27
Laporan Kerja Magang…, William Aristo, Universitas Multimedia Nusantara
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, PT CBA berlandaskan pada visi
untuk menjadi pemimpin didalam rantai pasok kebutuhan agrikultur di Indonesia
dengan mempertahankan profitabilitas yang baik, menghasilkan kebutuhan
agrikultur yang efektif dan ekonomis bagi masyarakat, dan meningkatkan taraf
hidup petani dan karyawan. Misi dari PT CBA adalah menciptakan keuntungan
yang berkesinambungan bagi petani, karyawan dan menejemen.
PT CBA menanamkan beberapa nilai utama dalam keberlangsungan
aktivitas usahanya, yaitu sebagai berikut:
1. Inovasi
CBA menonjolkan inovasi sebagai kunci daya saing.
2. Aksesibilitas
Produk-produk berkualitas tinggi dan pelayanan harus mudah untuk di dapat
3. Pertumbuhan terus menerus
Perbaikan terus-menerus dan kesediaan untuk tumbuh adalah DNA PT CBA
4. Adil dan Kompetitif dengan Lingkungan
Tujuan CBA adalah untuk membangun profesional, adil dan kompetitif di
lingkungan kerja” (CBA Chemical Industry, 2021).
28
Laporan Kerja Magang…, William Aristo, Universitas Multimedia Nusantara
Direktur
Sub Divisi
Produksi
29
Laporan Kerja Magang…, William Aristo, Universitas Multimedia Nusantara
itu, juga mengurus terkait pelatihan atas karyawan dan mengevaluasi kinerja
setiap individu dalam perusahaan. Staff HRD juga melakukan pengelolaan
pengadaan barang dan jasa untuk mengetahui kebutuhan karyawan beserta
biaya lainnya. Termasuk juga pengurusan gaji karyawan dan pengunduran diri
karyawan.
3. Accounting & Finance
Divisi accounting dan finance saling bekerjasama karena memiliki tugas yang
berkesinambungan. Divisi accounting dipimpin oleh Head Division yang
bertugas untuk mengotorisasi, mengkoordinasi, dan mengevaluasi pekerjaan
staff accounting. Secara keseluruhan, staff accounting bertugas untuk
melakukan pencatatan ke dalam sistem atas transaksi yang terjadi seperti
pembuatan invoice, membuat faktur pajak, pelaporan pajak, melakukan
pencatatan penjurnalan atas transaksi penerimaan kas dari penagihan piutang,
melakukan pencatatan atas pengeluaran kas atas pembelian bahan baku baik
lokal maupun impor, melakukan pencatatan dan pemeriksaan atas penggunaan
kartu kredit perusahaan dan juga reimbursement. Divisi finance pun dipimpin
oleh Head Division yang bertugas untuk mengotorisasi, mengkoordinasi, dan
mengevaluasi pekerjaan staff finance. Tugas dari staff finance antara lain
melakukan pembayaran atas pembelian bahan baku baik lokal maupun impor,
melakukan penagihan kepada konsumen atas penjualan yang sudah terjadi,
melakukan pembayaran atas gaji karyawan dan reimbursement, pembayaran
biaya operasional perusahaan, melakukan rekapitulasi invoice penjualan dan
pembelian, melakukan pencatatan tanggal tanda terima dan jatuh tempo
invoice. Pekerjaan dari divisi accounting dan finance berada dalam satu jalur,
sehingga pada setiap aktivitasnya selalu terjadi double checking.
4. Purchasing
Divisi ini dipimpin oleh Head Division yang bertugas untuk mengotorisasi,
mengkoordinasi, dan mengevaluasi pekerjaan staff purchasing. Terkait staff
purchasing memiliki tugas untuk membuat rencana dan pihak yang melakukan
pembelian atas bahan baku, perlengkapan, peralatan, serta aset lain yang
dibutuhkan perusahaan. Selain itu juga bertugas untuk membuat purchase
30
Laporan Kerja Magang…, William Aristo, Universitas Multimedia Nusantara
order, yang akan dikirim ke supplier. Lalu staff purchasing bertugas untuk
memperbarui harga bahan baku serta bahan lainnya yang digunakan dalam
proses produksi dan mempersiapkan tagihan atas pembelian untuk diproses
oleh bagian accounting dan finance.
5. Marketing Support
Divisi ini dipimpin oleh Head Division yang bertugas untuk mengotorisasi,
mengkoordinasi, dan mengevaluasi pekerjaan staff marketing support. Para
staff-nya.memiliki tugas untuk menentukan harga jual dari produk dalam batas
toleransi perusahaan, menerima pesanan dari pelanggan, dan melakukan
negosisasi harga dengan pelanggan. Dilakukan juga kontrol terkait ekspedisi
dalam pendistribusian barang dari pabrik ke gudang-gudang perusahaan yang
tersebar di berbagai kota serta integrasi stok antar Distribution Center.
6. Factory
Divisi pabrik terpisah dari divisi kantor pusat perusahaan. Proses produksi
terjadi di pabrik untuk menghasilkan produk yang akan dijual. Divisi pabrik
terbagi lagi menjadi beberapa sub bagian seperti bagian gudang yang bertugas
untuk melakukan penyimpanan, pencatatan keluar masuk barang dan
sebagainya. Selanjutnya ada sub divisi lab yang melakukan pemeriksaan
terhadap produk yang akan di hasilkan terkait bahan kimia. Lalu, ada divisi
produksi yang melakukan pengemasan dan operasional dalam produksi.
31
Laporan Kerja Magang…, William Aristo, Universitas Multimedia Nusantara