ANALISIS KASUS PT BUANA INDAH JAKARTA

ANGGOTA KELOMPOK 2 :
1. Arlian sherly A (2140104199)
2. Dewi dersanala (2140104195)
3. Fiya Zahrotunnisa (2140104190)
4. Fuad Andrian (2120104059)
5. Harviyani Azzahra (2140104186)
6. Niken Rizqi A (2120104065)
7. Rio Rohman S (2120104056)
1. Apakah sifat tanggung jawab dari manajer divisi

 Persediaan Bahan Baku

Dalam persediaan bahan baku pada PT Buana Indah Jakarta, tanggung jawab manajer
divisi termasuk pengawasan bahan baku, efisiensi biaya persediaan, serta pelimpahan
tanggung jawab pada unit di organisasi. Manajer divisi juga bertanggung jawab atas
kebijakan pengelolaan persediaan bahan baku dan memiliki wewenang dalam
pengendalian manajemen.
Manajer divisi komputer pada PT Buana Indah Jakarta bertanggung jawab untuk
mengendalikan biaya yang dikeluarkan dan otoritas untuk mengambil keputusan finansial
yang diperlukan.
 Persediaan, komponen yang dibeli dari luar dan komponen yang diproduksi sendiri
Manajer divisi komputer bertanggung jawab untuk membeli dan menghasilkan
komponen perakitan komputer. Manajer divisi komputer juga bertanggung jawab dalam
produksi atas komponen yang digunakan untuk menghasilkan barang dalam proses.
 Persediaan Persediaan Dasar
Manajer divisi dalam Persediaan di PT Buana Indah Jakarta memiliki tanggung jawab
untuk mengelola dan mengawasi stok barang, memastikan ketersediaan bahan baku, serta
mengoptimalkan proses penyimpanan dan distribusi. Mereka juga bertanggung jawab
dalam merencanakan pembelian, memonitor tingkat persediaan, dan memastikan efisiensi
operasional dalam manajemen persediaan.
 Persediaan Produk Jadi
Sifat tanggung jawab manajer divisi dalam persediaan jadi di PT Buana Indah Jakarta
dapat mencakup perencanaan stok, pemantauan produksi, koordinasi dengan tim produksi,
dan menjaga ketersediaan produk sesuai permintaan pasar. Selain itu, mungkin juga
bertanggung jawab untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan memastikan
kepatuhan terhadap prosedur persediaan perusahaan.
 Tanah, Bangunan dan Mesin-Mesin
Manajer divisi bertanggung jawab untuk memastikan pemeliharaan dan pengelolaan yang
efektif terhadap tanah, bangunan, dan mesin-mesin di PT Buana Indah Jakarta. Tanggung
jawab mencakup perencanaan pemeliharaan rutin, perbaikan yang diperlukan, serta
 memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan dan lingkungan. Selain itu, manajer
divisi juga dapat terlibat dalam perencanaan investasi untuk pengembangan atau
perluasan fasilitas.
2. Seberapa luas wewenang yang dimiliki manajer devisi dalam mengendalikan
devisinya ?
Luas wewenang yang dimiliki oleh seorang manajer divisi dapat bervariasi tergantung
pada struktur organisasi dan kebijakan perusahaan. Namun, secara umum, manajer divisi
memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan dan mengelola operasi sehari-hari dari
divisi atau unit bisnis yang mereka pimpin.
Dalam kasus PT Buana Indah Jakarta wewenang yang dimiliki oleh manajer mencakup 3
hal yaitu :
a. Divisi persediaan bahan baku
Dalam divisi ini, wewenang manajer mencakup pengelolaan stok bahan baku,
perencanaan kebutuhan produksi, memantau ketersediaan stok bahan baku demi
ketercapaian produksi perusahaan dan bekerja sama dengan divisi pemasok untuk
memastikan ketersediaan pasokan barang. Dalam pemenuhan persediaan bahan baku
tersebut, perusahaan terdiri dari persediaan bahan baku dan komponen komputer untuk
pemenuhan suatu pesanan.
b. Divisi persediaan
Komponen yang dibeli dari luar, dan komponen yang diproduksi sendiriSelain
memastikan ketersediaan komponen, divisi ini berwenang dalam pembelian komponen
dari pemasok eksternal, memastikan kualitas produk sesuai dengan standar perusahaan,
memastikan risiko dan keamanan pasokan dan untuk menghasilkan komponen-
komponen yang digunakan dalam proses perakitan komputer.
c. Divisi persediaan,
Persediaan dasar Manajer divisi memiliki wewenang untuk pengelolaan stok dasar/bahan
baku, perencanaan persediaan agar stok ketersediaan memadahi, dalam sistem informasi
persediaan untuk pemantauan stok secara real-time, mengendalikan divisinya dalam
mengerjakan serta merakit produk jadi, manajer divisi juga berwenang untuk
mengendalikan produksi agar tidak terjadi kelebihan produksi.
 Meskipun manajer divisi memiliki wewenang signifikan, batasan dan kerangka kerja
wewenang mereka juga dapat ditentukan oleh kebijakan perusahaan dan struktur
organisasi. Pemahaman yang baik tentang wewenang dan tanggung jawab mereka
membantu mencapai keseimbangan yang efektif antara otonomi dan koordinasi di dalam
organisasi.
3. Apakah pengaruh pemasukan elemen ke dalam dalam alat ukur ROI terhadap
perilaku manajer divisi ?
Pemasukan elemen ke dalam alat ukur ROI dapat mempengaruhi perilaku manajer divisi
pada pt buana indah jakarta dengan mendorong fokus pada efisiensi penggunaan sumber
daya dan pencapaian hasil yang optimal untuk meningkatkan ROI
4. Apakah tindakan yang dilakukan tersebut untuk kepentinganperusahaan secara
keseluruhan?
Ya, tindakan yang dilakukan tersebut untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan.
Dengan mengelola persediaan, mengikuti prinsip Ekonomi Order Quantity (EOQ), dan
memastikan efisiensi biaya tenaga kerja, divisi komputer dapat membantu perusahaan
mencapai tujuan pertumbuhan dan ekspansi jangka panjang. Selain itu, pengajuan
proposal fasilitas dan pengeluaran modal juga dilakukan dengan mempertimbangkan
tingkat kembalian investasi, sehingga dapat memberikan manfaat bagi perusahaan secara
keseluruhan.
Evaluasi

