Anda di halaman 1dari 16

BAB V

MANAJEMEM PERUSAHAAN

5.1 Bentuk Perusahaan


Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan
dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen agar
memperoleh keuntungan. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan
bertugas untuk mengatur, merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan
perusahaan dengan efektif dan efisien. Selain itu, untuk mendapatkan profit yang
optimal juga harus didukung oleh pembagian tugas dan wewenang yang jelas dari
setiap personil yang terlibat dalam perusahaan. Oleh karena itu untuk kelancaran
jalannya perusahaan diperlukan pemilihan bentuk dan sistem manajemen
organisasi yang sesuai dengan kapasitas dan tujuan perusahaan.
Bentuk perusahaan yang direncanakan pada pra rancangan pabrik Dioctyl
Terephthalate ini adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan bidang usahanya adalah
produksi Dioctyl Terephthalate dan berlokasi di Cilegon, Banten.
a. Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT)
b. Lapangan Usaha : Industri Dioctyl Terephthalate
c. Lokasi Perusahaan : Cilegon, Banten
Alasan dipilihnya bentuk Perseroan Terbatas berdasarkan atas beberapa faktor :
1. Mudah mendapatkan modal dengan menjual saham perusahaan.
2. Tanggung jawab pemegang saham terbatas sehingga kelancaran produksi
hanya dipegang oleh pimpinan perusahaan.
3. Pemilik dan pengurus perusahaan terpisah satu sama lain. Pemilik
perusahaan adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan adalah
direksi beserta stafnya yang diawasi oleh dewan komisaris.
4. Lapangan usaha lebih luas karena suatu PT dapat menarik modal yang
sangat besar dari masyarakat sehingga dengan modal ini PT dapat
memperluas usaha sehingga kelangsungan hidup perusahan lebih terjamin,
karena tidak terpengaruh dengan berhentinya pemegang saham, manajer
beserta staf-nya dan karyawan perusahaan.
5. Kepemilikan dapat berganti-ganti dengan jalan memindahkan hak milik
dengan cara menjual saham kepada orang lain.

120
6. Efisiensi dari manajemen. Para pemegang saham dapat memilih orang
yang ahli sebagai Dewan Komisaris dan Direktur Utama yang cakap dan
berpengalaman.

5.2 Struktur Organisasi Perusahaan


Salah satu faktor yang menunjang kemajuan perusahaan adalah struktur
organisasi yang terdapat dan dipergunakan oleh perusahaan tersebut. Struktur
organisasi yang sesuai untuk diterapkan pada perusahaan ini adalah sistem line
and staf, mengingat pabrik ini merupakan perusahaan besar yang mempunyai
ruang lingkup serta karyawan yang banyak sehingga membutuhkan staf ahli
sebagai pemberi saran dalam bidangnya kepada pemimpin perusahaan.
Pada sistem ini, masing-masing jabatan mempunyai tugas dan wewenang
yang berbeda sesuai dengan bidangnya. Ada dua kelompok orang yang
berpengaruh dalam menjalankan organisasi garis dan staf ini, yaitu :
a. Sebagai staf yaitu orang-orang yang melakukan tugas sesuai dengan
keahliannya, dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran-saran kepada
unit operasional.
b. Sebagai garis atau line yaitu orang-orang yang menjalankan tugas pokok
organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
Sistem organisasi ini mempunyai kelebihan antara lain:
a. Dapat digunakan dalam organisasi skala besar dengan susunan organisasi
yang kompleks dan pembagian tugas yang beragam.
b. Dapat menghasilkan keputusan yang logis dan sehat karena adanya
pegawai yang ahli.
c. Lebih mudah dalam pelaksanaan pengawasan dan pertanggungjawaban.
d. Cocok untuk perubahan yang cepat (rasionalisasi dan promosi).
e. Memungkinkan konsentrasi dan loyalitas tinggi terhadap pekerjaan.
Bagan struktur organisasi dapat dilihat pada gambar berikut.

