Anda di halaman 1dari 106

i

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI


DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAHAN AJAR MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)


NASKAH AKADEMIK CONTOH PERUBAHAN SRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING)
DAN PABRIK BATURAJA II

PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK


TAHUN 2017

Disusun Oleh :
Arubina Bangsawan, SE., MM.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI i


ii
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DAFTAR ISI

Halaman
COVER i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Maksud dan Tujuan 2
1.3 Ruang Lingkup Kegiatan 3
1.4 Metode Kajian 3
1.5 Desain Proses Dan Tata Letak 3

BAB II KAJIAN TEORITIS 6


2.1 Struktur Organisasi 6
2.2 Unsur-unsur Struktur Organisasi 7
2.3 Bentuk-bentuk Struktur Organisasi 7

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI EXISTING


PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK 15
3.1 Profil Perusahaan 15
3.2 Visi Dan Misi 15
3.3 Struktur Organisasi Existing 16
3.4 Sumber Daya Manusia 19
3.5 Produksi 19
3.6 Pemasaran 21
3.7 Perbandingan Data Teknis Pabrik Baturaja I dan Pabrik Baturaja II 21
3.8 Unit Kerja Terkait Dalam Pengembangan Struktur Organisasi 22
3.9 Isu Strategis Perencanaan Struktur Organisasi Pabrik 23

BAB IV RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI 24


4.1 Rancangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II 26
(Alternatif I)
4.1.1 Perubahan Biro Penyedian Bahan Mentah menjadi Departemen 28
Menjadi Departemen Tambang dan beserta jajarannya
4.1.2 Perubahan Departemen Operasi menjadi Departemen 30
Produksi beserta jajarannya
4.1.3 Penambahan Departemen Pemeliharaan beserta jajarannya 41
4.2 Rancangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II 52
(Alternatif II)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI ii


iii
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.2.1 Perubahan Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi Departemen 54


Tambang Beserta Jajarannya
4.2.2 Perubahan Departemen Operasi Menjadi Departemen Operasi I 56
dan II (Pabrik Baturaja I dan II) Beserta Jajarannya
4.2.3 Perubahan Struktur Organisasi Biro Teknik Pabrik Menjadi 60
Departemen Teknik Pabrik
4.3 Rancangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja I & Baturaja II 65
(Alternatif III)
4.3.1 Perubahan Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi 66
Departemen Produksi Bahan Baku
4.3.2 Perubahan Departemen Operasi Menjadi Departemen Produksi 69
Beserta Jajarannya
4.3.3 Perubahan Struktur Organisasi Biro Produksi I Beserta Jajarannya 72
4.3.4 Perubahan Struktur Organisasi Biro Produksi II Beserta Jajarannya 74
4.3.5 Perubahan Struktur Organisasi Biro Pengantongan Semen 76
Beserta Jajarannya
4.3.6 Perubahan Struktur Organisasi Biro Rendal Produksi &Manajemen 78
Energi Beserta Jajarannya
4.3.7 Perubahan Biro Pemeliharaan Listrik Dan Mesin Menjadi 80
Departemen HAR Beserta Jajarannya
4.3.8 Perusahaan Biro Litbang Menjadi Departemen Litbang 84
Beserta Jajarannya
4.3.9 Perubahan Departemen Proyek Baturaja II Menjadi 86
Departemen Perencanaan Dan Pengembangan Proyek Pabrik

BAB V MUATAN PERUBAHAN DAN PERATURAN 84


5.1 Struktur Organisasi Yang Baru Untuk Pabrik Baturaja I dan II 89
(alternative I)
5.1.1 Departemen Tambang 89
5.1.2 Departemen Produksi 90
5.1.3 Departemen Pemeliharaan 90
5.1.4 Departemen Litbang 90
5.2 Struktur Organisasi Yang Baru Untuk Pabrik Baturaja I dan II 90
(alternative II)
5.2.1 Departemen Tambang 90
5.2.2 Departemen Operasi I 90
5.2.3 Departemen Operasi II 92
5.2.4 Departemen Teknik Pabrik 92
5.2.5 Departemen Litbang 92
5.3 Struktur Organisasi Yang Baru Untuk Pabrik Baturaja I dan II 92
(alternative III)
5.3.1 Departemen Penyedia Bahan Baku 92

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI iii


iv
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

5.3.2 Departemen Produksi 93


5.3.3 Departemen HAR 93
5.3.4 Departemen Litbang 93
5.3.5 Departemen Perencanaan dan Pengembangan Pabrik 93
5.4 Jumlah Jabatan untuk Pabrik Baturaja I dan Baturaja II 93
5.5 Pembinaan Struktur Organisasi 94
5.6 Output 94
5.7 Alternatif 1 94
5.8 Alternatif 2 95
5.9 Alternatif 3 95

BAB VI PENUTUP 96
DAFTAR PUSTAKA 97
LAMPIRAN

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI iv


v
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Data Teknis Kapasitas Produksi / Penyimpanan Setiap 19
Area Pabrik Baturaja I
Tabel 3.2 Data Teknis Kapasitas Produksi / Penyimpanan Setiap Area 20
Pabrik Baturaja II
Tabel 3.3 Perbandingan Data Teknis Pabrik Baturaja I & Baturaja II 20
Tabel 3.4 Fungsi Kerja Pada Unit Existing Unit Kerja Pelaksana 17
Tabel 3.5 Data Teknis Kapasitas Produksi / Penyimpanan Setiap 19
Area Pabrik Baturaja II
Tabel 3.6 Fungsi Kerja Pada Unit Existing dan Unit Kerja Pelaksana 20
Tabel 4.1 Jabatan Eselon I Pabrik Baturaja I dan Baturaja II 27
Tabel 4.2 Perubahan Jabatan Biro Penyediaan Bahan Mentah 25
Menjadi Departemen Tambang Beserta Jajarannya
Tabel 4.3 Perbandingan Perubahan Jabatan Departemen Operasi 29
Menjadi Departemen Produksi
Tabel 4.4 Penambahan Departemen Pemeliharaan (New) 37
Tabel 4.5 Jabatan Eselon I Pabrik Baturaja II (Alternatif II) 49
Tabel 4.6 Perubahan Jabatan Biro Penyedia Bahan Mentah Menjadi Departemen 51
Tambang Beserta Jajarannya
Tabel 4.7 Perbandingan Perubahan Jabatan Departemen Operasi Menjadi Departemen 55
Produksi I dan Departemen Produksi II
Tabel 4.8 Perbandingan Perubahan Jabatan Departemen Teknik Pabrik 57
Tabel 4.9 Perubahan Jajaran Departemen Litbang 60
Tabel 4.10 Jabatan Eselon I Pabrik Baturaja I dan Baturaja II (Alternatif III) 62
Tabel 4.11 Perubahan Jabtan Biro Penyedia Bahan Mentah Menjadi Departemen 63
Produksi Bahan Baku Beserta Jajarannya
Tabel 4.12 Perbandingan Perubahan Jabatan Departemen Operasi Menjadi Departemen 68
Produksi
Tabel 4.13 Perubahan Jabatan Biro Pemeliharaan Listrik Dan Mesin Menjadi 79
Departemen HAR Beserta Jajarannya
Tabel 4.14 Perubahan Jabatan Biro Litbang Menjadi Departemen Litbang 81
Tabel 4.15 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Proyek Baturaja II Menjadi 83
Departemen Perencanaan dan Pengembangan Proyek Pabrik
Tabel 4.16 Jumlah Jabatan Untuk Pabrik Baturaja I dan II Hingga Eselon III 89

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI v


vi
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Tampilan 3D Tata Letak Pabrik Baturaja II 4
Gambar 2.1 Bentuk Struktur Organisasi Lini 8
Gambar 2.2 Bentuk Struktur Organisasi Lini dan Staf 10
Gambar 2.3 Bentuk Organisasi Fungsional 11
Gambar 2.4 Bentuk Organisasi Komite 12
Gambar 2.5 Otoritas Ganda Pada Organisasi Matriks 14
Gambar 3.1 Struktur Organisasi (Existing) 16
Gambar 3.2 Grafik Perbandingan Kinerja Penjualan Semen Baturaja 21
Periode 2016-2017
Gambar 4.1 Pengembangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II 26
Gambar 4.2 Perubahan Struktur Organisasi Biro Penyediaan Bahan Mentah 24
Menjadi Departemen Tambang Beserta Jajarannya
Gambar 4.3 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Operasi Menjadi Departemen 28
Produksi Beserta Jajarannya
Gambar 4.4 Perbandingan Perubahan Biro Struktur Organisasi Biro Produksi I 30
(Existing) Dengan Biro Produksi Pabrik I (New)
Gambar 4.5 Perbandingan Perubahan Biro Struktur Organisasi Biro Produksi II 32
(Existing) Dengan Biro Produksi Pabrik II (New)
Gambar 4.6 Perubahan Bagian Pengantongan Semen & Loading/Unloading 34
(Existing) Menjadi Biro Pengantongan Semen (New)
Gambar 4.7 Penambahan Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi (New) 36
Gambar 4.8 Struktur Organisasi Departemen Pemeliharaan Beserta Jajarannya 38
Gambar 4.9 Perbandingan Perubahan Biro Pemeliharaan Mesin (Existing) Dengan 39
Biro Pemeliharaan Mesin I (New)
Gambar 4.10 Perbandingan Perubahan Biro Pemeliharaan Mesin (Existing) Dengan 43
Biro Pemeliharaan Mesin II (New)
Gambar 4.11 Perbandingan Perubahan Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument, Utility 43
(Existing) Dengan Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument, & DCS (New)
Gambar 4.12 Perbandingan Perubahan Biro Perencanaan Teknik Pabrik (Existing) dan 45
Biro Perencanaan Teknik Pabrik (New)
Gambar 4.13 Perbandingan Perubahan Bagian Utility menjadi Biro Utility Pabrik 47
Gambar 4.14 Pengembangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II 49
(Alternatif II)
Gambar 4.15 Perubahan Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi Departemen 50
Tambang Beserta Jajarannya
Gambar 4.16 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Operasi I dan Operasi II 53
Beserta Jajarannya
Gambar 4.17 Perbandingan Perubahan Biro Perencanaan Teknik Pabrik (Existing) 57

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI vi


vii
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Dan Departemen Perencanaan Teknik Pabrik (New)


Gambar 4.18 Perubahan Jajaran Departemen Litbang Beserta Jajarannya 59
Gambar 4.19 Pengembangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II 61
(Alternatif III)
Gambar 4.20 Perubahan Struktur Organisasi Biro Penyediaan Bahan Mentah 62
Menjadi Departemen Produksi Bahan Baku Beserta Jajarannya
Gambar 4.21 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Operasi Menjadi Departemen 66
Produksi Beserta Jajarannya
Gambar 4.22 Perbandingan Perubahan Struktur Organisasi Biro Produksi I 68
(Existing) Dengan Biro Produksi Pabrik I (New)
Gambar 4.23 Perbandingan Perubahan Biro Produksi II (Existing) Dengan 70
Biro Produksi Pabrik II (New)
Gambar 4.24 Perubahan Bagian Pengantongan Semen & Loading/Unloading 73
(Existing) Menjadi Biro Pengantongan Semen (New)
Gambar 4.25 Penambahan Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi (New) 75
Gambar 4.26 Perubahan Struktur Organisasi Biro Pemeliharaan Listrik & Mesin 76
Menjadi Departemen HAR
Gambar 4.27 Perubahan Struktur Organisasi Biro Litbang Menjadi Departemen Litbang 80
Gambar 4.28 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Proyek Baturaja II Menjadi 82
Departemen Perencanaan dan Pengembangan Proyek Pabrik
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Yang Baru untuk Pabrik Baturaja I dan II 84
(Alternatif I)
Gambar 5.2 Struktur Organisasi Yang Baru untuk Pabrik Baturaja I dan II 86
(Alternatif II)
Gambar 5.3 Struktur Organisasi Yang Baru untuk Pabrik Baturaja I dan II 87
(Alternatif III)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI vii


viii
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DAFTAR LAMPIRAN

A. Denah / Layout Pabrik Baturaja I (Departemen Operasi existing)


B. Denah / Layout Pabrik Baturaja II
C. Peraturan Menteri No. 38 Tahun 2014
D. Tugas dan Tanggung Jawab

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI viii


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi saat ini memicu persaingan bisnis atau
usaha yang semakin ketat diantara perusahaan-perusahaan. Berbagai macam
inovasi/terobosan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan sistem informasi
diciptakan oleh setiap perusahaan agar mampu menghasilkan jasa ataupun produk yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen dan mampu bersaing di pasar global. Beberapa
produsen semen di wilayah Asia Tenggara sudah mulai melakukan suatu inovasi untuk
menjawab keinginan konsumen dalam memilih produk semen yang secara kualitas baik,
mudah dalam penggunaan, dan harga yang kompetitif. Berdasarkan catatan Asosiasi
Industri Semen Indonesia (ASI) perusahaan swasta dan asing saat ini menguasai 56%
industi semen nasional, sedangkan sisanya 44% dipegang oleh dua BUMN semen, yakni
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk, artinya
persaingan pada perusahaan semen swasta dan BUMN menjadi semakin kompetitif dan
hampir tersebar secara merata.

Untuk menjawab tantangan atau terobosan tersebut, maka salah satu cara yang bisa
dilakukan oleh manajemen perusahaan adalah membuat suatu divisi atau unit kerja dengan
tanggung jawab, tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan visi dan misi, tujuan, dan arah
pengembangan perusahaan. Manajemen perusahaan dapat membentuk tim yang bertugas
untuk melakukan analisis atau review perancangan struktur organisasi atau lebih dikenal
dengan kegiatan restrukturisasi organisasi. Pengembangan struktur organisasi dilakukan
untuk pembenahan aspek kegiatan operasional perusahaan dan disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan kedepannya sehingga pengelolaan perusahaan dapat lebih produktif,
efektif dan efisien, serta kinerja perusahaan lebih baik agar nantinya perusahaan
mempunyai modal untuk terus mengembangkan kegiatan bisnisnya.

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah perusahaan dengan status Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dengan kepemilikkan saham yang dimiliki public sebesar 23,76%.
Sejalan dengan tuntutan pengembangan perusahaan untuk mewujudkan visi dan misi yang
telah menjadi tekad seluruh jajaran manajemen perusahaan dan karyawan, perusahaan
melakukan peningkatan kapasitas produksi dengan penambahan pabrik baru atau pabrik
Baturaja II. Dengan adanya pabrik baru tersebut, maka salah satu langkah strategis yang
harus dilaksanakan adalah pengembangan struktur organisasi pada Direktorat Produksi dan
Pengembangan khususnya pada unit kerja atau divisi yang berperan dalam kegiatan
produksi semen. Prioritas dari program pengembangan strukturorganisasi adalah
memunculkan unit kerja yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan organisasi dalam
menghadapi persaingan usaha dan mempersiapkan SDM yang siap menduduki unit kerja
tersebut sehingga organisasi mampu mendukung kegiatan operasional yang lebih efektif,

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 1


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

efisien, dan mempunyai daya saing. Beberapa hal yang mendasari perlu dilakukan
perubahan struktur organisasi pada Departemen Operasi (existing) dan rencana
pengembangan struktur organisasi pabrik Baturaja II PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
adalah sebagai berikut.
1. Kapasitas produksi semen akan ditingkatkan dari tahun 2016 sebesar 2.000.000
ton/tahun menjadi 3.850.000 ton per tahun pada tahun 2017 dengan pembangunan
Pabrik Baturaja II;
2. Perluasan daerah tambang di wilayah Baturaja (Pusar dan Pelawi), Muara Dua, dan
daerah lainnya;
3. Perluasan wilayah pemasaran produk Semen Baturaja di wilayah Sumbagsel (Sumsel,
Lampung, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung) dan pertumbuhan permintaan semen
naik rata-rata 5-6% tahun 2016;
4. Persaingan usaha yang semakin ketat dan terbuka;
5. Memperjelas wewenang dan tanggung jawab fungsional maupun lintas fungsional
untuk menghindari beban tanggung jawab (load) pekerjaan yang timpang antar unit
kerja yang ada saat ini maupun yang baru;
6. Menghindari terjadinya tumpang tindih wewenang dan tanggung jawab dengan
melakukan review terhadap job description yang ada saat ini maupun merancang yang
baru;
7. Mengelompokkan organisasi kedalam fungsi-fungsi yang sesuai dengan program
pengembangan struktur organisasi yang mampu menciptakan koordinasi pekerjaan
yang lebih solid dan harmonis sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan;
8. Mengidentifikasi dan mendudukkan organisasi agar terjadi pemisahan antara fungsi
perencanaan, pelaksanaan/operasional, pemeliharaan dan pengawasan.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan perubahan struktur organisasi pada Departemen Operasi (existing) dan
rencana pengembangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja II PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk diantaranya sebagai berikut:
1. Melakukan review struktur organisasi perusahaan khususnya Departemen Operasi
(existing) sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tantangan dalam menghadapi
persaingan bisnis kedepannya;
2. Melakukan penyempurnaan stuktur organisasi yang ada saat ini pada pabrik Baturaja I
(existing) dan membuat design struktur organisasi yang baru untuk mengakomodir
operasi pabrik Baturaja II;
3. Melakukan review job description yang ada pada struktur organisasi jajaran
Departemen Operasi (existing) danmembuat job description untuk struktur organisasi
yang baru guna mendukung produktivitas dan efektivitas organisasi terkait dengan
penambahan pabrik Baturaja II;
4. Mengetahui kebutuhan jumlah personil terkait pengembangan struktur organisasi yang
akan dibakukan.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 2


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

1.3 RUANG LINGKUP KEGIATAN

Melakukan review struktur organisasi Departemen Operasi (existing) dan rencana


pengembangan struktur organisasi Pabrik Baturaja II dengan langkah–langkah sebagai
berikut:
1. Mengumpulkan informasi, identifikasi dan evaluasi terhadap visi, misi dan strategi
perusahaan.
2. Memahami alur proses produksi existing (Departemen Operasi / Pabrik Baturaja I) dan
Pabrik Baturaja II;
3. Melakukan presentasi perkembangan kajian struktur organisasiexisting (Departemen
Operasi / Pabrik Baturaja I) dan Pabrik Baturaja II;
4. Menganalisa uraian tugas jabatan existing (Departemen Operasi / Pabrik Baturaja I) dan
Pabrik Baturaja II;
5. Membandingkan struktur organisasi yang akan dibuat dengan pabrik semen lainnya;
6. Forum Group Disscussion membahas design struktur organisasi yang baru pada
existing (Departemen Operasi / Pabrik Baturaja I) dan Pabrik Baturaja II;
7. Membuat proposal perubahan struktur organisasi existing (Departemen Operasi / Pabrik
Baturaja I) dan Pabrik Baturaja II.

1.4 METODE KAJIAN

Unit kerja SDM dan Tim Konsultan melakukan pengumpulan data dalam perancangan
struktur organisasi Pabrik Baturaja I & Baturaja II melalui beberapa cara yang diantaranya
sebagai berikut:
1. Melihat dan menganalisa organisasi Departemen Operasi (existing);
2. Melakukan wawancara dengan beberapa pihak internal yang berada di Departemen
Operasi (existing)dan Tim Proyek Baturaja II;
3. Melakukan review dengan jajaran Direksi PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk;
4. Melakukan review dengan beberapa literatur yang terkait dengan proses manufaktur,
perancangan tata letak fasiltas, dan sistem produksi;
5. Melakukan analisa terhadap aturan-aturan yang berlaku dalam industri semen

Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perancangan struktur organisasi Pabrik
Baturaja I & Baturaja II adalah mengetahui proses design yang digunakan, tata letak yang
digunakan, tupoksi yang harus dijalankan dalam mendukung kegiatan produksi semen,
keterkaitan tiap-tiap unit kerja dalam melakukan koordinasi dengan beberapa pihak dalam
alur proses pembuatan semen.

1.5 DESAIN PROSES DAN TATA LETAK

Desain proses dan tata letak pabrik dapat menjadi pertimbangan di dalam perancangan
struktur organisasi, selain itu dapat menentukan tipe industri diantara lain dapat dilihat dari
strategic process design diantaranya adalah flow shop, job shop, dan fixed site/project.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 3


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Berdasarkan pertimbangan tersebut PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk mempunyai tipe
industri dengan strategic process design yaitu flow shop yaitu:
1. Peralatan atau mesin yang digunakan untuk satu jenis produk,
2. Aliran proses yang berkelanjutan / produksi yang terus-menerus (continuous process)
3. Memiliki tujuan dalam meminimasi handling (sudah di support oleh belt conveyor),
dan pengadaan bahan baku yang harus kontinu.
4. Flow shop PT Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk Pabrik Baturaja I dan Baturaja II
dapat dilihat pada lampiran 1.

Sumber: PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Gambar 1.1 Tampilan 3D Tata Letak Pabrik Baturaja II

Gambar 1.1 di atas menunjukkan tata letak / layout industri yang dibagi menjadi 3 bagian
yaitu:
1. Fixed position layout artinya pengaturan fasilitas produksi dalam membuat produk,
dengan meletakkan produk yang dibuat tetap atau tidak dipindah-pindah;
2. Process layout artinya pengaturan letak fasilitas produksi di dalam pabrik didasarkan
atas fungsi bekerjanya setiap mesin atau fasilitas produksi yang ada;
3. Product layout artinya pengaturan tata letak mesin-mesin atau fasilitas produksi dalam
suatu pabrik didasarkan atas urut-urutan proses produksi dalam membuat suatu produk.

Berdasarkan pengertian diatas, maka tata letak yang digunakan PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk menggunakan product layout dikarenakan mesin-mesin produksi dan
perangkat penunjang disusun secara berantai mengikuti urutan proses operasi pembuatan
produk dan digunakan untuk pabrik yang menghasilkan produk secara massal. Tujuan
utama dari tata letak seperti ini adalah untuk memudahkan pengawasan dalam kegiatan

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 4


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

produksi. Adapun keunggulan dan kelemahan tata letak dapat diuraikan pada bagian
berikut ini.
Keunggulan tata letak menggunakan product layout adalah sebagai berikut
1. Rendahnya biaya variabel per unit.
2. Biaya penanganan bahan yang rendah.
3. Mengurangi persediaan barang setengah jadi.
4. Proses pengawasan yang lebih mudah
5. Hasil keluaran produksi yang lebih cepat
Kelemahan tata letak menggunakan product layout adalah sebagai berikut
1. Dibutuhkan volume yang cukup tinggi, karena modal yang diperlukan untuk
menjalankan proses produksi yang cukup besar.
2. Adanya pekerjaan yang berhenti pada satu titik yang akan mengakibatkan
sebagian besar seluruh operasi dapat terganggu.
3. Fleksibilitas yang ada saat ini masih kurang dalam menangani tingkat produksi yang
berbeda.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 5


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAB II
KAJIAN TEORITIS

Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai struktur organisasi yang berbeda.


Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan
organisasi, dengan kata lain penyusunan struktur organisasi adalah langkah terencana dalam
suatu perusahaan untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan. Beberapa teori yang menjadi landasan dalam penyusunan dan rancangan struktur
organisasi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk akan diuraikan pada bagian kajian teoritis.

