Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Komang Lia Apriliana

NIM : 22811334013
Kelas/Prodi : A/D4 Administrasi Perkantoran
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen
Dosen Pengampu : Rizki Pratama Johanis Paransa S.M., M.A.B.

JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER


1. Manajer adalah seorang yang mengkoordinir dan mengawasi pekerjaan orang lain dengan tujuan
organisasi dapat tercapai pastinya harus memiliki sikap wibawa, dimana seorang yang berwibawa
pasti akan memiliki sifat yang tegas, tepat waktu dan juga tidak gegabah dalam mengambil
keputusan, jadi menurut saya manajer perlu memiliki sikap memberikan tenaga, perhatian dan
juga waktu dalam melaksanakan aktivitas kerja demi mencapai tujuan akhir sangat setuju karena
pemimpin yang memiliki sikap memberikan tenaga akan memotivasi para karyawan untuk lebih
bekerja keras dengan begitu karyawan dapat meningkatkan prestasi kerja dan biasanya manajer
akan memiliki keterampilan, ide, konsep dan gagasan sehingga sikap memberikan tenaga sangat
perlu, manajer pastinya juga akan lebih merasa puas saat ia terjun langsung melihat dan
memonitoring kinerjanya itu. Mengapa manajer perlu perhatian dan waktu dalam melaksanakan
aktivitas kerja? Karena seorang pemimpin pasti memiliki planning dimana dalam pengambilan
keputusan pastinya waktu sangat dipertimbangkan, akan susah untuk mempertahankan kinerja
yang baik dalam jangka yang panjang jika waktu dan perhatian kepada karyawan tidak ada. Saya
setuju dengan pernyataan bahwa manajer memerlukan sikap yang perhatian dan waktu dalam
melaksanakan aktivitas kerja demi mencapai tujuan akhir, ini karena manajer antara lain
membuat perencanaan, proses pengambilan keputusan, tegas, disiplin, waktu, perhatian, observasi
analisa dan lain-lain akan mempengaruhi kinerja dan juga tujuan dari kinerja itu sendiri.

2. Manajemen memiliki 4 proses, yaitu :


- Perencanaan (Planning) : Proses dasar mendefinisikan tujuan, menetapkan strategi yang
digunakan untuk mengkoordinir kegiatan yang nantinya akan sangat dibutuhkan dalam
jangka panjang dan menentukan cara pencapaiannya.
Contohnya : Merencanakan program Donor Darah yang akan dilaksanakan di suatu sekolah
dengan kerja sama Palang Merah Indonesia kepada masyarakat sekolah dan lingkungan
sekitar sekolah.
- Perorganisasian (Organizing) : Mengatur dan menyusun pekerjaan untuk mencapai tujuan
organisasi.
Contohnya : Membagi tugas pada tenaga kerja yang ada diperusahaan, menugaskan,
melakukan klasifikasi pengelompokan sumber daya usaha perusahaan.
- Kepemimpinan (Leading) : Seorang yang harus memiliki sifat dan perilaku yang dapat
dijadikan contoh bagi karyawan atau bawahannya karena memiliki sikap manajemen dan
waktu yang baik.
Contohnya : Menyusun agenda kegiatan dan memberikan motivasi kepada karyawan.
- Pengendalian (Controling) : Mengawasi, mengkontrol jalannya suatu organisasi atau
perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sesuai dengan tujuannya.
Contohnya : Mengecek langsung atau turun ke jalan untuk melihat kinerja seperti
memberikan keamanan sistem dengan selalu mengecek kerusakan sistem secara berkala.

