Disusun Oleh:
Dosen Pengampu :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JAMBI
2017
Efek Permukaan Reaktor Selama Pirolisis Propilena
Reaktor nikel
Reaktor nikel menunjukkan profil aktivitas awal yang aneh setelah dinding diobati
dengan oksigen. Profil aneh yang sama selalu didapat terlepas dari suhu atau durasi
pengobatan oksigen. Gambar 7 menunjukkan bahwa aktivitas dinding menurun dengan
mantap dalam 15 menit pertama perjalanan, lalu tiba-tiba aktivitas dinding meningkat tajam
selama 25 menit berikutnya seperti yang ditunjukkan oleh kenaikan tajam pada hasil hidrogen
dan metana. Konversi propilena juga meningkat 30% selama periode 25 menit tersebut.
Penurunan aktivitas yang tajam kemudian diikuti dan tingkat aktivitas steady state akhirnya
tercapai setelah 90 menit berlari. Aktivitas awal reaktor dalam 10 menit pertama atau lebih
selalu kurang dari aktivitas sebanding dari permukaan nikel yang tidak diobati. Namun,
komposisi produk yang diperoleh selama periode aktivitas menurun selanjutnya kira-kira
sama dengan yang diperoleh selama perilaku aktivitas transien permukaan nikel yang tidak
diolah. Salah satu penjelasan yang mungkin dari perilaku aktivitas aneh di atas adalah bahwa
karbon yang terbentuk di permukaan reaktor, bersama dengan hidrogen, pada periode
percobaan awal mungkin telah menyebabkan, setidaknya, pengurangan parsial lapisan
permukaan oksida nikel untuk membentuk katalis yang lebih aktif secara katalitis. Nikel, dan
karena lebih banyak pengurangan terjadi, semakin banyak nikel yang terbentuk sehingga
menyebabkan aktivitas lebih tinggi. Sebuah titik kemudian harus dicapai bila tidak ada lagi
pembentukan nikel yang terjadi, dan aktivitas tersebut akhirnya menurun dengan cara yang
serupa dengan yang diperoleh pada reaktor nikel yang tidak diobati. Pengurangan nikel
oksida menjadi nikel di bawah pengaruh hidrogen dan / atau karbon pada suhu tinggi kadang-
kadang disebut sebagai kelimpahan nikel. Karena nikel sangat terserang H2S pada suhu
tinggi pada periode waktu yang singkat, tidak ada upaya yang dilakukan untuk
mengkondisikan reaktor nikel dengan H 2 S.