Anda di halaman 1dari 8

1.

SOAL
Buat simulasi menggunakan MATLAB/Simulink/SimPowerSystem atau Proteus untuk
Penyearah Tak Terkendali 1 Fasa.

2. TEORI PENYEARAH 1 FASA TAK TERKENDALI


A. Pengertian
Sistem penyearah adalah salah satu jenis dari converter ( pengubah ), yang akan
mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah ( ac-dc converter),komponen utama
yang digunakan adalah dioda dan thyristor. Didalam suatu system penyearah semua komponen aktif
yang digunakan berupa dioda, maka penyearah digolongkan sebagai penyearah yang tidak
dapat dikontrol (uncontrolled rectifier) dengan tegangan keluarnya hanya ditentukan
oleh besar (amplitudo) tegangan sumber ac-nya. Akan tetapi, bila sebagian atau
semua darikomponen aktifnya adalah thyristor ( SCR ), maka penyearah ini
digolongkansebagai penyearah yang dapat dikontrol ( Controlled Rectifier ), dengan
tegangankeluarnya dapat di kontrol dengan pengaturan sudut penyulutan ( firing
angle ) dari thyristor-thyristornya.
B. Berdasarkan gelombang keluarannya penyearah ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Penyearah setengah gelombang tidak terkendali
2. Penyearah gelombang penuh tidak terkendali

1. Penyearah setengah gelombang tidak terkendali


Jika dioda yang digunakan sebagai penyearah, maka pada setiap periode dari
gelombang tegangan ac-nya hanya ada waktu setengah periode dioda akan
konduksi ( on ) dan waktu setengah periode tidak akan konduksi ( off ). Dioda akan konduksi
saat tegangan anoda lebih positif dari katoda.
Gambar rangkaian penyearah setengah gelombang tak terkendali

Dari gambar tersebut, dapat diketahui bahwa kerja dari rangkaian tersebut
dapat dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Ketika arus input adalah positif, maka dioda dibias maju, sehingga terdapat
arus yang mengalir dari sumber ke beban. Pada gambar kurva diatas,sebelah
kanan bawah, tampak bahwa terdapat gelombang positif yang menandakan
bahwa terdapat arus yang mengalir pada beban.
2. Ketika arus input adalah negatif, maka dioda akan dibias mundur, sehingga
arus tidak dapat mengalir pada beban karena dioda memblok aliran arus. Pada
gambar kurva kanan bawah, tampak bahwa tidak ada arus yang mengalir pada
beban. Sehingga kurva berbentuk garis lurus nol.
Tegangan keluaran dari rangkaian diatas, dapat digunakan persamaan berikut :

2. Penyearah gelombang penuh tidak terkendali

Terdapat dua jenis rangkaian penyearah satu gelombang penuh tak


terkontrol, diantaranya Penyearah Dengan Tap Tengah (2 dioda) dan Penyearah
Jembatan (Bridge/4 dioda). Keduanya memiliki hasil keluaran yang sama, yaitu
berupa dua buah bagian positif dalam satu panjang gelombang dari yang
inputannya adalah berupa setengah bagian positif dan setengah bagian negatif
dalam satu panjang gelombang. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rangkaian
dari penyearah satu fasa gelombang penuh tak terkontrol.

Penyearah Dengan Tap Tengah (2 Dioda)

Penyearah Dengan Tap Tengah (2 dioda)

Gambar diatas merupakan penyearah dengan tap tengah (2 dioda).

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa rangkaian ini memiliki 2


proses kerja utama, yaitu :

1. Ketika kaki trafo paling atas bernilai positif, maka dioda 1 (D1) akan bias maju.
Dilain sisi, kaki trafo paling bawah bernilai negatif, maka dioda 2 (D2) akan bias
mundur. Arus akan mengalir bila dioda bias maju. Karena yang bias maju adalah
dioda 1 (D1), maka arus mengalir padanya dan menuju ke beban, lalu akan
mengalir lagi ke trafo melalui kaki tengah.
2. Ketika kaki trafo paling atas bernilai negatif, maka dioda 1 (D1) akan bias
mundur. Dilain sisi, kaki trafo paling bawah bernilai positif, maka dioda 2 (D2)
akan bias maju. Arus akan mengalir bila dioda bias maju. Karena yang bias maju
adalah dioda 2 (D2), maka arus mengalir padanya dan menuju ke beban, lalu akan
mengalir lagi ke trafo melalui kaki tengah.

Penyearah Jembatan (Bridge/ 4 Dioda)

Penyearah Jembatan (Bridge/ 4 Dioda)


Dari gambar diatas, dapat diketahui bahwa rangkaian tersebut memiliki dua
siklus kerja utama, yaitu

1. Ketika tegangan input kaki trafo atas bernilai positif, maka dioda 1 (D1) dan
dioda 4 (D4) akan bias maju. Dilain sisi, tegangan input kaki trafo bawah bernilai
negatif, dioda 2 (D2) dan dioda 3 (D3) akan bias mundur. Karena arus mengalir
pada dioda yang bias maju, maka arus mengalir dari kaki trafo atas ke D1 lalu ke
beban lalu ke D4 dan kembali ke trafo melalui kaki bawah.

2. Ketika tegangan input kaki trafo atas bernilai negatif, maka dioda 2 (D2) dan
dioda 3 (D3) akan bias maju. Dilain sisi, tegangan input kaki bawah bernilai
positif, dioda 1 (D1) dan dioda 4 (D4) akan bias mundur. Karena arus mengalir
pada dioda yang bias maju, maka arus mengalir dari kaki trafo bawah ke D3 lalu
ke beban lalu ke D2 dan kembali ke trafo melalui kaki atas.
Tegangan keluaran dari rangkaian diatas, dapat dicari dengan menggunakan
persamaan berikut :
DAFTAR PUSTAKA

http://jendeladenngabei.blogspot.co.id/2012/10/penyearah-satu-fasa-gelombang-penuh-tak.html

Anda mungkin juga menyukai