3. Pendapat saya :
a. Yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan kerja tentunya dari pihak
tersebut dikarenakan perusahaan mempunyai kewajiban yang mana ia harus memenuhi hak-
hak karyawan tersebut. Hak-hak karyawan berikut yaitu tentang kerahasiaan karyawan,
keselamatan kerja, penjaminan layanan kesehatan, hak upah yang layak, dan yang lain
sebagainya itu adalah tanggung jawab perusahaan, dapat dijumpai banyak di sebuah
perusahaan perusahaan dimana banyak lambang atau semboyan safety first, itu dikarenakan
untuk menjaga harkat dan martabat daripada karyawan-karyawan tersebut yang berkerja
diperusaan itu, karena mengingat karyawan-karyawan juga merupakan manusia, makan
manajer harus memanusiakan manusia, memiliki peraturan SOP sesuai dan ditentukan
sebelum mereka masuk perusahaan. Karyawan bukan hanya tentang mereka mendapatkan
gaji, dan memenuhi kehidupan seharharinya tetapi bagaimana mereka bisa mengabdi
perusahaan tersebut juga terhadap jenjang karir nya, sehingga siapapun yang bekerja kepada
perusahaan akan memiliki paling tidak bagaimana investasi dan masa depan dari karyawan
tersebut, sehingga yang paling bertanggung jawab adalah manajemen perusahaan tersebut
baik atau tidak nya pengelolaan tersebut mesti di kaitkan dengan kualitas SDM yang mereka
miliki bagaimana dengan pelatihan kerja dan segala hal yang menyangkut aspek keselamatan
kerja merupakan hal uang utama dalam ruang Lingkup pekerjaan dri perusahaan tersebut.
b. Iya, Karena sebagai seorang manajer tentu hal-hal tersebut dia adalam pemimpin terdepan
untuk mempertimbangkan masalah serupa yaitu dalam ingkungan pekerjaan jadi semakin
besar pangsa pasar semakin besar cakupan atau lingkup dari pada perusahaan tersebut maka
semakin besar juga tanggung jawab bahkan brand atau image semakin dipertaruhkan
sehingga jika takkala hal itu terjadi maka bisa saja image dari perusahaan tersebut bisa turun
karena pada saat ini banyak sekali lisensi-lisensi itu adalah yang mengatur cara sebuah
perusahaan untuk mengservice dengan karyawannya yang terbaik sehingga perusahaan akan
mendapatkan output yang terbaik dari berbagai pengaturan dan manajemen yang dilakukan,
sehingga sumber SDM dari pihak perusahaan harus berkualitas juga untuk memanajerial
keputusan yang harus diambil lebih lagi mengembangkan pangsa pasar atau bisnisnya ke
lingkup yang Global atau mendunia.

4. Peran dalam manajemen dalam menciptakan perilaku serta sikap yang beretika yang dilakukan
oleh Karyawan Garuda Indonesia yaitu
- Pemilihan karyawan, proses seleksi harus dilihat sebagai kesempatan untuk menguji tingkat
perkembangan moral, nilai-nilai pribadi, kekuatan ego dan kemampuan untuk mengendalikan
orang.
- Kode etik dan aturan pengambilan keputusan.
Kode etik adalah pernyataan formal tentang nilai inti dari suatu perusahaan dan aturan etika
yang diharapkan dari karyawannya, dan merupakan pilihan populer untuk mengurangi
ambiguitas. Kode etik harus cukup spesifik untuk menunjukkan semangat bahwa karyawan
harus melakukan hal yang benar, tetapi cukup longgar untuk memungkinkan penilaian bebas.
- Kepemimpinan manajemen tingkat atas. Manajer tingkat atas adalah panutan kata-kata dan
tindakan. Manajer tingkat atas juga menambahkan nuansa pada praktik penghargaan dan
hukuman.
- Tujuan kerja dan penilaian kinerja.
Mencapai tujuan adalah kunci untuk evaluasi kinerja Garuda Indonesia.
- Evaluasi kinerja, difokuskan pada tujuan ekonomi, tujuan akhir mulai membenarkan cara.
Perilaku etis, yang membutuhkan evaluasi cara dan tujuan, tidak menghargai pencapaian
tujuan tanpa mempertimbangkan proses pencapaian tujuan.
- Pelatihan etika.
Misalnya, pegawai Garuda Indonesia mengikuti kursus pelatihan etika tahunan yang
diberikan oleh atasannya. Dibahas dan diterapkan relevansi dengan departemen atau masalah
pekerjaan tertentu.
- Audit sosial independen. Misalnya, semakin banyak organisasi yang menganggap gagasan
audit sosial independen menarik, memberikan standar pengungkapan keuangan dan tata
kelola perusahaan yang lebih jelas kepada perusahaan.
- Mekanisme pelindung, Karyawan dengan dilema etika.

Anda mungkin juga menyukai