121
Direktur Utama

Direktur Teknik dan Direktur Pemasaran Direktur Kepegawaian


Produksi dan Keuangan dan Umum

Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian


Kepala Bagian Litbang Keuangan Personalia
Kepala Bagian Produksi Pemeliharaan dan
Instrumentasi
Kepala Seksi Humas &
Kepala Bagian Kepegawaian
Kepala Seksi
Kepala Seksi Proses Pemeliharaan dan Pemasaran
Bengkel Kepala Seksi DIklat
Koordinator Shift
Kepala Seksi Kepala Pergudangan
Kepala Bagian
Instrumentasi Pelayanan Umum
Kepala Seksi Utilitas
Kepala Seksi Kesehatan
Koordinator Shift
Kepala Seksi Adm.
Umum

Kepala Seksi Keamanan


dan Keselamatan Kerja

Gambar 5.1. Struktur Organisasi Perusahaan

122
5.3 Tugas Dan Wewenang
Secara khusus badan usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-
Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), yang secara
efektif berlaku sejak tanggal 16 Agustus 2007. Adapun tugas dan wewenang dari
organ-organ PT adalah:

5.3.1 Pemegang Saham


Pemegang saham adalah beberapa orang yang mengumpulkan modal
untuk kepentingan pendirian dan berjalannya operasi perusahaan tersebut.
Kekuasaan tertinggi pada perusahaan yang mempunyai bentuk Perseroan
Terbatas (PT) adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada RUPS
tersebut para pemegang saham berwenang :
a. Mengangkat dan memberhentikan dewan komisaris.
b. Mengangkat dan memberhentikan dewan direksi.
c. Mengesahkan hasil-hasil serta neraca perhitungan untung-rugi tahunan
dari perusahaan.

5.3.2 Dewan Komisaris


Dewan komisaris merupakan pelaksana tugas sehari-hari dari pemilik
saham, sehingga dewan komisaris akan bertanggung jawab terhadap
pemilik saham. Tugas-tugas dewan komisaris meliputi :
a. Menilai dan menyetujui rencana direksi tentang kebijaksanaan umum,
target perusahaan, alokasi sumber-sumber dana dan pengarahan
pemasaran.
b. Mengawasi tugas-tugas direktur.
c. Membantu direktur utama dalam tugas-tugas yang penting.

5.3.3 Dewan Direksi


a. Direktur Utama
Direktur utama merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan dan
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju mundurnya perusahaan.
Direktur utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas segala
tindakan dan kebijaksanaan yang diambil sebagai pimpinan perusahaan.

123
Direktur utama membawahi direktur produksi dan direktur keuangan dan
umum. Tugas direktur utama antara lain :
1) Melaksanakan kebijakan perusahaan dan mempertanggung-jawabkan
pekerjaannya pada pemegang saham pada akhir masa jabatannya.
2) Menjaga stabilitas organisasi perusahaan dan membuat kontinuitas
hubungan yang baik antara pemilik saham, pimpinan, konsumen dan
karyawan.
3) Mengangkat dan memberhentikan kepala bagian dengan persetujuan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
4) Mengkoordinir kerjasama dengan direktur produksi serta direktur
keuangan dan umum.
b. Direktur Bagian
Secara umum tugas direktur adalah mengkoordinir, mengatur dan
mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai
dengan garis-garis yang diberikan oleh pimpinan perusahaan.

5.3.4 Direktur Teknik dan Produksi


Direktur bagian ini bertugas untuk mengkoordinir, mengatur dan
mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan teknik dan produksi.
Kepala bagian yang berada dibawah direktur bagian ini antara lain:
1. Kepala Bagian Produksi
Bertanggung jawab kepada direktur teknik dan produksi dalam bidang
mutu dan kelancaran produksi. Kepala bagian produksi membawahi :
a. Seksi Proses
Tugas seksi proses meliputi :
1) Menjalankan tindakan seperlunya pada peralatan produksi yang
mengalami kerusakan, sebelum diperbaiki oleh seksi yang
berwenang.
2) Mengawasi jalannya proses dan produksi.
b. Seksi Utilitas
Tugas seksi utilitas adalah melaksanakan dan mengatur sarana
utilitas untuk memenuhi kebutuhan proses, air, steam dan listrik.

