Oleh :
NIM : 2019001163
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NUSA PUTRA
2020
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PENGOPERASIAN DAN PEMBERSIHAN MESIN
LAMINAR AIR FLOW
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan di
Program Studi Teknik Mesin
Disusun Oleh :
NIM : 17183003
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NUSA PUTRA
ii
2020
iii
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengn judul “PENGOPERASIAN DAN
PEMBERSIHAN MESIN LAMINAR AIR FLOW”.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan baik dari segi penulisasn maupun teknisnya. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun
terhadap penulis .
Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapatkan banyak bantuan
dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Akhir kata hanya pada Allah SWT kita memohon petunjuk dan ridho-
Nya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk perkembangan ilmu Teknik
Mesin.
Sukabumi, Juli 2020
Penulis
Agus Suparna
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kasus...........................................................................................................10
BAB IV PENUTUP
4.2 Saran............................................................................................................19
LAMPIRAN…………………………………………………………………..22
DOKUMENTASI KEGIATAN………………………………………………24
iv
BAB I
PENDAHULUAN
2.Untuk mengetahui komponen - komponen apa saja yang ada di mesin Laminar
Air Flow.
3.Untuk mengetahui pembersihan mesin Laminar Air Flow (LAF)
2
BAB II
3
Pangsa pasar penjualan obat yang ditembus oleh PT.Mersifarma TM
meliputi pasar Domestik dan pasar Internasional melalui ekspor ke negara-negara
seperti Kamboja,Timor Leste, Thailan, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Republik
Yaman.
Selain visi dan misi perusahaan yang menjadi pegangan dalam menjalankan
kinerja perusahaannya, PT. Mersifarma TM juga mengembangkan Budaya Kerja
Perusahaan sebagai usaha untuk selalu memenuhi komitmen pemenuhan kualitas
produk yang diproduksinya. Budaya perusahaan PT. Mersifarma TM tersebut
adalah sebagai berikut :
Profesional
Kepuasan pelanggan
Perbaikan berkesinambungan
4
2.2.1 Struktur Organisasi PT. MERSIFARMA TM
5
Diagram Struktur Organisasi PT. Mersifarma TM
PT Mersifarma TM
Departemen RTG
Departemen Produksi
Departemen QC
Departemen Teknik
Departemen GA ( umum )
6
2.3 Ruang Lingkup Usaha
Mersi farma pada awalnya berfokus pada pembuatan obat-obatan untuk
memerangi Neuro-Psikiatri , Psychosomatic, dan penyakit kesehatan mental,
tetapi kemuadian untuk meningkatkan eksistensi Mersi. Produksi diperusahaan ini
mulai ditingkatkan dengan memproduksi diantaranya :
7
Selain produk tersebut, PT. Mersifarma TM bekerjasama dengan PT.
Kalbe Group ( Sakafarma ) untuk toll in, produk maklon dari Kalbe ini antara lain
Kalpanax, Micorec dan Sakatonik liver. PT Mersifarma telah mempertahankan
pemeriksaan kualitas produk yang ketat dan berkomitmen untuk standar etika dan
integritas. Semua produk telat ditegakan oleh standar profesional yang ketat,
sehingga PT mersifarma TM mempunyai reputasi yang baik dan dikenal untuk
obat yang berkualitas. PT Mersifarma Tm telah mendistribusikan obatnya hamper
diseluruh Indonesia dan telah mencapai ke Asia Tenggara.
8
2.Divisi Pabrik yang khusus melakukan kegiatan operasional produksi dan
berlokasi didaerah Jalan Raya Pelabuhan II Km. 1, Kec.Cikembar Kab. Sukabumi
Prov. Jawa Barat.
BAB III
9
TEMUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
3.1 Kasus
1. Tidak adanya stop kontak untuk pemutus aliran listrik secara keseluruhan di
mesin Laminar Air Flow apabila dalam keadaan darurat.
3.2 Pembahasan
Laminar Air Flow adalah alat yang dapat mengalirkan udara steril secara
terus-menerus secara konsisten melewati tempat kejadian, sehingga tempat untuk
melakukan implikasi akan terbebas dari debu, spora-spora, dan kotoran yang tidak
diinginkan untuk jatuh ke dalam medium.
Fungsi laminar air flow bukanlah hanya menyediakan tempat kerja yang
steril, bebas dari fungi, mikroba, bakteri, debu atau kontaminan lainnya yang
berbahaya. Melainkan dengan menggunakan laminar air flow diharapkan laboran
atau pengguna bisa merasa aman dari paparan bakteri atau mikro organisme yang
mungkin saja berbahaya.
Pada dasarnya prinsip kerja laminar air flow sangatlah sederhana. Yakni,
digunakan untuk menghirup udara dari luar, dilakukan pemrosesan hingga bersih
dengan penyaringan, dan dihembuskan di dalam ruang laminar air flow.
Hembusan angin pada laminar air flow diharapkan bisa konstan atau stabil.
Bentuk laminar air flow biasanya berupa kubus, hal ini dimaksudkan untuk
memperluas meja kerja pengguna dan mengurangi kemungkinan turbulensi
10
hembusan angin. Turbulensi bisa saya menyebabkan pengendapan debu atau
kotoran di sekitaran clean bench.
Namun pada bagian mesin ini belum dilengkapi dengan saklar pemutus
aliran listrik secara keseluruhan sehingga apabila terjadi kejadian yang tidak
diinginkan makan mesin ini masih mengandung aliran listrik walaupun saklar
On/Of sudah dimatikan. Jadi sebaiknya pada mesin ini dilengkapi atau dipasang
saklar yang bisa memutus aliran listrik secara keseluruhan.