2.1. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi menjelaskan bagaimana tugas kerja akan dibagi, dikelompokkan dan
dikoordinasikan secara formal. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan
perwujudan pola tetap hubungan diantara fungsi, bagian atau posisi maupun orang-orang
yang menunjukkan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi. Kerangka kerja organisasi tersebut disebut sebagai desain organisasi
(organizational design) dan bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan
dengan struktur organisasi (organizational structure). Terdapat beberapa pendapat para
ahli dalam mendefinikan struktur organisasi antara lain:

“Menurut Siswanto (2005) struktur organisasi menspesifikasikan pembagian kerja dan


menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka ragam yang dihubungkan
sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi aktivitas kerja.”

“Menurut Hasibuan (2010) struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan
tipe organisasi, pendepartemenan organisasi kedudukan, dan jenis wewenang pejabat,
bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan
sistem pimpinan organisasi.”

“Menurut Robbins dan Coulter (2007) Pengertian lain dari struktur organisasi dapat
diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka itu tugas-tugas
pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan.”

Persoalan dalam menyusun organisasi yang sesuai didalam manajemen dapat mendorong
peningkatan efisiensi dan efektivitas proses kegiatan usaha. Dengan adanya struktur
organisasi, maka stabilitas dan kontinuitas organisasi tetap bertahan. Struktur organisasi
mengindikasikan alur perintah yang mengindikasi jabatan pekerjaan yang harus
dipertanggung jawabkan oleh masing-masing tipe karyawan. Struktur organisasi berfungsi
sebagai alat untuk membimbing kearah efisiensi dalam penggunaan pekerja dan seluruh
sumber daya yang dibutuhkan dalam meraih tujuan organisasi.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 6


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

2.2. UNSUR-UNSUR STRUKTUR ORGANISASI

Seperti halnya dalam organ tubuh manusia, dalam struktur organisasi pun terdapat elemen
yang perlu dianalisis. Stoner dan Wengkell yang dikembangkan oleh Siswanto (2005)
mengemukakan adanya empat elemen yang berguna untuk menganalisis struktur organisasi
sebagai berikut:

a. Spesialisasi aktivitas (Specialization of activities)


Spesialisasi aktivitas mengacu pada spesialisasi tugas-tugas individual dan kelompok
kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan pengaturan-pengaturan tugas-tugas
tersebut menjadi satuan-satuan kerja (departementasi). Didalam sebuah organisasi
pembagian tugas pekerjaan adalah keharusan mutlak, tanpa itu kemungkinan terjadinya
tumpang tindih sangat besar. Pembagian tugas pekerjaan pada akhirnya akan
menghasilkan departemen-departemen terkecil dalam organisasi (departementalisasi)
merupakan dasar yang digunakan untuk mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi
satu kelompok.

b. Standarisasi aktivitas (Standardization of activities)


Standardisasi kegiatan merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin
kelayakdugaan (predictability) aktivitasnya. Menstandarisasi berarti menjadikan
kegiatan pekerjaan seragam dan taat azas.

c. Koordinasi aktivitas (Coordination of activities)


Koordinasi aktivitas yaitu proses dalam mengintegrasikan seluruh aktivitas dan fungsi-
fungsi sub organisasi dari berbagai departemen atau bagian dalam organisasi, untuk
menciptakan keserasian gerak langkah unit-unit yang ada dalam pencapaian tujuan
organisasi secara efektif dan efisien.

d. Sentralisasi dan Desentralisasi dalam pengambilan keputusan (Centralization and


Decentralization of decision making)
Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan mengacu pada lokasi otoritas
pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang di sentralisasi, keputusan
diambil pada tingkat tinggi oleh manajer puncak, atau bahkan oleh seorang saja. Dalam
struktur yang didesentralisasikan, gaya pengambilan keputusan dibagi diantara para
bawahan pada hirarki manajemen menengah dan bawah

2.3. BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

Bentuk struktur organisasi pada umumnya berbeda-beda serta memiliki keunggulan dan
kelemahan masing-masing. Berdasarkan hubungan yang ada pada organisasi menurut
Hasibuan (2010) terdapat lima jenis bentuk struktur utama organisasi, bentuk struktur
organisasi tersebut dapat dibedakan sebagai berikut :

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 7


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

a. Bentuk Organisasi Lini (Line Organization)

Organisasi lini ini diciptakan oleh Henry Fayol, dalam tipe organisasi lini terdapat garis
wewenang, kekuasaan yang menghubungkan langsung secara variabel dari atasan ke
bawahan. Seperti ditunjukkan digambar 2.1.

Sumber: Hasibuan (2010)

Gambar 2.1 Bentuk Struktur Organisasi Lini

Keterangan :
Wewenang lini (Line authority) =

Ciri-ciri organisasi lini adalah :


1. Organisasinya relatif kecil dan sederhana.
2. Hubungan antara atasan dengan bawahan masih bersifat langsung melalui garis
wewenang terpendek.
3. Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan dan merupakan satu-satunya sumber
kekuasaan, keputusan dan kebijakan dari organisasi.
4. Jumlah karyawan relatif sedikit dan saling mengenal.
5. Tingkat spesialisasinya belum begitu tinggi dan alat-alatnya tidak beraneka macam.
6. Pucuk pimpinan merupakan satu-satunya sumber kekuasaan, keputusan, dan
kebijaksanaan dari organisasi.
7. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh atas
segala bidang pekerjaan yang ada didalam unitnya.

Keunggulannya :
1. Kesatuan pimpinan dan azas kesatuan komando tetap dipertahankan sepenuhnya.
2. Garis komando dan pengendalian tugas, tidak mungkin terjadi kesimpang siuran
karena pimpinan langsung berhubungan dengan karyawan.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 8


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

3. Proses pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan instruksi-instruksi berjalan


cepat.
4. Pengawasan melekat (waskat) secara ketat terhadap kegiatan-kegiatan karyawan
dapat dilaksanakan.
5. Kedisiplinan dan semangat kerja karyawan umumnya baik.
6. Koordinasi relatif mudah dilaksanakan.
7. Rasa solidaritas dan esprit de crop para karyawan pada umumnya tinggi, karena
masih saling mengenal.

Kelemahannya :
1. Tujuan pribadi pucuk pimpinan dan tujuan organisasi seringkali tidak dapat
dibedakan.
2. Adanya kecenderungan pucuk pimpinan bertindak secara otoriter/diktator.
3. Maju mundurnya organisasi bergantung kepada kecakapan pucuk pimpinan saja,
karena wewenang menetapkan keputusan, kebijaksanaan, dan pengendalian
dipegang sendiri.
4. Organisasi secara keseluruhan terlalu bergantung pada satu orang.
5. Kaderisasi dan pengembangan bawahan kurang mendapatkan perhatian, karena
mereka tidak diikutsertakan dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan
pengendalian.
6. Rencana, keputusan, kebijaksanaan dan pengendalian relatif kurang baik, karena
adanya keterbatasan (limits factor) manusia.

b. Bentuk Organisasi Lini dan Staf (Line and staff organization)


Bentuk organisasi lini dan staf pada dasarnya merupakan kombinasi dari organisasi lini
dan organisasi fungsional. Asas kesatuan komando tetap dipertahankan dan pelimpahan
wewenang berlangsung secara vertikal dari pucuk pimpinan kepada pimpinan
dibawahnya. Pucuk pimpinan tetap sepenuhnya berhak menetapkan keputusan,
kebijaksanaan, dan merealisasikan tujuan perusahaan. Dalam membantu kelancaran
tugas pimpinan, ia mendapat bantuan dari para staf. Tugas para staf hanya memberikan
bantuan, pemikiran saran-saran, data, informasi, dan pelayanan kepada pimpinan
sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan keputusan dan kebijaksanaannya.
Seperti ditunjukkan pada gambar 2.2.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 9


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DIREKTUR UTAMA

Staf

Manajer Produksi Manajer Pemasaran

Staf Staf

Unit A Unit B Unit C Unit D Unit E Unit F

Sumber : Hasibuan (2010)

Gambar 2.2 Bentuk Struktur Organisasi Lini dan Staf

Keterangan:
Wewenang lini (Line authority) =
Wewenang staf (Staff authority) =

Ciri-ciri organisasi lini dan staf:


1. Terdapat satu orang pimpinan dan dibantu oleh para staf.
2. Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu wewenang lini dan wewenang staf.
3. Kesatuan perintah tetap dipertahankan, setiap atasan mempunyai bawahan tertentu
dan setiap bawahannya hanya mempunyai seorang atasan langsung.
4. Organisasinya besar, karyawannya banyak dan pekerjaannya bersifat kompleks.
5. Hubungan antara atasan dengan para bawahannya tidak ber sifat langsung.
6. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal.
7. Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara optimal.

Keunggulannya:
1. Asas kesatuan pimpinan tetap dipertahankan, sebab pimpinan tetap berada dalam
satu tangan saja.
2. Adanya pengelompokan wewenang, yaitu wewenang lini dan wewenang staf.
3. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan, staf dan
pelaksana.
4. Pimpinan mempunyai bawahan tertentu, sedang bawahan hanya mempunyai
seorang atasan tertentu saja.
5. Bawahan hanya mendapat perintah dan memberikan tanggung jawab kepada
seorang atasan tertentu saja.
6. Pelaksanaan tugas-tugas pimpinan relatif lebih lancar, karena mendapat bantuan
data, informasi, saran-saran, dan pemikiran para stafnya.
7. Asas the right man in the right place lebih mudah dilaksanakan.
8. Organisasi ini fleksibel dan luwes, karena dapat diterapkan pada organisasi besar
maupun kecil, organisasi perusahaan maupun organisasi sosial.
9. Kedisiplinan dan moral karyawan tinggi, karena sesuai dengan keahliannya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 10


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

10. Keuntungan dari spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin.


11. Koordinasi relatif mudah dilaksanakan, karena pembagian tugas yang jelas.
12. Bakat karyawan yang berbeda-beda dapat dikembangkan, karena mereka bekerja
sesuai dengan kecakapan dan keahliannya.
13. Perintah dan pertanggungjawaban melalui garis vertikal terpendek.

Kelemahannya:
1. Kelompok pelaksana sering bingung untuk membedakan perintah atau bantuan
nasihat.
2. Solidaritas dan esprit de corp karyawan kurang, karena tidak saling mengenal.
3. Persaingan kurang sehat sering terjadi, sebab setiap unit atau bagian menganggap
tugas-tugasnyalah yang terpenting.

c. Bentuk Organisasi Fungsional (lini dan Staf, dan Fungsional)


Diciptakan oleh F.W. Taylor (Hasibuan, 2010), bentuk organisasi ini disusun
berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. Pada tipe organisasi ini,
masalah pembagian kerja mendapat perhatian yang sungguh-sungguh, pembagian kerja
didasarkan pada “spesialisasi” yang sangat mendalam dan setiap pejabat hanya
mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan spesialisasinya. Seperti pada
gambar 2.3.

Direktur Utama

Direktur Direktur Direktur


Perencana Teknik Peralatan

Proyek A Proyek B Proyek C Proyek C

Sumber: Hasibuan (2010)

Gambar 2.3 Bentuk Organisasi Fungsional

Keterangan :
Wewenang lini (Line authority) =
Wewenang fungsional (Functional authority) =

Ciri-ciri organisasi fungsional :


1. Pembagian tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan.
2. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan.
3. Penempatan pejabat berdasarkan spesialisasinya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 11


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4. Koordinasi menyeluruh biasanya hanya diperlukan pada tingkat atas.


5. Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu lini dan fungsional.

Keunggulannya :
1. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara
optimal.
2. Keuntungannya adanya spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin.
3. Para karyawan akan terampil dibidangnya masing-masing.
4. Efisiensi dan produktivitas dapat ditingkatkan.
5. Solidaritas, moral dan kedisiplinan karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang
sama tinggi.
6. Direktur Utama tugasnya ringan, karena para direkturnya adalah spesialis
dibidangnya masing-masing.

Kelemahannya :
1. Setiap bawahan sering bingung karena mendapat perintah dari beberapa
atasan.
2. Pekerjaan kadang-kadang sangat membosankan karyawan.
3. Para karyawan sulit mengadakan alih tugas (tour of duty = tour of area), akibat
spesialisasi yang mendalam, kecuali mengikuti pelatihan terlebih dahulu.
4. Karyawan terlalu mementingkan bidangnya atau spesialisasinya, sehingga
koordinasi secara menyeluruh sulit dilakukan.

d. Bentuk Organisasi Komite


Suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang
sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi komite (committees organization)
mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif
presidium/plural executive” dan komite ini bersifat manajerial. Komite dapat juga
bersifat formal atau informal, komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian
dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang dibagikan secara
khusus, seperti pada gambar 2.4.

Manajer

Panitia Perencanaan:
Panitia Pengadaan:
-Bagian Produksi
-Bagian Produksi
-Bagian Pemasaran
-Bagian Pemasaran
-Bagian Keuangan
-Bagian Keuangan
-Bagian Personalia

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN


PRODUKSI PEMASARAN PEMASARAN PEMASARAN

Sumber: Wursanto (2005)


Gambar 2.4 Bentuk Organisasi Komite

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 12


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Keterangan:
Wewenang lini (Line authority) =
Wewenang fungsional (Functional authority) =

Ciri-ciri organisasi komite:


1. Pembagian tugasnya jelas dan tertentu.
2. Wewenang semua anggota sama besarnya.
3. Tugas pimpinan dilaksanakan secara kolektif berikut juga tanggung jawabnya
4. Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang/komisi tugas tertentu yang harus
dilaksanakan dalam bentuk gugus tugas (task force).
5. Keputusan merupakan keputusan semua anggotanya.

Keunggulannya:
1. Keputusan yang diambil relatif lebih baik, karena diputuskan oleh beberapa orang.
2. Kecenderungan untuk bertindak secara otoriter/diktator dapat dicegah.
3. Pembinaan dan partisipasi dapat ditingkatkan.

Kelemahannya:
1. Penanggung jawab keputusan kurang jelas, sebab keputusan merupakan
keputusan bersama.
2. Waktu untuk mengambil keputusan lama dan biayanya besar.
3. Adanya tirani mayoritas yang dapat memaksakan keinginannya melalui voting
suara.

e. Bentuk Organisasi Matriks


Struktur organisasi matriks menurut Pearce dan Robinson (1988) memadukan struktur
organisasi lini dengan organisasi fungsional. Sebagai contoh, manajer/supervisor dapat
memiliki dua atasan, yaitu atasan fungsional dan manajer unit/produk (atau sub manajer
proyek), jenis struktur ini mencoba memanfaatkan spesialisasi atasan fungsional dan
kepemimpinan manajer unit dalam mengelola divisi, unit atau produk. Model organisasi
ini sangat kompleks, mengingat ada otoritas ganda. (Lihat Gambar 2.5)

Sumber: Pearce dan Robinson (1988)


Gambar 2.5 Otoritas Ganda Pada Organisasi Matriks

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 13


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Salah satu yang dapat diterapkan misalnya perusahaan memiliiki beberapa unit bisnis,
dimana system pembukuan akuntansinya dikonsolidasikan di kantor pusat. Untuk
mempercepat dan mempermudah koordinasi, masing-masing unit bisnis memiliki
manajer akunting. Tapi bawahan akunting, selain memiliki seorang manajer akunting di
unit bisnisnya juga memiliki atasan manajer umum (GM) akunting di kantor pusat.
Dengan demikian bawahan akunting memiliki dua atasan langsung. Dalam
implementasinya, prosedur pelaporan tetap dilakukan oleh manajer akunting dari unit
bisnis, yang sesungguhnya isi pelaporannya sudah diketahui dan/atau atas persetujuan
GM akunting di kantor pusat. Menurut Pearce dan Robinson (1988) kelebihan dan
kekurangan organisasi matriks sebagai berikut:

Ciri-ciri organisasi matrik:


1. Struktur matriks memadukan struktur organisasi lini dengan organisasi fungsional
2. Memanfaatkan spesialisasi atasan fungsional dan kepemimpinan manajer unit
dalam mengelola divisi, unit atau produk
3. Model organisasi ini sangat kompleks, mengingat adanya otoritas ganda

Kelebihan:
1. Mengakomodasi berbagai kegiatan usahan yang berorientasi proyek.
2. Tempat pelatihan yang baik bagi para manajer strategis
3. Memaksimalkan efisiensi penggunaan manajer fungsional
4. Menumbuhkan kreativitas dan berbagai keragaman sumber
5. Paparan manajemen menengah yang lebih luas untuk isu-isu strategis bisnis

Kekurangan:
1. Tanggung jawab ganda yang dapat membuat kebingungan dan kebijakan yang
bertentangan
2. Mengharuskan adanya koordinasi horizontal dan vertical yang luar biasa

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 14


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAB III
GAMBARAN UMUM KONDISI EXISTING
PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) Tbk

3.1. PROFIL PERUSAHAAN

PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk didirikan pada 14 November 1974, Perusahaan lahir
dengan nama PT Semen Baturaja (Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 45%
dimiliki oleh PT Semen Gresik dan PT Semen Padang sebesar 55%. Lima tahun kemudian,
pada tanggal 9 November 1979 Perusahaan berubah status dari Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN) menjadi Persero dengan komposisi saham sebesar 88% dimiliki oleh
Pemerintah Republik Indonesia, PT Semen Padang sebesar 7% dan PT Semen Gresik
sebesar 5%. Beberapa tahun kemudian yaitu pada tahun 1991, saham Perseroan diambil
alih secara penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selanjutnya Perseroan terus
mengalami perkembangan sehingga pada tanggal 14 Maret 2013 PT Semen Baturaja
(Persero) mengalami perubahan status menjadi Perseroan terbuka dan berubah nama
menjadi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

3.2. VISI DAN MISI

Visi:
1. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menjadi produsen semen yang efisien, mempunyai
daya saing dan tumbuh.

Misi:
1. Memproduksi semen yang berkualitas, efisien dan memasarkannya dengan
mengutamakan kepuasan pelanggan serta berwawasan lingkungan.
2. Membangun Sumber Daya Manusia yang profesional.
3. Memaksimalkan nilai tambah Perusahaan bagi Stakeholder.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 15


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

3.3. STRUKTUR ORGANISASI

Direktur Utama

Direktur Produksi
Direktur Umum Direktur Direktur
dan
dan SDM Keuangan Pemasaran
Pengembangan

Sekretaris Departemen Departemen Departemen Departemen Departemen Departemen


Departemen Departemen
Perusahaan Litbang Operasi SDM & Umum Logistik Keuangan Pemasaran
SPI Proyek BTA II

Waka. Dept. Waka. Dept.


Proyek BTA II Proyek BTA II
Bid. Teknik Bid. Non Teknik

Sumber: PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Gambar 3.1 Struktur Organisasi (Existing)

Dalam perancangan struktur organisasi Pabrik Baturaja I & Baturaja II, perlunya mengetahui
unit-unit kerja saat ini yang memiliki tugas dan fungsi dalam setiap kegiatannya.
Berdasarkan pengumpulan data melalui wawancara dengan jajaran direksi , pejabat eselon 1,
2, dan 3 pada struktur organisasi existing serta tim konsultan, maka dilihat struktur organisasi
existing pada gambar 3.1 dengan tugas sebagai berikut:

1. Sekretaris Perusahaan
Mengarahkan dan mengendalikan seluruh kegiatan unit kerja Sekretaris Perusahaan
yang meliputi: Penanganan hubungan investor, monitoring perkembangan pasar
modal; Menjamin kesesuaian kegiatan operasional Perusahaan dengan peraturan-
peraturan yang berlaku di pasar modal; Membuat kebijakan dan rekomendasi sesuai
dengan peraturan pasar modal, Memberikan pelayanan informasi yang menyangkut
hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat atau pemegang saham mengenai emiten
atau perusahaan public; Menjadi penghubung antara perusahaan public dengan
Bapepam dan masyarakat atau pemegang saham; Membuat kajian berbagai laporan
terbaru dari analisis pasar modal; Melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif atas
kinerja perusahaan khususnya di bidang keuangan; Monitoring situasi dan proyeksi
perekonomian (internasional, regional dan local, serta pasar modal berbagai Negara);
Menjadi representasi Perusahaan (Direksi) sehingga citra perusahaan meningkat, serta
terpenuhinya kepatuhan yang berorientasi pada K3 & LH; Memantau penerapan GCG
perusahaan.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 16


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

2. Departemen SPI
Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan seluruh kegiatan pemeriksaan dan
fungsi kemitraan, konsultan & katalisator dalam rangka membantu Direktur Utama
dalam mengadakan penilaian atas sistem pengendalian internal dan pelaksanaannya di
lingkungan perusahaaan serta memberikan saran perbaikan, melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar supaya pengawasan di masing-masing unit kerja berjalan
dengan efektif, melaksanakan akses komunikasi yang memadai dengan komisaris dan
komite audit, bertanggung jawab dalam hal pembinaan di lingkungan unit kerja SPI
guna peningkatan kualitas dan wawasan untuk mendukung tugas-tugas pengawasan.

3. Departemen Proyek BTA II


Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan semua kegiatan di Proyek
Baturaja II dalam hal pembangunan pabrik secara efisien dan efektif meliputi bidang
teknik dan non-teknik sehingga sesuai dengan kebijakan, sasaran, tujuan, rencana dan
anggaran untuk mendukung kegiatan pembangunan proyek peningkatan kapasitas
produksi semen serta melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait agar
operasional proyek berjalan efektif dan efisien serta bertanggung jawab ata pembinaan
personil di lingkungan kerjanya.

4. Departemen Litbang
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi penelitian bahan baku proses dan produk, pengendalian
mutu produk, pengembangan usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan,
rancang bangun dan perekayasaan, keselamatan kerja dan lingkungan dan sistem
dokumentasi litbang serta melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar
kegiatan operasional litbang efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan Departemen Litbang.

5. Departemen Operasi
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Operasi sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi penyediaan bahan mentah, proses produksi klinker dan
semen serta perawatan/perbaikan peralatan Pabrik Baturaja serta koordinasi dengan
unit kerja terkait agar kegiatan operasional Pabrik Baturaja berjalan efektif dan efisien
serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerja Departemen
Operasi.

