Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH DASAR MANAJEMEN BISNIS

“PT. TIRTA IVESTAMA”

Disusun Oleh:

(15) Rengga Febry Dwi Ramadhan (143140814111015)

Jurusan D3 Manajemen Informasi Bisnis Dan Multimedia

PROGAM STUDI MITEK

PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan

tepat waktu.

Makalah ini berjudul “PT. TIRTA INVESTAMA” untuk memenuhi tugas

ujian tengah semester Dasar Manajemen Bisnis.

Penulis menyadari bahwa tugas makalah ini belumlah sempurna, baik isi

maupun sistematikanya oleh karena terbatasnya bacaan dan kemampuan yang

penulis miliki. Dengan segala kerendahan hati penulis menerima semua saran dan

kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas karya ilmiah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat tidak hanya bagi penulis, tetapi

juga bagi para pembaca.

Malang, 30 Oktober 2014

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………1

BAB II RUMUSAN MASALAH

2.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….3

2.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………3

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Fungsi Perencanaan Bisnis……………………………………………4

3.2 Fungsi Organising Bisnis………………………………………………7

3.3Fungsi Kepemimpinan Bisnis………………………………………….7

3.4Lingkungan Bisnis Sebuah Perusahaan………………………..9

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………..11

4.2 Saran………………………………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Tirta Investama Pandaan merupakan salah satu perusahaan air

minum dalam kemasan (AMDK) yang tergabung dalam AQUA GROUP. PT.

Tirta Investama Pandaan ini didirikan tahun 1983 dan mulai awal produksi

pada tanggal 28 april 1984, pada awalnya perusahaan ini hanya mempunyai

28 karyawan dengan kemasan produksi gallon, 1500 ml,dan 625 ml.

Awal sejarah PT. Tirta Investama Pandaan ini dibangun adalah karena

alasan meningkatnya jumlah kebutuhan masyarakat terhadap air minum

dalam kemasan, sehingga dibukalah lisensi mendirikan PT. Tirta Investama

Pandaan. Perusahaan ini awal mulanya adalah bernama PT. Tirta Jaya Utama,

dimana pabrik ini dibangun diatas tanah seluas 6.200 m2.

Perjalanan perusahaan ini pada tahun 1985 namanya dirubah kembali

menjadi PT. Tirta Jayamas Unggul dan pada tahun 2000 dirubahkembali

menjadi PT. Tirta Investama (PT. TIV). Tahun 2006 tercatat sebagai

karyawan sebanyak 1337 dengan kapasitas produksi 694.571.006 liter dan

pad saat ini karyawan dari PT. Tirta Investama Pandaan menurun menjadi

1240.

Kepemilikan saham AQUA GRUP saat ini kapasitasnya sangat kecil.

Semenjak AQUA bekerjasama dengan GRUP DANONE pada 4 september

1998 kepemilikan sahamnya terus menurun, terbukti pada tahun 2001 saham
AQUA mencapai 40% dan DANONE 70%, sampai saat ini tahun 2010

DANONE telah menguasai saham AQUA sebesar 80%, sehingga dalam

manajemen perusahaanpun telah diolah penuh oleh mereka.

PT. Tirta Investama Pandaan saat ini memproduksi dengan kemasan

ulang 5 gallon, 375/380 ml, dan kemasan sekali pakai 240 ml, 600 ml, 1500

ml dan 500 ml untuk merk MIZONE. Kawasan pabrik yang sama dari PT.

TIRTA INVESTAMA Pandaan ini membuka air minum isotonic bervitamin

dengan merk dagang MIZONE. Produksi MIZONE berada di Pasuruan dan

hanya satu-satunya di Indonesia dan MIZONE sendiri memenuhi semua

kebutuhan wilayah Indonesia, hal ini disebabkan kualitas dari air dan

kemampuan daerah pabrik tersebut dalam menyediakan bahan baku.

PT. TIRTA INVESTAMA Pandaan juga telah mendapat sertifikat

ISO 9001:2000, ISO 14001:2004, ISO 2200, GMP/GHP/GSP, OSHM,

penerapan system managemen K3, serta penerapan HACCP.