124
2. Kepala Bagian Pemeliharaan dan Instrumentasi
Tugas kepala bagian Pemeliharaan dan Instrumentasi antara lain :
1) Bertanggung jawab kepada direktur teknik dan produksi dalam
bidang pemeliharaan gedung dan alat proses yang berjalan di
dalam pabrik dan instrumentasinya.
2) Mengkoordinir kepala-kepala seksi yang menjadi bawahannya.
Kepala bagian pemeliharaan dan instrumentasi membawahi:
a. Seksi Pemeliharaan dan Bengkel
Tugas Seksi Pemeliharaan dan Bengkel meliputi:
1) Melaksanakan pengawasan dan pemeliharaan fasilitas gedung
dan peralatan pabrik untuk mendukung proses kelancaran
proses produksi.
2) Melaksanakan perbaikan peralatan proses yang mendukung
proses produksi.
b. Seksi Instrumentasi
Tugas Seksi Instrumentasi meliputi:
1) Melaksanakan instalasi, pengawasan, dan pemeliharaan
terhadap instrumen – instrumen yang mendukung proses
produksi pabrik.
3. Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (PP)
Tugas kepala bagian Penelitian dan Pengembangan antara lain:
1) Mempertinggi mutu suatu produk dan mengadakan pemilihan
pemasaran produk ke suatu tempat.
2) Memperbaiki proses dari pabrik atau perencanaan alat untuk
pengembangan produksi.
3) Mempertinggi efisiensi kerja.

5.3.5 Direktur Pemasaran dan Keuangan


Kepala bagian yang berada dibawah direktur bagian ini antara lain:
1. Kepala Bagian Keuangan
Kepala bagian keuangan bertanggung jawab kepada direktur
pemasaran keuangan bidang administrasi keuangan dan penjualan.

125
Kepala Bagian Keuangan langsung membawahi staf bagian, yaitu
berupa staf bagian keuangan dan staf bagian penjualan.
Tugas dan wewenang kepala bagian ini adalah:
1) Menyelenggarakan pencatatan hutang piutang, administrasi
persediaan kantor dan pembukuan serta masalah pajak.
2) Membuat perencanaan dan kebijakan jangka pendek, menengah,
dan panjang terhadap keuangan perusahaan.
3) Mengadakan pembelian dan pembaruan barang inventaris
perusahaan, pembelian bahan baku, dan insentif kepada karyawan.
2. Kepala Bagian Pemasaran
Kepala bagian ini bertanggung jawab kepada Direktur Pemasaran dan
Keuangan untuk bagian pemasaran produk dan branding produk.
Kepala bagian pemasaran langsung membawahi staf bagian promosi
dan staf bagian penjualan.
Tugas dan wewenang kepala bagian ini adalah:
1) Bertanggung jawab terhadap pemasaran produk atau hasil
produksi.
2) Membuat perencanaan dan kebijakan untuk memasarkan hasil
produksi dalam rangka memperkuat posisi perusahaan.
3) Menjalin kerjasama yang menguntungkan perusahaan dan merawat
kerjasama yang telah terjalin sebelumnya.
4) Melakukan analisa pasar dalam rangka menjaga stabilitas pemasaran.
3. Kepala Bagian Pergudangan
Kepala bagian ini bertanggung jawab kepada direktur pemasaran dan
keuangan untuk bagian pergudangan.
Tugas dan wewenang kepala bagian ini adalah:
1) Bertanggung jawab dalam menjaga penyimpanan hasil produksi.
2) Mengatur arus barang keluar masuk ke dalam Gudang dan
memberikan penjadwalan terhadap supplier dan pemasaran produk.

5.3.6 Direktur Kepegawaian dan Umum


Kepala bagian yang berada dibawah direktur bagian ini antara lain:

126
1. Kepala bagian Personalia
Kepala bagian ini bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Kepegawaian dan Umum dalam bagian Kepegawaian, Hubungan
Masyarakat, dan Pendidikan Pelatihan. Terdapat dua seksi bagian
dibawah Kepala bagian Personalia yaitu Seksi Humas dan
Kepegawaian dan Seksi Pendidikan Pelatihan.
a. Tugas Seksi Humas dan Kepegawaian antara lain :
1) Membina tenaga kerja dan menciptakan suasana kerja yang
sebaik mungkin antara pekerja dan pekerjaannya serta
lingkungannya supaya tidak terjadi pemborosan waktu dan biaya.
2) Mengusahakan disiplin kerja yang tinggi dalam menciptakan
kondisi kerja yang dinamis.
3) Melaksanakan hal-hal yang berhubungan dalam kesejahteraan
karyawan.
4) Tugas Seksi Humas adalah mengatur hubungan perusahaan
dengan masyarakat luar.
5) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam program
yang dibagun perusahaan.
b. Tugas Seksi Pendidikan dan Pelatihan antara lain:
1) Merumuskan dan menjalankan kebiijakan pendidikan
perusahaan.
2) Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan
perusahaan dalam rangka menjamin mutu produksi.
3) Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas
yang baik dalam rangka menjamin mutu produksi.
2. Kepala Bagian Pelayanan Umum
Kepala bagian ini bertanggung jawab kepada direktur kepegawaian
dan umum dalam rangka menjamin ketersediaan perusahaan kepada
masyarakat umum dan pelayanan bagi karyawan perusahaan.

