pasien diinformasikan bahwa akan ada perubahan suara dan rasa tidak nyamansetelah pemasangan
gigi tiruan, namun hal itu tidak berlangsung lama dan akan kembalinormal
Pasien diintruksikan untuk membaca atau bicara keras-keras selama 20menit/hariuntuk penyesuaian
dengan prothesa serta sering minum untuk membasahi ronggamulutnya
Pasien diintruksikan untuk kontrol 3-4 haro setelah pemakaian prothesa untuk pasien biasa dan 1-
2 hari untuk pasien yang memiliki kasus mukosa yang sudah menuadan mudah luka
DHE
Gigi tiruan dibersihkan dengan sikat gigi dan pembersih khusus, maca pembersihnya yaitu :
Larutan hipoklorida
Gigi tiruan hendaknya dibersihkan setelah selesai makan dan direndam dengan airuntuk mencegah
pengeringan
Mukosa pendukung dibersihkan dengan sikat gigi yang lembut dan perlahan untukmenghindari
kerusakan mukosa selama 1-2 menit tiap pagi dan malam hari.
3. Apa saja masalah2 yang ditimbulkan jika gigi tiruan tidak dirawat?
4. Apa yang menyebabkan pasien susah untuk berbicara dan menggigit? Mengapa saat
diinsersikan bagian kanan terasa sakit? Bagaimana penanganannya?
5. Bagaimana prosedur relining?
Akan lebih baik jika prosedur relining dilakukan secara konvensional/biasa/sederhana di lab.
dengan menggunakan flask / reline jig:
1. Batas tepi gigi tiruan lama dikasarkan dengan trimmer tapi tidak dipendekkan dengan
maksud agar lebih baik dalam menahan bahan cetak
2. Semua undercut yang menggangu harus sudah dibuang, dan permukaan basis gigi tiruan
yang dipoles dilapisi dengan jelly petroleum untuk memudahkan pembuangan kelebihan
bahan cetak dan gunakan partial denture sebagai sendok cetak, campurkan zinc oxide
dan eugenol impression pasta sesuai dengan petunjuk pabrik.
3. Taruhlah campuran bahan diatas permukaan jaringan basis partial denture yang telah
dikeringkan lalu masukan ke dalam mulut pasien, kerangka dipegang kuat dengan
menekan pada masingmasing rest sampai bahan cetak mengeras dan usahakan pasien
tidak boleh beroklusi dan bahan cetak berlebihan dibuang, kemudian partial denture
dikeluarkan dari mulut, protesa dirapikan/dibentuk dengan scapel tajam seperti pada
gambar 1 berikut:
6. Bagaimana penanganan pada GTL jika masih sulit untuk diadaptasi oleh pasien?