Anda di halaman 1dari 8

PERTAMINA Universitas jambi

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

2.1Struktur Organisasi Dan Manajemen Perusahaan


2.1.1 Struktur Organisasi PT. PERTAMINA (PERSERO) RU-III
GeneralManager PT. Pertamina (Persero) RU-III langsung membawahi
beberapa Manager yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing, dimana
masih terdapat keterikatan di antara tugas-tugas Manager tersebut. Adapun
bidang-bidang yang dipegang Manager yang ada di bawah GM RU-III antara
lain:
1. Engineering and Development
Bertugas untuk melakukan pengembangan kilang demi
menghasilkanproduk yang bernilai jual dengan modifikasi pada proses
sehingga dihasilkan kondisi operasi yang lebih efisien dan ekonomis.
2. Reliability
Bertugas untuk melihat kehandalan instrumen kilang, sebelum
direncanakan untuk di-maintenance dan setelah di-maintenance.
3. Refinery Planning and Optimization
Bertugas untuk merencanakan pengolahan untuk mencari groos-margin
sebesar-besarnya, menyiapkan dan menyajikan perspektif keekonomian
kilang, serta mengembangkan perencanaan yang dapat memaksimumkan
pendapatan berdasarkan pasar dan kondisi kilang yang ada.
4. Production
Bertugas untuk menyelenggarakan (Operator) pengolahan minyak
mentah (crude) menjadi produk BBM dengan biaya semurah-murahnya.
5. Maintenance Planning and Support
Menjaga peralatan kilang yang tersedia dalam jangka waktu tertentu agar
proses pengolahan berjalan lancar dan target pengolahan dapat tercapai
dengan cara memperbaiki secepat mungkin peralatan operasi serta
melakukan pekerjaan terencana untuk TA (Turn Arround) dan Non-TA.
6. General Affairs and Legal

1
2

PERTAMINA Universitas jambi

General affairs membidangi Public Relations yang mencakup External


Relations, CSR, Internal Relations and Protokoler, serta Media Relations.
Sedangkan fungsi Legal memiliki peran untuk pengamanan aset-aset
yang dimiliki kilang, perijinan, pengkajian Undang-Undang, serta
menganalisa peraturan.
7. HSE (Healt, Safety, and Environment)
Pertamina RU-III melindungi keselamatan, kesehatan, dan lingkungan
kerja karyawankaryawannya melalui unit HSE. Selain itu HSE juga
berfungsi sebagai pengelola lingkungan hidup.
8. Procurement
Kegiatan utama dari bidang Procurement adalah inventory controlling
(pengendalian persediaan), purchasing (pengadaan material), contract
officer (kontrak jasa), dan terakhir service and warehousing.
9. Turn Arround
Turn Arround (TA) adalah kegiatan pemeliharaan yang berskala besar
(extraordinary maintenance activites) yang dilakukan secara berkala (34
tahun) yang hanya dapat dilaksanakan pada saat unit dalam keadaan
berhenti operasi.
10. OPI (Operational Performance Improvement)
OPI diadakan untuk memberi pelatihan untuk meningkatkan
performance pekerja serta untuk merubah budaya kerja yang tidak baik,
dan menjaga sustainability dari improvement yang sudah terlaksana.
11. Maintenance Execution
Maintenance execution berperan melaksanakan program pemeliharaan
yang telah direncanakan oleh MPS, Reliability, dan Turn Around serta
mengeksekusi maintenance harian.

Struktur organisasi PT. PT Pertamina (Persero) RU III Plaju dapat dilihat pada
Gambar 1.2.
3

PERTAMINA Universitas jambi

General Manager,

Refinery Unit III


Plaju

Secretary

Senior Manager, Manager,


Manager,
Engineering Reability
&

Manager, Manager, Coordinator, Manager,

Production Maintenance
Planning & Support

Manager, Manager, Manager, Manager,

Refinery Maintenance Procurement Legal &


Planning & Execution General
Optimization Affair
Manager,

Turn Around
(Sumber : Pedoman BPST Angkatan XIV. Penerbit Pertamina, Palembang, 2012)

Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT. Pertamina (Persero) RU-III

2.1.2 Manajemen Perusahaan


Berikut adalah jajaran manajemen yang berada pada PT Pertamina
(Persero) yang terdiri dari Dewan Direksi dan Dewan Komisaris :
No Direksi Komisaris
1 Direktur Utama Komisaris Utama
2 Direktur Hulu Wakil Komisaris
4

PERTAMINA Universitas jambi

Utama
3 Direktur Gas Komisaris
4 Direktur Pemasaran Komisaris
5 Direktur Keuangan & Komisaris
Strategi Perusahaan
6 Direktur SDM,
Teknologi Informasi &
Umum
7 Direktur Pengolahan

8 Direktur Megaproyek
Pengolahan &
Petrokimia

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


2.2.1 Visi Perusahaan
Menjadi Kilang Minyak dan Petrokimia Nasional yang Kompetitif di
Asia Pasifik Tahun 2025
2.2.2 Misi Perusahaan
1. Mengoperasikan kilang secara aman, handal, efisien, berkualitas
dan ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi terkini.
2. Meningkatkan profitabilitas melalui fleksibilitas dan optimasi
operasi pengolahan serta memaksimalkan valuable product.
3. Mengelola kilang secara professional, berstandar internasional,
memenuhi aspek GCG dan memberikan nilai tambah bagi
stakeholder.

