PEMBAHASAN
Pada tahun 1996 dua perusahaan farmasi raksasa melakukan yakni Glaxo
pabrik tersebut di akuisisi oleh investor local yang mendirikan sebuah perusahaan
sebagai sebuah perusahaan investasi asing dan terdaftar dengan badan koordinasi
Kata Novell berasal dari Bahasa Inggris Novel yang diterjemahkan sebagai
sesuatu yang baru, segar dan juga selalu membawa inovasi. PT Novell
serta terus berkembang sejalan dengan pengembangan bisnis Perusahaan baik dari
sisi produk, teknologi, jangkauan pemasaran, system dan kompetesi sumber daya
manusianya.
Therapeutic Goods Administrasi (TGA), pada tahun 2009 dari GCC, pada tahun
2009 dari Afrika Selatan PKS, pada tahun 2009 dari UEA, pada tahun 20110 dari
24
25
Kenya dan pada tahun 2011 dari turki sebagai bukti perbaikan terus-menerus
pelanggannya.
Indonesia yang mendapatkan persetujuan dari otoritas GMP Uni Eropa (Jerman
yang memiliki lisensi GMP dari Eropa, Australia, Afrika Selatan PICS dan Gulf
Countries GCC.
Visi:
Misi:
Organisasi merupakan pola hubungan kerja antara dua orang atau lebih
Peran penting sebab itu fungsi untuk memudahkan perusahaan atau lembaga agar
berikut:
Director
Payroll
Scientific
Management Alpha
Training
Business
Purchusing Mars
Development
Product GA &
Venus
Development Purchasing
Finance &
Produksi Gamma
Accounting
Quality
Human RD OGB
Assurance
Marketing
Analisyst
Customer
Relations
struktur organisasi garis dimana wewenang dan kekuasaan berasal dari atas
1. Direktur Utama
2. Manufacturing
a. Management
manusia didalamnya.
b. PPIC
produksi agar berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan serta
28
yang akan dijalankan agar order yang diterima marketing bisa dikirim
c. Purchasing
kebutuhan di pabrik baik itu dalam hal bahan baku maupun ketersediaan
lainnya.
d. Product Development
e. Produksi
f. Quality Control
g. Quality Assurance
dari pemesanan bahan baku dan kemasan sampai obat siap dikonsumsi
konsumen.
29
h. Tehnik
3. Supporting
a. Scientific Training
b. Export
c. Business Development
d. GA & Purchasing
sebagainya.
jalankan sesuai dengan budget dan rencana pembayaran (Cash out flow)
(Cash in flow).
karyawan.
Terdiri dari dua departemen berbeda yaitu Business Improvement (BI) dan
semua divisi telah menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP dan peraturan
perusahaan.
31
i. Marketing Analisyst
j. Customer Relations
4. Marketing
yang baik dengan seluruh customer yang ada di Indonesia dan distributor
1. Potensi pokok memberikan Novell dengan daftar produk yang mereka tertarik
Eropa, Australia, Afrika dan Asia. Ekspansi pabrik baru Novell yang dibangun
berdasarkan TGA Australia dan pedoman Uni Eropa, siap produksi dan mampu
lunak, bubuk sachet, dan persiapan suntik steril (Vial & Ampul).
1.2.Data Penelitian
yang akan diteliti. Untuk menentukan ukuran sampel peneliti yang layak adalah
karakteristik ini meliputi karakteristik jenis kelamin, umur, pendidikan, dan lama
pekerjaan.
Tabel III.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Gambar III.2
Diagram Pie Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
laki-laki, 22% berjenis kelamin perempuan. Pada tabel tersebut laki-laki dapat
Tabel III.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Gambar III.3
Diagram Pie Responden Berdasarkan Usia
Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang berumur 20-
25 tahun sebanyak 10 orang (20% dari total karyawan), responden yang berumur
35
26-30 tahun sebanyak 27 orang (54% dari total karyawan), responden yang
berumur 31-40 tahun sebanyak 11 orang (22% dari total karyawan), responden
yang berumur >41 tahun sebanyak 3 orang (4% dari total karyawan).
