BAB I
PENDAHULUAN
barang setengah jadi. Perusahaan tersebut memproduksi produk berupa; (1) karet
kopling; (2) butterfly valve; (3) rubber sheet; (4) rubber buffer; (5) rubber stopper;
(6) glove valve. Kepuasan pelanggan dapat menjadi tolak ukur dalam menguji
Mengapa bahan baku penting, dikarenakan bahan baku adalah syarat berjalannya
proses produksi untuk menjadi barang yang akan dipasarkan kepada konsumen.
Jika persediaan mencukupi maka proses produksi akan berjalan lancar, pemesanan
akan tercukupi sesuai jumlah dan ketepatan waktu yang telah disepakati. Untuk
memenuhi proses produksi guna memenuhi produk restock dan pemesanan yang
Salah satu bahan baku pokok yang digunakan CV Berdikari Juwahir yaitu karet.
memiliki sifat yang elastis, plastisitas, bahkan tahan terhadap panas. Namun karet
juga dapat mengalami penjamuran jika tidak segera diproduksi. Tentu hal tersebut
akan menurunkan kualitas dari produk yang akan dihasilkan. Persediaan yang
memproduksi, karena semakin baik bahan baku yang digunakan maka semakin
baik pula kualitas produk yang dihasilkan. Dengan adanya hal tersebut sangat
dari penjualan tetap yaitu produksi yang selalu dibuat untuk restock. Tidak tetap
yaitu penjualan dalam bentuk pemesanan terlebih dahulu, yang tidak pasti waktu
dari perusahaan susu dengan pabrik gula akan memiliki kriteria tersendiri.
Pesanan untuk pabrik susu memiliki tingkat persenan campuran yang cukup
dimana jika tidak sesuai akan menjadikan karet pecah. Tentunya hal tersebut akan
membuat tambahan bahan baku yang digunakan serta perpanjangan waktu dalam
tersisa. Seperti yang dikatakan oleh Hayati & Fitriyah (2012), bahwa suatu
kegiatan yang dilakukan tidak akan terlepas dari ketidakpastian serta kejadian –
kejadian yang tidak terduga dan tidak terencana yang tentunya dapat
Dengan sistem yang seperti itu, maka kemampuan dalam pengendalian persediaan
bahan baku akan sangat membantu untuk mengontrol agar persediaan tidak
kekurangan ataupun kelebihan. Agar pemesanan yang tak terduga dapat terpenuhi
dalam jangka waktu yang sudah disepakati. Upaya yang dilakukan oleh
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku yaitu upaya pengendalian
yang efektif dan efisien disertai dengan kebijakan sistem pengendalian intern yang
perusahaan yang optimal. Dengan sifat bahan baku yang seperti dijelaskan diatas
serta sistem produksi tetap dan tidak tetap, penting bagi perusahaan dalam
pengirimannya tidak tepat waktu. Hal tersebut terjadi tentunya tidak tanpa alasan,
manajemen persediaan bahan baku sudah tepat dan baik maka dapat
keefektifitasan suatu pengendalian intern tidak cukup sekali. Hal tersebut harus
sistem tersebut.
bergerak pada industri karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta
Penelitian Terdahulu
1. Penelitian ini dilakukan oleh Lilik Suryani (2017) hasil penelitian yang
Agrofarm Nusa Raya sudah cukup efektif, dimana ada pemisahan bagian
juga sudah cukup memadai meliputi purchasing, BASTB, surat jalan serta
invoice sudah tercetak bernomor urut, dibuat rangkap dan terdapat bagian
yang bertanggungjawab.
CV. Multi Media Persada Manado atas pengendalian intern sudah baik,
karena telah menerapkan unsur-unsur pengendalian intern. Disarankan
efektif
belum begitu baik karena masih adanya perangkapan jabatan dan juga
kurangnya dokumen pendukung yang berhubungan dengan kegiatan
masalah yang akan menjadi pembahasan peneliti agar tidak menyimpang dari
sararan yaitu bagaimana penerapan sistem pengendalian internal bahan baku pada
CV. Berdikari Juwahir, apakah sudah berjalan dengan baik serta efektiv sesuai
Berdasarkan fokus penelitian diatas, maka tujuan yang akan dicapai melalui
internal bahan baku pada CV. Berdikari Juwahir sudah berjalan dengan baik serta
efektiv sesuai dengan unsur - unsur sistem pengendalian internal yang berlaku.
bahan baku yang baik sesuai dengan standart sistem pengendalian yang
Magetan.
bahan baku yang baik dan benar serta dapat belajar menerapkan jika
b. Bagi Perusahaan
sistem pengendalian internal atas persediaan bahan baku yang benar dan
efektif.
b. Pengertian persediaan
barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan bergantung pada jenis
PSAK No. 14 (2009: 79) menuliskan bahwa: “(1) Tersedia untuk dijual
dalam kegiatan usaha normal; (2) Dalam proses produksi dan atau dalam
pihak eksternal.
d. Bahan Baku
e. Pengendalian Persediaan
(Harjanto, 2008).
g. Evaluasi
METODOLOGI PENELITIAN
menggunakan bahan baku karet, yang beralamatkan di jalan raya gorang- gareng,
1. Data Primer
Data primer ialah data yang bersumber dan diperoleh langsung dari
bersangkutan.
2. Data Sekunder
Data yang dimaksut ialah data yang berhubungan dengan penelitian serta
data primer yang terdapat pada literatur serta jurnal yang berhubungan
dengan penelitian.
Metode yang akan diambil dalam penelitian ini ialah metode deskriptif
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain,
Dalam penelitian ini peneliti mengacu pada teknik analisis data interaktif
milik Miles dan Huberman (1992: 15) dimana ia mengatakan, bahwa dalam data
baku yang diterapkan oleh perusahaan akan dibandingan dengan teori yang
pencatatan; (3) Praktik yang sehat; (4) Karyawan yang mutunya sesuai.