UAS OMPI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Organisasi Manajemen Perusahaan Industri
Dosen Pengampu: Hapid Maksum, S.T., M.T.

Disusun Oleh:

Ikhsan Dony Irawan 2010631140141

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
1. Suatu Perusahaan “chemical Process” dengan memproduksi produk bahan Biji Plastik
secara kontinyu dengan kapasitas 90Ton / day. System kerja memakai schedule Shift (8
Jam/Shift ). Perusahaan tersebut terdiri dari beberapa unit produksi dari pengolahan Raw
material sampai bahan produk akhir yaitu biji plastic dan serat sintetis. Perusahaan
tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Direktur dan masing masing Plan Project
dipimpin oleh Direktur.
Salah satu unit Plan produksi adalah “Departement Chemical process” terdiri dari
beberapa bagian unit kerja yaitu, Proses Produksi, Mekanik, instrument, Elektrik, HRD,
Store, Accounting, Marketing. Masing – masing bagian dipimpin oleh Manager yang
membawahi assisten Manager .Setiap Departemen memiliki schedul kerja secara General
shift(8.00-16.30 /senin-sabtu ) yaitu HRD, Store, Accounting, Marketing dan Departemen
lainnya kerja Shift, masing masing 8 Jam / shift. Setiap shift ada pengangung jawab
Group shift dengan jabatan Person in Charge (PIC ), khusus Proses Produksi manpower
terdiri dari 2 supervisor, 2 leader dan 10 Operator, departemen lainya hanya 1 Supervisor
2 leader dan 4 Orang Operator.
- Buatkan struktur Organisasi pada Perusahan tersebut (“Departement process”)
- Berapakah total Jumlah Manpower di “Departement process” ?
- Buatkan Analisa jabatan untuk Manager HRD ( NPM ganjil )
- Buatkan Analisa jabatan untuk Manager Proses Produksi ( NPM genap )
- Buatkan schedule Shift karyawan di Departemen Polimer Process

2. Jika anda seorang konsultan untuk Assesment efektivitas Organisasi, anda diharuskan
melakukan pengurangan karyawan, jabatan apa yang akan di hilangkan dan bagaimana
strategi agar Tugas dari jabatan Tersebut masih dapat di Tangani oleh Staff yang masih
Ada !

3. Dari Analisa mahasiswa terhadap Struktur Organisasi tersebut jenis birokrasi seperti apa
yang dijalankan ?
 4. Berilah penjelasan berdasarkan struktur tersebut Konsep TQM dapat dilaksanakan secara
efektif !

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Good Corporate Governance, Prinsip prinsip apa
saja yang menjadi dasar GCG dan bagaimana aplikasi nyata dari Prinsip GCG tersebut
pada kondisi Perusahaan saat ini ?

Jawaban

1) -Struktur Organisasi Perusahaan

-Total Jumlah Manpower

Manpower perencanaan tenaga kerja proses memperkirakan kualitas dan kuantitas
sumber daya manusia. Berikut jumlah Manpower di “Departemen Process”
Proses Produksi
Supervisor 2 1 orang/hari
Leader 2 1 orang/hari
Operator 10 5 orang/hari
-Analisa Jabatan Manager (NPM Ganjil)
Mengelola kegiatan pengembangan sumber daya manusia secara professional untuk
mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan. Melakukan fungsi perencanaan,
pengorganisasian dan pengontrolan seluruh kegiatan HRD
 -Schedule Shift Karyawan
Nama Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Karyawan A
Karyawan B
Karyawan C
Karyawan D
Karyawan E
Karyawan F
Karyawan G
Karyawan H
Karyawan I
Karyawan J

Jumlah Karyawan Shift Pagi

Jumlah Karyawan Shift Siang
Jumlah Karyawan Shift Malem
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

2) Jka saya seorang konsultan untuk Assesment efektivitas Organisasi maka jabatan yang
akan saya hilangkan yaitu “Asisten Manager”Karna menurut saya dan sepengetahuan
saya tugasnya bisa dihandle oleh manager. Strateginya Yaitu dengan diambil alihnya job
desc oleh manager dan jika manager perlu bantuan dapat di diskusikan dengan PIC.2.
Jka saya seorang konsultan untuk Assesment efektivitas Organisasi maka jabatan yang
akan saya hilangkan yaitu “Asisten Manager”Karna menurut saya dan sepengetahuan
saya tugasnya bisa dihandle oleh manager. Strateginya Yaitu dengan diambil alihnya job
desc oleh manager dan jika manager perlu bantuan dapat di diskusikan dengan PIC.

3) * Birokrasi adalah sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang
dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas yang
dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang terpusat, rentang
kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang mengikuti
* Dapat disimpulkan bahwa peran serta birokrasi dalam bentuk organisasi adalah : ikut
sertanya birokrasi dalam organisasi yaitu membuat suatu keputusan secara emosional
baik yang berdasarkan tali kekeluargaan, system konco, system family maupun
berdasarkan suka dan tak suka
 * Contoh birokrasi Misalnya Pemerintah Daerah, yang merupakan bentuk birokrasi di
bidang pemerintahan umum. Contoh lainnya ialah rumah sakit dan sekolah, sebagai
bentuk birokrasi di bidang pembangunan. Atau seperti Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil, yang merupakan bentuk birokrasi di bidang pelayanan.
* Birokrasi di Indonesia secara organisasi terlalu gemuk. Peraturan perundang-undangan
yang tidak harmonis. Banyak seorang birokrasi ditempatkan di posisi yang tidak sesuai
dengan kemampuannya. Soal kewenangan yang tumpang tindih atau overlapping
sehingga ada kecenderungan penyalahgunaan kewenangan oleh birokrat.

4) Terdapat sejumlah langkah yang simple dan penting untuk mengimplementasikan

TQM dalam institusi pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1. Kepemimpinan dan komitmen terhadap kualitas.
2. Menyenangkan kustomer.
3. Menunjuk fasilitator berkualitas.
4. Membentuk kelompok pengarah yang berkualitas.
5. Mengangkat koordinator yang berkualitas.

5) * Good Corporate Governance merupakan prinsip-prinsip yang diterapkan oleh

perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi
perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang.
 5 prinsip dasar Good Corporate Governance
1. Transparansi
Perusahaan harus menyediakan informasi yang relevan serta mudah diakses dan dipahami
oleh stakeholder, termasuk hal-hal penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang
saham, kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya.
2. Akuntabilitas
Perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerja secara transparan dan wajar.
Pengelolaan perusahaan diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi dengan tetap
mempertimbangkan kepentingan pemegang saham dan stakeholder lain.
3. Tanggung jawab
Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang-undangan serta menjalankan tanggung
jawab masyarakat dan lingkungan untuk mendukung kesinambungan usaha jangka panjang
sekaligus mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.
4. Independensi
Untuk menjalankan GCG, perusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing-
masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak pula diintervensi oleh pihak
lain.
5. Kewajaran dan kesetaraan
Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan harus memperhatikan kepentingan pemegang
saham dan stakeholder lain berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.