Tabel III.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Gambar III.4
Diagram Pie Responden Berdasarkan Pendidikan
berpresentase 10% dari total karyawan, responden yang lulus S2 sebanyak 3 orang
Tabel III.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
masa kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
kerjanya 1-2 tahun sebanyak 20 orang yang berpresentasi 40% dari total
karyawan, responden yang masa kerjanya 3-4 tahun sebanyak 26 orang yang
37
berpresentasi 52% dari total karyawan, responden yang masa kerjanya 5-7 tahun
1. Uji Validitas
Tabel III.5
Hasil Validitas Motivasi (X)
Dari data hasil uji validitas diatas dapat diketahui bahwa ke 8 butir
pernyataan dari variabel Motivasi (X) memiliki r hitung lebih besar dari nilai r
tabel yaitu 0,2759, maka berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa
Kemudian hasil uji validitas untuk variabel Kinerja Karyawan (Y) sebagai
berikut:
Tabel III.6
Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)
Dari data hasil uji validitas diatas dapat diketahui bahwa 7 butir penyataan
dari variabel Kinerja Karyawan dianggap valid karena memiliki nilai r hitung
lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,2759, maka berdasarkan tabel tersebut dapat
2. Uji Reliabilitas
konsisten dan cermat akurat. Jadi uji reliabelitas instrument dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrument sebagai alat ukur, sehingga
(Nugroho 2006:72). Hasil uji reliabelitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel III.7
Hasil Uji Rabilitas Variabel Motivasi (X)
Reliability Statistics
.932 8
Sumber: Hasil SPSS versi 22
Dari data hasil uji realibitas diatas dapat diketahui bahwa variabel motivasi
memiliki nilai Cronbach’s Alpha yaitu 0,932. Karena nilai Cronbach’s Alpha
lebih besar dari 0,6 (Nugroho 2006:72) maka kuesioner variabel kompensasi
dianggap reliabel.
sebagai berikut:
Tabel III.8
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Reliability Statistics
.814 8
Sumber: Hasil SPSS versi 22
40
Dari data hasil uji realibitas diatas dapat diketahui bahwa variabel kinerja
karyawan memiliki nilai Cronbach’s Alpha yaitu 0,814. Karena niali Cronbach’s
Alpha lebih besar dari 0,6 maka kuesioner variabel kepuasan kerjadianggap
reliabel.
Tabel III.9
Hasil Kuesioner Motivasi
ASUMSI
1. Kontribusi memberikan F 29 19 3 - - 51
sasaran yang berarti
% 56 37 5 - - 100%
KEBIJAKAN
5. Pemimpin harus F 23 18 6 4 - 51
memberikan informasi
yang jelas kepada % 45 35 11 7 - 100%
bawahan
41
6. Manajer harus F 25 17 6 1 2 51
memberikan kesempatan
kepada bawahan untuk % 49 33 11 1 3 100%
mengarahkan diri pada
hal-hal yang rutin
HARAPAN
Tabel III.10
Jumlah Skor Hasil Kuesioner Motivasi
Rep X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Total
1 5 5 5 5 5 5 5 5 40
2 5 5 4 4 4 4 5 4 35
3 3 3 3 4 3 3 3 3 25
4 5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 4 4 4 4 5 4 5 35
6 5 5 4 4 4 4 5 4 35
7 5 5 5 5 5 5 5 5 40
8 5 5 5 5 5 5 5 5 40
9 4 3 4 4 4 4 3 4 30
10 5 5 4 4 4 4 5 4 35
11 5 4 5 4 5 5 5 5 38
12 5 5 4 4 4 4 5 4 35
13 4 5 4 5 4 5 4 4 35
14 5 5 5 5 5 5 5 5 40
42
15 5 5 4 4 4 4 5 4 35
16 4 4 2 1 3 1 2 3 20
17 5 4 4 4 4 4 1 4 30
18 4 4 4 4 5 5 4 5 35
19 4 3 4 4 3 1 3 3 25
20 4 4 4 4 5 5 4 5 35
21 4 3 4 4 4 4 3 4 30
22 5 5 5 5 5 5 5 5 40
23 3 3 4 4 3 2 3 3 25
24 5 5 5 5 5 5 5 5 40
25 5 5 5 5 5 5 5 5 40
26 4 3 4 4 3 1 3 3 25
27 5 5 5 5 5 5 5 5 40
28 5 5 5 5 5 5 5 5 40
29 4 3 4 4 4 4 3 4 30
30 5 5 4 4 4 4 5 4 35
31 4 4 2 4 2 3 3 3 25
32 5 4 4 4 5 5 4 5 36
33 4 3 4 4 4 4 3 4 30
34 5 5 5 5 5 5 5 5 40
35 5 4 4 4 5 4 4 5 35
36 4 4 2 4 2 3 3 3 25
37 5 4 4 4 5 4 4 5 35
38 4 3 4 4 4 4 3 4 30
39 4 3 4 4 4 4 3 4 30
40 5 5 5 5 5 5 5 5 40
41 4 4 4 4 4 4 4 4 32
42 5 4 4 4 5 5 4 5 36
43 3 3 4 4 3 3 3 3 26
44 4 4 2 4 2 3 3 3 25
45 5 4 4 4 5 5 4 5 36
46 4 3 4 4 4 4 3 4 30
47 5 5 5 5 5 5 5 5 40
48 4 4 5 5 4 5 4 4 35
49 5 5 5 5 5 5 5 5 40
50 4 4 2 4 2 3 3 3 25
51 5 4 4 4 5 5 4 5 36
Total 230 213 209 217 213 211 204 218 1715
Sumber: Hasil penelitian 2017, Data diolah penulis
43
dengan kategori jawaban yang dipilih dengan total skor keseluruhan motivasi (X)
sebanyak 1715.