127
Kepala bagian ini membawahi tiga kepala seksi yakni, Kepala seksi
Kesehatan, Kepala seksi Bagian Pelayanan Umum, dan Kepala seksi
Keamanan dan Keselamatan Kerja.
Tugas pokok dan wewenang Kepala bagian ini adalah:
1) Menyelenggarakan bagian pelayanan kesehatan baik bagi
masyarakat umum dan pegawai perusahaan.
2) Menjamin ketersediaan informasi perusahaan kepada halayak umum.
3) Memastikan keamanan, kebersihan, serta keselamatan kerja bagi para
pegawai selalu dalam kondisi yang diingikan.

5.4 Status Karyawan Dan Sistem Penggajian


Pada pabrik Dioctyl Terephthalate ini sistem penggajian karyawan
berbeda-beda tergantung pada status karyawan, kedudukan, tanggung jawab dan
keahlian. Menurut status karyawan dibagi menjadi 3 golongan sebagai berikut:
a. Karyawan Tetap
Yaitu karyawan yang diangkat dan diberhentikan dengan Surat Keputusan
(SK) Direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan,
keahlian dan masa kerja.
b. Karyawan Harian
Yaitu karyawan yang diangkat dan diberhentikan direksi tanpa Surat
Keputusan (SK) Direksi dan mendapat upah harian yang dibayar tiap akhir
pekan.
c. Karyawan Borongan
Yaitu karyawan yang digunakan oleh pabrik bila diperlukan saja.
Karyawan ini menerima upah borongan untuk suatu perusahaan.

5.5 Sistem Kerja


Peraturan sistem kerja pada perusahaan ini disusun berdasarkan Undang-
Undang No. 13 Tahun 2013, Pasal 108. Pabrik Dioctyl Terephthalate ini
direncanakan beroperasi 300 hari selama satu tahun dan 24 jam perhari. Sisa hari

128
yang bukan hari libur digunakan untuk perbaikan atau perawatan dan shutdown.
Sedangkan pembagian jam kerja karyawan digolongkan dalam 2 golongan, yaitu:

5.5.1 Karyawan Reguler


Karyawan reguler adalah karyawan yang tidak menangani proses produksi
secara langsung. Yang termasuk karyawan reguler yaitu direktur, kepala bagian,
kepala seksi serta karyawan yang berada di kantor. Karyawan reguler dalam satu
minggu akan bekerja selama 5 hari dan libur pada hari Sabtu, Minggu dan hari
besar, dengan pembagian jam kerja sebagai berikut :
 Hari Senin – Kamis : 08.00 – 12.00 WIB
13.00 – 16.00 WIB
 Hari Jumat : 08.00 – 11.30 WIB
13.00 – 16.30 WIB
 Hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional : Libur
5.5.2 Karyawan Shift
Karyawan shift adalah karyawan yang secara langsung menangani proses
produksi. Yang termasuk karyawan shift antara lain karyawan unit proses, utilitas,
laboratorium, sebagian dari bagian teknis, bagian gudang dan bagian-bagian yang
harus selalu siaga untuk menjaga keselamatan serta keamanan pabrik.
Para karyawan shift dibagi menjadi 4 regu (P, S, M, dan L) dan akan
bekerja bergantian sehari semalam. Tiap regu bekerja dengan sistem 3:1, artinya
mendapat tiga hari kerja dan satu hari libur. Jam kerja karyawan ditampilkan pada
Tabel 5.1. dan rincian pembagian shift pada Tabel 5.2.:

Tabel 5.1. Jam Kerja Karyawan Shift


Waktu
Shift
Karyawan Operasi Karyawan Keamanan

Pagi 07.00 – 15.00 07.00 – 15.00


Sore 15.00 – 23.00 15.00 – 23.00

Malam 23.00 – 07.00 23.00 – 07.00

129
Tabel 5.2. Jadwal Kerja Masing-Masing Regu
Hari/
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Regu
1 P P P L M M M L S S S L
2 S S L P P P L M M M L S
3 ML S S S L P P P L M M
4 L M M M L S S S L P P P

