BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
General Manager
Perkapalan
14
15
Direktorat Produksi
Direktur Produksi
2.3.1. Visi
"Menjadi Perusahaan Pupuk Terkemuka Tingkat Regional"
2.3.2. Misi
"Memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara
efisien, berkualitas prima dan memuaskan pelanggan".
19
Tabel 2. Penjelasan Mengenai Arti Logo dari PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
Logo Makna
Setangkai kapas yang mekar dari kelopaknya. Butir kapas yang mekar
berjumlah 5 buah Kelopak yang pecah berbentuk 9 retakan ini,
melambangkan angka 59 sebagai tahun pendirian PT Pusri (1959).
21
Perahu Kajang, merupakan legenda rakyat dan ciri khas kota Palembang yang
terletak di tepian Sungai Musi. Perahu Kajang juga diangkat sebagai merk
dagang PT Pupuk Sriwidjaja.
Kuncup teratai yang akan mekar, merupakan imajinasi pencipta akan prospek
perusahaan dimasa datang.
Komposisi warna lambang kuning dan biru benhur dengan dibatasi garis-garis
hitam tipis (untuk lebih menjelaskan gambar) yang melambangkan
keagungan, kebebasan cita-cita, serta kesuburan, ketenangan, dan ketabahan
dalam mengejar dan mewujudkan cita-cita itu
dan non-rotating di pabrik P-1B, P-II, dan ASP atau CO2 plant untuk
jaminan kelangsungan beroperasinya pabrik sesuai dengan standar dan
kode yang berlaku.
B. Kelompok Teknik Proses II
Bagian ini bertugas untuk melaksanakan, menganalisa, memeriksa
kelayakan dan memberikan rekomendasi perbaikan pada peralatan non
rotating di pabrik PIII, P-IV, dan unit pengantongan untuk menjamin
kelangsungan beroperasinya pabrik sesuai dengan standar dan mode
yang berlaku. Masing-masing kelompok beranggotakan process engineer
yang bertanggung jawab terhadap proses dalam pabrik yang
ditanganinya. Lebih rinci lagi, Kelompok Teknik Proses-I dan II
mempunyai beberapa tugas utama, yaitu :
a) Memonitor dan mengevaluasi kondisi operasi pabrik, sehingga dapat
dioperasikan pada kondisi yang optimum.
b) Mengendalikan dan mengevaluasi kualitas dan kuantitas hasil-hasil
produksi.
c) Memberikan bantuan yang bersifat teknis kepada unit-unit yang
terkait.
d) Merencanakan pemakaian bahan baku (gas alam) dan bahan
pembantu, termasuk jadwal injeksi pemakaian bahan kimia dan air
pendingin.
e) Merencanakan modifikasi peralatan produksi serta tambahan unit
produksi dalam rangka peningkatan efisiensi dan produktifitas.
f) Merencanakan Turn Around pabrik, memberikan rekomendasi
penggantian katalis, resin dan bahan sejenis
C. Kelompok PPP ( Pelapor Perencanaan Produksi)
Kelompok ini bertanggung jawab terhadap hal berikut :
a. Pelaporan hasil produksi Urea dan Amoniak.
b. Jumlah pemakaian bahan baku dan bahan penunjang lainnya.
c. Penyusunan RKAP.
d. Kelompok PMP ( Perencanaan Material Proses)
25