2.3 Sumber Daya Manusia


RU III Plaju meyakini bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
aset strategis perusahaan dan memiliki peran yang penting terhadap
pertumbuhan dan keberlanjutan usaha. Strategi pengelolaan SDM dijalankan
secara tepat dalam rangka mendukung kegiatan bisnis yang berkelanjutan.
Oleh karenanya RU III Plaju senantiasa berupaya untuk menciptakan suasana
5

PERTAMINA Universitas jambi

dan lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta pemenuhan hak pekerja
secara memadai. Aspek pembangunan dan pengembangan SDM selalu
menjadi perhatian RU III Plaju. Kebijakan dan program pengembangan
disiapkan dalam rangka meningkatkan kemampuan pekerja sehingga potensi
setiap pekerja dapat ditumbuhkan secara optimal. RU III Plaju mendukung
setiap pekerja untuk dapat berkembang mencapai potensi terbaiknya.

2.3.1 Rekrutment
PT. Pertamina merekrut pekerja-pekerja handal dari:
1. Tenaga Fresh Graduate: Ditujukan untuk lulusan-lulusan baru dari
Perguruan Tinggi (Sarjana/Diploma) dan Sekolah Menengah Atas
(SMA/setara). Kami menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk
mengenal perusahaan, semua bisnis dan nilai-nilai kami.
2. Tenaga Berpengalaman: Untuk memenuhi kebutuhan kami akan
keahlian dan pengalaman tertentu.

2.3.2 Pengembangan Pekerja


Program pengembangan pekerja di Pertamina dimulai saat seseorang
pekerja bergabung bersama Pertamina dan berlangsung terus menerus
sepanjang karirnya diperusahaan. Program pengembangan ini antara lain:
1. Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi secara selektif di dalam/luar negeri, untuk meningkatkan
kapabilitas dan kompetensi untuk membangun profesionalisme
pekerja.
2. Pelatihan, seminar, workshop di Pertamina Corporate University
maupun institusi-institusi ternama di dalam/luar negeri di bidang
Manajerial, Spesialis, Teknis, Leadership dan Budaya.
3. Sertifikasi profesional.
4. Coaching & Mentoring.
6

PERTAMINA Universitas jambi

5. People Review yang merupakan Sistem Manajemen Kinerja di


Pertamina, untuk menilai kinerja dan sebagai dasar untuk program
pengembangan pekerja.
6. Jalur karir Manajerial dan Spesialis.
7. Internal Job Posting, memberikan kesempatan untuk merubah karir di
lingkungan Pertamina.
8. Penugasan di anak perusahaan merupakan bagian dari pembinaan
dan pengembangan pekerja yang dilakukan secara terencana.

2.4 Tata Nilai Perusahaan


Tata nilai yang berlaku di PT Pertamina (Persero) RU-III Plaju:
1. Clean (Bersih)
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak
menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas, dan
berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
2. Competitive (Kompetitif)
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional,
mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya
sadar biaya dan menghargai kinerja.
3. Confident (Percaya Diri)
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor
dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.
4. Customer Focused (Fokus pada Pelanggan)
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
5. Commercial (Komersial)
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial dan mengambil
keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
6. Capable (Berkemampuan)
7

PERTAMINA Universitas jambi

Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki


talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam
membangun riset dan pengembangan.

2.5 Peraturan Kerja


Pertamina RU III memiliki karyawan yang terbagi menjadi dua yaitu
yang telibat langsung dengan proses produksi dan karyawan reguler. Jam
kerja karyawan yang terlibat lansung dengan proses produksi terbagi atas 3
shift dengansistem 3 hari kerja dan 1 hari libur. Pembagian shift karyawan
Pertamina RU III dapat dilihat sebagai berikut :
1. Shift pagi, pukul 07.00-15.00
2. Shift sore, pukul 15.00-23.00
3. Shift malam, pukul 23.00-07.00
Sedangkan karyawan reguler menggunakan sistem 5 hari kerja (Senin-
Jumat), jam karyawan reguler dapat dilihat sebagai berikut :
1. Senin-Kamis, pukul 07.00-15.00, istirahat pukul 12.00-13.00
2. Jumat, pukul 07.00-15.30, istirahat pukul 11.30-13.00
Untuk menjalankan operasinya, Pertamina memperkerjakan pegawai-
pegawai yang secara garis besar terbagi menjadi :
1. Pegawai Pembina : Pegawai dengan golongan 2 ke atas
2. Pegawai Utama : Pegawai dengan golongan 5-3
3. Pegawai Madya : Pegawai dengan golongan 9-6
4. Pegawai Biasa : Pegawai dengan golongan 16-10

2.6 Pemasaran
PT. Pertamina (PERSERO) RU III bergerak di sektor hilir yang
mengoperasikan kilang BBM dan petrokimia. Bahan baku crude oil dari
Prabumulih, Pendopo dan Jambi disalurkan melalui :
1. Pipa-pipa.
2. Kapal kapal tanker.
3. Mobil mobil pendistribusian.
8

PERTAMINA Universitas jambi

Sedangkan hasil produksi berupa BBM, non BBM, Bahan bakar


khusus, dan petrokimia didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan minyak
dan gas di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung,
PangkalPinang, Medan, Pontianak, Jakarta dan ekspor.
Pendistribusian minyak di PT. Pertamina (PERSERO) RU III dilakukan
melalui pipa-pipa, kapal-kapal tanker dan mobil-mobil
pendistribusian.Pemasaran produk PT. Pertamina (PERSERO) RUIII
dilakukan oleh Unit Pemasaran dan Pembekalan Dalam Negeri (UPPDN).

Anda mungkin juga menyukai