BAB II

Rumusan Masalah

2.1 Rumusan Masalah

1. Apa saja rencana (Planning) perusahaan?

2. Bagaimana struktur organisasi (Organizing) pada perusahaan?

3. Bagaimana tipe pemimpin pada perusahaan?

4. Bagaimana lingkungan bisnis pada perusahaan?

2.2 Tujuan Penulisan

Setiap penulisan pasti mempunyai tujuan tertentu, dengan

demikian juga penulisan laporan ini penulisan mempunyai tujuan:

1. Mengetahui rencana dari perusahaan tersebut.

2. Mengetahui bagan struktur organisasi dari perusahaan

tersebut.

3. Mengetahui tipe kepemimpinan dari pimpinan di perusahaan

tersebut.

4. Mengetahui lingkungan bisnis dari perusahaan tersebut.


BAB III

Pembahasan

3.1 Perencanaan Perusahaan PT. TIRTA INVESTAMA

3.1.1 Lokasi Perusahaan

PT. TIRTA INVESTAMA Pandaan terletak dijalan raya

SurabayaMalang KM 48,5 Karangjati Pandaan Pasuruan dengan total areal

seluas 79.980m2, dimana areal tersebut dibagi menjadi dua bagian utama

yakni areal terbukaseluas 39.935 m2, dan areal yang terpakai adalah

seluas 40.045 m2 yangdifungsikan sebagai areal bangunan pabrik.

Letak pabrik yang strategis sangat memudahkan sistem

transportasi

untuk produksi dan pemasaran. PT. TIRTA INVESTAMA Pandaan yaitu

beradapada jalur lalu lintas Surabaya – Malang, dimana jalur ini adalah

jalan perlintasanbisnis di jawa timur. Penentuan lokasi pabrik yang tepat

perlu dilakukan sehinggamendapatkan titik maksimal yakni produksi dan

pemasaran dari produksiperusahaan tersebut. Hal ini sesuai dengan

pernyataan Assauri (1999) bahwapenentuan lokasi perusahaan atau pabrik

yang tepat dapat membantu perusahaanatau pabrik beroperasi dengan

lancar, efektif dan efisien. Sedangkan menurutWignjosoebroto (2003),

lokasi pabrik yang paling ideal adalah terletak padatempat yang akhirnya

mampu memberikan total biaya produksi yang rendah dankeuntungan yang

maksimal.
3.1.2 keselamatan kerja

Kotak P3K disediakan disetiap tempat kerja. Kotak P3K berisi obat -

obatan antara lain: obat alergi (CTM), obat pengurang rasa sakit

(antalgin), obatsakit perut (promag dan entrostop), obat merah, kasa

steril, perban gulung, plester,tansoplast, norit, minyak kayu putih dan

tetes mata. Dalam kotak P3K jugadisertakan buku petunjuk penggunaan

obat dan catatan daftar orang yangmengambil obat dan juga disertai

tanda tangan orang tersebut.

P3K menjadi tanggung jawab foreman di masing-masing area.

Setiapsatu minggu sekali diadakan pengecekan kotak P3K oleh satpam

yaitu pada hariKamis, hari Jumat satpam memberikan daftar obat -obat di

kotak P3K yang habis.Kemudian hari sabtu suster poliklinik keliling untuk

mengisi obat -obatan di kotakP3K yang habis.

Training P3K dilaksanakan minimal 1 tahun sekali. Training ini

dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada tenaga kerja tentang

pertolongan pertama pada kecelakaan.

3.1.3 Manajemen Perusahaan

Pola manajemen yang digunakan PT. Tirta Investama Pandaan

merupakan pola manajemen yang terintegrasi tetapi secara operasional

digunakansistem Total Productive Maintenance (TPM). Sistem manajemen

ini bertujuanuntuk mengoptimalisasikan kinerja dari seluruh sumber daya


yang ada sehinggadihasilkan produk dengan kualitas yang baik dan biaya

yang rendah.