Keterangan:
P = Pagi M = Malam S = Sore L = Libur

5.6 Penentuan Jumlah Karyawan


5.6.1 Direct Operating Labor
Jumlah direct operating labor dihitung berdasarkan Buku Chemical
Engineering Plant Design gambar 6-35, halaman 235 karangan Vibrant dengan
cara sebagai berikut.
1) Menentukan kapasitas produksi harian (dalam ton/hari)
Kapasitas = 60.000 ton/tahun
Ton
60.000
Tahun
=
hari
300
Tahun
= 200 ton/hari
2) Menentukan jenis proses pabrik
a. Proses dengan peralatan manual
b. Proses dengan peralatan semi-otomatis
c. Proses dengan peralatan otomatis tinggi
Pabrik pembuatan kapasitas 60.000 ton/tahun dipilih proses dengan
peralatan semi-otomatis (kondisi rata-rata).
3) Berdasarkan Gambar. 6.35. (Vibrant), untuk pemilihan jenis proses
semiotomatis memiliki rumus yaitu M = 15,2 × P0,25, dimana M adalah
jumlah buruh atau karyawan dan P adalah kapasitas. Perhitungan adalah
sebagai berikut.

130
M = 15,2 × P0,25
M = 15,2 × (200 ton/hari)0,25
M = 57,16
M = 58 man (hours/day)/processing steps
4) Proses terdiri dari 6 tahapan, yaitu
 Persiapan bahan baku dan Penyimpanan
 Heating, Cooling, and, Condensing.
 Zona Reaksi
 Perpipaan dan Pemompaan
 Pemisahan dan Pemurnian
 Utilitas
Karyawan bekerja selama 8 jam/hari (UU No. 13/2013 Pasal 77 ayat 1), maka:
man.hours
58
day.processing steps
M = x 6 processing steps
hours
8
day
M = 44 man
Berdasarkan perhitungan tersebut, jumlah karyawan yang dibutuhkan
untuk direct operating labor sebanyak 44 orang, dimana jumlah tersebut dibagi
untuk berbagai posisi di bagian produksi, pemeliharaan, utilitas, dan laboratorium.
5.6.2 Indirect Operating Labor
Perincian jumlah karyawan direct dan indirect operating labor yang dapat
dilihat pada Tabel 5.3.

Tabel 5.3. Perincian Jumlah Karyawan


Jabatan Jumlah Jadwal Keja
Direktur Utama 1 Reguler
Sekretaris Direktur Utama 1 Reguler
A. Direktur Teknik dan Produksi 1 Reguler
Sekretaris Direktur Teknik dan Produksi 1 Reguler
1. Kepala Bagian Produksi 1 Reguler
a. Kepala Seksi Proses 1 Reguler
Koordinator Shift 4 Shift

131
Koordinator Bagian Seksi Proses 12 Shift
Operator Kontrol 16 Shift
Operator Lapangan 36 Shift
b. Kepala Seksi Utilitas 1 Reguler
Koordinator Shift 4 Shift
Koordinator Bagian Seksi Utilitas 8 Shift
Operator Kontrol 16 Shift
Operator Lapangan 16 Shift
2. Kepala Bagian Pemeliharaan dan Instrumentasi 1 Reguler
Lanjutan Perincian Jumlah Karyawan
a. Kepala Seksi Pemeliharaan dan Bengkel 1 Reguler
Staf Pemeliharaan 3 Shift
Staf Perbengkelan 3 Shift
b. Kepala Seksi Instrumentasi 1 Reguler
Staf Instrumentasi 3 Shift
3. Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan 1 Reguler
Staf Penelitian dan Pengembangan 2 Shift
Analis Laboratorium 2 Shift
Staf Kontrol Kualitas 3 Shift
B. Direktur Pemasaran dan Keuangan 1 Reguler
Sekretaris Direktur Pemasaran dan Keuangan 1 Reguler
1. Kepala Bagian Keuangan 1 Reguler
Staf Seksi Keuangan 2 Shift
Staf Seksi Penjualan 2 Shift
2. Kepala Bagian Pemasaran 1 Reguler
Staf Seksi Promosi 2 Shift
Staf Seksi Penjualan 2 Shift
3. Kepala Pergudangan 1 Reguler
Staf Pergudangan 2 Shift
C. Direktur Kepegawaian dan Umum 1 Reguler
Sekretaris Direktur Kepegawaian dan Umum 1 Reguler
1. Kepala Bagian Personalia 1 Reguler
a. Kepala Seksi Humas dan Kepegawaian 1 Reguler