Kas

Penerapan metode kas dalam PT Buana Indah Jakarta merupakan pilihan yang tepat, karena
sesuai dengan jenis bisnis dan industri pada PT Buana Indah Jakarta. Hal tersebut juga dapat
dilihat dari kelancaran aktivitas yang berjalan di dalamnya. Divis komputer mempunyai rekening
kas kecil di bank lokal. Rekening kas divisi pada neraca kantor pusat ditunjukkan dalam dua
rekening, yaitu rekening kas dan rekening surat-surat berharga. Jumlah rekening kas ditetapkan
berdasarkan persetujuan antara manajer kantor pusat dengan manajer divisi. Melalui beberapa
hal tersebut, dapat dianalisis jika data yang diinputkan dalam perhitungan atau jumlah yang
akurat mengingat adanya konsultasi dengan para manajer serta mengacu pada besarnya
kebutuhan minimum untuk mengoperasikan divisi.

Piutang Dagang

Divisi komputer pada PT Buana Indah Jakarta menerapkan metode piutang dagang dimana
semua piutang dagang divisi komputer ditagih secara langsung oleh kantor pusat. Dapat dilihat
dari kebijakan piutang dagang ini bukan masalah bagi PT Buana Indah Jakarta karena hanya
menjual produk ke pelanggan-pelanggan yang sudah mapan dapat disimpulkan bahwa relevansi
konteks bisnis sudah sesuai dengan jenis dan industri yang bersangkutan. Untuk ketepatan data
input dalam metode ini berhubungan dengan syarat-syarat penjualan. Dalam metode piutang
dagang ini syarat penjualan ditentukan oleh pusat dan walaupun divisi komputer boleh merubah
syarat penjualan akan tetapi divisi komputer belum pernah merubah syarat. Alangkah lebih baik
kedepannya divisi komputer lebih berani untuk menentukan syarat-syarat penjualan karena divisi
komputer lebih paham dengan penjualan komputer yang nantinya syarat tersebut bisa diajukan
kepada kantor pusat. Dari segi konsistensi, divisi komputer konsisten menjualkan produk dalam
bentuk kredit dan selalu ada pengecekan kredit sebelumnya yang dapat menghasilkan hasil yang
baik. Metode piutang dagang ini merupakan metode yang dapat mendukung PT Buana Indah
Jakarta dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan karena praktik industri sudah
dijalankan dengan baik.