Untuk meningkatkan eksistensi PT. Tirta Investama Pandaan

dalampersaingan global, maka ditetapkan sistem manajemen yang

merupakan tuntutandari konsumen, dengan didapatkannya sertifikat

tentang :

1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, didapat dari Sucofindo

InternationalCertification Services (SICS) Indonesia.

2. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, didapat dari

SucofindoInternational Certification Services (SICS) Indonesia.

3. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) didapat

dariDepnaker dengan predikat Bendera Emas.

Manajemen PT. Tirta Investama Pandaan yang menangani

pelaksanaanmanajemen TPM digolongkan menjadi tiga tingkatan. Direksi

merupakan tingkattertinggi dalam perusahaan yang menentukan

kebijaksanaan-kebijaksanaan yangmengikat, baik ke dalam maupun ke luar

perusahaan. Manajemen menengahmerupakan tingkat kedua yang

menjembatani antara manajemen atas dengan

manajemen bawah. Tingkat manajemen menengah ini sangat besar

pengaruhnyaterhadap produktivitas perusahaan karena manajemen

menengah merupakanperencana dan penerjemah kebijaksanaan-

kebijaksanaan manajemen atas.Manajemen menengah meliputi Supervisor,

kepala sub bagian, kepala seksi dankepala. Setiap personil mempunyai

wewenang mengambil keputusan sesuaidengan fungsinya masing-masing.

3.2Struktur Organisasi Perusahaan PT. TIRTA INVESTAMA


Struktur organisasi perusahaan di PT. Tirta Investama Pandaan

berkembang secara dinamis karena didorong faktor internal dan eksternal.

Sejakmelakukan sinergi dengan DANONE GROUP pada tahun 1998 maka

AQUAGROUP dan DANONE GROUP melakukan restrukturisasi dengan

mengubahjabatan kepegawaiannya menjadi tingkatan-tingkatan profesional.

PT. Tirta Investama Pandaan mempunyai struktur organisasi yang

berbentuk garis dan staff (lini dan staff).

PT. TIRTAINVESTAMA Pandaan dipimpin oleh kepala pabrik. Kepala

pabrik bertanggungjawab atas semua kegiatan yang ada di pabrik tersebut.

Kepala pabrik memilikitanggung jawab untuk mengontrol Kepala Bagian

Gudang Produk, Kepala BagianPlant Control, Kepala Bagian Quality Control,

kepala bagian General Manager,Kepala Bagian Teknik, Kepala Bagian Human

Resours, Kepala Bagian Produksi.Setiap kepala bagian memiliki tugasnya

masing-masing. Setiap bagiandari kepala bagian memiliki bawahan yang sama,

yakni supervisor, foreman,karo, dan pelaksana. Bawahan tersebut juga

bekerja sesuai dengan job deskmasing-masing.

3.3 Fungsi Kepemimpinan Perusahaan PT. TIRTA INVESTAMA

3.3.1 Pengertian Kepemimpinan

Pengertian umumkepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang

dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak,

menuntun, menggerakkan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia

menerima pengaruh itu selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membuat

percapaian suatu maksud atau tujuan tertentu.


3.3.2 Fungsi Kepemimpinan

Hubungan antara pemimpin dengan yang dipimpin akan nempak

dalam suatu pola yang menggambarkan tipe kepemimpinan seseorang.

Proses hubungan antara seseorang yang memimpin dengan seseorang yang

dipimpin juga akan nampak dalam pribadi seorang pemimpin. Berdasarkan

teori aliran Behaviorisme, titik perhatian kepemimpinan adalah pada

kegiatan kelompok, interaksi dan kepuasan anggota. Teori ini sebenarnya

mengarah pada bentuk organisasi yang formal, atas dasar inilah maka

timbul beberapa tipe kepemimpinan, sebagai berikut :

a. Otoriter (Dominator)

b. Persuatif (Crowd Crouser)

c. Demokratis (Group Developer)

d. Intelektual (Eminent Man)

e. Eksekutif (Administrator)

f. Representatif (Spokesman)