6. Departemen SDM & Umum


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen SDM & Umum meliputi kegiatan
pengelolaan bidang SDM, pelayanan umum, kehumasan, kemitraan dan bina
lingkungan, pengamanan asset Perusahaan serta kegiatan kantor Perwakilan Jakarta

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 17


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan dan melakukan koordinasi dengan unit kerja
terkait agar kegiatan Departemen SDM & Umum efektif dan efisien serta bertanggung
jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

7. Departemen Logistik
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengkoordinasikan semua
kegiatan di Departemen Logistik secara efisien dalam rangka mengelola logistic
perusahaan sehingga sesuai dengan kebijakan, prosedur, sasaran, tujuan, rencana dan
anggaran untuk mendukung kegiatan perusahaan, dan melakukan koordinasi dengan
Departemen terkait agar operasional logistik efektif dan efisien serta bertanggung
jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

8. Departemen Keuangan
Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan semua kegiatan di Departemen
Keuangan secara efisien, dan efektif dalam rangka mengelola administrasi dan
keuangan perusahaan, sehingga sesuai dengan kebijakan, sasaran, tujuan, rencana dan
anggaran untuk mendukung kegiatan perusahaan dan melakukan koordinasi dengan
Departemen terkait agar operasional Keuangan efektif dan efisiensi serta bertanggung
jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

9. Departemen Pemasaran
Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan serta mengendalikan pokok dan
kegiatan operasional Departemen Pemasaran sesuai dengan dengan misi dan tujuan
Perusahaan pada seluruh unit kerja di bawahnya, dan melakukan koordinasikan
dengan unit kerja terkait agar efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

10. Waka. Departemen Proyek BTA II Bidang Teknik


Merencanakan, mengkoordinir, mengarahkan, dan mengendalikan kegiatan
Pembangunan proyek Baturaja II secara efisien dan efektif dalam rangka mengelola
bidang teknik sesuai dengan kebijakan, sasaran, tujuan, rencana dan anggaran
perusahaan serta mengevaluasi kondisi dan fungsi peralatan, engineering, kontruksi
dalam menyusun rencana, mengendalikan proyek Baturaja II. Melakukan koordinasi
dengan instansi terkait agar operasional proyek berjalan dengan efektif dan efisien
serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

11. Waka. Departemen Proyek BTA II Bidang Non Teknik


Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan semua kegiatan Pembangunan
Pabrik Baturaja II secara efisien dan efektif dalam rangka mengelola bidang Non
Teknik, administrasi dan keuangan, logistik, inclaring dan transport, serta pelayanan
SDM & Umum sesuai dengan kebijakan, sasaran, tujuan, rencana dan anggaran untuk
mendukung kegiatan Pembangunan Pabrik Baturaja II serta melakukan koordinasi

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 18


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

dengan instansi terkait agar operasional pembangunan berjalan efektif dan efisien serta
bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan kerjanya.

3.4. SUMBER DAYA MANUSIA

SDM merupakan partner utama yang dimiliki Perseroan untuk mencapai cita-cita, visi
serta misi Perusahaan. Memiliki kualitas SDM yang andal dan tepat akan berdampak pada
pencapaian Perseroan dan menambah daya saing di tengah dinamika persaingan usaha dan
maraknya usaha-usaha sejenis lahir di tanah air. Selain itu, Perseroan menyadari bahwa
perdagangan bebas dunia saat ini perlahan terus merambah sehingga menuntut hadirnya
tenaga-tenaga kerja yang berdaya saing tinggi dan mampu berkompetisi. Untuk itu,
Perseroan menaruh prioritas yang tinggi guna mempersiapkan seluruh SDM Perseroan
untuk memiliki keterampilan yang memadai serta menghidupi etos kerja dan karakter yang
tangguh, berintegritas dan memiliki semangat tinggi. Adapun kualitas ini tidak hanya
dituntut kepada karyawan namun juga kepada seluruh jajaran manajemen Perseroan. Guna
mencapai kualitas SDM tersebut, Perseroan secara berkesinambungan mempersiapkan
berbagai program pengembangan sebagai upaya meningkatkan kualifikasi tingkat
pendidikan karyawan, baik dari pendidikan formal maupun non formal.

3.5. PRODUKSI

Data teknis Pabrik Baturaja I mengenai kapasitas produksi atau penyimpanan setiap area
dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Data Teknis Kapasitas Produksi / Penyimpanan Setiap Area Pabrik Baturaja I
Storage
No Nama Material Storage Method
Capacity
1 Limestone Stockpile 2 x 13000 Ton
2 Clay Stockpile 2 x 5000 Ton
3 Coal Stockpile 5000 Ton
4 Iron Sand Open Storage 5000 Ton
5 Gypsum Open Storage 5000 Ton
6 Silica Sand Bin 250 Ton
7 Iron Sand Bin 300 Ton
Cement Mill I
Clinker Bin 300 Ton
8 Limestone Bin 250 Ton
Gypsum Bin 60 Ton
Fly Ash Bin 250 Ton
Cement Mill II
Clinker Bin 300 Ton
9 Limestone Bin 200 Ton
Gypsum Bin 155 Ton
Fly Ash Bin 100 Ton

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 19


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Storage
No Nama Material Storage Method
Capacity
10 Raw Meal Silo 20000 Ton
Clinker
Storage 1 Silo 8500 Ton
11 Storage 2 Silo 8500 Ton
Storage 3 Silo 40000 Ton
Storage 4 Cover Storage 50000 Ton

Data teknis Pabrik Baturaja II mengenai kapasitas produksi atau penyimpanan setiap area
dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Data Teknis Kapasitas Produksi / Penyimpanan Setiap Area Pabrik Baturaja II
Storage
No Nama Material Storage Method Storage Capacity
Duration
Limestone Longitudinal covered 2x25000 ton 2x3.4 days
1
H.G. Limestone Longitudinal covered 3000 ton 23 days
2 Clay Longitudinal covered 2x5000 ton 5.8 days
Silica Sand Longitudinal covered 3000 ton 71.2 days
Iron ore Longitudinal covered 3000 ton 26.7 days
3
Gypsum Longitudinal covered 3000 ton 8.2 days
Pozzolana Longitudinal covered 3000 ton 8.4 days
4 Coal Longitudinal covered 2x6000 ton 2x6 days
Limestone Bin 700 m3 2.7 days
5 Silica sand Bin 110 m3 3.0 days
Iron Ore Bin 110 m3 1.2 days
6 Raw Meal Silo 20000 ton 2.6 days
7 Clinker Silo 50000 ton 10 days
Unburnt clinker Silo 1000 ton
Clinker Bin 2-430 m3 2-3.6 hrs
Gypsum Bin 2-250 m3 2-1.3 days
8
Limestone Bin 2-250 m3 2-1.9 days
Pozzolan Bin 2-250 m3 2-9.7 hrs
9 Fly ash Silo 2000 m3
10 Cement Silo 3-10000 ton 3-1.7 days

Berdasarkan perbandingan data teknis diatas maka dapat dilihat bahwa kapasitas storage
pada setiap area produksi semen mulai dari bahan baku menjadi produk jadi lebih besar
dari Baturaja I. Dengan adanya kapasitas storage yang lebih besar dari Baturaja I, Baturaja
II dapat memproduksi dengan skala lebih besar.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 20


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

3.6. PEMASARAN

Perkembangan dari hasil perbandingan kinerja penjualan semen Baturaja periode 2016-
2017, survey tersebut dihitung dalam kategori wilayah nasional. Dapat dilihat pada gambar
3.1

Sumber: PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk

Gambar 3.1 Grafik Perbandingan Kinerja Penjualan Semen Baturaja


Periode 2016-2017

3.7 PERBANDINGAN DATA TEKNIS PABRIK BATURAJA I DAN PABRIK


BATURAJA II

Perbandingan data teknis Pabrik Baturaja I dan Baturaja II dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Perbandingan Data Teknis Pabrik Baturaja I & Baturaja II


Tahun Vendor Pembuatan
Pabrik Kap. Produksi Luas Pabrik
No. Peresmian Pabrik
Ishikawajima Heavy
BTA I 1,75 juta ton / tahun ± 18 Ha 29 April 1981
1. Industries
1,85 juta ton semen / Rencana akhir
BTA II ± 36,84 Ha Sinoma
2. tahun semester 1 - 2017

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 21


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Berdasarkan perbandingan data teknis pabrik Baturaja I memiliki kapasitas 1,75 juta
ton/tahunnya dengan luas pabrik ± 18 Ha pada saat pendirian pertamanya di vendor oleh
Ishikawajima Heavy Industries. Berbeda pabrik Baturaja II dengan kapasitas 1,85 juta
ton/tahun dan luas ± 36,84 Ha yang lebih besar di bandingkan pabrik Baturaja II yang di
vendor oleh Sinoma.

3.8 UNIT KERJA TERKAIT DALAM PENGEMBANGAN STRUKTUR ORGANISASI

Dalam perancangan struktur organisasi Pabrik Baturaja I & Baturaja II, perlunya
mengetahui unit-unit kerja saat ini yang memiliki tugas dan fungsi dalam setiap
kegiatannya. Berdasarkan pengumpulan data melalui wawancara dengan jajaran direksi ,
pejabat eselon 1, 2, dan 3 pada struktur organisasi existing serta tim proyek Baturaja II,
maka bisa dilihat fungsi kerja yang diperlukan dalam perancangan struktur organisasi
Pabrik Baturaja I & Baturaja II adalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan dan Penyediaan Bahan Mentah


2. Kegiatan Proses Produksi
3. Kegiatan Pengujian Kualitas bahan Baku & Produk
4. Kegiatan Pemeliharaan Peralatan Pabrik dan Kantor
5. Pengawasan kegiatan proses produksi
6. Pengawasan kegiatan Pemeliharaan Peralatan Pabrik dan Kantor
7. Perencanaan dan pengendalian kegiatan produksi

Unit kerja existing yang mendapatkan tugas dan fungsi seperti pada penjabaran poin diatas,
bisa dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Fungsi Kerja Pada Unit Existing dan Unit Kerja Pelaksana
No Fungsi Kerja Unit Kerja Pelaksana
1 Pengelolaan dan Penyediaan Bahan Mentah Biro Penyediaan Bahan Mentah
1. Biro Produksi I
2 Kegiatan Proses Produksi
2. Biro Produksi II
Kegiatan Pengujian Kualitas bahan Baku & 1. Biro LBBPP & QA
3
Produk
1. Biro Har Listrik, Instrument & Utility
Kegiatan Pemeliharaan Peralatan Pabrik dan
4 (Pabrik & kantor)
Kantor
2. Biro Har Mesin (Pabrik & kantor)
1. Biro Produksi I
5 Pengawasan kegiatan proses produksi 2. Biro Produksi II
3. Biro PTP
1. Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument &
Pengawasan kegiatan Pemeliharaan Peralatan
6 Utility
Pabrik dan Kantor
2. Biro Pemeliharaan Mesin
1. Biro Produksi I
7 Perencanaan dan pengendalian kegiatan produksi 2. Biro Produksi II
3. Biro PTP

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 22


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

3.9 ISU STRATEGIS PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PABRIK


BATURAJA I & BATURAJA II

Isu strategis yang berkembang dalam melakukan penelitian mengenai perancangan struktur
organisasi Pabrik Baturaja I & Baturaja II melalui wawancara dan penyebaran kuesioner
dapat dilihat pada poin-poin yang diantaranya sebagai berikut :
1. Perluasan area tambang di daerah existing (Pusar) dan Pelawi;
2. Pengelolaan area tambang saat ini dan penanganan wilayah tambang yang berada
dekat dengan area pemukiman;
3. Pabrik Baturaja II memiliki sistem kerja dan jumlah personil yang hampir sama
dengan Pabrik Baturaja I (pabrik existing);
4. Jenis teknologi yang terkomputerisasi secara modern dan layout pabrik yang lebih luas
dari pabrik Baturaja I;
5. Pengawasan dan kegiatan operasional pabrik menjadi lebih besar dengan
bertambahnya Pabrik Baturaja II;
6. Perencanaan pengendalian kegiatan produksi dan manajemen energi untuk
meningkatkan efisiensi dalam operasional produksi semen;
7. Sistem pengelolaan K3 & LH harus dipersiapkan dengan baik mengingat wilayah
Pabrik Baturaja yang semakin luas;
8. Perlu adanya pengembangan keahlian / kompetensi karyawan dalam menangani
permasalahan yang berada di unit kerjanya masing-masing.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 23


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAB IV
RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan dan penjelasan pada bagian
sebelumnya, maka perlu adanya suatu perancangan struktur organisasi Direktorat Produksi &
Pengembangan melihat kebutuhan dalam pembangunan Pabrik Baturaja II dan penambahan
wilayah tambang di Pusar (existing), Pelawi, dan pengembangan area tambang lainnya di sekitar
Pabrik Baturaja II. Pada sub bagian 2.6 mengenai isu strategis yang telah diketahui, ada beberapa
poin yang terkait dalam pengembangan struktur organisasi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
sehingga diperlukan adanya suatu penanganan yang diantaranya sebagai berikut :

Opsi peningkatan produksi tambang untuk mencukupi persediaan bahan mentah pabrik
Baturaja 1 & pabrik Baturaja 2 memiliki kendala sebagai berikut :
1. Tambang di area Pusar hanya memiliki cadangan 10 tahun jika hanya memenuhi 1
pabrik.
2. Proses penambangan harus mempertimbangkan aspek jarak antara tambang dan
pemukiman warga yang hanya berjarak 80 meter.
3. Zona produksi bahan mentah di area tambang Pusar memiliki karakteristik bahan yang
spesifik, sehingga pemenuhan permintaan bahan yang sesuai kebutuhan pabrik
membutuhkan proses penambangan yang khusus.
4. Pemanfaatan wilayah tambang baru di daerah pelawi masih dalam proses pembebasan
lahan, dan membutuhkan waktu setidaknya 1 tahun.
5. Infrasturuktur tambang pelawi belum direalisasikan, seperti akses masuk daerah
tambang (jalan dan jembatan), dan akses transportasi bahan tambang (belt conveyor)
6. Bertambahnya luas area tambang menjadikan pengawasan pada setiap kegiatan tambang
menjadi semakin luas.
7. Adanya Permen No. 38 Tahun 2014 yang mengatur jabatan Kepala Teknik Tambang
sebagai jabatan tertinggi dalam struktur organisasi pertambangan yang bertanggung
jawab kepada Direktur yang berada pada perusahaan dan Inspektur Tambang.

Berdasarkan penjabaran diatas maka manajemen perusahaan PT. Semen Baturaja (Persero)
Tbk perlu untuk menambahkan tingkatan jabatan pada unit kerja Tambang / Penyediaan
Bahan Mentah dengan jabatan satu tingkat dibawah Direksi.

1. Perluasan Wilayah Pabrik


Dengan bertambahnya Pabrik Baturaja II maka tanggung jawab pengawasan dan kegiatan
operasional pabrik menjadi lebih besar.
a. Saat ini kegiatan pengawasan yang dilakukan pada area produksi, pemeliharaan
listrik, pemeliharaan mesin, kualitas bahan baku dan produk dilakukan oleh unit kerja
yang terkait dengan kegiatan tersebut, seharusnya kegiatan pengawasan dilakukan
secara terpisah dari unit kerja yang mempunyai kegiatan dalam melakukan

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 24


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

perencanaan produksi, pemeliharaan listrik dan mesin serta kualitas bahan baku dan
produk dikarenakan untuk mencegah adanya intervensi individu di internal unit kerja
dalam melaksanakan kegiatan.
b. Fungsi pengawasan kegiatan operasional bisa diberikan kepada unit kerja yang
menaunginya yaitu Biro Perencanaan Teknik Pabrik dengan posisi yang terletak
dibawah unit kerja pemeliharaan peralatan dan fasilitas pabrik. Hal ini untuk
memudahkan sistem pelaporan mengenai kondisi fasilitas dan peralatan pabrik serta
mencegah intervensi dengan unit kerja yang 1 level setara atau 1 level diatasnya.

2. Peningkatan Kapasitas Produksi


a. Proses Produksi
Tersedianya rencana target proses produksi yang meliputi :
- Produksi Bahan Mentah, Raw Meal & Terak
- Produksi Semen
- Mutu produk proses produksi
- Pengantongan Semen
- Hari dan pola operasi produksi
- Loading/Unloading
- Energi
- Kebutuhan sumber daya
- Biaya operasional proses produksi

b. Proses Pemeliharaan
Tersedia dan terkendalinya seluruh sumber daya untuk mendukung kegiatan
operasional pemeliharaan peralatan Pabrik Baturaja meliputi :
- Spare part
- Material
- Energi
- Sumber daya manusia
- Biaya operasional pemeliharaan peralatan Pabrik Baturaja

Tersedia dan terkendalinya seluruh sumber daya untuk mendukung kegiatan


operasional perawatan listrik, instrument, DCS & utility pabrik baturaja I meliputi :
- Spare part
- Material
- Energi
- Sumber Daya Manusia
- Biaya operasional pemeliharaan peralatan pabrik baturaja

c. Proses Pengawasan & Perencanaan Teknik Pabrik


d. Proses Pengendalian Mutu Produk

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 25


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Dengan munculnya berbagai macam perkembangan teknologi dalam industri semen saat
ini dan tantangan di masa depan, maka pengembangan struktur organisasi pada Direktorat
Produksi & Pengembangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk harus mengakomodir
kebutuhan tersebut. Unit kerja yang akan terkena dampak pada pembangunan pabrik
Baturaja II adalah yang memiliki fungsi pada kegiatan produksi bahan baku sampai
kepada produksi semen dan perencanaan pengendalian manajemen energi.

4.1 RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PABRIK BATURAJA I &


BATURAJA II (ALTERNATIF I)

Desain struktur organisasi Pabrik Baturaja I merupakan struktur organisasi yang sebagian
besar unit kerjanya berasal dari Departemen Operasi (existing), namun berdasarkan
pembahasan pada bab sebelumnya bahwa perlu adanya pembenahan secara menyeluruh
pada struktur organisasi Pabrik Baturaja I terkait dengan penambahan Pabrik Baturaja II.
Hasil rancangan struktur organiasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II pada jabatan eselon I
dapat dilihat pada tabel 4.1 dan Gambar 4.1 untuk bagan level jabatan sampai pada
pejabat eselon II.

Gambar 4.1 Pengembangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 26


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.1 Jabatan Eselon I Pabrik Baturaja I dan Baturaja II


No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
1 Biro Penyediaan Bahan Departemen Nama, level jabatan dan jajarannya berubah
mentah Tambang
Departemen Nama jabatan dan jajarannya berubah
2 Departemen Operasi
Produksi
Biro Pemeliharaan Mesin dan Nama, level jabatan dan jajarannya berubah
Departemen
3 Biro Pemeliharaan Listrik
Pemeliharaan
Instrument & DCS
Cat: apabila ada proyek selanjutnya, maka
4 Departemen Litbang -
disiapkan untuk proyek Baturaja selanjutnya

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 27


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.1.1 Perubahan Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi Departemen Tambang Beserta Jajarannya
Perubahan struktur organisasi dan jabatan Biro Penyediaan Bahan Mentah menjadi Departemen Tambang dapat dilihat gambar 4.2 & 4.2.
BIRO PENYEDIAAN BAHAN MENTAH (EXISTING)
Departemen
Operasi

Biro
PBM

Bagian Eksplorasi Bagian Operasi


& Perenc. Tambang Tambang

Seksi K3 & LH Seksi


Seksi
Tambang Rendal Operasi Seksi Peledakan
Alat Berat
Tambang
Asisten Eksplorasi
& Perenc. Tambang
Pelaksana Rendal Ø Juru Ledak Ø Operator Alat
Operasi Tambang Ø Adm. Gudang Berat
Handak Ø Har Alat Berat

DEPARTEMEN TAMBANG (NEW)

Gambar 4.2 Perubahan Struktur Organisasi Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi Departemen Tambang Beserta Jajarannya

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 28


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.2 Perubahan Jabatan Biro Penyediaan Bahan Mentah


Menjadi Departemen Tambang Beserta Jajarannya
No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
Biro Penyediaan Bahan Nama, level jabatan dan
1 Departemen Tambang
Mentah jajarannya berubah
Bagian Eksplorasi & Biro Eksplorasi dan Perencanaan
2 Level jabatan berubah
Perencanaan Tambang Tambang
1. Biro Operasi Tambang
Level jabatan berubah dan
3 Bagian Operasi Tambang 2. Bagian Operasi Tambang Pelawi
dibagi wilayah
3. Bagian Operasi Tambang Pusar
4 Seksi Alat Berat Bagian Har Tambang Level jabatan berubah
Asisten Eksplorasi & 1. Bagian Eksplorasi Tambang Level jabatan berubah dan
5
Perencanaan Tambang 2. Bagian Perencanaan Tambang menjadi 2 fungsi unit kerja
6 Seksi K3 & LH Tambang Bagian K3 Tambang Nama dan level jabatan
1. Seksi Rendal Operasi Tambang Menjadi 2 fungsi unit kerja
Seksi Rendal Operasi Pusar berdasar wilayah
7
Tambang 2. Seksi Perencanaan Tambang
Pelawi
1. Seksi Peledakan Pusar Menjadi 2 fungsi unit kerja
8 Seksi Peledakan
2. Seksi peledakan Pelawi berdasar wilayah
9 - Seksi conveying Unit kerja baru

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Tambang adalah merencanakan,
mengendalikan serta mengkoordinasikan tugas-tugas eksplorasi dan perencanaan
tambang, operasi penambangan, pemeliharaan alat berat, kegiatan K3 dan lingkungan
hidup serta mengatur transportasi untuk membawa bahan baku dari wilayah tambang
sampai ke crusher sesuai dengan kebutuhan pabrik serta memonitor kelancaran
operasional dilapangan, melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan
tambang efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di
lingkungan unit kerjanya. Uraian tugas jabatan secara umum untuk jajaran Departemen
Tambang yang baru dijelaskan dibawah ini.

1. Biro Eksplorasi dan Perencanaan Tambang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
eksplorasi dan perencanaan tambang (meliputi penyediaan daerah untuk operasi
penambangan bahan baku untuk industri semen), reklamasi daerah tambang dan
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasional eksplorasi
dan perencanaan tambang efektif dan efisien.

2. Bagian Eksplorasi Tambang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan dan
mengevaluasi kegiatan revegetasi dan eksplorasi area tambang serta melakukan
koordinasi dengan unit kerja terkait agar program eksplorasi tambang efektif dan
efisien.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 29


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

3. Bagian Perencanaan Tambang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan dan
mengevaluasi kegiatan perencanaan tambang dan revegetasi area tambang,
pembuatan peta kemajuan tambang dan melakukan koordinasi dengan unit kerja
terkait agar program perencanaan tambang efektif dan efisien.

4. Biro Operasi Tambang.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
Operasi Penambangan meliputi angkutan batu kapur & tanah liat, operasi Crusher dan
pemeliharaan alat berat untuk penyediaan bahan baku dan melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar operasi penambangan efektif dan efisien serta
bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

5. Bagian Operasi Tambang Pelawi.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
Operasi Penambangan di Pelawi meliputi angkutan batu kapur & tanah liat, operasi
Crusher dan pemeliharaan alat berat untuk penyediaan bahan baku dan melakukan
koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi penambangan efektif dan efisien
serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

6. Bagian Operasi Tambang Pusar.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
Operasi Penambangan di Pusar meliputi angkutan batu kapur & tanah liat, operasi
Crusher dan pemeliharaan alat berat untuk penyediaan bahan baku dan melakukan
koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi penambangan efektif dan efisien
serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

7. Bagian HAR Tambang.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional dan pemeliharaan alat berat untuk pengangkutan, belt conveyor dan
transportasi bahan mentah, dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar
operasional dan pemeliharaan alat berat efektif dan efisien serta bertanggung jawab
atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

8. Bagian K3 Tambang.
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan dan
mengevaluasi keselamatan dan kesehatan pekerja tambang, perencanaan penutupan
tambang, reboisasi lahan bekas tambang dan melakukan koordinasi dengan unit kerja
terkait agar K3 tambang efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 30


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.1.2 Perubahan Departemen Operasi Menjadi Departemen Produksi Beserta Jajarannya


Perubahan Departemen Operasi menjadi Departemen Produksi terletak pada perubahan nama dan jajaran yang berada dibawahnya
dengan fokus tugas kepada kegiatan produksi semen pada pabrik Baturaja I dan Baturaja II. Perubahan yang terjadi pada struktur
organisasi Departemen Operasi menjadi Departemen Produksi bisa dilihat pada gambar 4.3 dan tabel 4.3.

DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING)

Gambar 4.3 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Operasi Menjadi Departemen Produksi Beserta Jajarannya

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 31


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DEPARTEMEN PRODUKSI (NEW)

Gambar 4.3 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Operasi Menjadi Departemen Produksi Beserta Jajarannya(Lanjutan)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 32


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Perubahan jajaran satu tingkat dibawah Departemen Produksi dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Perbandingan Perubahan Jabatan Departemen Operasi Menjadi Departemen Produksi
No Departemen Operasi Departemen Produksi Keterangan
Existing New
Biro Penyediaan Bahan Berganti nama menjadi
1. -
Mentah Departemen Tambang
Nama dan jajaran dibawahnya
2. Biro Produksi I Biro Produksi PabrikI mengalami perubahan bertugas di
pabrik I
Nama dan jajaran dibawahnya
3 Biro Produksi II Biro Produksi Pabrik II mengalami perubahan bertugas di
pabrik II
Berada dibawah Departemen
4 Biro Pemeliharaan Mesin -
Pemeliharaan
Biro Pemeliharaan Listrik, Berada dibawah Departemen
5. -
Instrument, & Utility Pemeliharaan
Biro Perencanaan Teknik Berada dibawah Departemen
6 -
Pabrik Pemeliharaan
Bagian Pengantongan Semen Level jabatan dan jajaran
7. Biro Pengantongan Semen
& Loading / Unloading dibawahnya berubah
Biro Rendal Produksi & Unit kerja dan jajaran dibawahnya
8. -
Manajemen Energi baru

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Produksi yaitu merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan tugas-tugas penggilingan bahan
mentah, Biro Produksi I, Biro Produksi II, Pemeliharaan Mesin, Listrik, Instrument &
Utility, Perencanaan Teknik Pabrik, proses pengantongan semen, dan Biro Rendal
Produksi & Manajemen Energi pada pabrik Baturaja I dan Baturaja II. Perubahan yang
terjadi pada jajaran dibawah Departemen Operasi menjadi Departemen Produksi dapat
dilihat pada penjelasan sub-sub poin dibawah ini.

4.1.2.1 Perubahan Struktur Organisasi Biro Produksi I Beserta Jajarannya


Perubahan struktur organisasi pada unit kerja Biro Produksi I (existing) dibawah
Departemen Operasi menjadi Biro produksi I (new) dibawah Departemen produksi dapat
dilihat pada gambar 4.4.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 33


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BIRO PRODUKSI I (EXISTING)


Departemen Bagian Pengendalian Proses pindah
Operasi ke Biro Rendal Bahan & Manajemen
Energi (New) dengan nama jabatan
yang baru
Biro
Produksi I

Bagian Bagian
Bagian
Penggilingan Pengendalian
Pembakaran
Bahan Mentah Proses

Seksi
Seksi Seksi Pengendalian
Seksi Crusher Penggl. Bahan
Pembakaran Proses
Mentah

Ø Operator CCR
Kiln & Coal Mill Ø Operator CCR Ø Operator CCR Analis Proses
Ø Operator Lap. Crusher Raw Mill
Kiln & Transp. Ø Operator Lap Ø Operator Lap.
Ø Operator Lap Crusher & Raw Mill &
Coal Mill & Transport Transp.
Transp.

BIRO PRODUKSI PABRIK I (NEW)

Direktur
Produksi dan
Pengembangan

Departemen Produksi

Biro
Produksi Pabrik I

Bagian Penggilingan Bagian Pembakaran I Bagian Penggilingan


Bahan Mentah I Semen I

Seksi
Seksi Crusher I Penggilingan Bahan Seksi Seksi Seksi
Mentah I Pembakaran I Penggilingan Semen I A Penggilingan Semen I B

Ø Operator CCR Ø Operator CCR Kiln


Ø Operator CCR Raw Ø Operator CCR Ø Operator CCR
Crusher I & Coal Mill I
Mill I Penggl. Semen IA Penggl. Semen IB
Ø Operator Lap Ø Operator Lap. Kiln
Ø Operator Lap. Raw Ø Operator Lap. Ø Operator Lap.
Crusher & & Transp. I
Mill & Transp. I Penggl. Semen IA & Penggl. Semen IB &
Transport I Ø Operator Lap Coal
Transp. Transp.
Mill & Transp. I

Gambar 4.4 Perbandingan Perubahan Strukur Organisasi Biro Produksi I (Existing) Dengan Biro
Produksi Pabrik I (New)

Alasan masuknya Bagian Penggilingan Semen I dibawah Biro Produksi I yang


sebelumnya berada dibawah Biro Produksi II (existing) dikarenakan adanya penambahan
pabrik Baturaja II untuk mengakomodir kegiatan pengolahan bahan baku menjadi barang
jadi/semen dalam satu aliran proses dan dibawah koordinasi 1 pimpinan pada Pabrik

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 34


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Baturaja I (existing). Uraian tugas jabatan secara umum untuk jabatan Biro Produksi
Pabrik I yang baru beserta jajarannya dijelaskan dibawah ini:

1. Biro Produksi Pabrik I.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional proses produksi pada area Produksi Pabrik I meliputi penggilingan bahan
mentah, pembakaran termasuk sampai kepada proses penggilingan semen sesuai
dengan target yang telah ditetapkan.

2. Bagian Penggilingan Bahan Mentah I.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional penggilingan bahan mentah serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/ material penolong, kondisi dan fungsi peralatan pada Pabrik Baturaja I.

3. Bagian Pembakaran I.
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi produksi terak (pembakaran) serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/material penolong, kondisi dan fungsi peralatan pada Pabrik I.

4. Bagian Penggilingan Semen I.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional dan penggilingan semen serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/ material penolong, kondisi dan fungsi peralatan, dan melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasi penggilingan efektif dan efisien pada
Pabrik I.

4.1.2.2 Perubahan Struktur Organisasi Biro Produksi Pabrik II Beserta Jajarannya


Perbandingan perubahan struktur organisasi pada unit kerja Biro Produksi II (existing)
dibawah Departemen Operasi dan Biro Produksi II (new) dibawah Departemen Produksi
dapat dilihat pada gambar 4.5.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 35


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BIRO PRODUKSI II (EXISTING) ■


Departemen
Operasi
Bagian Pengantongan Semen &
Loading / unloading naik level
jabatan menjadi Biro
Biro Pengatongan Semen
Produksi II

Bagian
Bagian Pengant.
Penggilingan
Semen & Loading/Unl
Semen

Seksi Seksi Seksi Pengant. Seksi Loading &


Penggl. Semen I Penggl. Semen II Semen Unloading

Ø Operator CCR Ø Operator CCR Ø Operator CCR Ø Operator CCR


Penggl. Semen Penggl. Semen Pengantongan Loading &
I II Semen I & II Unloading
Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. Ø Operator Lap.
Penggl. Semen Penggl. Semen Packer building & Loading &
I & Transp. II & Transp. Transp. Unloading

BIRO PRODUKSI PABRIK II (NEW) ■

Direktur
Produksi dan
Pengembangan

Departemen Produksi

Biro
Produksi Pabrik II

Bagian Penggilingan Bagian Pembakaran Bagian Produksi


Bahan Mentah II II Semen II

Seksi
Seksi Crusher II Penggilingan Bahan Seksi Seksi
Mentah II Pembakaran II Penggilingan Semen II

Ø Operator CCR Ø Operator CCR Kiln


Ø Operator CCR Raw & Coal Mill II Ø Operator CCR
Crusher II Penggl. Semen II
Mill II Ø Operator Lap. Kiln
Ø Operator Lap Ø Operator Lap.
Ø Operator Lap. Raw & Transp. II
Crusher & Penggl. Semen II &
Mill & Transp. II Ø Operator Lap Coal
Transport II Transp.
Mill & Transp. II

Gambar 4.5 Perbandingan Perubahan Biro Produksi II (Existing) Dengan Biro Produksi Pabrik II
(New)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 36


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Alasan yang menjadi tidak adanya Bagian Pengantongan Semen & Loading/Unloading
dibawah Biro Produksi Pabrik II adalah adanya penambahan pabrik Baturaja II untuk
mengakomodir kegiatan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi / semen dalam satu
aliran proses dan dibawah koordinasi 1 pimpinan yang terjadi di Pabrik Baturaja II
(existing). Uraian tugas jabatan secara umum untuk jabatan Biro Produksi Pabrik II yang
baru beserta jajarannya adalah sebagai berikut:

1. Biro Produksi Pabrik II.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional proses produksi pada area Produksi Pabrik II meliputi penggilingan
bahan mentah, pembakaran termasuk sampai kepada proses penggilingan semen
sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

2. Bagian Penggilingan Bahan Mentah II.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional penggilingan bahan mentah serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/ material penolong, kondisi dan fungsi peralatan pada Pabrik II.

3. Bagian Pembakaran II.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi produksi terak (pembakaran) serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/material penolong, kondisi dan fungsi peralatan pada Pabrik II.

4. Bagian Penggilingan Semen II.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional dan penggilingan semen serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/material penolong, kondisi dan fungsi peralatan, dan melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasi penggilingan efektif dan efisien pada
Pabrik II.

4.1.2.3 Perubahan Struktur Organisasi Biro Pengantongan Semen Beserta Jajarannya


Perubahan struktur organisasi pada Bagian Pengantongan Semen & Loading/Unloading
di Biro Produksi II (existing) menjadi Biro Pengantongan Semen (new) terdapat di
gambar 4.6.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 37


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAGIAN PENGANTONGAN SEMEN & LOADING / UNLOADING (EXISTING) ■


Departemen
Operasi

Biro
Produksi II

Bagian
Bagian Pengant.
Penggilingan
Semen & Loading/Unl
Semen

Seksi Seksi Seksi Pengant. Seksi Loading &


Penggl. Semen I Penggl. Semen II Semen Unloading

Bagian Pengantongan
Ø Operator CCR Ø Operator CCR Ø Operator CCR Ø Operator CCR Semen & Loading /
Penggl. Semen Penggl. Semen Pengantongan Loading &
I II Semen I & II Unloading
unloading naik level
Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. jabatan menjadi Biro
Penggl. Semen Penggl. Semen Packer building & Loading & Pengantongan Semen
I & Transp. II & Transp. Transp. Unloading

BIRO PENGANTONGAN SEMEN (NEW) ■


Direktur
Produksi dan
Pengembangan

Departemen Produksi

Biro
Pengantongan Semen

Bagian Pengantongan Bagian Pemeliharaan


Bagian Pengantongan
Semen, Loading / Packer, loading /
Semen II
Unloading I unloading I & II

Seksi Pengantongan Seksi Loading & Seksi Pengantongan Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin
Semen I Unloading I Semen II Packer I Loading / unloading Packer II

Ø Operator CCR
Ø Operator CCR Ø Operator CCR
Loading &
Pengantongan Semen Pengantongan Semen Ø Mekanik Mesin
Unloading I Ø Mekanik Mesin Ø Mekanik Loading/
I II Packer & Transport
Ø Operator Lap. Packer & Transport I Unloading
Ø Operator Lap. Packer Ø Operator Lap. Packer II
Loading &
building & Transp. I building & Transp. II
Unloading I

Gambar 4.6 Perubahan Bagian Pengantongan Semen & Loading/Unloading (Existing) Menjadi
Biro Pengantongan Semen (New)

Alasan terjadinya perubahan pada jabatan Bagian Pengantongan Semen &


Loading/Unloading (existing) menjadi Biro Pengantongan Semen (new) adalah:
1. Adanya penambahan pabrik Baturaja II, kegiatan dan tanggung jawab untuk
pengantongan semen & loading/unloading menjadi lebih besar karena memegang
wilayah Pabrik Baturaja I dan II.
2. Problem yang sering terjadi pada mesin yang ada di wilayah pengantongan semen &
loading/unloading di Pabrik Baturaja I menjadi catatan sehingga perlu adanya bagian
maintenance mesin tersebut yang langsung dibawah pimpinan unit kerja terkait agar

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 38


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

lebih mudah untuk pengawasan dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kegiatan
yang berlangsung.

Uraian tugas jabatan secara umum untuk jabatan Biro Pengantongan Semen yang baru
beserta jajarannya dijelaskan dibawah ini:
1. Biro Pengantongan Semen
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi pengantongan semen dan pemeliharaan mesin pada Pabrik Baturaja I dan II,
kemudian menyampaikan laporan realisasi proses operasi pengantongan semenkepada
kepala Departemen Produksi.

2. Bagian Pengantongan Semen, Loading/Unloading I


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi pengantongan semen dan pengiriman terak/ semen dan kegiatan bongkar muat
(emplasemen) serta mengevaluasi kondisi dan fungsi peralatan, dan melakukan
koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasi pengantongan semen &
Loading/Unloading pada Pabrik I berjalan efektif dan efisien.

3. Bagian Pengantongan Semen II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi pengantongan semen dan mengevaluasi kondisi, fungsi peralatan, serta
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasi pengantongan
semen pada Pabrik II

4. Bagian Pemeliharaan Packer, Loadin/Unloading I & II


Unit kerja Bagian Pemeliharaan Packer, Loading/Unloading I & II merupakan
perpindahan unit kerja existing dari Biro Pemeliharaan Mesin (Departemen Operasi).
Tugas secara umumnya adalah melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinir
semua aktivitas pemeliharaan mesin packer pada Pabrik Baturaja I dan II,
Loading/Unloading & Transport dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait
agar kegiatan operasional pemeliharaan mesin penggilingan semen berjalan efektif dan
efisien.

4.1.2.4 Penambahan Struktur Organisasi Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi Beserta
Jajarannya

Pada jajaran dibawah Departemen Produksi (new), terdapat unit kerja dengan fungsi yang
baru sebagai tindak lanjut terhadap isu strategis atau tantangan yang akan dihadapi oleh
perusahaan yaitu dalam hal perencanaan pengendalian kegiatan produksi dan manajemen
energi untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional produksi semen dengan nama
Biro Rendal Produksi dan Manajemen Energi. Pada jajaran Biro Rendal Produksi dan
Manajemen Energi, terdapat unit kerja (existing) dari Biro Produksi II (Departemen
Operasi) yaitu Bagian Pengendalian Proses dan sekarang berubah nama unit kerja

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 39


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

menjadi Bagian Quality Control yang mengontrol Pabrik Baturaja I dan II. Biro Rendal
Produksi dan Manajemen Energi dapat dilihat pada gambar 4.7.

Biro Rendal Produksi dan Manajemen Energi (New)


Departemen
Produksi

Biro Rendal Produksi


&
Manajemen Energi

Bagian Rendal Bagian Bagian


Bahan, Egineering QC Manajemen Energi
Produksi

Seksi Pelaporan &


Seksi QC BTA I Seksi QC BTA II
Asisten Evaluasi & Pelayanan Pabrik
Rendal Bahan, Energi & Asisten Manajemen
Produksi Energi

Adm Pelaporan &


Analis QC BTA I Analis QC BTA I
Pelayanan Pabrik

Gambar 4.7 Penambahan Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi (New)

Uraian tugas jabatan secara umum untuk jabatan di jajaran Biro Rendal Produksi &
Manajemen Energi dijelaskan dibawah ini:

1. Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
Perencanaan, koordinasi & evaluasi yang terkait data produksi, analisis & evaluasi
operasional pabrik untuk meningkatkan kinerja produksi serta pemanfaatan
penggunaan energi yang efektif dan efisien dalam menghasilkan kualitas semen yang
baik.

2. Bagian Rendal Bahan & Engineering Produksi


Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan evaluasi proses produksi
dan ketersediaan bahan baku, dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait
agar proses operasi berjalan optimal, efektif, dan efisien.

3. Bagian QC (Quality Control)


Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan
mengevaluasi kegiatan Pengendalian Proses produksi yang meliputi mutu material
umpan raw mill, bahan koreksi, bahan baku penolong, raw meal, umpan kiln/kiln
feed, terak produk kiln, terak kirim, fine coal dan semen.

4. Bagian Manajemen Energi


Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan pemanfaatan penggunaan
energi yang diperlukan untuk kegiatan produksi semen mulai dari pendataan
penggunaan material energi, manfaat yang diberikan untuk menghasilkan kualitas

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 40


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

semen yang baik dengan tetap memperhatikan tingkat efektif dan efisien penggunaan
energi tersebut.

4.1.3 Penambahan Departemen Pemeliharaan Beserta Jajarannya


Departemen Pemeliharaan merupakan unit kerja yang baru dibentuk dan jajaran
dibawahnya merupakan unit kerja yang sebagian besar berasal dari jajaran dibawah
Departemen Operasi (existing). Penambahan unit kerja Departemen Pemeliharaan beserta
jajarannya dengan adanya Pabrik Baturaja II dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Penambahan Departemen Pemeliharaan (New)


No Departemen Operasi Departemen Pemeliharaan Keterangan
Existing New
1 - Departemen Pemeliharaan Departemen baru
Jajaran dibawahnya mengalami
Biro Pemeliharaan Mesin I perubahan bertugas di pabrik
Baturaja I
2 Biro Pemeliharaan Mesin
Jajaran dibawahnya mengalami
Biro Pemeliharaan Mesin II perubahan bertugas di pabrik
Baturaja II
Nama jabatan dan jajaran
Biro Pemeliharaan Listrik, Biro Pemeliharaan Listrik,
3 dibawahnya mengalami
Instrument, & Utility Instrument, & DCS
perubahan
Biro Perencanaan Teknik -
4 -
Pabrik
Bagian Utility (Biro Nama, level jabatan, dan jajaran
5 Pemeliharaan Listrik, Biro Utility Pabrik dibawahnya baru
Instrument, & Utility)

Secara umum tugas Departemen Pemeliharaan adalah merencanakan, melaksanakan,


mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan pokok dan kegiatan pemeliharaan
sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan yang meliputi pemeliharaan/ perawatan/
perbaikan mesin, peralatan listrik, instument, utility dan DCS pada Pabrik Baturaja I
(existing) dan pabrik Baturaja II (new) kemudian evaluasi kondisi dan fungsi peralatan
serta menyusun rencana perbaikan/ modifikasi, mengendalikan pemakaian spare part/
material untuk menunjang kelancaran kegiatan produski semenserta koordinasi dengan
unit kerja terkait agar kegiatan pemeliharaan Pabrik Baturaja berjalan efektif dan efisien
serta bertanggung jawab atas pembinaan personil dilingkungan unit kerja Departemen
Pemeliharaan. Struktur Organisasi Departemen Pemeliharaan dapat dilihat pada gambar
4.8.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 41


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DEPARTEMEN PEMELIHARAAN (NEW)

Gambar 4.8 Struktur Organisasi Departemen Pemeliharaan Beserta Jajarannya

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 42


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.1.3.1 Perubahan Biro Pemeliharaan Mesin I Beserta Jajarannya

Biro Pemeliharaan Mesin I dibawah Departemen Pemeliharaan (new) bertanggung jawab


pada wilayah pemeliharaan Mesin di Pabrik Baturaja I dan dapat dilihat pada gambar 15

BIRO PEMELIHARAAN MESIN (EXISTING)


Departemen
Operasi

Biro
Pemeliharaan
Mesin

Bagian HAR Bagian HAR Bagian HAR Bagian HAR


Bagian Bengkel
Mesin Crusher & Mesin Kiln & Mesin Cement Mill I & Mesin Cement Mill II
Mesin & Konstruksi
Raw Mill Coal Mill Loading/Unloading & Packer

Seksi HAR
Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR
Seksi HAR Mesin Loading/ Seksi Bengkel Seksi Seksi Seksi
Crusher & Raw Mill & Coal Mill & Cement Mill I & Cement Mill II & Mesin Packer & Seksi Sipil
Kiln & Transport Unloading & & Pabrikasi Konstruksi I Konstruksi II Pelumasanl
Transport Transport Transport Transport Transport Transport
Transport

Ø Mekanik Ø Mekanik V. Ø Mekanik Kiln Ø Mekanik Recl Mekanik Ø Juru Ø Juru


Mekanik Mesin Mekanik Mesin Mekanik Mesin Teknisi &
Limestone Mill & Dust Feed Coal & Loading/ Juru Repair & Konstruksi Konstruks Juru
Cement Mill I & Cement Mill II & Packer & Pengawas
Crusher & Transport Transport & Feeding Unloading & Assembly I i II Lubrikasi
Transport Transport Transport Sipil
Transport Ø Mekanik Preheater Transport Transport Ø Juru Ø Juru
Ø Mekanik Clay limestone & Ø Mekanik Ø Mekanik Coal Piping Piping
Crusher & Feeding limestone & Mill &
Transport Transport Feeding Transport
Ø Mekanik Clay Transport
&Transport Ø Mekanik Clay
Koreksi &Transport
Koreksi

BIRO PEMELIHARAAN MESIN I (NEW)


Departemen
Pemeliharaan

Biro Pemeliharaan
Mesin I

Bagian HAR Bagian HAR


Bagian HAR
Mesin Kiln & Mesin Cement Mill I
Mesin Crusher & Raw Mill I
Coal Mill I

Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin


Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin
Cement Mill IA & Cement Mill IB &
Crusher & Transport I Raw Mill & Transport I Kiln & Transport I Coal Mill & Transport I
Transport Transport

Ø Mekanik V. Mill &


Ø Mekanik Kiln Feed
Ø Mekanik Limestone Dust Transport I
Transport & Ø Mekanik Recl Coal
Crusher & Ø Mekanik limestone
Preheater I & Feeding Mekanik Mesin Mekanik Mesin
Transport I & Feeding
Ø Mekanik Mesin Transport I Cement Mill IA & Cement Mill IB &
Ø Mekanik Clay Transport I
Kiln & Cooler I Ø Mekanik Coal Mill Transport Transport
Crusher & Ø Mekanik Clay
Ø Mekanik Clinker & Transport I
Transport I &Transport Koreksi
Transport I
I

Gambar 4.9 Perbandingan Perubahan Biro Pemeliharaan Mesin (Existing) Dengan Biro
Pemeliharaan Mesin I (New)

Secara umum tugas Biro Pemeliharaan Mesin I adalah merencanakan, melaksanakan,


mengendalikan serta mengkoordinasikan semua aktivitas pemeliharaan mesin, melakukan
evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan/ modifikasi,
mengendalikan pemakaian sparepart/ material untuk menunjang kelancaran proses

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 43


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

produksi. Perubahan yang terjadi pada jajaran yang berada dibawah Biro Pemeliharaan
Mesin I (new) dengan Biro Pemeliharaan Mesin (existing) adalah
1. Pada Bagian Har Mesin Cement Mill I & Loading/Unloading (existing) untuk
kegiatan pemeliharaan loading/unloading pindah ke Biro Pengantongan Semen
(new) dengan jabatan Bagian Pemeliharaan Packer, Loading / Unloading I & II.
2. Pada Bagian Har Mesin Cement Mill II & Packer (existing) untuk kegiatan
pemeliharaan cement mill II pindah ke Biro Pemeliharaan Mesin II (new) dengan
jabatan Bagian Pemeliharaan Cement Mill II sedangkan pemeliharaan packer
pindah ke Biro Pengantongan Semen (new) dengan jabatan Bagian Pemeliharaan
Packer, Loading/Unloading I & II.
3. Pada Bagian Bengkel Mesin & Konstruksi (existing) pindah ke Biro Perencanaan
Teknik Pabrik dengan jabatan Bagian Workshop.

