Anda di halaman 1dari 3

a. Identitas Klien.

1. N a m a : PW
2. Tempat tgl.Lahir : Jakarta, 22 Nopember 1996
3. Jeni Kelamin : Perempuan
4. Pendidikan : Tidak Pernah Sekolah
5. A g a m a : Islam
6. Anak ke : Anak ke 7 dari 7 bersaudara
7. Alamat - :
8. Status perkawinan : Belum menikah.
9. Suku bangsa : Indonesia
10. Dirujuk: Dari : Panti Kedoya

b. Struktur Keluarga. ( Struktur keluarga ini pada saat klien belum ada dipanti)
Nam L/P Usia/th Status Pendidikan Pekerjaan Keterangan
a
IK L 31 KK SLTA Dagang Adik kandung ayah
PW
MW L 28 IR SLTP Dagang Istri paman PW
AJ L 6 Anak TK - Anak kandung paman
paman PW
NL P 4 Anak - - Anak kandung paman
paman PW
PP P 1 Anak Anak kandung paman
Paman - - PW
PW P 15 Kepona Klien
kan - -

63

c. Sumber Data

Study kasus ini berdasarkan interview dengan PW, teman PW pengasuh dan

petugas panti.

d. Presenting Problem
1). Tidak ada motivasi untuk mengikuti pelatihan ketrampilan

2). Tidak Percaya diri

3). Tidak konentrasi dalam melakukan kegiatan dipanti/tidak disiplin

e. Identifikisi Penjelasaan Masalah dan Situasi Sosial.


1). Situasi Sosial klien

a). Relasi klien dengan orang tua.:

PW adalah anak ke 7 (tujuh) dari dari pasangan bapak I dan ibi EM,

menurut pengakuannya pada waktu ayahnya masih hidup hubungan klien

dengan ayahnya sangat baik mereka saling menyangi, begitu juga hubungan

dengan ibunya juga cukup harmonis, tetapi sejak klien di ambil pamannya

untuk tinggal bersama pamannya di Bekasi, maka hubungan klien dan ibunya

putus tidak ada komunikasi lagi sampai sekarang.

b). Relasi PW dengan saudara kandung.

Relasi PW dengan kakak2nya pada saat klien masih di

Padang Sumatra Barat, masih sering ketemu, tetapi sampai saat ini hubungan

mereka sudah tidak harmonis, di karenakan klien PW kehilangan jejak

harus kemana, setelah klien kabur

64

dari rumah pamannya, klien sama sekali tidak ingat dan tidak mengetahui

alamat keluarganya termasuk alamat pamannya dimana sebelumnya klien

tinggal bersama pamannya itu.


c). Relasi klien dengan lingkungan.

Seingat klien pada saat klien tinggal bersama pamannya di Bekasi, klien tidak

mengenal tetangga sekitar, karena klien jarang sekali keluar rumah.

c). Relasi klien dengan lembaga.

Dari hasil pengamatan praktikan, keterangan petugas lembaga, teman teman

klien, klien termasuk orang yang mau bergaul denga siapa saja termasuk

dengan klien lainnya, begitu juga dengan pegawai panti, klien selalu menyapa,

sehingga hubungan klien dengan petugas panti berjalan dengan baik dan

harmonis. Petugas.

Anda mungkin juga menyukai