Anda di halaman 1dari 3

Nisha Tiara Muslin

A21116309
Manajemen

Sistem Penilaian Prestasi Kinerja Karyawan


Perusahaan PT Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java

Pelaksaanaan penilaian pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java


dilakukan setiap periode secara berkesinambungan, yaitu setiap setahun sekali. Tetapi untuk
menghindari kejutan, maka penilaian dilakukan setiap tiga bulan sekali yang disebut dengan
penilaian kuartal. Pihak yang berwewenang dalam menilai adalah supervisor, manajer,
direktur, dan karyawan itu sendiri. Setiap karyawan diberi kesempatan untuk menilai dirinya
sendiri tetapi dengan catatan harus ada persetujuan dari atasan masing-masing departement.
Adapun metode penilaian prestasi kerja karyawan yang digunakan pada PT. Coca-
Cola Bottling Indonesia Central Java, yaitu:
1) Metode rating scale ( skala peringkat)
Metode rating scale adalah penilaian prestasi kerja karyawan dengan
menggunakan skala angka. Metode ini berdasarkan penilaian subyektif, dalam hal ini
penilai membandingkan tingkat skala angka yang digunakan sebagai standar penilaian
dengan kriteria penilaian. Metode rating scale lebih mudah dalam penerapannya,
karena dalam metode ini sudah dilengkapi aspek dan kriteria penilaian yang jelas,
sehingga memudahkan penilai dalam memberikan angka. Kriteria penilaian yang
digunakan dikelompokkan berdasarkan aspek-aspek yang telah ditetapkan, tetapi ada
kemungkinan kriteria penilaian yang tercantum dalam formulir kurang. Untuk
mengatasi hal ini penilaian tidak hanya menggunakan ketetapan kriteria melainkan
juga menggunakan pertimbangan-pertimbangan yang lain, yaitu: lama bekerja.
Pertimbangan ini berlaku, jika karyawan selama bekerja memiliki tanggung jawab
yang tinggi dan dapat diandalkan.
Standar nilai dapat digunakan sebagai pedoman untuk memberikan nilai yang
sesuai dengan hasil kerja karyawan. Ketentuan nilai dapat digunakan untuk penentuan
pemberian umpan balik (feed back). Penilaian berdasarkan aspek dan kriteria
penilaian yang ditetapkan perusahaan. Aspek dan kriteria penilaian yang digunakan
pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java adalah:

Tabel
Aspek dan Kriteria Penilaian
Aspek Kriteria Penilaian
Kompetensi jabatan Kompetensi teknis dan kompetensi manajerial

Cara menyelesaikan pekerjaan, kecepatan


Aspek prestasi kerja bekerja, kualitas hasil pekerjaan, prestasi kerja
dibawah tekanan.

Kemauan belajar, kerjasama, tanggung jawab,


Aspek sikap kerja
disiplinkerja, kehadiran, inisiatif, kreatifitas.
Sumber: PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Central Java, 2006
Aspek dan kriteria diatas digunakan sebagai penilaian diri sendiri, disetujui oleh
manajer masing-masing departement dan direview oleh pihak manajer Learning And
Development. Bentuk penilaian yang digunakan berupa catatan laporan hasil kerja
selama satu tahun.

2) Metode Penilaian Diri ( Self Appraisals)