Uraian Tugas jabatan secara umum dibawah jajaran Biro Pemeliharaan Mesin I adalah
sebagai berikut:
1. Bagian Har Mesin Crusher & Raw Mill I
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinasikan semua aktivitas
pemeliharaan mesin Pabrik Baturaja I yang meliputi mesin Crusher dan Raw Mill,
melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan
/ modifikasi untuk menunjang kelancaran proses produksi.

2. Bagian Har Mesin Kiln & Coal Mill I


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinasikan semua aktivitas
pemeliharaan mesin Kiln dan Coal Millpada pabrik Baturaja I, melakukan evaluasi
kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan/modifikasi untuk
menunjang kelancaran proses produksi.

3. Bagian Har Mesin Cement Mill I


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinasikan semua aktivitas
pemeliharaan mesin Cement Mill I pada pabrik Baturaja I, melakukan evaluasi
kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan/modifikasi untuk
menunjang kelancaran proses produksi.

4.1.3.2 Perubahan Biro Pemeliharaan Mesin II Beserta Jajarannya

Biro Pemeliharaan Mesin II merupakan unit kerja baru yang dibentuk dengan adanya
penambahan Pabrik Baturaja II berada dibawah Departemen Pemeliharaan (new) yang
dapat dilihat pada gambarl 4.10.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 44


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BIRO PEMELIHARAAN MESIN (EXISTING)


Departemen
Operasi

Biro
Pemeliharaan
Mesin

Bagian HAR Bagian HAR Bagian HAR Bagian HAR


Bagian Bengkel
Mesin Crusher & Mesin Kiln & Mesin Cement Mill I & Mesin Cement Mill II
Mesin & Konstruksi
Raw Mill Coal Mill Loading/Unloading & Packer

Seksi HAR
Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR
Seksi HAR Mesin Loading/ Seksi Bengkel Seksi Seksi Seksi
Crusher & Raw Mill & Coal Mill & Cement Mill I & Cement Mill II & Mesin Packer & Seksi Sipil
Kiln & Transport Unloading & & Pabrikasi Konstruksi I Konstruksi II Pelumasanl
Transport Transport Transport Transport Transport Transport
Transport

Ø Mekanik Ø Mekanik V. Ø Mekanik Kiln Ø Mekanik Recl Mekanik Ø Juru Ø Juru


Mekanik Mesin Mekanik Mesin Mekanik Mesin Teknisi &
Limestone Mill & Dust Feed Coal & Loading/ Juru Repair & Konstruksi Konstruks Juru
Cement Mill I & Cement Mill II & Packer & Pengawas
Crusher & Transport Transport & Feeding Unloading & Assembly I i II Lubrikasi
Transport Transport Transport Sipil
Transport Ø Mekanik Preheater Transport Transport Ø Juru Ø Juru
Ø Mekanik Clay limestone & Ø Mekanik Ø Mekanik Coal Piping Piping
Crusher & Feeding limestone & Mill &
Transport Transport Feeding Transport
Ø Mekanik Clay Transport
&Transport Ø Mekanik Clay
Koreksi &Transport
Koreksi

BIRO PEMELIHARAAN MESIN II (NEW)


Departemen
Pemeliharaan

Biro Pemeliharaan
Mesin II

Bagian HAR Bagian HAR Bagian HAR


Mesin Crusher & Raw Mill II Mesin Kiln & Coal Mill II Mesin Cement Mill II

Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin


Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Cement Mill IIB &
Cement Mill IIA & Aditif & Transport
Crusher & Transport II Raw Mill & Transport II Kiln & Transport II Coal Mill & Transport II Transport
Transport

Ø Mekanik V. Mill &


Ø Mekanik Kiln
Ø Mekanik Limestone Dust Transport II
Feed Transport & Ø Mekanik Recl
Crusher & Ø Mekanik limestone
Preheater II Coal & Feeding Mekanik Mesin
Transport II & Feeding Mekanik Mesin Cement Mekanik Mesin Aditif
Ø Mekanik Mesin Transport II Cement Mill IIB &
Ø Mekanik Clay Transport II Mill IIA & Transport & Transport
Kiln & Cooler II Ø Mekanik Coal Mill Transport
Crusher & Ø Mekanik Clay
Ø Mekanik Clinker & Transport II
Transport II &Transport
Transport II
Koreksi II

Gambar 4.10 Perbandingan Perubahan Biro Pemeliharaan Mesin (Existing) Dengan Biro
Pemeliharaan Mesin II (New)

Secara umum tugas Biro Pemeliharaan Mesin II adalah merencanakan, melaksanakan,


mengendalikan serta mengko ordinasikan semua aktivitas pemeliharaan mesin,
melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan /
modifikasi, mengendalikan pemakaian spare part/ material untuk menunjang kelancaran
proses produksi.

Penambahan unit kerja dibawah Biro Pemeliharaan Mesin II (new) adalah Bagian Har
Mesin Crusher & Raw Mill II, Bagian Har Mesin Kiln & Coal Mill II, Bagian Har Mesin

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 45


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Cement Mill II. Perbedaan Biro Pemeliharaan Mesin I dengan Biro Pemeliharaan Mesin
II adalah adanya penggunaan mesin pengelolaan bahan baku aditif untuk pembuatan
semen sehingga dibentuk unit kerja Seksi Pemeliharaan Mesin Aditif & Transport.
Uraian Tugas jabatan secara umum dibawah jajaran Biro Pemeliharaan Mesin II adalah
sebagai berikut:

1. Bagian Har Mesin Crusher & Raw Mill II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinasikan semua aktivitas
pemeliharaan mesin Pabrik Baturaja I yang meliputi mesin Crusher dan Raw Mill
II, melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana
perbaikan/modifikasi untuk menunjang kelancaran proses produksi.

2. Bagian Har Mesin Kiln & Coal Mill II.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinasikan semua aktivitas
pemeliharaan mesin Kiln dan Coal Mill pada pabrik Baturaja II, melakukan
evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan/
modifikasi untuk menunjang kelancaran proses produksi.

3. Bagian Har Mesin Cement Mill II.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinasikan semua aktivitas
pemeliharaan mesin Cement Mill IIA dan IIB pada pabrik Baturaja II, melakukan
evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan/modifikasi
untuk menunjang kelancaran proses produksi.

4.1.3.3 Perubahan Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument, dan DCS Beserta Jajarannya

Perbandingan Perubahan Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument, Utility (Existing)


Dengan Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument, & DCS (New) dapat dilihat pada gambar
4.10.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 46


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BIRO PEMELIHARAAN LISTRIK, INSTRUMENT, & UTILITY (EXISTING)

BIRO PEMELIHARAAN LISTRIK, INSTRUMENT, & DCS (NEW)


Departemen
Pemeliharaan

Biro Har Listrik/


Instrument & DCS

Bagian Listrik, Instr I Bagian Listrik, Instr II Bagian Listrik, Instr I Bagian Listrik, Instr II Bagian PLC, DCS, Bagian Power Input,
BTA I BTA I BTA II BTA II Drive & X-Ray Bengkel Listrik &
Instrument

Seksi
Seksi Seksi Seksi Seksi Listrik,
Seksi Listrik, Instr Seksi Listrik, Instr Seksi Listrik, Instr Seksi Listrik, Instr Seksi Listrik, Instr Seksi Listrik, Instr Seksi Listrik, Instr Seksi Listrik, Instr Bengkel Listrik &
Trouble Trouble Power Input BTA Instr, Auxiliary
Area I BTA I Area II BTA I Area III BTA I Area IV BTA I Area I BTA II Area II BTA II Area III BTA II Area IV BTA II Instrument BTA I
Shooting BTA I Shooting BTA II I & II BTA I & II
Asisten PLC, & II
DCS, Drive & X-
Ray Ø Elektrisian
Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Elektrisian Elektrisian Ø Elektrisian
Power Input Ø Elektrisian
Listrik Listrik Listrik Listrik Listrik Listrik Listrik Listrik Trouble Trouble Bengkel
BTA I Listrik
Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Shooting BTA I Shooting BTA II Listrik &
Ø Elektrisian Auxiliary
Instrument Instrument Instrument Instrument Instrument Instrument Instrument Instrument Instrument
Power Input BTA I & II
BTA I
BTA II Ø Elektrisian
Ø Elektrisian
Bengkel Instrument
Listrik & Auxiliary
Instrument BTA I & II
BTA II
PEMBAGIAN AREA DGN TANGGUNG JAWAB SBB :

AREA I : CRUSHER, RAW MILL, TRANSPORT, STACKER & RECLIMER


AREA II : KILN FEED, PREHEATER, KILN, COOLER, TRANSPORT
AREA III : CEMENT MILL IA, CEMENT MILL IB
AREA IV : COAL MIL, PACKER, LOADING, UNLOADING
AUXILIARY : PERUMAHAN, JEMBATAN TIMBNG, KANTOR, PABX

Gambar 4.11 Perbandingan Perubahan Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument, Utility (Existing)
Dengan Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument, & DCS (New)

Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument, dan DCS dibawah Departemen Pemeliharaan


(new) bertanggung jawab pada pemeliharaan listrik, instrument, dan DCS di Pabrik
Baturaja I dan II. Uraian Tugas jabatan secara umum dibawah jajaran Biro Pemeliharaan
Listrik, Instrument, & DCS adalah sebagai berikut :
1. Bagian Pemeliharaan Listrik, Instrument I BTA I
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinir, dan mengevaluasi
semua aktivitas pemeliharaan listrik, dan instrument pada pabrik Baturaja I yang
meliputi pemeliharaan listrik, instrument area I dan II, melakukan koordinasi dengan
unit kerja terkait agar operasional pemeliharaan listrik dan instrument pada areanya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 47


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

2. Bagian Pemeliharaan Listrik, Instrument II BTA I


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinir, dan mengevaluasi
semua aktivitas pemeliharaan listrik, dan instrument pada pabrik Baturaja I yang
meliputi pemeliharaan listrik, instrument area III dan area IV, melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar operasional pemeliharaan listrik dan instrument pada
areanya.

3. Bagian Pemeliharaan Listrik, Instrument I BTA II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinir, dan mengevaluasi
semua aktivitas pemeliharaan listrik, dan instrument pada pabrik Baturaja II yang
meliputi pemeliharaan listrik, instrument area I dan area II, melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar operasional pemeliharaan listrik dan instrument pada
areanya.

4. Bagian Pemeliharaan Listrik, Instrument II BTA II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinir, dan mengevaluasi
semua aktivitas pemeliharaan listrik, dan instrument pada pabrik Baturaja II yang
meliputi pemeliharaan listrik, instrument area III dan area IV melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar operasional pemeliharaan listrik dan instrument pada
areanya.

5. Bagian PLC, DCS, Drive, dan X-Ray


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinir, dan mengevaluasi
aktivitas pemeliharaan dan setting PLC, DCS, Drive, dan X-Ray berdasarkan
parameter yang ada pada pabrik Baturaja I dan II serta melakukan koordinasi dengan
unit kerja terkait agar operasional berjalan dengan efektif dan efisien.

6. Bagian Power Input, Bengkel Listrik & Instrument


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinir, dan mengevaluasi
semua aktivitas pemeliharaan listrik dan instrument pada pabrik Baturaja I dan II
meliputi pemeliharaan Power Input, Bengkel Listrik & Instrument, melakukan
koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional pemeliharaan listrik dan
instrument pada areanya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 48


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.1.3.4 Perubahan Biro Perencanaan Teknik Pabrik Beserta Jajarannya

Perbandingan Perubahan Biro Perencanaan Teknik Pabrikyang lama dan baru dapat
dilihat pada gambar 4.12.

BIRO PERENCANAAN TEKNIK PABRIK (EXISTING)


Departemen
Operasi

Biro
Perenc. Teknik
Pabrik

Bagian
Bagian
Peren. Teknik
Engg. Produksi
Pabrik

Asisten Asisten
Peren. Engg.
Teknik Pabrik Produksi

BIRO PERENCANAAN TEKNIK PABRIK (NEW)


Departemen
Pemeliharaan

Biro Perencanaan
Teknik Pabrik

Bagian Evaluasi &


Bagian Condition Bagian
Pengendalian Suku Bagian Workshop
Monitoring Peralatan Pelumasan
Cadang

Seksi Seksi Seksi Bengkel & Seksi Balancing &


Seksi Konstruksi I Seksi Konstruksi II
Pelumasan I Pelumasan II Pabrikasi alignment
Asisten Evaluasi &
Asisten Condition
Pengendalian Suku
Monitoring Peralatan
Cadang
Ø Juru Ø Juru Ø Juru
Juru Repair &
Juru Lubrikasi I Juru Lubrikasi II Konstruksi I Konstruksi II Balancing &
Assembly
Ø Juru Piping I Ø Juru Piping II alignment

Gambar 4.12 Perbandingan Perubahan Biro Perencanaan Teknik Pabrik (Existing) dan Biro
Perencanaan Teknik Pabrik (New)

Pada Biro Perencanaan Teknik Pabrik yang baru dibawah Departemen Pemeliharaan
(new) bertanggung jawab pada wilayah di Pabrik Baturaja I dan II. Secara umum tugas
Biro Perencanaan Teknik Pabrik yang baru adalah merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan monitoring peralatan pabrik dan
sparepart pabrik melalui predictive maintenance, pemeliharaan pabrik di bagian
pelumasan dan workshop, analisis & evaluasi operasional pabrik untuk meningkatkan
kinerja produksi kemudian melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta
menyusun rencana perbaikan/modifikasi, mengendalikan pemakaian sparepart / material
listrik, instrument, DCS untuk menunjang kelancaran proses produksi.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 49


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Uraian Tugas jabatan secara umum dibawah jajaran Biro Perencanaan Teknik Pabrik
adalah sebagai berikut:

1. Bagian Condition Monitoring Peralatan


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinir, dan mengevaluasi
semua aktivitas monitoring peralatan dari sisi mekanikal dan elektrikal pada pabrik
Baturaja I dan II, memberikan laporan dalam bentuk evaluasi dari sisi usia alat,
sparepart, jam operasi dan penggantian alat yang harus diperbaiki atau diganti,
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional monitoring peralatan
pada areanya.

2. Bagian Evauasi & Pengendalian Suku Cadang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
evaluasi & pengendalian sparepart pabrik dengan menerima inputan data dari bagian
condition monitoring peralatan pabrik, memeriksa kesiapan sparepart, mencari vendor
untuk supply peralatan yang sifatnya rutin dan urgent sehingga kondisi peralatan
pabrik bisa terjaga.

3. Bagian Pelumasan
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengkoordinir semua aktivitas
pelumasan peralatan/mesin Pabrik Baturaja I dan II serta melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar operasional kegiatan operasional pelumasan efektif dan
efisien.

4. Bagian Workshop
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinir seluruh kegiatan
workshop, menyusun rencana perbaikan, improvement/modifikasi peralatan untuk
menunjang kelancaran proses produksi.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 50


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.1.3.5 Perubahan Bagian Utility Menjadi Biro Utility Pabrik Beserta Jajarannya

Perbandingan perubahan Bagian Utility menjadi Biro Utility Pabrik dapat dilihat pada
gambar 4.13.

BAGIAN UTILITY (EXISTING)

BIRO UTILITY PABRIK (NEW)

Departemen
Pemeliharaan

Biro Utility Pabrik

Bagian Bagian
Bagian Bagian
Pemeliharaan Dedusting
Utility I Utility II
umum System

Seksi HAR Seksi HAR


Seksi Seksi HAR Seksi Seksi HAR Seksi HAR Seksi HAR Seksi Dedusting Seksi Dedusting
Compresor & Compresor &
Utility I Utility I Utility II Utility II Umum I Umum II System I System II
Blower I Blower II

Ø Mekanik Ø Mekanik
Ø Mekanik HAR Dedusting Ø Mekanik
HAR Ø Operator Ø Operator
Ø Mekanik Compresor & Ø Mekanik Ø Perencanaan Ø Perencanaan & EP Dedusting
Compresor Daya, WT& Daya, WT&
HAR Utility I Blower II System I System II
& Blower I Compresor Compresor II HAR Utility II Sipil I Sipil II
Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian Ø Elektrisian
Ø Elektrisian I Ø Pengendalian Ø Elektrisian Ø Pengawas Ø Pengawas
HAR Utility I HAR Dedusting Dedusting
HAR Ø Operator Limbah Air I HAR Utility II lapangan I lapangan II
Compresor & & EP System II
Compresor Intake I & II & II
Blower II System I
& Blower I

Gambar 4.13 Perbandingan Perubahan Bagian Utility menjadi Biro Utility Pabrik

Pada Biro Utility Pabrik yang baru dibawah Departemen Pemeliharaan (new)
bertanggung jawab pada wilayah di Pabrik Baturaja I dan II. Secara umum tugas Biro
Utility Pabrik yang baru adalah merencanakan, mengatur, mengkoordinasikan, dan
mengevaluasi semua aktivitas operasional utility, pemeliharaan peralatan power station,
water treatment, pemeliharaan alat bantu (blower dan compressor), pemeliharaan sipil
dan melakukan pelumasan peralatan pabrik serta melakukan evaluasi kondisi dan fungsi
peralatan utility dan bangunan sipil, menyusun rencana perbaikan/modifikasi untuk
menunjang kelancaran proses produksi.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 51


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Uraian Tugas jabatan secara umum dibawah jajaran Biro Utility Pabrik adalah sebagai
berikut:

1. Bagian Utility I
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi semua aktivitas operasional
utility, pemeliharaan peralatan power station, water treatment, pemeliharaan alat
bantu (blowerdan compressor)serta melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan
utility pada pabrik Baturaja I, menyusun rencana perbaikan/modifikasi untuk
menunjang kelancaran proses produksi.

2. Bagian Utility II
Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi semua aktivitas operasional
utility, pemeliharaan peralatan power station, water treatment, pemeliharaan alat
bantu (blower dan compressor) serta melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan
utility pada pabrik Baturaja II, menyusun rencana perbaikan/modifikasi untuk
menunjang kelancaran proses produksi.

3. Bagian Pemeliharaan Umum


Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi semua aktivitas operasional
perencanaan bangunan sipil dan melakukan pengawasan pabrik Baturaja I, menyusun
rencana perbaikan/modifikasi untuk menunjang kelancaran proses produksi.

4. Bagian Dedusting System


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinir, dan mengevaluasi
aktivitas dedusting & EP System yaitu melakukan perbaikan dan penggantian
sparepart peralatan dedusting & EP System Pabrik Baturaja seperti jet pulse system
(mekanikal & elektrikal), Dust Collector System (Mekanikal & Elektrikal), Elektro
static precipitator system, compressor & accessories serta melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar operasional kegiatan dedusting & EP System berjalan
efektif dan efisien.

4.2 RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PABRIK BATURAJA I &


BATURAJA II (ALTERNATIF II)

Design struktur organisasi Pabrik Baturaja I merupakan struktur organisasi yang sebagian
besar unit kerjanya berasal dari Departemen Operasi (existing), namun berdasarkan
pembahasan pada bab sebelumnya bahwa perlu adanya pembenahan secara menyeluruh
pada struktur organisasi Pabrik Baturaja I terkait dengan penambahan Pabrik Baturaja II.
Hasil rancangan struktur organiasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II pada jabatan eselon I
dapat dilihat pada tabel 4.5 dan gambar 4.14 untuk bagan level jabatan sampai pada
pejabat eselon II.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 52


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.5 Jabatan Eselon I Pabrik Baturaja I dan Baturaja II (Alternatif II)
No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
1. Biro Penyediaan Bahan Departemen Tambang Nama, level jabatan dan jajarannya
Mentah berubah
Departemen Produksi I dan Nama jabatan dan jajarannya
2. Departemen Operasi
Departemen Produksi II berubah
Biro Perencanaan Teknik Nama, level jabatan dan jajarannya
3. Departemen Teknik Pabrik
Pabrik berubah
Nama, level jabatan dan jajarannya
4. - Departemen Litbang
berubah

Direktur
Produksi dan
Pengembangan

Departemen Tambang Departemen Operasi I Departemen Teknik Departemen Litbang


Departemen Operasi II
Pabrik

Biro Eksplorasi & Biro Rendal Biro Jaminan


Perencanaan Biro Produksi I Produksi & Kualitas &
Biro Produksi II Pelayanan Teknis
Tambang Manajemen Energi

Biro Rancang
Biro Operasi Biro Bagun &
Biro PTP
Tambang Pemeliharaan I Biro Perekayasa
Pemeliharaan II

Biro
Bagian Biro PUM
Pengantongan Biro Utility
K3 Tambang Biro
Semen I
Pengantongan
Semen II

Biro K3 & LH

Gambar 4.14 Pengembangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II


(alternative II)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 53


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.2.1. Perubahan Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi Departemen Tambang Beserta
Jajarannya
Perubahan struktur organisasi dan jabatan Biro Penyediaan Bahan Mentah menjadi
Departemen Tambang dapat dilihat tabel 4.6 & gambar 4.15.

BIRO PENYEDIAAN BAHAN MENTAH (EXISTING)

DEPARTEMEN TAMBANG (NEW)

Gambar 4.15 Perubahan Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi Departemen Tambang Beserta
Jajarannya

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 54


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.6 Perubahan Jabatan Biro Penyediaan Bahan Mentah


Menjadi Departemen Tambang Beserta Jajarannya
No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
Biro Penyediaan Bahan Nama, level jabatan dan
1 Departemen Tambang jajarannya berubah
Mentah
Bagian Eksplorasi & Biro Eksplorasi dan Perencanaan
2 Level jabatan berubah
Perencanaan Tambang Tambang
Biro Operasi Tambang
1. Bagian Operasi Tambang Pusar Level jabatan berubah dan
3 Bagian Operasi Tambang
2. Bagian Operasi Tambang Palwi dibagi wilayah
3. Bagian Pemeliharaan Tambang
Jabatan baru dibawah
4 - Bagian K3 Tambang
Departemen Tambang

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Tambang adalah merencanakan,
mengendalikan serta mengkoordinasikan tugas-tugas eksplorasi dan perencanaan
tambang, operasi penambangan, Pemeliharaan Tambang serta mengatur transportasi
untuk membawa bahan baku dari wilayah tambang sampai ke crusher sesuai dengan
kebutuhan pabrik serta memonitor kelancaran operasional dilapangan, melakukan
koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan tambang efektif dan efisien serta
bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya. Uraian tugas
jabatan secara umum untuk jajaran Departemen Tambang yang baru dijelaskan dibawah
ini.

1. Biro Eksplorasi dan Perencanaan Tambang.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
eksplorasi dan perencanaan tambang (meliputi penyediaan daerah untuk operasi
penambangan bahan baku untuk industri semen), reklamasi daerah tambang dan
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasional eksplorasi
dan perencanaan tambang efektif dan efisien.

2. Biro Operasi Tambang.


Merencanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan Operasi
Penambangan meliputi angkutan batu kapur & tanah liat, operasi Crusher dan
pemeliharaan alat berat untuk penyediaan bahan baku dan melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar operasi penambangan efektif dan efisien.

