Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN TAMBANG (PTP136)

Tanggal : Pertemuan 3
Mata Kuliah : Manajemen Tambang
Semester : Gasal 2014/2015
Alokasi Waktu : 2 x 50 menit
Pokok Bahasan : Penjelasan Proses manajemen secara umum
Sub Pokok Bahasan : 1.Penetapan tujuan (goal setting).
2.Perencanaan (planning).
3.Staffing.
4.Pengaturan (Directing).
5.Pengawasan (Supervising).
6.Pengendalian (controlling).
Dosen : Widowati
Rangkaian proses manajemen
bersifat dinamis, dengan kata lain, proses tersebut tdk dapat dilihat sbg
suatu tahapan2 yang berdiri sendiri melainkan sbg proses yg berkait yang
memungkinkan adanya pengulangan kembali suatu tahapan proses yang
telah dilakukan sebelumnya terutama dalam kaitannya dengan hubungan
antara perencanaan dan pengendalian
Tujuan merupakan
misi sasaran yang ingin dicapai oleh suatu organisasi di masa yang akan
datang dan manajer bertugas mengarahkan jalannya organisasi untuk
mencapai tujuan tsb.
TUJUAN YG BAIK HARUS
MEMENUHI SIFAT SBG BERIKUT :

SPESIFIK
Jelas apa yg
ingin di
capai TERUKUR
Memiliki
ukuran2 ttu utk
menentukan TERBATAS WAKTU
REALISTIS keberhasilan
Bisa di capai Mpy batas waktu
dan bukan sbg target kpn
sekedar tujuan tsb hrs
angan-angan dicapai
Perencanaan merupakan proses pemilihan informasi
dan pembuatan asumsi-asumsi mengenai keadaan di masa
yang akan datang untuk merumuskan kegiatan-kegiatan yang
perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya
Langkah-langkah dalam menyusun perencanaan secara umum :

1. Mendefinisikan persoalan yang direncanakan dengan jelas dan baik sesuai


dengan tujuan yang telah ditetapkan.
2. Mengumpulkan informasi-informasi yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan
yang mungkin akan terjadi dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
3. Melakukan analisis terhadap informasi yang dapat dikumpulkan dan
mengklasifikasikannya atas kepentingannya.
4. Menetapkan batasan-batasan perencanaan.
5. Menetapkan alternatif-alternatif rencana.
6. Memilih rencana yang akan dipakai dari alternatif-alternatif yang ada.
7. Menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan yang lebih rinci serta penjadwalan
pelaksanaannya.
8. Melakukan pemeriksaan ulang (review) terhadap rencana yang diusulkan
sebelum rencana dilaksanakan.
Proses manajemen yg
berkenaan dg recruitmen, penempatan, pelatihan dan
pengembangan tenaga kerja dalam organisasi.
Menempatkan orang yg sesuai pd tempat yg sesuai dan pada
saat yg tepat (right poeple, right position, right time)
Langkah-langkah dalam tahapan staffing :

1.Perencanaan SDM
2.Pengerahan tenaga kerja (recruitment), yang dapat berasal
dari pasar tenaga kerja maupun berasal dari promosi dalam
organisasi itu sendiri.
3. Seleksi, yaitu proses pemilihan tenaga kerja yang sesuai
dengan posisi yang akan diisi dari sekumpulan orang yang
didapat dari proses pengerahan tenaga kerja.
4.Pelatihan (training), setelah didapatkan orang yang sesuai
untuk satu posisi tertentu, maka langkah berikutnya adalah
melakukan pelatihan bagi orang tersebut sehingga memenuhi
kualifikasi persyaratan jabatannya.
Langkah-langkah dalam tahapan staffing :

5. Penilaian kinerja (performance appraisal) setiap tenaga


kerja yang ada untuk melihat kemungkinan promosi, mutasi,
atau bahkan mungkin pemberian hukuman, setelah jangka
waktu tertentu (secara berkala).
Pengaturan (directing) adalah usaha untuk memobilisasi
sumber-sumber daya yang dimiliki oleh organisasi agar dapat bergerak dalam
satu kesatuan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

bagaimana memotivasi orang agar dapat bekerja dengan baik


bagaimana proses kepemimpinan yang memungkinkan pencapaian tujuan
serta dapat memberikan suasana hubungan kerja yang baik, dan
bagaimana mengkoordinasi orang-orang dan kegiatan-kegiatan dalam
suatu organisasi.
Aspek lain yang sangat penting dalam
pengaturan adalah koordinasi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan


koordinasi antara lain adalah sebagai berikut :

1.Rentang kendali yaitu banyaknya orang yang masih dapat


dikendalikan oleh seseorang secara efektif.
2.Hirarki organisasi sesedikit mungkin sehingga perintah atau
informasi jangan sampai terlambat atau menyimpang.
3.Adanya kesatuan komando.
Pengawasan (supervising)
didefinisikan sebagai
interaksi langsung antar
individu-individu dalam
suatu organisasi untuk
mencapai kinerja serta
tujuan organisasi tersebut.
Pengendalian adalah proses
penetapan apa yang telah dicapai, yaitu proses evaluasi
kinerja, dan jika diperlukan dilakukan perbaikan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. Kegiatan ini sangat
erat kaitannya dengan kegiatan perencanaan sebab pada
kegiatan pengendalian inilah dilihat apakah yag
direncanakan tersebut dapat dicapai atau tidak.
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai