu, dan derajat ke-
taktentu-annya sama dengan jumlah reaksi kelebihan.

RANGKA BATANG

Suatu rangka batang bersifat statis tertentu bila jumlah gaya yang tidak diketahui sekurang-
kurangnya ada tiga dan jumlah anggota (batang) di dalam rangka batang tersebut adalah m =
2j r, di mana : j = jumlah titik hubung, dan r = jumlah reaksinya.

Apabila suatu rangka batang memiliki sekurang-kurangnya tiga reaksi yang tidak diketahui, dan jumlah
anggotanya m lebih besar dari (2j r), maka ia akan bersifat statis taktentu, dan derajat ke-taktentu-
annya adalah i = m (2j r)
STRUKTUR STATIS TAK TENTU
(PROGRAM SAP)

Disusun oleh :
NAMA : HARDI SUSILO

NIM : 021210022

SEMERTER : 2 (TEKNIK SIPIL)

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN.


2012/2013
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Makalah ini
untuk memenuhi dalam bidang penelaian mata kuliah statistik yang berjudul struktur statis
tertentu dan tidak tertentu

Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik itu dari segi
penulisan, isi dan lain sebagainya, maka penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran
guna perbaikan untuk pembuatan makalah untuk hari yang akan datang.

Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana
ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Atas semua ini penulis mengucapkan ribuan
terima kasih yang tidak terhingga, semoga segala bantuan dari semua pihak mudah
mudahan mendapat amal baik yang diberikan oleh Allah SWT

Lamongan, 4 Desember 2012

Penulis

Anda mungkin juga menyukai