Persediaan Bahan Baku

Persediaan bahan baku sebagian besar dibeli sesuai dengan jadwal yang diatur dengan
perusahaan-perusahaan pemasok beberapa bulan sebelum tanggal pengiriman. Untuk pembelian
tersebur, divisi pembeli harus membayar sebesar harga beli oleh kantor pusat ditambah dengan
biaya pemrosesan. Penerapan metode persediaan memungkinkan jumlah bahan baku yang datang
akan sesuai dengan pemesanan awal, tetapi perlu adanya pengawasan terutama pada bagian
pemasok untuk melakukan pengecekan kembali agar jumlah barang atau bahan baku yang
dikirimkan sesuai dengan rencana awal.
Persediaan, Komponen Yang Dibeli Dari Luar, Dan Komponen Yang Diproduksi Sendiri

Komponen yang dibeli dari luar maupun yang diproduksi sendiri termasuk ke dalam bahan baku,
sehingga metode persediaan pada kategori ini menjadi salah satu metode yang tepat diterapkan
pada PT Buana Indah Jakarta, karena relevan dengan jenis bisnis dan industri perusahaan.
Metode persediaan akan memberikan prediksi yang akurat terkait jumlah komponen serta
berpengaruh positif terhadap porsi modal kerja bersih dan aktiva tetap. Hal ini ditunjukkan
dengan adanya sistem perhitungan menggunakan EOQ yang ada di dalam persediaan komponen
yang dibeli dari luar dan komponen yang diprodoksi sendiri. Penggunaan perhitungan tersebut
akan menghasilkan jumlah komponen yang dibeli atau diproduksi lebih jelas dan akurat,
sehingga tidak menimbulkan salah perkiraan atau perhitungan.

Persediaan, Persediaan Dasar

Pada persediaan dasar ini, manajer divisi tidak bisa berbuat banyak atas tingkatan
persediaan dasar, kecuali mengendalikan jangan sampai terjadi kelebihan komponen di bagian
produksi. Hal tersebut menandakan bahwa metode persediaan yang digunakan di dalamnya
menjunjung adanya akuntabilitas risiko. Risiko yang dimaksud berupa kelebihan komponen
bagian produksi itu sendiri.

Persediaan Barang Jadi

Metode persediaan barang jadi yang diterapkan dalam PT Buana Indah Jakarta
merupakan metode yang tepat, karena sesuai dengan jenis industri PT Buana Indah Jakarta. Hal
ini terlihat dari divisi komputer yang berusaha memenuhi pesanan dengan mengirimkan segera
barang setelah selesai diproduksi. Sehingga persediaan barang jadi yang dimiliki oleh PT Buana
Indah Jakarta merupakan barang yang tertunda pengirimannya. Pengendalian manajemen yang
dilakukan PT Buana Indah Jakarta dalam menjaga konsistensi persediaan barang jadi ini
dilakukan dengan pengendalian atas Investasi yang dilakukan dengan mempertahankan jumlah
persediaan serendah mungkin dengan cara mengirim segera barang yang selesai dipesan kepada
pelanggan. Poin-poin yang sudah dijelaskan diatas dapat menjelaskan bahwa metode persediaan
barang jadi yang diterapkan oleh PT Buana Indah Jakarta dapat mendukung pencapaian tujuan
keuangan jangka panjang perusahaan.

Tanah, Bangunan, Dan Mesin-Mesin

Tanah, bangunan, dan mesin-mesin merupakan aktiva tetap yang dimiliki divisi komputer
PT Buana Indah Jakarta. Dengan demikian PT Buana Indah Jakarta harus memperhatikan
pengendalian aktiva tetap ini karena aktiva tetap sangat penting. Perubahan besarnya investasi
pada aktiva tetap ini tergantung pada ada tidaknya penghentian atau penambahan aktiva tetap.
Penambahan aktiva tetap ini seluruhnya dimasukkan kedalam program penganggaran modal. Hal
ini sudah sangat baik diterapkan dalam PT Buana Indah Jakarta dimana perusahaan tersebut
memiliki sistem yang berupa prosedur penganggaran modal. Prosedur penganggaran modal yang
dapat diajukan dalam divisi pada PT Buana Indah Jakarta meliputi empat proposal fasilitas yaitu,
proyek-proyek penurunan biaya, proyek-proyek penambahan peralatan, proyek-proyek perbaikan
produk, dan proyek-proyek ekspansi. Dengan adanya prosedur penganggaran modal ini akan
mendukung proses pencapaian tujuan keuangan jangka panjang PT Buana Indah Jakarta.