Tabel III.11
Hasil Kuesioner Kinerja Karyawan
Kriteria
Ekspektasi kinerja
4. Seseorang hendaknya F 34 17 - - - 51
menilai kinerja secara
langsung. % 66 33 - - - 100%
Komunikasi terbuka
5. Pekerja memiliki F 36 15 - - - 51
kebutuhan untuk
mengetahui tentang % 70 29 - - - 100%
seberapa baik kinerja
mereka.
Akses karyawan
Tabel III.12
Jumlah Skor Hasil Kuesioner Kinerja Karyawan
Rep y1 y2 y3 y4 y5 y6 y7 Total
1 4 5 4 4 5 5 5 32
2 5 4 5 4 5 5 5 33
3 4 4 4 4 4 4 4 28
4 5 5 5 5 5 5 5 35
5 5 5 5 5 5 5 5 35
6 5 5 5 5 5 5 5 35
7 5 5 5 5 5 5 5 35
8 5 5 5 5 5 5 5 35
45
9 4 4 4 4 4 4 4 28
10 5 5 5 5 5 5 5 35
11 5 5 5 5 5 5 5 35
12 5 5 5 5 5 5 5 35
13 5 5 5 5 5 5 5 35
14 5 5 5 5 5 5 5 35
15 5 5 5 5 5 5 5 35
16 4 4 4 4 4 4 4 28
17 5 5 5 5 5 5 5 35
18 5 5 5 5 5 5 5 35
19 4 4 4 4 4 4 4 28
20 5 5 5 5 5 5 5 35
21 5 5 5 5 5 5 5 35
22 5 5 5 5 5 5 5 35
23 4 4 4 4 4 4 4 28
24 5 5 5 5 5 5 5 35
25 5 5 5 5 5 5 5 35
26 4 4 4 4 4 4 4 28
27 5 5 5 5 5 5 5 35
28 5 5 5 5 5 5 5 35
29 4 4 4 4 4 4 4 28
30 5 5 5 5 5 5 5 35
31 4 4 4 4 4 4 4 28
32 5 5 5 5 5 5 5 35
33 5 5 5 5 5 5 5 35
34 4 4 4 4 4 4 4 28
35 5 5 5 5 5 5 5 35
36 4 4 4 4 4 4 4 28
37 5 5 5 5 5 5 5 35
38 4 4 4 4 4 4 4 28
39 5 5 5 5 5 5 5 35
40 5 5 5 5 5 5 5 35
41 4 4 4 4 4 4 4 28
42 5 5 5 5 5 5 5 35
43 5 5 5 5 5 5 5 35
44 4 4 4 4 4 4 4 28
45 5 5 5 5 5 5 5 35
46 5 5 5 5 5 5 5 35
47 4 4 4 4 4 4 4 28
48 5 5 5 5 5 5 5 35
49 5 5 5 5 5 5 5 35
50 4 4 4 4 4 3 4 27
51 5 5 5 5 5 5 5 35
Total 239 239 239 238 240 239 240 1674
46
kategori jawaban yang dipilih dengan total skor keseluruhan kinerja karyawan (Y)
sebanyak 1674.
