dimiliki oleh 4 orang dan 1 badan usaha. Pada mulanya perusahaan berkedudu-
Beji dengan luas lahan 5600 m2. Namun yang dipindahkan di Beji, Pasuruan
Slamet Surabaya.
conditioner dan peralatan listrik dengan target penjualan 9 milyar per tahun.
Sedangkan supplier bahan baku untuk produksi adalah supplier dari dalam negeri
dan luar negeri. Perusahaan mendapat pasokan bahan baku khususnya dari
29
30
merupakan karyawan bagian produksi dan sisanya adalah karyawan tetap. Sejalan
perusahaan ini pada tahun 1997 meningkat menjadi 177 orang dengan jumlah
2. LOKASI PERUSAHAAN
lokasi bukan pabrik atau lokasi bangunan administrasi perkantoran. Dalam suatu
bidang trading dengan nama PT. SAPTA MITRA NIAGA GRAHA dan jasa
bagi dua anak perusahaannya agar kegiatan administrasi dapat berjalan lebih
efektif.
1. Tersedianya tenaga kerja bagian produksi yang mudah didapat serta murah.
Sebagian besar tenaga kerja bagian produksi adalah penduduk sekitar pabrik.
perusahaan untuk memperluas lokasi pabriknya. Selain itu yang juga menjadi
adalah harga tanah yang lebih murah dibandingkan dengan harga tanah di
Surabaya.
3. TUJUAN PERUSAHAAN
kegiatannya dengan baik. Selain itu tujuan dapat dijadikan tolok ukur keber-
32
yaitu:
Adalah tujuan yang harus dicapai oleh perusahaan dalam waktu satu sampai
NUSANTARA adalah:
Adalah tujuan yang harus dicapai oleh perusahaan dalam waktu tiga sampai
lima tahun. Tujuan jangka panjang dapat tercapai setelah tujuan jangka
pendek terealisir.
NUSANTARA adalah:
4. STRUKTUR ORGANISASI
antara bagian yang satu dengan yang lain sehingga dapat diketahui tugas-tugas
33
yang harus dilaksanakan dalam suatu organisasi dimana hal tersebut dapat dicapai
pembagian kerja sebab secara fisik tidak mungkin segala macam kegiatan yang
perlu dilakukan organisasi tersebut dikeijakan oleh satu orang untuk mencapai
tujuan organisasi tersebut. Selain itu tidak ekonomis jika semua orang melakukan
masing anggota dapat memusatkan pikiran pada tugasnya dan terjadi peningkatan
produktivitas.
adalah struktur organisasi garis. Struktur organisasi ini sangat sederhana dimana
perintah dapat dihindarkan. Berikut ini akan penulis sajikan struktur organisasi
Director
Plant
Manager
Secretary
Finance &
Engineering Production Personnel
Accounting
1
1
Cost
1 1 Supervisor
1 1
Assistance
account Pembukuan Penagihan Mechanical Electrical Material Supervisor Operator Forman
Production
office,! Take Off
I I
Storage Purchase
Berikut ini akan penulis sajikan deskripsi jabatan yang ada di PT. SAPTA
1. Director
- Menjaminkelancaranjalannya perusahaan
kegiatan perusahaan
2. Plant manager
operasional perusahaan
3. Secretary
yang penting
36
kelancaran usaha
b. Pembukuan
c. Penagihan
5. Engineering
a. Mechanical
b. Electrical
6. Production
a. Assistance production
tugasnya
b. Supervisor
c. Operator
d. Forman
a. bagian storage
baku.
b. Bagian purchase
8. Personnel
perusahaan
5. PROSES PRODUKSI
secara garis besar. Proses produksi diawali dengan membuat isolasi dasar tempat
gulungan yang sesuai dengan besar inti besi yang akan digunakan. Isolasi dasar
Pada setiap pergantian lapisan dilapisi dulu dengan isolasi kumparan. Setelah
selesai, seluruh gulungan kumparan primer diberi isolasi selongsong luar. Lalu
Selanjutnya dilakukan pemasangan inti besi kedalam isolasi dasar yang sudah
tergulung tersebut. Inti besi yang terpasang diikat kuat dengan baik dan mur
tersebut untuk membuktikan apakah sudah didapatkan hasil yang sesuai dengan
yang pernah berhubungan dagang dengannya. Selain itu juga dilakukan pe-
perusahaan. Setelah ada persetujuan harga dan jenis barang yang dipesan maka
secara grosir. Penjualan kredit tersebut akan menimbulkan kebijakan kredit yang
produk sejenis. Selain itu juga untuk meningkatkan volume penjualan karena
dengan adanya kebijakan kredit dapat mendorong pelanggan untuk membeli lebih
selama 60 hari dan tidak memberikan potongan tunai kepada pelanggan yang
dalam jangka waktu kredit 60 hari ( setiap bulannya dibebani bunga kredit 2 %
42
dari total pembelian pelanggan tersebut). Pada awalnya kebijakan kredit net 60
yang dijalankan ini dapat meningkatkan volume penjualan. Namun pada tahun
karena pesaing mengubah kebijakan kreditnya menjadi lebih lunak, yaitu dengan
masih tergolong pelanggan baru lebih tertarik untuk membeli dari pesaing.
setiap bulannya. Kartu piutang dibuat berdasarkan daftar penjualan bulanan yang
dibuat oleh bagian pembukuan. Setiap pelanggan dibuatkan satu kartu piutang.
Pada saat pelanggan membeli produk perusahaan secara kredit maka perusahaan
melakukan pencatatan dalam kartu piutang pelanggan tersebut pada kolom debet.
pada kolom kredit kartu piutang pelanggan tersebut. Setiap akhir bulan
besarnya saldo piutang pelanggan pada bulan yang bersangkutan. Kartu piutang
selain dibuat oleh bagian pembukuan juga dibuat oleh bagian penagihan. Setiap
akhir bulan bagian pembukuan dan bagian penagihan melakukan cross check
pelanggan satu bulan sebelum piutang jatuh tempo. Hal ini dilakukan untuk
sebagai bukti pelunasan piutang yang masuk melalui suatu bank maka bank akan
kredit tersebut maka bagian penagihan dan bagian pembukuan akan mencatatnya
bukannya tidak sanggup membayar hutangnya tepat waktu tetapi mereka sengaja
menunda pembayaran.
44
waktunya maka bagian penagihan akan melakukan penagihan secara berkala dan
terus menerus.
maupun keseluruhan dari hutangnya dengan berbagai sebab, antara lain collapse
pelanggan yang tidak terlunasi tersebut ( piutang perusahaan yang tidak tertagih )