Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahad Fatur Rachman

Kelas : 06TIDE008

NIM : 171010800505

1. Manajemen sumber daya manusia ini adalah pengelolaan tenaga kerja yang ada di dalam
sebuah perusahaan yang melingkupi perekrutan dan pengarahan untuk orang-orang yang
bekerja dalam perusahaan tersebut.

2. Manfaat manajemen sumber daya manusia yaitu :


1. Menyiapkan sumber daya manusia.
2. Kebutuhan Rekrutment.
3. Untuk memperbaiki kualitas.
4. Penghematan Biaya.
5. Menjaga Agar Loyalitas

Perbedaan MSDM dengan manjemen personalia, antara lain :


- MSDM menganggap jika seorang karyawan merupakan asset dari suatu perusahaan
yang paling utama. Sebaliknya Manajemen Personalia menganggap seorang
karyawan merupakan faktor produksi, sehingga karyawan harus dimanfaatkan secara
produktif.
- MSDM lebih terfokuskan pada tujuan, sementara Manajemen Personalia lebih
memfokuskan pada hasil.
- MSDM melakukan pendekatan secara modern, sedangkan Manajemen Personalia
melakukan pendekatan secara klasik.
- MSDM mengkaji secara makro, jadi tidak hanya menilai dari segi sistem &
prosesnya saja, melainkan menilai dari perilaku serta psikologi karyawan. Sementara
untuk Manajemen Personalia mengkaji secara mikro.

3. a. Karakteristik Organisasi
Karakteristik organisasi terdiri dari struktur dan teknologi organisasi yang dapat
mempengaruhi segi-segi tertentu dari efektivitas dengan berbagai cara.
b. Karakteristik lingkungan
Lingkungan luar dan lingkungan dalam juga telah dinyatakan berpengaruh atas efektivitas,
keberhasilan hubungan organisasi lingkungan tampaknya amat tergantung pada tingkat
variabel kunci yaitu tingkat keterdugaan keadaan lingkungan, ketepatan persepsi atas
keadaan lingkungan,tingkat rasionalisme organisasi
c. Karaketristik pekerja
Pada kenyataannya para anggota organisasi merupakan faktor pengaruh yang paling
penting karena perilaku merekalah yang dalam jangka panjang akan memperlancar atau
merintangi tercapainya tujuan organisasi.
d. Karakteristik kebijaksanaan dan praktik manajemen
Makin rumitnya proses teknologi dan perkembangannya lingkungan maka peranan
manajemen dalam mengkoordinasi orang dan proses demi keberhasilan organisasi semakin
sulit.

4. Analisa Jabatan meliputi pengumpulan dan pencatatan data terkait pada pekerjaan serta
jabatan seperti pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan,
tugas serta tanggung jawab, kualifikasi pendidikan serta pengalaman yang dibutuhkan serta
karakteristik dan emosional yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan apa
yang diinginkan dari manajemen perusahaan.

5. prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-
tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan serta waktu.

Cara menilai prestasi kerja


1. Persiapkan data-data yang dibutuhkan
Langkah pertama adalah mempersiapkan data-data yang berkaitan dengan perilaku dan
kinerja bawahan Anda.
2. Buat penilaian Gunakan data-data yang telah dipersiapkan tersebut sebagai landasan menilai
dan memberikan umpan balik. Penilaian dan umpan balik ini umumnya termasuk sebagai
draf penilaian (sementara).
3. Diskusikan dengan atasan langsung

Langkah selanjutnya adalah mendiskusikan penilaian dan umpan balik sementara dengan
atasan langsung Anda.

4. Selenggarakan pertemuan dengan bawahan Anda

Setelah penilaian akhir diputuskan, selenggarakan pertemuan dengan bawahan Anda.

Pertemuan ini seyogianya dilangsungkan di tempat dan waktu yang nyaman (misalnya kantor
Anda atau ruang rapat) sehingga Anda berdua tidak terganggu aktivitas lain.

5. Serahkan hasil penilaian kepada bawahan Anda

Langkah kelima adalah menyerahkan hasil penilaian kepada bawahan Anda. Jangan lupa,
berikan waktu yang memadai agar karyawan yang bersangkutan membaca hasil tersebut.

6. Bahas hasil penilaian

Langkah selanjutnya adalah membahas hasil penilaian Anda. Dalam pembahasan ini,
kemukakan dasar penilaian Anda dengan bahasa yang positif dan ukurannya
(misal pengukuran motivasi).

7. Informasikan rencana pengembangan

Langkah terakhir adalah menginformasikan rencana pengembangan untuk bawahan Anda.


Rencana ini dapat berupa pelatihan, promosi jabatan,

Anda mungkin juga menyukai