132
Staf Seksi Humas dan Kepegawaian 2 Shift
b. Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan 1 Reguler
Staf Seksi Pendidikan dan Pelatihan 2 Shift
2. Kepala Bagian Pelayanan Umum 1 Reguler
a. Kepala Seksi Kesehatan 1 Reguler
Dokter 1 Reguler
Perawat 6 Shift
b. Kepala Seksi Administrasi Umum 1 Reguler
Staf Administrasi 2 Shift

Lanjutan Perincian Jumlah Karyawan


Pengemudi 2 Shift
c. Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Kerja 1 Reguler
Pemadam Kebakaran 8 Shift
Petugas Keamanan 12 Shift
Petugas Kebersihan 3 Shift
Jumlah Karyawan 201 Pekerja

5.7 Penggolongan Jabatan


5.7.1 Penggolongan Jabatan
Rincian jabatan dan prasyarat yang harus dipenuhi terdapat pada Tabel
5.4. berikut.
Tabel 5.4. Perincian Tingkat Pendidikan
Jabatan Prasyarat
Direktur Utama S1 Semua Jurusan
Direktur Teknik dan Produksi S1 Teknik Kimia
Direktur Pemasaran dan Keuangan S1 Ekonomi Akuntansi
Sekretaris D3 Sekretariat/Adminitrasi Bisnis
Kepala Bagian Produksi S1 Teknik Kimia
Kepala Bagian Pemeliharaan & S1 T. Kimia/ Elektro/ Fisika/ Mesin
Instrumentasi
Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan S1 Teknik Kimia/ S1 Kimia
Kepala Bagian Keuangan S1 Akuntansi/ Perbankan/ Ekonomi

133
Kepala Bagian Pemasaran S1 T. Industri/ S1 Bisnis/
Manajemen/ Pemasaran
Kepala Pergudangan S1 T. Indsutri/ Manajemen
Kepala Bagian Personalia S1 Psikologi/Manajemen
Kepala Bagian Pelayanan Umum S1 Manajemen/ S1 Akuntansi
Kepala Seksi Proses S1 Teknik Kimia
Kepala Seksi Utilitas S1 T. Kimia/ Elektro/ Mesin
Kepala Seksi Pemeliharaan dan Bengkel S1 T. Kimia/ Elektro/ Mesin
Kepala Seksi Instrumentasi S1 Teknik Elektro/ T. Fisika
Kepala Seksi Humas dan Kepegawaian S1 Hukum/Manajemen
Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan S1 Semua Jurusan
Lanjutan Perincian Tingkat Pendidikan
Kepala Seksi Kesehatan Profesi Dokter
Kepala Seksi Administrasi Umum S1 Manajemen/Adm Bisnis
Kepala Seksi Keamanan SMA/ SMK/ Sederajat
Karyawan Personalia & Humas SMA/SMK/Sederajat
Karyawan Keamanan SMA/SMP/Sederajat
Karyawan Bagian Pemasaran SMA/ SMK /Sederajat
Karyawan Bagian Keuangan SMA/ SMK /Sederajat
Karyawan Bagian Produksi SMA/STM/Sederajat
Karyawan Bagian Teknik SMA/STM/Sederajat
Sopir, Pesuruh, Cleaning Service SMP/Sederajat

5.7.2 Penggolongan dan Gaji


Sistem gaji pada perusahaan dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
1. Bulanan
Gaji ini diberikan kepada pegawai tetap dan pkwt. Besarnya gaji sesuai
dengan peraturan perusahaan, dan upah minimum.
2. Harian
Gaji ini diberikan kepada karyawan buruh harian. Besarnya gaji
disesuaikan dengan peraturan perusahaan dan upah minimum.
3. Lembur

134
Gaji ini diberikan kepada karyawan yang bekerja melebihi jam kerja
yang telah ditetapkan. Besarnya sesuai dengan peraturan perusahaan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

135

Anda mungkin juga menyukai