Diantara tipe kepemimpinan diatas yang sesuai dengan tipe

kepemimpinan PT. TIRTA INVESTAMA adalah tipe Demokratis

dikarenakan tipe kepemimpinan demokratis ialah kepemimpinan yang

mampu menyelenggarakan tugas-tugas secara efektif. Sedangkan para

pemimpinnya sendiri dari Teratas hingga staf-staf nya yang mampu

menggerakkan dinamika modernisasi dan pembangunan Dengan demikian

dapat dibangun sistem demokratis dan birokrasi yang efisien untuk

memerintah,yaitu untuk menetapkan integritas bangsa pada khususnya

dan usaha pembangunan pada umumnya Dengan kepemimpinan demokratis

ini diharapkan adanya perkembangan teknis,yaitu

teknologi,industri,manajemen modern dan perkembangan sosial di tengah

masyarakat.
3.4 Lingkungan Bisnis Perusahaan PT. TIRTA INVESTAMA

3.4.1 Pengertian Lingkungan Bisnis

Lingkungan (enviorenment) dapat diartikan keseluruhan unsur-


unsur yang dapat saling berhubungan dan saling mempengaruhi terhadap
suatu keadaan dan kegiatan tertentu. Lingkungan terdiri dari unsur fisik
dan nonfisik. Di dalam dunia bisnis, unsur fisik misalnya teknologi, kondisi
alam dan pemasok sedangkan unsur nonfisik dapat berupa adat istiadat
masyarakat, kondisi ekonomi dan norma.

Bisnis (business) terdiri atas seluruh aktifitas usaha untuk


mencari keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan
bagi sistem perekonomian. Inti dari setiap usaha bisnis adalah adanya
pertukaran antara pembeli dan penjual.

Dari kedua definisi diatas dapat kita Tarik kesimpulan bahwa


pengertian Lingkungan Bisnis adalah factor-faktor yang dapat
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap
manajemen organisasi atau aktifitas usaha.

3.4.2 Lingkungan Bisnis

Secara ekonomi lingkungan bisnis PT. TIRTA INVESTAMA sangat bagus

karena bekerja sama dengan DANONE GROUP yang sudah memiliki nama

besar di dunia, jadi dengan kerja sama tersebut PT. TIRTA INVESTAMA

terbantu.

Secara politik lingkungan bisnis PT. TIRTA INVESTAMA sangat

membantu kepolitikan Indonesia karena dengan pajak dari PT. TIRTA

INVESTAMA digunakan untuk kepentingan Negara.


BAB IV

Penutup

4.1 Kesimpulan

PT. TIRTA INVESTAMA dalam perencanaannya sangat bagus, karena

perusahaan tersebut sudah memikirkan jangka panjang tentang pelokasian

pabrik yang strategis. Selain itu keselamatan kerja di PT. TIRTA

INVESTAMA juga sudah dipikirkan dengan diadakan training P3K.

Manajemen nya juga sangan mendukung pelaksaan bisnis secara baik.

Struktur organisasi PT. TIRTA INVESTAMA sangat tersusun karena

pengawasan dalam produksi sudah dibuat dari jauh-jauh hari. Jadi produksi

berjalan dengan lancar.

PT. TIRTA INVESTAMA memiliki kepemimpinan demokratis. Semua

pelaksanaan sudah terancang dan tersusun dengan baik karena memiliki

system kepemimpinan demokratis.

Dalam lingkungan bisnis PT. TIRTA INVESTAMA memiliki arti besar

dengan bergapungnya PT. TIRTA INVESTAMA dengan DANONE GROUP

karena dengan bergabungnya PT. TIRTA INVESTAMA menjadi salah satu

perusahan besar dan sukses di Indonesia.

4.2 SARAN

Marilah memilih rekan bisnis yang bersungsuh-suh dan berkompeten di

bidangnya. Karena semua itu akan membantu perusahaan kita menjadi perusahaan

yang berkompeten dan sukses.


Daftar Pustaka

www.anneahira.com/artikel-umum/keselamatan-kerja.htm
Diakses 27 oktober 2014

Anda mungkin juga menyukai