3. Bagian Operasi Tambang Pelawi.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
Operasi Penambangan untuk daerah Pelawi meliputi angkutan batu kapur & tanah
liat, operasi Crusher dan pemeliharaan alat berat untuk penyediaan bahan baku dan
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi penambangan efektif dan
efisien.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 55


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4. Bagian Operasi Tambang Pusar.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
Operasi Penambangan untuk daerah Pusar meliputi angkutan batu kapur & tanah liat,
operasi Crusher dan pemeliharaan alat berat untuk penyediaan bahan baku dan
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi penambangan efektif dan
efisien.

5. Bagian HAR Tambang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
pemeliharaan alat berat, pemeliharaan alat angkut, serta pemeliharaan bengkel untuk
pengangkutan dan transportasi bahan mentah, dan melakukan koordinasi dengan unit
kerja terkait agar operasional dan pemeliharaan alat berat efektif dan efisien serta
bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

6. Bagian K3 Tambang.
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan dan
mengevaluasi keselamatan dan kesehatan pekerja tambang, perencanaan penutupan
tambang, reboisasi lahan bekas tambang dan melakukan koordinasi dengan unit kerja
terkait agar K3 tambang efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

4.2.2. Perubahan Departemen Operasi Menjadi Departemen Operasi I dan II (Pabrik


Baturaja I dan II) Beserta Jajarannya

Perubahan Departemen Operasi menjadi Departemen Produksi terletak pada perubahan


nama dan jajaran yang berada dibawahnya dengan fokus tugas kepada kegiatan produksi
semen pada pabrik Baturaja I dan Baturaja II. Perubahan yang terjadi pada struktur
organisasi Departemen Operasi menjadi Departemen Produksi bisa dilihat pada tabel 4.7
dan gambar 4.16.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 56


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING)

Gambar 4.16 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Operasi Menjadi Departemen Operasi I dan Operasi II Beserta Jajarannya

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 57


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DEPARTEMEN OPERASI I (NEW)


Direktur
Produksi dan
Pengembangan

Departemen Operasi I

Biro
Produksi I

Bagian Penggilingan Bagian Pembakaran I Bagian Penggilingan


Bagian Quality Control I
Bahan Mentah I Semen I

Seksi
Seksi Crusher I Penggilingan Bahan Seksi Seksi Seksi
Seksi Quality Control I
Mentah I Pembakaran I Penggilingan Semen I A Penggilingan Semen I B

Ø Operator CCR Ø Operator CCR Kiln


Ø Operator CCR Ø Operator CCR
Ø Operator CCR Raw & Coal Mill I
Crusher I Penggl. Semen IA Penggl. Semen IB
Mill I Ø Operator Lap. Kiln Analis Proses
Ø Operator Lap Ø Operator Lap. Ø Operator Lap.
Ø Operator Lap. Raw & Transp. I
Crusher & Penggl. Semen IA & Penggl. Semen IB &
Mill & Transp. I Ø Operator Lap Coal
Transport I Transp. Transp.
Mill & Transp. I

DEPARTEMEN OPERASI II (NEW)

Direktur
Produksi dan
Pengembangan

Ka. Departemen
Operasi II

Biro
Produksi II

Bagian Penggilingan Bagian Pembakaran Bagian Produksi Bagian Quality Control


Bahan Mentah II II Semen II II

Seksi
Seksi Crusher II Penggilingan Bahan Seksi Seksi
Pembakaran II Seksi Quality Control II
Mentah II Penggilingan Semen II

Ø Operator CCR Ø Operator CCR Kiln Ø Operator CCR Analis Proses


Ø Operator CCR Raw & Coal Mill II Penggl. Semen II
Crusher II
Mill II Ø Operator Lap. Kiln Ø Operator Lap.
Ø Operator Lap
Ø Operator Lap. Raw & Transp. II Penggl. Semen II &
Crusher &
Mill & Transp. II Ø Operator Lap Coal Transp.
Transport II
Mill & Transp. II

Gambar 4.16 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Operasi Menjadi Departemen Operasi I
dan Operasi II Beserta Jajarannya (Lanjutan)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 58


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Perubahan jajaran satu tingkat dibawah Departemen Operasi I dan Operasi II dapat dilihat pada
tabel 4.7.
Tabel 4.7 Perbandingan Perubahan Jabatan Departemen Operasi Menjadi
Departemen Produksi I dan Departemen Produksi II
No. Departemen Operasi Departemen Produksi Keterangan
Existing New
Berganti nama dari Departemen
Departemen Operasi Untuk
1. Departemen Operasi Operasi menjadi Departemen
Pabrik baturaja I dan II
Operasi untuk Pabrik Batura I dan II
Penggabungan dari Biro Produksi I
dan Biro Produksi II menjadi Biro
2. Biro Produksi I
Produksi untuk Pabrik Baturaja I &
Biro Produksi untuk Pabrik II
Baturaja I & II Penggabungan dari Biro Produksi I
dan Biro Produksi II menjadi Biro
3. Biro Produksi II
Produksi untuk Pabrik Baturaja I &
II
Penggabungan dari Biro
Pemeliharaan Mesin dan Biro
4. Biro Pemeliharaan Mesin Pemeliharaan Listrik, Instrument, &
Utility menjadi Biro Pemeliharaan
Biro Pemeliharaan untuk untuk Pabrik Baturaja I & II
Pabrik Baturaja I & II Penggabungan dari Biro
Pemeliharaan Mesin dan Biro
Biro Pemeliharaan Listrik,
5. Pemeliharaan Listrik, Instrument,
Instrument, & Utility
&Utility menjadi Biro Pemeliharaan
untuk Pabrik Baturaja I & II
Level Bagian Pengantongan Semen
Bagian Pengantongan
Biro Pengantongan Semen & Loading/Unloading menjadi Biro
6. Semen& Loading /
untuk pabrik baturaja I & II Pengantongan Semen untuk Pabrik
Unloading
Baturaja I & II

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Operasi untuk Pabrik Baturaja I dan
II yaitu merencanakan, melaksanakan, mengendalikan Serta mengkoordinasikan
kebijakan pokok dan kegiatan operasional Departemen Operasi I & II sesuai dengan misi
dan tujuan perusahaan yang meliputi, Departemen Operasi menjadi Departemen Operasi
I dan II dapat dilihat pada penjelasan sub-sub poin dibawah ini.

1. Biro Produksi I dan II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional proses produksi I dan II pada area Produksi Pabrik Baturaja I dan II
meliputi penggilingan bahan mentah, pembakaran, penggilingan semen, Quality &
control, termasuk mengendalikan mutu proses produksi sesuai dengan target yang
telah ditetapkan serta melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasional
produksi dapat berjalan efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 59


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

2. Biro Pemeliharaan I dan II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan semua
aktivitas HAR mesin crusher & RAW Mill I dan II, Mesin Kiln & Coal Mill I dan II,
Mesin Cement Mill I dan II, dan Pemeliharaan Listrik & Instrument I dan II, dan
melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan/
modifikasi, mengendalikan pemakaian spare part/material untuk menunjang
kelancaran proses produksi dan bertanggung jawab atas pembinaan personil di
lingkungan unit kerjanya.

3. Biro Pengantongan Semen I dan II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi pengantongan semen dan pemeliharaan mesin pada Pabrik Baturaja I dan II,
kemudian mengevaluasi kondisi, fungsi peralatan dan menyampaikan laporan
realisasi proses operasi pengantongan semen kepada kepala Departemen Produksi,
serta melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasi
pengantongan semen pada Pabrik Baturaja I dan II.

4.2.3. Perubahan Struktur Organisasi Biro Teknik Pabrik Menjadi Departemen


Teknik Pabrik

Perubahan struktur organisasi pada unit kerja Biro Perencanaan Teknik Pabrik
existing dibawah Departemen Operasi menjadi Departemen Teknik Pabrik (new)
beserta jajarannya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 60


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BIRO PERENCANAAN TEKNIK PABRIK (EXISTING)

Departemen
Operasi

Biro Perenc.
Teknik Pabrik

Bagian Perenc. Bagian Engg.


Teknik Pabrik Produksi

DEPARTEMEN TEKNIK PABRIK (NEW)


Departemen Teknik
Pabrik

Biro Rendal
Produksi &
Biro PTP Biro K3 & LH Biro Utility
Manajemen
Energi

Bagian Evaluasi,
Bagian Condition
Rendal Bahan, Bagian K3 Bagian Utility I
Monitoring
Energi & Proses
Peralatan
Produksi

Bagian Bagian Evaluasi


Pengelolaan & Pengendalian Bagian LH Bagian Utility II
Limbah & Suku Cadang
Pengendalian
Emisi
Bagian Bagian Bengkel
Pelumasan Asisten
Listrik &
Kesehatan Kerja
Instrument

Bagian
Workshop Bagian
DCS

Gambar 4.17 Perbandingan Perubahan Biro Perencanaan Teknik Pabrik (Existing) dan
Departemen Teknik Pabrik (New)

Tabel 4.8 Perbandingan Perubahan Jabatan Departemen Teknik Pabrik


No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
Departemena Teknik Nama, level jabatan beserta
1 Biro Perencanaan Teknik Pabrik
Pabrik jajarannya berubah
Biro Rendal Produksi & Biro Rendal Produksi &
2 -
Manajemen Energi Manajemen Energi
3 Biro PTP Biro PTP -
Biro Utility Pabrik dibawah Nama , level jabatan beserta
4 Biro Utility
Departemen Pemeliharaan jajarannya berubah
Bagian K3 dan LH dibawah Nama , level jabatan beserta
5 Biro K3 & LH
Departemen Litbang jajarannya berubah

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Teknik Pabrik merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan tugas-tugas Rendal Produksi &
Manajemen Energi, PTP, K3 & LH, serta operasional utility hingga proses produksi.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 61


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Terbentuknya Departemen Teknik Pabrik yang baru dapat dilihat pada penjelasan sub-
sub poin dibawah ini :

1. Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi


Biro Rendal Produksi & Manjemen Energi memiliki uraian tugas sebagai
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
Perencanaan, koordinasi & evaluasi yang terkait data produksi, analisis & evaluasi
operasional pabrik untuk meningkatkan kinerja produksi serta pemanfaatan
penggunaan energi yang efektif dan efisien dalam menghasilkan kualitas semen yang
baik.

2. Biro Perencanaan Teknik Pabrik


Biro Perencanaan Teknik Pabrik memiliki uraian tugas sebagai merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan monitoring
peralatan pabrik dan sparepart pabrik melalui predictive maintenance, pemeliharaan
pabrik di bagian pelumasan dan workshop, analisis &evaluasi operasional pabrik
untuk meningkatkan kinerja produksikemudian melakukan evaluasi kondisi dan
fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan/modifikasi, mengendalikan
pemakaian sparepart/material listrik, instrument, DCS untuk menunjang kelancaran
proses produksi.

3. Biro K3 & LH
Biro K3 & LH memiliki uraian tugas sebagai merencanakan, mengendalikan, dan
mengkoordinasikan semua kegiatan keselamatan, kesehatan kerja dan Sistem
Manajemen K3 serta program pemantauan dan pengendalian pencemaran lingkungan
hidup proyek pembangunan pabrik Baturaja II dan melakukan evaluasi kondisi dan
fungsi keselamatan dan kesehatan kerja sistem manajemen K3 serta program
pemantauan dan pengendalian pencemaran lingkungan hidup untuk menunjang
kelancaran proyek pembangunan pabrik Baturaja II secara keseluruhan serta
bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

4. Biro Utility
Biro Utility memiliki uraian tugas sebagai merencanakan, mengatur,
mengkoordinasikan, dan mengevaluasi semua aktivitas operasional utility,
pemeliharaan peralatan power station, water treatment, pemeliharaan alat bantu
(blower dan compressor), pemeliharaan sipil dan melakukan pelumasan peralatan
pabrik serta melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan utility dan bangunan
sipil, menyusun rencana perbaikan/modifikasi untuk menunjang kelancaran proses
produksi.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 62


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.2.4. Perubahan Jajaran Departemen Litbang


Perubahan jajaran struktur organisasi dan jabatan Departemen Litbang dapat dilihat tabel
4.9 & gambar 4.18.

DEPARTEMEN LITBANG (EXISTING)

DEPARTEMEN LITBANG (NEW)

Gambar 4.18 Perubahan Jajaran Departemen Litbang Beserta Jajarannya

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 63


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.9 Perubahan Jajaran Departemen Litbang


No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
Bagian Lit Bahan Baku, Proses Biro Jaminan Kualitas & Nama dan level berubah beserta
1.
Produk & Jaminan Mutu Pelayanan Teknis jajarannya
2. Biro PUM Biro PUM -
Bagian Rancangan Bangun dan Biro Rancangan Bangun Nama dan level berubah beserta
3.
Perekaysa dan Perekaysa jajarannya

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Litbang adalah merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan pokok dan kegiatan
operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan yang
meliputi, penelitian bahan baku proses dan produk, pengendalian mutu produk,
pengembangan usaha dan sistem infromasi manajemen perusahaan, rancang bangun dan
rekayasa, keselamatan kerja dan lingkungan hidup dan sistem dokumentasi litbang serta
berkoordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi penyediaan bahan mentah efektif dan
efisien dan bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.
Uraian tugas jabatan secara umum untuk jajaran Departemen Tambang yang baru
dijelaskan dibawah ini.

1. Jaminan Kualitas & Pelayanan Teknis


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, jaminan kualitas dan pelayanan teknis, pengembangan
usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan, rancang bangun dan rekayasa,
keselamatan kerja dan lingkungan hidup serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait
agar operasi penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

2. Biro PUM
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, jaminan kualitas dan pelayanan teknis, pengembangan
usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan, rancang bangun dan rekayasa,
keselamatan kerja dan lingkungan hidup serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait
agar operasi penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

3. Biro Rancangan Bangun dan Perekayasa


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, jaminan kualitas dan pelayanan teknis, pengembangan
usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan, rancang bangun dan rekayasa,
keselamatan kerja dan lingkungan hidup serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait
agar operasi penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 64


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.3 RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PABRIK BATURAJA I &


BATURAJA II (ALTERNATIF III)

Design struktur organisasi Pabrik Baturaja I merupakan struktur organisasi yang sebagian
besar unit kerjanya berasal dari Departemen Operasi (existing), namun berdasarkan
pembahasan pada bab sebelumnya bahwa perlu adanya pembenahan secara menyeluruh
pada struktur organisasi Pabrik Baturaja I terkait dengan penambahan Pabrik Baturaja II.
Hasil rancangan struktur organiasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II pada jabatan eselon I
dapat dilihat pada tabel 4.10 dan Gambar 4.19 untuk bagan level jabatan sampai pada
pejabat eselon II.

Gambar 4.19 Pengembangan Struktur Organisasi Pabrik Baturaja I dan Baturaja II


(Alternative III)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 65


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.10 Jabatan Eselon I Pabrik Baturaja I dan Baturaja II (Alternatif III)
No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
1 Biro Pengadaan Barang Departemen Produksi Nama, level beserta jajarannya
Mentah Bahan Baku berubah
Nama, level beserta jajarannya
2 Biro Produksi Departemen Produksi
berubah
Nama, level beserta jajarannya
3 Biro HAR Departemen HAR
berubah
4 Departemen Litbang Departemen Litbang -

Departemen Perencanaan Nama, level beserta jajarannya


Departemen Proyek
5 dan Pengembangan Proyek berubah
Baturaja II (Adhock)
Pabrik

4.3.1. Perubahan Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi Departemen Produksi Bahan
Baku
Perubahan struktur organisasi dan jabatan Biro Penyediaan Bahan Mentah menjadi
Departemen Produksi Bahan Baku dapat dilihat tabel 4.11 & gambar 4.20.

BIRO PENYEDIAAN BAHAN MENTAH (EXISTING)


Departemen
Operasi

Biro
PBM

Bagian Eksplorasi Bagian Operasi


& Perenc. Tambang Tambang

Seksi K3 & LH Seksi


Seksi
Tambang Rendal Operasi Seksi Peledakan
Alat Berat
Tambang
Asisten Eksplorasi
& Perenc. Tambang
Pelaksana Rendal Ø Juru Ledak Ø Operator Alat
Operasi Tambang Ø Adm. Gudang Berat
Handak Ø Har Alat Berat

Gambar 4.20 Perubahan Struktur Organisasi Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi Departemen
Produksi Bahan Baku Beserta Jajarannya (Lanjutan)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 66


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DEPARTEMEN PRODUKSI BAHAN BAKU (NEW)

Gambar 4.20 Perubahan Struktur Organisasi Biro Penyediaan Bahan Mentah Menjadi Departemen
Produksi Bahan Baku Beserta Jajarannya (Lanjutan)

Tabel 4.11 Perubahan Jabatan Biro Penyediaan Bahan Mentah menjadi


Departemen Produksi Bahan Baku Beserta Jajarannya
No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
Biro Penyediaan Bahan Nama, level jabatan dan
1 Departemen Produksi Bahan Baku
Mentah jajarannya berubah
Biro Perencaaan dan Eksplorasi
Tambang
Bagian Eksplorasi &
2  Bagian K3 & LH Tambang level jabatan berubah
Perencanaan Tambang
 Bagian Eksplorasi Tambang
 Bagian Perencanaan Tambang
Biro Operasi Tambang
 Bagian Rendal Operasi Tambang
3 Biro Operasi Tambang level jabatan berubah
 Bagian Peledakan
 Bagian Alat Berat
Perpindahan dari Departemen
Biro Pengadaan Bahan
4 Biro Pengadaan Bahan Material Logistik Ke Departemen
Material
Produksi Bahan Baku

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Produksi Bahan Baku adalah
merencanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan semua kegiatan unit kerja dari
tugas-tugas eksplorasi dan perencanaan tambang, operasi penambangan, pemeliharaan
tambang serta mengatur transportasi untuk membawa bahan baku dari wilayah tambang
sampai ke crusher sesuai dengan kebutuhan pabrik serta memonitor kelancaran

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 67


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

operasional dilapangan, melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan
tambang efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di
lingkungan unit kerjanya. Uraian tugas jabatan secara umum untuk jajaran Departemen
Tambang yang baru dijelaskan dibawah ini.

1. Biro Eksplorasi dan Perencanaan Tambang.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
eksplorasi dan perencanaan tambang (meliputi penyediaan daerah untuk operasi
penambangan bahan baku untuk industri semen), reklamasi daerah tambang dan
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasional eksplorasi
dan perencanaan tambang efektif dan efisien.

2. Bagian K3 & LH Tambang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, penelitian bahan baku proses dan produk, pengendalian
mutu produk, pengembangan usaha dan sistem infromasi manajemen perusahaan,
rancang bangun dan rekayasa, keselamatan kerja dan lingkungan hidup dan sistem
dokumentasi litbang serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi
penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

3. Bagian Eksplorasi Tambang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan dan
mengevaluasi kegiatan revegetasi dan eksplorasi area tambang serta melakukan
koordinasi dengan unit kerja terkait agar program eksplorasi tambang efektif dan
efisien.

4. Bagian Perencanaan Tambang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan dan
mengevaluasi kegiatan perencanaan tambang dan revegetasi area tambang
,pembuatan peta kemajuan tambang dan melakukan koordinasi dengan unit kerja
terkait agar program perencanaan tambang efektif dan efisien.

5. Biro Operasi Tambang.


Merencanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan Operasi
Penambangan meliputi angkutan batukapur & tanah liat, operasi Crusher dan
pemeliharaan alat berat untuk penyediaan bahan baku dan melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar operasi penambangan efektif dan efisien.

7. Bagian Rendal Operasi Tambang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan dan
mengevaluasi kegiatan perencanaan pengendalian operasi penambangan dan
revegetasi area tambang ,pembuatan peta kemajuan tambang dan melakukan

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 68


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

koordinasi dengan unit kerja terkait agar program perencanaan tambang efektif dan
efisien.

8. Bagian Peledakan
Merencanakan, Melaksanakan, Mengendalikan serta mengkoordinasikan semua
aktivitas pengendalian peledakan sesuai dengan prosedur serta melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar program perencanaan tambang efektif dan efisien.

9. Bagian Alat Berat


Merencanakan, Melaksanakan, Mengendalikan serta mengkoordinasikan semua
aktivitas pengendalian alat berat di lingkungan penambangan sesuai dengan prosedur
serta melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar program perencanaan
tambang efektif dan efisien.

10. Biro Pengadaan Bahan Material


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
Operasi dalam menyiapkan persediaan bahan baku material penambangan untuk
produksi dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi
penambangan efektif dan efisien.

4.3.2. Perubahan Departemen Operasi Menjadi Departemen Produksi Beserta


Jajarannya

Perubahan Departemen Operasi menjadi Departemen Produksi terletak pada perubahan


nama dan jajaran yang berada dibawahnya dengan fokus tugas kepada kegiatan produksi
semen pada pabrik Baturaja I dan Baturaja II. Perubahan yang terjadi pada struktur
organisasi Departemen Operasi menjadi Departemen Produksi bisa dilihat pada gambar
4.21 dan tabel 4.12.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 69


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING)


Direktur Produksi
dan
Pengembangan

Departemen
Operasi

Biro Biro
Biro Biro Biro Biro
Pemeliharaan Listrik, Perencanaan Teknik
PBM Produsi I Produksi II Pemeliharaan Mesin
Instrument & Utility Pabrik

Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Pengant. Bagian HAR Bagian HAR Bagian HAR Mesin Bagian HAR Bagian Bagian HAR Bagian HAR Bagian
Biro Bagian Bagian Bagian Eng.
Operasi Penggilingan Pengendalian Penggilingan Semen & Loading/ Mesin Crusher & Mesin Kiln & Coal Cement Mill I & Mesin Cement Bengkel Mesin Listrik, Instrument, Listrik, Instrument, Perenc. Teknik
PBM Pembakaran Utility Produksi
Tambang Bahan Mentah Proes Semen Unl RAW Mill Mill Loading/Unloading Mill II & Packer & Konstruksi & DCS I & DCS II Pabrik

Bagian Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi Bengkel
Seksi Rendal Seksi Seksi Penggl. Seksi Pengant. Seksi HAR Mesin Seksi Bengkel Seksi HAR Listrik, Seksi HAR Listrik,
Eksplorasi & Seksi Seksi Crusher & Cement Mill I & Cement Mill II & Listrik &
Operasi Pengendalian Semen I Semen Kiln & Transport & Pabrikasi Instr, DCS Area I Instr, DCS Area III
Perenc. Crusher Pembakaran Transport Transport Transport Instrument
Tambang Proses Asisten
Tambang Perenc. Asisten
Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi
Seksi Penggl. Seksi Loading/ Seksi Seksi HAR Listrik, Seksi HAR Listrik, Teknik Eng.
RAW Mill & Coal Mill & Cement Mill & Packer & Dedusting
Asisten Semen II Unloading Konstruksi I Instr, DCS Area II Instr, DCS Area IV Pabrik Produksi
Transport Transport Transport Transport System
Eksplorasi &
Seksi Seksi Penggl.
Perenc. Seksi Seksi Trouble Seksi HAR Listrik, Seksi
Peledakan Bahan Mentah
Tambang Konstruksi II Shooting Instr, DCS Area V Utility

Seksi K3 & LH Seksi Alat Seksi Sipil


Tambang Berat

Seksi
Lubrikasi

Gambar 4.21 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Operasi Menjadi Departemen Produksi Beserta Jajarannya

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 70


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DEPARTEMEN PRODUKSI (NEW)

Gambar 4.21 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Operasi Menjadi Departemen Produksi Beserta Jajarannya (Lanjutan)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 71


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Perubahan jajaran satu tingkat dibawah Departemen Produksi dapat dilihat pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Perbandingan Perubahan Jabatan Departemen Operasi Menjadi Departemen Produksi
No Departemen Operasi Departemen Produksi Keterangan
Existing New
Jajaran dibawahnya mengalami
1 Biro Produksi I Biro Produksi Pabrik I perubahan bertugas di pabrik
Baturaja I
Jajaran dibawahnya mengalami
2 Biro Produksi II Biro Produksi Pabrik II perubahan bertugas di pabrik
Baturaja II
Bagian Pengantongan Semen Level jabatan dan jajaran
3 Biro Pengantongan Semen
& Loading/Unloading dibawahnya berubah

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Produksi yaitu merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan tugas-tugas penggilingan bahan
mentah, proses pembakaran bahan baku, penggilingan material bahan setengah jadi
menjadi semen, proses pengantongan semen, loading/unloading semen pada pabrik
Baturaja I dan Baturaja II, kemudian proses pemeliharaan khusus untuk area
pengantongan / packer, perencanaan dan pengendalian produksi, pengawasan material in
process, serta manajemen energi. Perubahan yang terjadi pada jajaran dibawah
Departemen Operasi menjadi Departemen Produksi dapat dilihat pada penjelasan sub-sub
poin dibawah ini.