yang berisi gabungan dari skor yang diperoleh dari motivasi dan kinerja
karyawan, keseluruhan ini diperoleh dari kuesioner yang penulis bagikan kepada
yang berarti adanya pengaruh yang kuat dan signifikan antara variable pengaruh
motivasi terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut juga terbukti melalui uji
Tabel III.13
Tabel Penolong
No X Y X² Y² XY Total
1 40 32 1600 1024 1280 3976
2 35 33 1225 1089 1155 3537
3 25 28 625 784 700 2162
4 40 35 1600 1225 1400 4300
5 35 35 1225 1225 1225 3745
6 35 35 1225 1225 1225 3745
7 40 35 1600 1225 1400 4300
8 40 35 1600 1225 1400 4300
9 30 28 900 784 840 2582
10 35 35 1225 1225 1225 3745
11 38 35 1444 1225 1330 4072
12 35 35 1225 1225 1225 3745
13 35 35 1225 1225 1225 3745
14 40 35 1600 1225 1400 4300
47
antara pemberian motivasi dan kinerja karyawan dapat diketahui, sebagai berikut:
48
n = 51
X = 1715
Y = 1674
X² = 59253
Y² = 55468
XY= 56856
r= 2899656 – 2870910
r= 28746
√(80678) . (26592)
r= 28746
√ 2145389376
49
r= 28746
46318,3
r= 0,621
yang berarti adanya pengaruh yang kuat dan signifikan antara variabel pengaruh
motivasi terhadap kinerja karyawan. Hal tersebut juga terbukti melalui uji
Tabel III.14
Hasil Itung Korelasi IBM SPSS Statistic v.22
Correlations
X Y
**
Motivasi Pearson Correlation 1 .621
N 51 51
**
Kinerja Pearson Correlation .621 1
N 51 51
motivasi dan kinerja karyawan sebesar 0,621. Nilai r tabel dengan N=51, Sig. (2-
tailed) adalah 0,385. Karena 0,621 > 0,385 maka motivasi (X) berpengaruh
terhadap kinerja karyawan (Y) memiliki hubungan yang kuat karena bernilai
positif.
50
KD = (r) ² x 100%
= 0,621² x 100%
= 0,385 x 100%
= 0,385 = 38,5%
Hal ini terbukti juga menggunakan IBM SPSS versi 22 sebagai berikut:
Tabel III.15
Uji Koefisien Determinasi
b
Model Summary
determinasi adalah sebesar 38,5% Dari output terlihat bahwa nilai koefisien
determinasi yang telah sesuai adalah sebesar 0,385 yang berarti sebesar 38,5%
Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan sebesar
38,5% dan sisanya 61,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
51
Uji ini juga merupakan uji hipotesis untuk mengatur ketepatan fungsi
regresi sampel dalam menaksir nilai actual secara statistic. Hasil olah data dengan
Nilai a:
a = ƩY.(ƩX²) – Ʃ x . Ʃ xy
n Ʃ x² - (Ʃ x)²
51 . (59253) – (1715)²
= 99189522 – 97508040
3021903 – 2941225
= 1681482
80678
= 20,842
Nilai b:
b= n ƩXY – ƩX . ƩY
n. ƩX² - (ƩX)²
51 . (59253) – (1715)²
= 2899656 – 2870910
3021903 – 2941225
= 28746
52
80678
= 0,356
Y = 20,842 + 0,356
kinerja adalah 20,842 atau dengan kata lain variabel kinerja sudah ada sebesar
2. Nilai b (koefisien) sebesar 0,356 artinya bahwa untuk setiap kenaikan satu-
satuan X akan menaikkan nilai Y sebesar 0,356 atau dengan kata lain setiap
satu-satuan.
Tabel III.16
Hasi Uji Persamaan Regrasi Linier IBM SPSS Statistic v.22
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
sebesar 20,842 nilai a (konstanta) dan nilai b (koefisien) sebesar 0,356 sesuai
dengan perhitungan sebelumnya. Nilai dignifikan sebesar 0,000 < 0,5 maka
Nilai Constant beta sebesar -3.755 dengan koefisien beta senilai 0,602.
Dari nilai beta tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hubungan variabel
variabel dependent, yang dapat dirumuskan menjadi sebuah linier sebagai berikut:
Y = 20,842 + 0,356 X
Dimana:
Y = Kinerja Karyawan
X1 = Motivasi
- Constant
54
yaitu untuk mengetahui tingkat keberartian koefisien korelasi (r), uji ini dapat
R = 0,621 n = 51
Kriteria pengujian:
Mencari t-hitung:
Mencari t-tabel:
Diketahui:
α = 5% = 0,05
dk = n-2
dk = 50-2 = 49 = 2759
sebagai berikut:
55
Tabel III.13