Anda di halaman 1dari 2

PT.

LIGE merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada industri manufaktur, yang
dimana perusahaan ini hanya memproduksi satu jenis produk yaitu Sepatu. Tetapi untuk jenis
sepatu yang diproduksi oleh perusahaan ini bermacam-macam mulai dari sepatu sport, sneakers,
slip-on, dan lain-lain. Karena sepatu yang ada dipasaran banyak sekali model dan jenisnya, untuk
memberikan ciri khas pada produk sepatunya perusahaan ini menggunakan kain sasirangan untuk
menambah desainnya agar produknya memiliki perbedaan dengan produk produk yang sejenis
yang beredar dipasaran. Terus juga setiap desain sepatu tidak di produksi banyak agar produknya
yang dimiliki seseorang berbeda beda dan perusahaan terus berinovasi terhadap desain produknya.

Perusahaan ini dipimpin oleh seorang yang direktur yang bertugas memberikan komando
dan melakukan pengkontrolan terhadap bawahannya dan juga berhak mendapat laporan dari para
manajernya. Untuk menjalankan tugasnya sang direktur dibantu oleh para manajer yang bertugas
untuk mengkoordinir bawahannya sesuai dengan tugasnya dan membuat laporan pertanggung
jawaban masing masing divisinya. Satuan kerja yang terdapat diperusahaan ini yaitu ada bagian
keuangan yang berfungsi mengatur seluruh kegiatan keuangan perusahaan, bagian desain yang
berfungsi untuk menciptakan desain desain yang berbeda, bagian purchasing yang berfungsi untuk
mencari supplier yang dapat memasok kebutuhan bahan atau persediaan yang dibutuhkan dalam
produksi dan kemudian membelinya, bagian produksi (pabrik) berfungsi untuk mengolah bahan
yang sudah di beli tadi menjadi sepatu sesuai desain yang sudah ditentukan, bagian pemasaran
yaitu bagian yang melakukan pemasaran terhadap produk yang telah diproduksi, dan terakhir ada
bagian gudang yang mengontrol seluruh produk yang keluar masuk gudang.

Untuk struktru organisasi perusahaan ini menggunakan struktur organisi Fungsional karena
dengan struktur dianggap sesuai dengan kebutuhan perusahaan, karena pembagian kerja dalam
bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti
Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Gudang. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan
(skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Kelebihan dari
bentuk struktur ini yaitu memudahkan manajer dalam melakukan monitoring dan mengevaluasi
kinerja karyawan, sedangkan kelemahannya yaitu pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi
karyawan.
Garis Koordinasi DIREKTUR

Garis Komando

Manjer Manjer Manjer Manjer Manjer


Keuangan Desain Purchasing Produksi Pemasar

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Direktur berhak memberikan arahan atau komando kepada masing masing


manajernya dan juga saling berkoordinasi. Para manajer dapat berkoordinasi
dengan para manajer dibagian lainnya, selain itu manajer juga dapat
memberikan komando hanya kepada karyawannya dan juga saling berkoordinasi
dengan karyawannya, dan karyawan hanyar dapat berkoordinasi dengan
manajernya saja.

Anda mungkin juga menyukai