Metode penilaian ini menekankan bahwa penilaian prestasi kerja karyawan
dinilai oleh karyawan itu sendiri. Penilaian diri merupakan hal yang sangat penting
untuk menilai kemampuan diri. Karena dilihat dari segi psikologi, seseorang mampu
untuk mengembangkan potensi diri jika bisa menilai kemampuan yang dimiliki.
Tetapi ada kemungkinan manusia menilai diri secara subyektif yaitu menilai dari segi
positifnya saja dan tidak menilai kelemahan apa yang dimiliki. Jika orang yang sudah
matang daya pikirnya dapat berpikir dewasa, sehingga kemampuan untuk menilai
kelemahan yang ada dapat diketahui. Dalam hal ini manusia akan lebih mudah
menerima kerjasama dari pihak lain. Pengenalan positif dalam diri seseorang dapat
dijadikan sebagai dorongan yang kuat untuk meningkatkan kinerja. Sebaliknya
pegenalan yang bersifat negatif dapat dikurangi atau dihilangkan.
Metode penilaian prestasi kerja karyawan pada PT. Coca-Cola Bottling
Indonesia Central Java yaitu penggunaan metode rating scale dan penilaian diri
sendiri penerapannya digabungkan, jadi kedua metode tersebut digunakan dalam satu
formulir penilaian.
Penilaian pada PT. Coca-Cola melalui formulir yang disebut penilaian karya
(performance review). Performance review termasuk salah satu dari proses
performance development. Dalam pelaksanaannya Proses performance development
menyangkut tiga bidang yaitu:
a. Plan
Plan adalah kegiatan menyusun dan menyepakati rencana aktifitas serta tanggung
jawab karyawan dalam periode tertentu untuk mendukung target organisasi.
b. Coaching
Coaching adalah intervensi atasan dalam bentuk pengarahan, latihan bagi
karyawan sehingga karyawan mampu melaksanakan pekerjaan dengan lebih
efektif.
c. Performance review
Performance review adalah pertemuan antara manajer dengan karyawan untuk
membahas hasil kerja selama setahun. Dalam penilaian ada perbedaan kategori
karyawan, yaitu penilaian antara supervisor dan non supervisor serta penilaian
untuk manajer.
Adapun rincian penilaian karya (performance review) adalah sebagai berikut:
1) Penilaian karya (performance review) untuk non supervisor.
Penilaian karya adalah penilaian hasil kerja karyawan atas aspek sikap kerja
terhadap Job Description yang diembannya sebagai pemegang jabatan. Manfaat
penilaian karya sebagai hasil evaluasi kinerja karyawan untuk melakukan
pengembangan kompetensi dan sikap kerja sesuai tugasnya dan pemberian hasil
atas capaian kenerjanya atas standar yang ditentukan.
Penilaian karya digunakan untuk pegawai non supervisor. Langkah-langkah
penilaian karya adalah sebagai berikut:
a. Pemegang jabatan diberikan kesempatan untuk menilai sendiri atas
prestasi kerja yang telah dicapainya dalam akhir tahun kerja melalui
formulir penilaian karya ini.
b. Skala pengukuran prestasi kerja berkisar pada titik ekstrim antara angka
1 (satu) sampai dengan 10 (sepuluh), kurang sekali sampai baik sekali.
c. Pemegang jabatan mendiskusikan dengan atasan langsung/supervisor
atas hasil penilaian sendiri, sehingga dicapai kesepakatan atas hasil
penilaian karya yang objective.

2) Penilaian karya (Performance review) untuk jabatan supervisor keatas.


Performance review minimal dilakukan sekali setiap tahun. Untuk
menghindari kejutan harus dilakukan review kuartal. Review kuartal dilakukan
setiap tiga bulan sekali dan penjadwalan ini harus dimasukkan dalam kalender
tahunan. Hal ini ditambah dengan diskusi kelompok dan pelatihan sepanjang
tahun. Penilaian ini digunakan untuk menilai pegawai supervisor dan manajer.
Langkah persiapan performance review:
a) Persiapan pertemuan performance review Sebelum pertemuan
ditentukan waktu dan tempat terlebih dahulu, dan pegawai diberi
kesempatan untuk melakukan penilaian pribadi (Self Assesment).
Penilaian ini bermanfaaat sebagai bahan diskusi performance review.
b) Penentuan waktu, tanggal dan tempat pertemuan performance review.
Penentuan waktu, tanggal dan tempat pertenuan didiskusikan dengan
manajer. Tetapi sebelum pelaksanaan pertemuan pegawai memberikan
formulir performance review kepada manajer. Formulir biasanya
diberikan beberapa hari sebelum meeting.
c) Pegawai mempersiapkan untuk pertemuan dengan mengumpulkan
informasi dan membuat catatan di mana diperlukan,

Anda mungkin juga menyukai