Selain itu kasus yang terakhir adalah tidak adanya curtain yang terpasang
dibagian samping mesin sehingga debu bahan baku yang ditimbang akan
beterbangan kemana-mana sehingga ruangan akan terpapar oleh debu dan
pembersihan ruangan pun harus menjadi lebih extra. Maka sebaiknya dibuatkan
curtain agar debu akan lebih optimal masuk kedalam fiter yang ada pada mesin
Laminar Air Flow.
Solusi yang saya lakukan untuk kasus yang pertama adalah dengan selalu
berhati-hati dalam bekerja dan mengingatkan kepada operator baru tentang
kekurangan mesin tersebut. Solusi kasus kedua yaitu selalu menjaga kebersihan
saklar untuk meminimalisir debu yang akan masuk kesaklar. Solusi untuk kasus
yang ketiga yaitu tidak banyak bergerak ketika bekerja, karena jika terlalu banyak
aktifitas maka debu yang beterbangan akan semakin meluas ke area lain.
Jenis Laminar Air Flow ini menghembuskan udara dari atas ke bawah,
kemudian keluar melalui bagian bawah ruang kerja.
11
Gambar 3.1 Vertical Laminar Air Flow
Penggunaan lampu LED pada laminar air flow adalah untuk memberikan
pencahayaan yang cukup. Beberapa jenis lampu led yang tersedia di pasaran
indonesia bahkan sudah bisa diatur tingkat kecerahannya. Pada tipe panel manual
biasanya hanya bisa di atur on-off saja, tanpa bisa diatur tingkat kecerahannya,
namun pada tipe automatic mungkin saja bisa di atur tingkat kecerahannya.
12
2. Lampu UV Laminar Air Flow
Pada laminar air flow setidaknya akan ada 2 filter yang digunakan untuk
menyaring udara. Pre filter yang sudah pasti ada pada laminar air flow. Filter ini
digunakan menyaring udara masuk, ukuran pori-pori pada pre filter berkisar di 5
mikro meter. Pre filter adalah filter pertama, jadi setelah udara masuk akan ada
filter selanjutnya yang melakukan tugas membersikan udara dari bakteri ataupun
virus.
Hepa dan Ulpa filter pada laminar air flow memiliki peran yang sangat
penting. Bagian yang satu ini biasnya mesti dilakukan pengecekan atau
penggantian secara berkala untuk memberikan performa yang baik terhadap
kualitas udara yang dihebuskan oleh laminar air flow. Hepa filter memiliki
13
kepanjangan (High Efficiency Particulate Air) dan Ulpa filter adalah (Ultra Low
Particulate Air).
Fungsi utama blower pada laminar air flow adalah untuk menghembuskan
udara bersih yang telah di saring oleh filter ke ruang kerja dan akan keluar dari
posisi atas atau depan. Hembusan udara pada laminar air flow diusahakan tidak
terlalu kencang dan tidak juga terlalu lemah. Biasanya akan dilakukan pengecekan
kekuatan hembusan angin menggunakan alat anemometer.
14
Gambar 3.8 Roda Laminar Air Flow
1 2 3 4
15
Gambar 3.10 Tombol No 3 Lighting Gambar 3.11 Tombol No 1 On/Off
5. Atur kecepatan Fan dengan memutar tombol Fan Speed (ke arah kanan untuk
menambah kecepatan dan ke arah kiri untuk mengurangi kecepatan).
6. Biarkan Laminar Air Flow beroperasi selama 30 menit untuk proses recovery.
7. Setelah proses recovery selesai, matikan saklar UV S.W dan operator baru di
perbolehkan melakukan aktifitas kerja di bawah mesin Laminar Air Flow.
16
G. Pembersihan Mesin Laminar Air Flow
1. Cabut stop kontak listrik Laminar Air Flow.
17
Gambar 3.17 Cairan Disinspektan Gambar. 3.18 Air Bersih
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Mesin Laminar Air Flow adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengalirkan
udara bersih secara terus-menerus. Hal ini dilakukan agar wilayah kerja terbebas
dari debu, kotoran, spora dan partikel lainnya yang tidak diharapkan.
2. Menggunakan laminar air flow diharapkan pengguna bisa merasa aman dari
paparan bakteri atau mikro organisme yang mungkin saja berbahaya dan
meningkatkan keberhasilan suatu experimen
4.2 Saran
1. Saklar atau switch di rubah dari manual menjadi sistim digital agar tidak terjadi
pengendapan debu, kotoran, spora dan partikel lainnya yang tidak diharapkan
disela – sela saklar atau switch.
2. Lakukan pengecekan aliran listrik Laminar Air Flow secara berkala untuk
menghindari konsleting listrik pada saat digunakan.
3. Lakukan pembersihan Laminar Air Flow setelah selesai digunakan agar tidak
terjadi pengendapan debu, kotoran, spora dan partikel lainnya yang tidak
diharapkan di sela-sela, sudut-sudut, Housing Hepa Filter dan Housing Pre Filter.
4. Setiap pergantian spare part mesin Laminar Air Flow hendaklah mengganti
dengan spare part ori dari produsen mesin Laminar Air Flow. Spare part yang ori
lebih menguntungkan dari pada yang lokal karena lebih awet dan terjamin
kualitasnya.
19
LAMPIRAN 1 . Daftar Hadir Kerja
20
LAMPIRAN 2 . Penilaian Hasil Kerja Praktek
21
LAMPIRAN 3 . Kegiatan Kerja Praktek
22
LAMPIRAN 4 .Kegiatan Kerja Praktek
23
DOKUMENTASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN
24
Penyemprotan Alcohol 70%
Pembersihan Filter
Pembersihan Saklar
25
26