4.3.3. Perubahan Struktur Organisasi Biro Produksi I Beserta Jajarannya


Perubahan struktur organisasi pada unit kerja Biro Produksi I (existing) dibawah
Departemen Operasi menjadi Biro produksi I (new) dibawah Departemen produksi dapat
dilihat pada gambar 4.22.

BIRO PRODUKSI I (EXISTING)


Departemen Bagian Pengendalian Proses pindah
Operasi ke Biro Rendal Bahan & Manajemen
Energi (New) dengan nama jabatan
yang baru
Biro
Produksi I

Bagian Bagian
Bagian
Penggilingan Pengendalian
Pembakaran
Bahan Mentah Proses

Seksi
Seksi Seksi Pengendalian
Seksi Crusher Penggl. Bahan
Pembakaran Proses
Mentah

Ø Operator CCR
Kiln & Coal Mill Ø Operator CCR Ø Operator CCR Analis Proses
Ø Operator Lap. Crusher Raw Mill
Kiln & Transp. Ø Operator Lap Ø Operator Lap.
Ø Operator Lap Crusher & Raw Mill &
Coal Mill & Transport Transp.
Transp.

Gambar 4.22 Perbandingan Perubahan Strukur Organisasi Biro Produksi Pabrik I (Existing)
Dengan Biro Produksi Pabrik I (New)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 72


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BIRO PRODUKSI I (NEW)

Direktur
Produksi dan
Pengembangan

Departemen Produksi

Biro
Produksi Pabrik I

Bagian Penggilingan Bagian Pembakaran I Bagian Penggilingan


Bahan Mentah I Semen I

Seksi
Seksi Crusher I Penggilingan Bahan Seksi Seksi Seksi
Mentah I Pembakaran I Penggilingan Semen I A Penggilingan Semen I B

Ø Operator CCR Ø Operator CCR Kiln


Ø Operator CCR Raw Ø Operator CCR Ø Operator CCR
Crusher I & Coal Mill I
Mill I Penggl. Semen IA Penggl. Semen IB
Ø Operator Lap Ø Operator Lap. Kiln
Ø Operator Lap. Raw Ø Operator Lap. Ø Operator Lap.
Crusher & & Transp. I
Mill & Transp. I Penggl. Semen IA & Penggl. Semen IB &
Transport I Ø Operator Lap Coal
Transp. Transp.
Mill & Transp. I

Gambar 4.22 Perbandingan Perubahan Strukur Organisasi Biro Produksi Pabrik I (Existing)
Dengan Biro Produksi Pabrik I (New) (Lanjutan)

Alasan masuknya Bagian Penggilingan Semen I dibawah Biro Produksi I yang


sebelumnya berada dibawah Biro Produksi II (existing) dikarenakan adanya penambahan
pabrik Baturaja II untuk mengakomodir kegiatan pengolahan bahan baku menjadi barang
jadi / semen dalam satu aliran proses dan dibawah koordinasi 1 pimpinan pada Pabrik
Baturaja I (existing). Uraian tugas jabatan secara umum untuk jabatan Biro Produksi I
yang baru beserta jajarannya dijelaskan dibawah ini:

1. Biro Produksi Pabrik I.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional proses produksi pada area Produksi Pabrik Baturaja I meliputi
penggilingan bahan mentah, pembakaran termasuk sampai kepada proses
penggilingan semen sesuai dengan target yang telah ditetapkan

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 73


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

2. Bagian Penggilingan Bahan Mentah I.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional penggilingan bahan mentah serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/ material penolong, kondisi dan fungsi peralatan pada Pabrik Baturaja I.

3. Bagian Pembakaran I.
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi produksi terak (pembakaran) serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/material penolong, kondisi dan fungsi peralatan pada Pabrik Baturaja I.

4. Bagian Penggilingan Semen I.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional dan penggilingan semen serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/ material penolong, kondisi dan fungsi peralatan, dan melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasi penggilingan efektif dan efisien pada
Pabrik Baturaja I.

4.3.4. Perubahan Struktur Organisasi Biro Produksi Pabrik II Beserta Jajarannya


Perbandingan perubahan struktur organisasi pada unit kerja Biro Produksi II(existing)
dibawah Departemen Operasi dan Biro Produksi Pabrik II (new) dibawah Departemen
Produksi dapat dilihat pada gambar 4.23.

BIRO PRODUKSI II (EXISTING) ■


Departemen
Operasi
Bagian Pengantongan Semen &
Loading / unloading naik level
jabatan menjadi Biro
Biro Pengatongan Semen
Produksi II

Bagian
Bagian Pengant.
Penggilingan
Semen & Loading/Unl
Semen

Seksi Seksi Seksi Pengant. Seksi Loading &


Penggl. Semen I Penggl. Semen II Semen Unloading

Ø Operator CCR Ø Operator CCR Ø Operator CCR Ø Operator CCR


Penggl. Semen Penggl. Semen Pengantongan Loading &
I II Semen I & II Unloading
Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. Ø Operator Lap.
Penggl. Semen Penggl. Semen Packer building & Loading &
I & Transp. II & Transp. Transp. Unloading

Gambar 4.23 Perbandingan Perubahan Biro Produksi II (Existing) Dengan Biro Produksi Pabrik II
(New)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 74


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BIRO PRODUKSI PABRIK II (NEW) ■

Direktur
Produksi dan
Pengembangan

Departemen Produksi

Biro
Produksi Pabrik II

Bagian Penggilingan Bagian Pembakaran Bagian Produksi


Bahan Mentah II II Semen II

Seksi
Seksi Crusher II Penggilingan Bahan Seksi Seksi
Mentah II Pembakaran II Penggilingan Semen II

Ø Operator CCR Ø Operator CCR Kiln


Ø Operator CCR Raw & Coal Mill II Ø Operator CCR
Crusher II Penggl. Semen II
Mill II Ø Operator Lap. Kiln
Ø Operator Lap Ø Operator Lap.
Ø Operator Lap. Raw & Transp. II
Crusher & Penggl. Semen II &
Mill & Transp. II Ø Operator Lap Coal
Transport II Transp.
Mill & Transp. II

Gambar 4.23 Perbandingan Perubahan Biro Produksi II (Existing) Dengan Biro Produksi Pabrik II
(New) (Lanjutan)

Alasan yang menjadi tidak adanya Bagian Pengantongan Semen & Loading / Unloading
dibawah Biro Produksi II adalah adanya penambahan pabrik Baturaja II untuk
mengakomodir kegiatan pengolahan bahan baku menjadi barang jadi / semen dalam satu
aliran proses dan dibawah koordinasi 1 pimpinan yang terjadi di Pabrik Baturaja II
(existing). Uraian tugas jabatan secara umum untuk jabatan Biro Produksi II yang baru
beserta jajarannya adalah sebagai berikut:

1. Biro Produksi Pabrik II.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional proses produksi pada area Produksi Pabrik Baturaja II meliputi
penggilingan bahan mentah, pembakaran termasuk sampai kepada proses
penggilingan semen sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

2. Bagian Penggilingan Bahan Mentah II.


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional penggilingan bahan mentah serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/ material penolong, kondisi dan fungsi peralatan pada Pabrik Baturaja II.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 75


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

3. Bagian Pembakaran II
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi produksi terak (pembakaran) serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/material penolong, kondisi dan fungsi peralatan pada Pabrik Baturaja II.

4. Bagian Penggilingan Semen II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasional dan penggilingan semen serta mengevaluasi pemakaian bahan baku,
bahan/ material penolong, kondisi dan fungsi peralatan, dan melakukan koordinasi
dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasi penggilingan efektif dan efisien pada
Pabrik Baturaja II.

4.3.5. Perubahan Struktur Organisasi Biro Pengantongan Semen Beserta Jajarannya


Perubahan struktur organisasi pada Bagian Pengantongan Semen & Loading / Unloading
di Biro Produksi II (existing) menjadi Biro Pengantongan Semen (new) terdapat di gambar
4.24.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 76


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAGIAN PENGANTONGAN SEMEN & LOADING / UNLOADING (EXISTING)


Departemen
Operasi

Biro
Produksi II

Bagian
Bagian Pengant.
Penggilingan
Semen & Loading/Unl
Semen

Seksi Seksi Seksi Pengant. Seksi Loading &


Penggl. Semen I Penggl. Semen II Semen Unloading

Bagian Pengantongan
Ø Operator CCR Ø Operator CCR Ø Operator CCR Ø Operator CCR Semen & Loading /
Penggl. Semen Penggl. Semen Pengantongan Loading &
I II Semen I & II Unloading
unloading naik level
Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. jabatan menjadi Biro
Penggl. Semen Penggl. Semen Packer building & Loading & Pengantongan Semen
I & Transp. II & Transp. Transp. Unloading

BIRO PENGANTONGAN SEMEN (NEW)


Departemen Produksi

Biro
Pengantongan Semen

Bagian Bagian
Bagian
Pengantongan Pemeliharaan
Pengantongan
Semen, Loading / Packer, loading /
Semen II
Unloading I unloading I & II

Seksi HAR
Seksi Seksi HAR Seksi HAR
Seksi Pengantongan Seksi Loading & Mesin
Pengantongan Mesin Mesin
Semen I Unloading I Loading /
Semen II Packer I Packer II
unloading

Ø Operator CCR
Ø Operator CCR Ø Operator CCR
Pengantongan Ø Mekanik
Pengantongan Loading & Ø Mekanik
Semen II Ø Mekanik Mesin
Semen I Unloading I Mesin
Ø Operator Lap. Loading/ Packer &
Ø Operator Lap. Ø Operator Lap. Packer &
Packer Unloading Transport
Packer building Loading & Transport I
building & II
& Transp. I Unloading I
Transp. II

Gambar 4.24 Perubahan Bagian Pengantongan Semen & Loading/Unloading (Existing) Menjadi
Biro Pengantongan Semen (New)

Alasan terjadinya perubahan pada jabatan Bagian Pengantongan Semen & Loading
/Unloading (existing) menjadi Biro Pengantongan Semen (new) adalah
1. Adanya penambahan pabrik Baturaja II, kegiatan dan tanggung jawab untuk
pengantongan semen & loading / unloading menjadi lebih besar karena memegang
wilayah Pabrik Baturaja I dan II.
2. Problem yang sering terjadi pada mesin yang ada di wilayah pengantongan semen &
loading / unloading di Pabrik Baturaja I menjadi catatan sehingga perlu adanya
bagian maintenance mesin tersebut yang langsung dibawah pimpinan unit kerja
terkait agar lebih mudah untuk pengawasan dan bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap kegiatan yang berlangsung.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 77


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Uraian tugas jabatan secara umum untuk jabatan Biro Pengantongan Semen yang baru
beserta jajarannya dijelaskan dibawah ini:
1. Biro Pengantongan Semen
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi pengantongan semendan pemeliharaan mesin pada Pabrik Baturaja I dan II,
kemudian menyampaikan laporan realisasi proses operasi pengantongan
semenkepada kepala Departemen Produksi.

2. Bagian Pengantongan Semen, Loading / Unloading I


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi pengantongan semen dan pengiriman terak/semen dan kegiAtan bongkar
muat (emplasemen) serta mengevaluasi kondisi dan fungsi peralatan, dan melakukan
koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasi pengantongan semen &
loading/ Unloading pada Pabrik Baturaja I berjalan efektif dan efisien

3. Bagian Pengantongan Semen II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
operasi pengantongan semen dan mengevaluasi kondisi, fungsi peralatan, serta
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan operasi pengantongan
semen pada Pabrik Baturaja II

4. Bagian Pemeliharaan Packer, Loading /Unloading I & II


Unit kerja Bagian Pemeliharaan Packer, Loading/Unloading I & II merupakan
perpindahan unit kerja existing dari Biro Pemeliharaan Mesin (Departemen Operasi).
Tugas secara umumnya adalah melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinir
semua aktivitas pemeliharaan mesin packer pada Pabrik Baturaja I dan II,
Loading/Unloading & Transport dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait
agar kegiatan operasional pemeliharaan mesin penggilingan semen berjalan efektif
dan efisien.

4.3.6. Penambahan Struktur Organisasi Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi Beserta
Jajarannya

Pada jajaran dibawah Departemen Produksi (new), terdapat unit kerja dengan fungsi yang
baru sebagai tindak lanjut terhadap isu strategis atau tantangan yang akan dihadapi oleh
perusahaan yaitu dalam hal perencanaan pengendalian kegiatan produksi dan manajemen
energi untuk meningkatkan efisiensi dalam operasional produksi semen dengan nama
Biro Rendal Produksidan Manajemen Energi. Pada jajaran Biro Rendal Produksi dan
Manajemen Energi, terdapat unit kerja existing dari Biro Produksi II (Departemen
Operasi) yaitu Bagian Pengendalian Proses dan sekarang berubah nama unit kerja
menjadi Bagian Quality Control yang mengontrol Pabrik Baturaja I dan II. Biro Rendal
Produksi dan Manajemen Energi dapat dilihat pada gambar 4.25.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 78


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BIRO RENDAL PRODUKSI DAN MANAJEMEN ENERGI (NEW)


Departemen
Produksi

Biro Rendal Produksi


&
Manajemen Energi

Bagian Rendal Bagian Bagian


Bahan, Egineering QC Manajemen Energi
Produksi

Seksi Pelaporan &


Seksi QC BTA I Seksi QC BTA II
Asisten Evaluasi & Pelayanan Pabrik
Rendal Bahan, Energi & Asisten Manajemen
Produksi Energi

Adm Pelaporan &


Analis QC BTA I Analis QC BTA I
Pelayanan Pabrik

Gambar 4.25 Penambahan Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi (New)

Uraian tugas jabatan secara umum untuk jabatan di jajaran Biro Rendal Produksi &
Manajemen Energi dijelaskan dibawah ini:

1. Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
Perencanaan, koordinasi & evaluasi yang terkait data produksi, analisis & evaluasi
operasional pabrik untuk meningkatkan kinerja produksi serta pemanfaatan
penggunaan energi yang efektif dan efisien dalam menghasilkan kualitas semen yang
baik.

2. Bagian Rendal Bahan & Engineering Produksi


Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan evaluasi proses produksi
dan ketersediaan bahan baku, dan melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait
agar proses operasi berjalan optimal, efektif, dan efisien.

3. Bagian QC (Quality Control)


Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi
kegiatan Pengendalian Proses produksi yang meliputi mutu material umpan raw mill,
bahan koreksi,bahan baku penolong, raw meal, umpan kiln/kiln feed, terak produk
kiln, terak kirim, fine coal dan semen.

4. Bagian Manajemen Energi


Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan pemanfaatan penggunaan
energi yang diperlukan untuk kegiatan produksi semen mulai dari pendataan
penggunaan material energi, manfaat yang diberikan untuk menghasilkan kualitas
semen yang baik dengan tetap memperhatikan tingkat efektif dan efisien penggunaan
energi tersebut.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 79


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.3.7. Perubahan Biro Pemeliharaan Listrik dan Mesin Menjadi Departemen HAR Beserta Jajarannya
Perubahan struktur organisasi dan jabatan Biro Pemeliharaan Mesin dan Listrik menjadi Departemen HAR dapat dilihat tabel 4.13 &
gambar 4.26.

BIRO PEMELIHARAAN LISRIK DAN MESIN (EXISTING)

Direktur Produksi
dan
Pengembangan

Departemen
Operasi

Biro Pemeliharaan
Mesin

Bagian HAR Listrik, Bagian HAR Listrik,


Bagian Utility
Instrument & DCS I Instrument & DCS II

Seksi HAR Seksi HAR Seksi HAR Seksi HAR Seksi HAR Seksi Bengkel
Seksi Trouble Seksi Dedusting
Listrik, Instr & Listrik, Instr & Listrik, Instr & Listrik, Instr & Listrik, Instr & Listrik & Seksi Utility
Shooting System
DCS Area I DCS Area II DCS Area III DCS Area IV DCS Area V Instrument

 Operator
 Elektrisian  HAR
 Elektrisian  Elektrisian  Elektrisian  Elektrisian  Elektrisian Water
Bengkel Mekanik
Listrik Listrik Listrik Listrik Listrik Treatment &
Elektrisian Listrik Dedusting &
 Elektrisian  Elektrisian  Elektrisian  Elektrisian  Elektrisian Intake
Trouble  Elektrisian EP System
Instrument Instrument Instrument Instrument Instrument  Mekanik HAR
Shooting Bengkel  Operator
 Elektrisian  Elektrisian  Elektrisian  Elektrisian  Elektrisian Water
Instrument Compresor
DCS DCS DCS DCS DCS Treatment &
System
Intake

Gambar 4.26 Perubahan Struktur Organisasi Biro Pemeliharaan Listrik & Mesin Menjadi Departemen HAR

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 80


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BIRO PEMELIHARAAN MESIN (EXISTING)

Direktur Produksi
dan
Pengembangan

Departemen
Operasi

Biro Pemeliharaan
Mesin

Bagian HAR Bagian HAR Bagian HAR Mesin Bagian HAR Mesin Bagian Bengkel
Mesin Crusher Mesin Kiln & Cement Mill I & Cement Mill II & Packer Mesin & Konstruksi
& RAW Mill Coal Mill Loading/Unloading

Seksi HAR
Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi HAR Mesin Seksi
Seksi HAR Mesin Loading/ Seksi Seksi Seksi Seksi
Crusher & RAW Mill & Coal Mill & Cement Mill I & Cement Mill II & Packer & Bengkel &
Kiln & Transport Unloading & Kontruksi I Kontruksi II Sipil Lubrikasi
Transport Transport Transport Transport Transport Transport Pabrikasi
Transport

Gambar 4.26 Perubahan Struktur Organisasi Biro Pmeliharaan Listrik & Mesin Menjadi Departemen HAR (Lanjutan)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 81


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DEPARTEMEN PEMELIHARAAN (NEW)

Gambar 4.26 Perubahan Struktur Organisasi Biro Pmeliharaan Listrik & Mesin Menjadi Departemen Pemeliharaan (Lanjutan)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 82


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.13 Perubahan Jabatan Biro Pemeliaharan Listrik dan Mesin


menjadi Departemen Pemeliharaan Jajarannya
No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
Nama, level berubah
1. Bagian HAR Mesin I Biro Pemeliharaan Mesin I
beserta jajarannya
Nama, level berubah
2. Bagian HAR Mesin II Biro Pemeliharaan Mesin II
beserta jajarannya
Bagian Pemeliharaan Biro Pemeliharaan Listrik, Nama, level berubah
3.
Listrik dan Instrument Instrument & DCS beserta jajarannya
Nama, level berubah
4. Bagian Utility Biro Ultility Pabrik
beserta jajarannya

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen HAR adalah merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan semua aktivitas pemeliharaan
listrik, instrument, DCS & utility, pemeliharaan mesin, bengkel & konstruksi dan
melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana
perbaikan/modifikasi, mengendalikan pemakaian sparepart/material untuk menunjang
kelancaran proses produksi dan bertanggung jawab atas pembinaan personil dilingkungan
unit kerjanya. Uraian tugas jabatan secara umum untuk jajaran Departemen Tambang
yang baru dijelaskan dibawah ini.

1. Biro Pemeliharaan Mesin I


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinasikan semua aktivitas
pemeliharaan mesin Pabrik Baturaja I yang meliputi mesin Crusher dan Raw Mill,
melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan /
modifikasi untuk menunjang kelancaran proses produksi.

2. Biro Pemeliharaan Mesin II


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengkoordinasikan semua aktivitas
pemeliharaan mesin Kiln dan Coal Mill pada pabrik Baturaja II, melakukan evaluasi
kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan / modifikasi untuk
menunjang kelancaran proses produksi.

3. Biro Pemeliharaan Listrik, Instrument & DCS


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan semua
aktivitas pemeliharaan listrik, instrument DCS & utility dan melakukan evaluasi
kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan/modifikasi,
mengendalikan pemakaian sparepart/material untuk menunjang kelancaran proses
produksi dan bertanggungjawab atas pembinaan personil dilingkungan unit kerjanya.

4. Biro Pemeliharaan Utility


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan semua
aktivitas pemeliharaan utility dan melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan
serta menyusun rencana perbaikan/modifikasi, mengendalikan pemakaian
sparepart/material untuk menunjang kelancaran proses produksi dan bertanggung
jawab atas pembinaan personil dilingkungan unit kerjanya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 83


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

4.3.8 Perubahan Biro Litbang Menjadi Departemen Litbang Beserta Jajarannya


Perubahan struktur organisasi dan jabatan Biro Litbang menjadi Departemen Litbang
dapat dilihat tabel 4.14 & gambar 4.27.

DEPARTEMEN LITBANG (EXISTING)

DEPARTEMEN LITBANG (NEW)

Gambar 4.27 Perubahan Struktur Organisasi Biro Litbang Menjadi Departemen Litbang Beserta
Jajarannya
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 84
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.14 Perubahan Jabatan Biro Litbang menjadi Departemen Litbang Jajarannya
No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
Bagian Lit Bahan Baku, Proses Produk Biro Jaminan Kualitas & Nama dan level berubah
1.
& Jaminan Mutu Pelayanan Teknis beserta jajarannya
Nama dan level berubah
2. Bagian Biro K3 & LH Biro K3 & LH
beserta jajarannya
3. Biro PUM - -
Biro Rancangan Bangun dan
4. - -
Prekayasaan

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Litbang adalah merencanakan,
melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan pokok dan kegiatan
operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan yang
meliputi, penelitian bahan baku proses dan produk, pengendalian mutu produk,
pengembangan usaha dan sistem infromasi manajemen perusahaan, rancang bangun dan
rekayasa, keselamatan kerja dan lingkungan hidup dan sistem dokumentasi litbang serta
berkoordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi penyediaan bahan mentah efektif dan
efisien dan bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.
Uraian tugas jabatan secara umum untuk jajaran Departemen Tambang yang baru
dijelaskan dibawah ini.

