Apabila program atau itinerary menuju Mekkah terlebih dahulu maka yang harus

dipersiapkan yaitu :
1. Kain Ihram dan sabuk Ihrom (pria), Bergo/mukena dan sarung tangan yg telapak tangan
bawahnya terbuka (wanita) itu ditaruh ditas kabin/jinjing, dan jangan sampai dikoper.
2. Untuk jamaah pria jika perlu mengunakan sandal yang terlihat mata kaki dan jari-jari
kakinya, jika tetap ingin menggunakan sepatu itu artinya harus membawa sandal ditas
kabin.
Karena apabila menuju Mekkah terlebih dahulu, maka untuk pengambilan miqot/niat
umroh itu adalah dipesawat setengah jam sebelum landing di jeddah yaitu di daerah
yulamlam. Itu artinya jika sudah mulai untuk pengambilan miqot semua syarat umroh itu
sudah harus siap, yaitu sudah harus mengganti pakaian dengan ihrom, terutama untuk jamaah
pria harus sudah dilepas pakaian berjahitnya termasuk pakaian dalam.
Tetapi apabila menuju Madinah terlebih dahulu, maka untuk kain ihrom dapat disimpan
dalam koper saja, karena belum melaksanakan umrohnya, jika sudah menuju ke mekkah baru
dipersiapkan syarat umrohnya yaitu kain ihrom untuk pengambilan miqot di Masjid Bir'ali.

Berikut barang-barang yang boleh dan tidak diperbolehkan disimpan dalam tas kabin / tas
koper :
1. Yang tidak boleh dikoper tetapi diperbolehkan ditas kabin adalah : Handphone,
powerbank, kamera, laptop, senter, atau apa pun yg berbau baterai lithium.
(Ditakutkan meledak) dan sejenis benda Cair apa pun. Ditas kabin saja hanya
diperbolehkan maksimal 100ml, lebih dari itu tidak diperbolehkan.
2. Yang tidak boleh ditas kabin tetapi bisa dikoper adalah: Gunting kecil. Lebih dari itu
tidak bisa (tetapi kalu bisa tidak usah membawa, karena mutawif kita juga sudah
menyiapkan).
3. Yang tidak boleh dikeduanya adalah: Senjata Api, senjata tajam, Radioaktif (Hate
atau walkie talkie), Bahan kimia yg mudah meledak (Hal kecil Korek api gas ataupun
korek api kayu), dan terakhir HP Samsung Note 7.

Demikian yang kami sampaikan, semoga segala niat baik ini dipermudah dan dilancarkan
oleh Alloh SWT..Aamiin allohumma amiinn..