1. Jaminan Kualitas & Pelayanan Teknis


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, jaminan kualitas dan pelayanan teknis, pengembangan
usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan, rancang bangun dan rekayasa,
keselamatan kerja dan lingkungan hidup serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait
agar operasi penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

2. Biro K3 & LH
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, jaminan kualitas dan pelayanan teknis, pengembangan
usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan, rancang bangun dan rekayasa,
keselamatan kerja dan lingkungan hidup serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait
agar operasi penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

3. Biro PUM
Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, jaminan kualitas dan pelayanan teknis, pengembangan
usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan, rancang bangun dan rekayasa,
keselamatan kerja dan lingkungan hidup serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 85


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

agar operasi penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

4. Biro Rancangan Bangun dan Perekayasaan


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, jaminan kualitas dan pelayanan teknis, pengembangan
usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan, rancang bangun dan rekayasa,
keselamatan kerja dan lingkungan hidup serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait
agar operasi penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas
pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya.

4.3.9 Perubahan Departemen Proyek Baturaja II menjadi Departemen Perencanaan dan


Pengembangan Pabrik
Perubahan struktur organisasi dan jabatan Departemen Proyek Baturaja II dan Biro PTP
menjadi Departemen Perencanaan dan Pengembangan Pabrik dapat dilihat tabel 4.15 &
gambar 4.28.

DEPARTEMEN PROYEK BATURAJA II (EXISTING)

Direktur Produksi
& Pengembangan

Kepala
Departemen
Proyek Baturaja II

Tim Konsultan Teknik Tim Konsultasi


& Non Teknik (Eselon 1)

Gambar 4.28 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Proyek Baturaja II Menjadi Departemen
Perencanaan dan Pengembangan Pabrik (New)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 86


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DEPARTEMEN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PABRIK (NEW)

Departemen
Perencana Proyek
Pabrik

Biro Perencanaan Biro Rendal Produksi


Teknik Pabrik &
Manajemen Energi

Bagian Evaluasi & Bagian Rendal Bagian Tim


Bagian Condition Bagian Bagian
Pengendalian Suku Bagian Workshop Bahan, Egineering QC
Monitoring Peralatan Pelumasan Manajemen Energi Ahli Proyek
Cadang Produksi

Asisten Evaluasi &


Asisten Condition Seksi Seksi Seksi Bengkel & Seksi Seksi Seksi Pelaporan &
Pengendalian Suku Seksi Sipil Seksi QC BTA I Seksi QC BTA II
Monitoring Peralatan Pelumasan I Pelumasan II Pabrikasi Konstruksi I Konstruksi II Pelayanan Pabrik
Cadang Asisten Evaluasi &
Rendal Bahan, Energi Asisten Manajemen
& Produksi Energi

Ø Juru Adm Pelaporan &


Juru Repair & Ø Juru Teknisi & Analis QC BTA I Analis QC BTA I
Juru Lubrikasi I Juru Lubrikasi II Konstruksi Pelayanan Pabrik
Assembly Konstruksi I Pengawas Sipil
II
Ø Juru Piping
Ø Juru Piping
I
II

Gambar 4.28 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Proyek Baturaja II Menjadi Departemen Perencanaan dan Pengembangan Pabrik (New)

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 87


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.15 Perubahan Struktur Organisasi Departemen Proyek Baturaja II Menjadi


Departemen Perencanaan dan Pengembangan Proyek Pabrik
No Jabatan Existing Jabatan New Keterangan
Direktur Produksi dan Departemen Perencanaan dan Nama dan level berubah beserta
1.
Pengembangan Pengembangan Proyek Pabrik jajarannya
Bagian Perencanaan Teknik Nama dan level berubah beserta
2. Biro Perencanaan Teknik Pabrik
Pabrik jajarannya
Biro Rendal Produksi
3. - Jabatan Baru
Manajemen Energi
Bagian Evaluasi Rendal bahan
4. - Jabatan Baru
Energi dan Proses Produksi
5. Bagian QC Jabatan Baru
6. - Bagian Manajemen Energi Jabatan Baru

Uraian tugas jabatan secara umum pada Departemen Perencanaan dan Pengembangan
Pabrik adalah mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan semua kegiatan
dalam hal pembangunan pabrik secara efisien dan efektif meliputi PTP dan Biro
Manajemen Energi sehingga sesuai dengan kebijakan, sasaran, tujuan, rencana dan
anggaran untuk mendukung kegiatan pembangunan proyek peningkatan kapasitas
produksi semen serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar operasional
proyek berjalan efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di
lingkungan kerjanya. Uraian tugas jabatan secara umum untuk jajaran Departemen
Perencanaan dan Pengembangan Pabrik yang baru dijelaskan dibawah ini.

1. Biro Perencanaan Teknik Pabrik


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kegiatan
monitoring peralatan pabrik dan sparepart pabrik melalui predictive maintenance,
pemeliharaan pabrik di bagian pelumasan dan workshop, analisis &evaluasi
operasional pabrik untuk meningkatkan kinerja produksikemudian melakukan
evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta menyusun rencana perbaikan / modifikasi,
mengendalikan pemakaian sparepart/material listrik, instrument, DCS untuk
menunjang kelancaran proses produksi.

2. Biro Manajemen Energi


Merencanakan, mengkoordinir dan mengendalikan kegiatan pemanfaatan penggunaan
energi yang diperlukan untuk kegiatan produksi semen mulai dari pendataan
penggunaan material energi, manfaat yang diberikan untuk menghasilkan kualitas
semen yang baik dengan tetap memperhatikan tingkat efektif dan efisien penggunaan
energi tersebut.

3. Bagian Evaluasi Rendal Bahan Energi dan Proses Produksi


Melaksanakan dan Merencanakan kegiatan evaluasi Perencanaan Pengendalian
Bahan Energi dan Proses Produksi yang diperlukan untuk kegiatan produksi semen
mulai dari evaluasi penggunaan bahan energi, manfaat yang diberikan untuk
menghasilkan kualitas semen yang baik dengan tetap memperhatikan tingkat efektif
dan efisien penggunaan energi tersebut.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 88


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAB V
MUATAN PERUBAHAN DAN PERATURAN

Perusahaan perlu mengevaluasi kinerjanya serta melakukan serangkaian perbaikan, agar tetap
tumbuh dan dapat bersaing. Perbaikan ini akan dilaksanakan secara terus menerus, sehingga
kinerja perusahaan makin baik dan dapat terus unggul dalam persaingan, atau minimal tetap
dapat bertahan.Salah satu strategi untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaan
adalah dengan cara restrukturisasi. Berdasarkan uraian pada Bab sebelumnya, maka usulan
rancangan struktur organisasi Pabrik Baturaja I dan II sebagai berikut:

5.1. Struktur organisasi yang baru untuk Pabrik Baturaja I dan II (Alternatif I)

Direktur
Direktur dan
Produksi
Produksi dan
Pengembangan
Pengembangan

Departemen Departemen Litbang


Departemen Tambang Departemen Produksi Departemen
Departemen Tambang Departemen Produksi Pemeliharaan Departemen Litbang
Pemeliharaan

Biro Eksplorasi & Biro Produksi Biro Pemeliharaan Biro Jaminan Kualitas &
Biro Eksplorasi & Biro Produksi Biro Pemeliharaan Biro Jaminan Kualitas
Pelayanan Teknis&
Perencanaan Tambang Pabrik I Mesin I
Perencanaan Tambang Pabrik I Mesin I Pelayanan Teknis

Biro Produksi Biro Pemeliharaan Biro PUM


Biro Operasi Tambang Biro Produksi Biro Pemeliharaan Biro PUM
Biro Operasi Tambang Pabrik II Mesin II
Pabrik II Mesin II

Biro Har Listrik/ Biro Rancangan Bangun


Biro Pengantongan BiroInstrument
Har Listrik/&
Bagian K3 Tambang Biro Pengantongan Biro Rancangan Bangun
& Perekayasa
Bagian K3 Tambang Semen Instrument
Semen DCS & & Perekayasa
DCS

Biro Rendal Produksi & Biro. K3 & LH


Biro Manajemen
Rendal Produksi Biro PTP
Energi& Biro PTP Biro. K3 & LH
Manajemen Energi

Biro Utility Pabrik


Biro Utility Pabrik

Gambar 5.1 Struktur Organisasi yang Baru untuk Pabrik Baturaja I dan II (Alternatif I)

5.1.1. Departemen Tambang


Memiliki uraian tugas yaitu merencanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan
tugas-tugas eksplorasi dan perencanaan tambang, operasi penambangan,
pemeliharaan alat berat, kegiatan K3 dan lingkungan hidup serta mengatur
transportasi untuk membawa bahan baku dari wilayah tambang sampai ke crusher
sesuai dengan kebutuhan pabrik serta memonitor kelancaran operasional dilapangan,
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan tambang efektif dan
efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya,
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 89
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

dimana tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Produksi dan Pengembangan. Departemen tambang juga membawahi Biro Eksplorasi
& Perencanaan Tambang, Biro Operasi Tambang dan Bagian K3 Tambang.

5.1.2. Departemen Produksi


Memiliki uraian tugas yaitu merencanakan, melaksanakan,mengendalikan serta
mengkoordinasikan tugas-tugas penggilingan bahan mentah, proses pembakaran
bahan baku, penggilingan material bahan setengah jadi menjadi semen, proses
pengantongan semen, loading / unloading semen pada pabrik Baturaja I dan Baturaja
II, kemudian proses pemeliharaan khusus untuk area pengantongan / packer,
perencanaan dan pengendalian produksi, pengawasan material in process, serta
manajemen energi, dimana tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Produksi dan Pengembangan. Departemen tambang juga
membawahi Biro Produksi I, Biro Produksi II, Biro Pengantongan Semen dan Biro
Rendal Produksi & Manajemen Energi.

5.1.3. Departemen Pemeliharaan


Memiliki uraian tugas yaitu merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta
mengkoordinasikan kebijakan pokok dan kegiatan pemeliharaan sesuai dengan misi
dan tujuan perusahaan yang meliputi pemeliharaan / perawatan/ perbaikan mesin,
peralatan listrik, instument, utility dan DCS pada Pabrik Baturaja I (existing) dan
pabrik Baturaja II (new) kemudian evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta
menyusun rencana perbaikan/ modifikasi, mengendalikan pemakaian spare part/
material untuk menunjang kelancaran kegiatan produski semen serta koordinasi
dengan unit kerja terkait agar kegiatan pemeliharaan Pabrik Baturaja berjalan efektif
dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil dilingkungan unit kerja
Departemen Pemeliharaan, dimana tugas dan fungsinya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Produksi dan Pengembangan. Departemen
tambang juga membawahi Biro Pemeliharaan Mesin I, Biro Pemeliharaan Mesin II,
Biro Har Listrik/Instrument & DCS, Biro PTP, dan Biro Utility Pabrik.

5.1.4. Departemen Litbang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, penelitian bahan baku proses dan produk, pengendalian
mutu produk, pengembangan usaha dan sistem informasi manajemen perusahaan,
rancang bangun dan rekayasa, keselamatan kerja dan lingkungan hidup dan sistem
dokumentasi litbang serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi
penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 90


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

5.2. Struktur organisasi yang baru untuk Pabrik Baturaja I dan II (Alternatif II)

Gambar 5.2 Struktur organisasi yang baru untuk Pabrik Baturaja I dan II (Alternatif II)

5.2.1. Departemen Tambang


Memiliki uraian tugas yaitu merencanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan
tugas-tugas eksplorasi dan perencanaan tambang, operasi penambangan,
pemeliharaan alat berat, kegiatan K3 dan lingkungan hidup serta mengatur
transportasi untuk membawa bahan baku dari wilayah tambang sampai ke crusher
sesuai dengan kebutuhan pabrik serta memonitor kelancaran operasional dilapangan,
melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait agar kegiatan tambang efektif dan
efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di lingkungan unit kerjanya,
dimana tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Produksi dan Pengembangan. Departemen tambang juga membawahi Biro Eksplorasi
& Perencanaan Tambang, Biro Operasi Tambang dan Bagian K3 Tambang.

5.2.2. Departemen Operasi I


Merencanakan, Melaksanakan, Mengendalikan Serta Mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Operasi I untuk Pabrik Baturaja I sesuai
dengan misi dan tujuan perusahaan

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 91


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

5.2.3. Departemen Operasi II


Merencanakan, Melaksanakan, Mengendalikan Serta Mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Operasi II untuk Pabrik Baturaja II
sesuai dengan misi dan tujuan perusahaan

5.2.4. Departemen Teknik Pabrik


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan tugas-tugas
Rendal Produksi & Manajemen Energi, PTP, Kesehatan dan Keselamatan Kerja &
Lingkungan Hidup, serta operasional utility hingga proses produksi.

5.2.5. Departemen Litbang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, penelitian bahan baku proses dan produk, pengendalian
mutu produk, pengembangan usaha dan sistem infromasi manajemen perusahaan,
rancang bangun dan rekayasa, keselamatan kerja dan lingkungan hidup dan sistem
dokumentasi litbang serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi
penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

5.3. Struktur organisasi yang baru untuk Pabrik Baturaja I dan II (Alternatif III)
Direktur
Direktur
Produksi
Produksi

Dept. Departemen
Dept.
Penyediaan Dept. Produksi Dept. HAR Dept. Litbang Departemen
Perencanaan
Penyediaan
Bahan Baku Dept. Produksi Dept. HAR Dept. Litbang Perencanaan
Proyek Pabrik
Bahan Baku Proyek Pabrik

Biro. Perc & Biro Biro Jaminan


Biro. Perc & Biro Produksi Biro Biro PTP
Eksplorasi Biro Produksi Pemiliharaan BiroKualitas
Jaminan&
Eksplorasi Pabrik I Pemiliharaan Pelayanan
Kualitas &Teknis Biro PTP
Tambang Pabrik I Mesin I
Pelayanan Teknis
Tambang Mesin I

Biro Biro Rancang


Biro Rendal
Biro Operasi Biro Produksi Biro Biro Rendal
Manajemen
BiroTambang
Operasi Biro Pabrik
Produksi Pemeliharaan Biro Bangun
Rancang&
II Pemeliharaan Perekayasa Manajemen
Pabrik II Mesin II Bangun & Energi
Tambang Perekayasa Energi
Mesin II

Biro
Biro Biro Biro. Pemeliharaan
Penyediaan Biro
Penyediaan Pengantongan Listrik,
Biro. Instrument
Pemeliharaan Biro PUM
Bahan baku Pengantongan & DCS
Listrik, Instrument Biro PUM Tim
Bahan baku Semen
Penolong Semen & DCS Tim
Ahli Proyek
Penolong Ahli Proyek

Bagian K3 Biro Utility


Biro. K3 & LH
Bagian K3
Tambang Biro Pabrik
Utility
Biro. K3 & LH
Tambang Pabrik

Gambar 5.3 Struktur organisasi yang baru untuk Pabrik Baturaja I dan II (Alternatif III)

5.3.1. Departemen Penyedia Bahan Baku


Merencanakan, Mengendalikan serta Mengkoordinasikan semua kegiatan unit kerja
dari tugas-tugas eksplorasi dan perencanaan tambang, operasi penambangan,
Pemeliharaan Tambang serta mengatur transportasi untuk membawa bahan baku dari
wilayah tambang sampai ke crusher sesuai dengan kebutuhan pabrik serta memonitor
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 92
NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

kelancaran operasional dilapangan, melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait


agar kegiatan tambang efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya. Uraian tugas jabatan secara umum untuk jajaran
Departemen Tambang yang baru dijelaskan dibawah ini.

5.3.2. Departemen Produksi


Merencanakan, Melaksanakan, Mengendalikan serta Mengkoordinasikan tugas-tugas
penggilingan bahan mentah, Biro Produksi I, Biro Produksi II, Pemeliharaan Mesin,
Listrik, Instrumen & Utility, Perencanaan Teknik Pabrik, proses pengantongan
semen, dan Biro Rendal Produksi & Manajemen Energi pada pabrik Baturaja I dan
Baturaja II.

5.3.3. Departemen HAR


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan semua
aktivitas pemeliharaan listrik, instrument, DCS & utility, pemeliharaan mesin,
bengkel & konstruksi dan melakukan evaluasi kondisi dan fungsi peralatan serta
menyusun rencana perbaikan/modifikasi, mengendalikan pemakaian
sparepart/material untuk menunjang kelancaran proses produksi dan bertanggung
jawab atas pembinaan personil dilingkungan unit kerjanya.

5.3.4. Departemen Litbang


Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan serta mengkoordinasikan kebijakan
pokok dan kegiatan operasional Departemen Litbang sesuai dengan misi dan tujuan
perusahaan yang meliputi, penelitian bahan baku proses dan produk, pengendalian
mutu produk, pengembangan usaha dan sistem infromasi manajemen perusahaan,
rancang bangun dan rekayasa, keselamatan kerja dan lingkungan hidup dan sistem
dokumentasi litbang serta berkoordinasi dengan unit kerja terkait agar operasi
penyediaan bahan mentah efektif dan efisien dan bertanggung jawab atas pembinaan
personil di lingkungan unit kerjanya.

5.3.5. Departemen Perencanaan dan Pengembangan Pabrik


Mengkoordinasikan, mengarahkan dan mengendalikan semua kegiatan dalam hal
pembangunan pabrik secara efisien dan efektif meliputi PTP dan Biro Manajemen
Energi sehingga sesuai dengan kebijakan, sasaran, tujuan, rencana dan anggaran
untuk mendukung kegiatan pembangunan proyek peningkatan kapasitas produksi
semen serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar operasional proyek
berjalan efektif dan efisien serta bertanggung jawab atas pembinaan personil di
lingkungan kerjanya.

5.4. Jumlah Jabatan untuk Pabrik Baturaja I dan II

Berdasarkan hasil penjabaran 3 alternatif sturuktur organisasi terdapat jumlah jabatan


untuk Pabrik Baturaja I dan II hingga Eselon III, dapat dilihat table 4.16.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 93


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Tabel 4.16 Jumlah Jabatan Untuk Pabrik Baturaja I dan II Hingga Eselon III
Level Jabatan
No Unit Kerja Total
Dept Biro Bagian
1 Alternatif I 4 17 42 63
Dept. Tambang 1 3 6 10
Dept. Produksi 1 4 12 17
Dept. Pemeliharaan 1 5 13 19
Dept. Litbang 1 5 11 17
2 Alternatif II 5 16 44 65
Dept. Tambang 1 2 6 9
Dept. Operasi I 1 3 10 14
Dept. Operasi II 1 3 9 13
Dept. Teknik Pabrik 1 4 12 17
Dept. Litbang 1 4 7 12
3 Alternatif III 5 18 54 77
Dept. Penyediaan Bahan Baku 1 3 7 11
Dept. Produksi 1 4 12 17
Dept. HAR 1 4 20 25
Dept. Litbang 1 5 11 17
Dept. Perenc & Pengembangan Pabrik 1 2 4 7

5.5. Pembinaan Struktur Organisasi


Kenaikan jabatan karyawan PT. Semen Baturaja, Tbk diakukan oleh PT. Semen Baturaja
melalui Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) & Umum berdasarkan peraturan
perusahaan dan diperkuat dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
(Peraturan Menteri BUMN tentang penegakan disiplin pegawai No: PER-
17/MBU/10/2014).

5.6. Output
a. Rancangan Peraturan Perusahaan tentang organisasi, tugas, fungsi, wewenang dan tata
kerja PT. Semen Baturaja, Tbk dalam bentuk SK Dewan Komisaris.
b. Rancangan kamus kompetensi jabatan di PT. Semen Baturaja, Tbk
c. Rancangan Pembagian Kerja (Job Description) pegawai PT. Semen Baturaja, Tbk

5.7. Alternatif 1
Kelebihan :
1. Focus Kerja pada Fungsi masing-masing Departemen
2. Sesuai dengan lingkungan kerja yang stabil
3. Menunjang pengembangan keahlian

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 94


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

Kekurangan :
1. Pada departemen Produksi Respon kerja menjadi lebih lambat karena beban kerja
terlalu besar yaitu membawahi 2 pabrik sekaligus
2. Menyebabkan terjadinya penyumbatan, karena pelaksanaan tugas sekuensial
3. Kurang Inovatif
4. Dapat menimbulkan Konflik tentang prioritas pabrik

5.8. Alternatif 2
Kelebihan :
1. Focus Kerja pada Fungsi masing-masing Departemen
2. Produktivitas dapat lebih di tingkatkan karena adanya kompetisi antara 2 pabrik
3. Lebih Inovatif karena karena lebih focus pada kinerja pabrik masing-masing
4. Sesuai dengan lingkungan kerja yang stabil
5. Menunjang pengembangan keahlian

Kekurangan :
1. Departemen Tambang tidak lebih efisien karena beban kerja masih terlalu kecil
2. Departemen Pemeliharaan pada Pabrik BTA 1 memiliki beban kerja yang lebih berat.
3. Sementara Departemen Pemeliharaan pada pabrik BTA II Beban kerjanya sangatlah
Ringan karena komponen pabrik masih sangat baru.
4. Konflik peran kerja antar biro pemeliharaan pada pabrik I & II

5.9. Alternatif 3
Kelebihan :
1. Focus Kerja pada Fungsi masing-masing Departemen
2. Fungsi controling yang sangat baik antar Departemen
3. Inovatif dalam hal pengembangan
4. Sesuai dengan lingkungan kerja yang stabil
5. Menunjang pengembangan keahlian
6. Fungsi Departemen Tambang yang dapat di maksimalkan lebih Efektif dan Efisien

Kekurangan :
1. Konflik Prioritas antar pabrik I & II
2. Kurang Inovatif dalam hal pekerjaan
3. Pengambilan keputusan yang lambat karena struktur dan jenis pekerjaan yang lebih luas
4. Antisipasi terhadap lingkungan kerja yang dinamis

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 95


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

BAB VI
PENUTUP

Demikian Naskah Akademik perubahan struktur organisasi departemen operasi (Existing) dan
pabrik baturaja II pada PT. Semen Baturaja, Tbk. Kajian ini diharapkan dapat dijadikan acuan
dalam rumusan dan pembahasan rancangan peraturan dewan komisaris tentang organisasi, tugas,
fungsi, wewenang dan tata kerja PT. Semen Baturaja, Tbk, khususnya departemen operasi
(Existing) dan pabrik Baturaja II.

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 96


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Bejo, Siswanto. (2005). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan


Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

[2]. Hasibuan. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

[3]. Robbins P, Stephen., Coulter. (2007). Manajemen. Jakarta: Indeks

[4]. Wursanto. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi.

[5]. Pearce, Robinson. (1997). Manajemen Strategis. Jakarta: Binarupa Aksara

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 97


NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OPERASI (EXISTING) DAN PABRIK BATURAJA II
PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) TBK

NASKAH AKADEMIK PERUBAHAN STRUKTU ORGANISASI 98

Anda mungkin juga menyukai