Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS, DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN

Diajukan Untuk Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

Disusun Oleh:

NAMA Tiara Oktaviani

NIM 24210058
KELAS 24.3A.10

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSA MANDIRI
2022
A. Pengertian Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan menurut Gary Dessler (2004:70), adalah : “Prosedur untuk
menentukan tanggung jawab dan persyaratan keterampilan dari sebuah pekerjaan dan
jenis orang yang harus dipekerjakan untuk pekerjaan tersebut”
Menurut Henry Simamora (2006:80) Analisis pekerjaan adalah, “proses
pengumpulan dan [emeriksaan atas aktivitas kerja utam di dalam sebuah posisi serta
kualifikasi (keahlian, pngetahuan, kemampuan, serta sifat individunya) Yang diperlukan
untuk melaksanakan aktivitas ini”.
Sedangnkan menurut Veitzal Rivai (2005:109) analisis pekerjaan adalah
“Menempatkan orang yang tepat pada suatu pekerjaan tertentu,sesuai dengan
kemampuan keahlian dan pengalaman dalam melakukan suatu pekerjaan.

B. Metode Mengumpulkan Informasi Analisis Pekerjaan


ada beberapa metode pengumpulan data untuk menganalisis pekerjaan dalam
perencanaan sumber daya manusia, yaitu:
1. Wawancara
Proses interaksi antara dua atau lebih orang dalam sebuah proses komunikasi.
Ada tiga jenis wawancara yang digunakan
a. Wawancara Individual dengan setiap karyawan.
b. Wawancara kelompok dengan sekelompok karyawan yang memiliki pekerjaan
yang sama.
c. Wawancara dengan satu atau banyak penyelia yang mngetahui pekerjaan tersebut.
2. Kuesioner
Daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis mengenai informasi yang dibutuhkan
tentang jenis tugas, rincian tugas, tanggung jawab, karakteristik petugas yang
dibutuhkan, kondisi kerja, ciri kesehatan dan keselamatan kerja, standar unjuk kerja
dan lain-lain.
3. Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan untuk melihat kegiatan-kegiatan
yang akan dilakukan.
4. Catatan laporan Partisipan
Catatan Laporan, adalah Catatan harian yang dibuat oleh pekerja untuk setiap aktivitas
di mana mereka terlibat disertai waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas.
Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

PT. TIGA SOLUSI INDONESIA


Deskripsi Pekerjaan

Nama Jabatan : Direktur


Kode Jabatan : 0122017
Nama Pekerja : Tito R. Juniardi
Lokasi : Kantor Pusat
Masa Jabatan : 5 tahun (2017 - Sekarang)

Fungsi:

secara umum, tugas direktur utama sering disebut dengan dewan direksi adalah memimpin
sebuah perusahaan serta melayani custumer/klien yang berupa perusahaan maupun
perorangan.

Tugas:

1. Mengatur pekerjaan, keuangan, dan operasional di perusahaan


2. Bertenggungjawab atas perusahaan dan seluruh karyawan yang ada di dalamnya.

Wewenang:

Mengatur perusahaan secara penuh.

Tanggung Jawab:

mengembangkan perusahaan agar terus berkembang dan mampu menjadi perusahaan bertaraf
internasional. Membuat report dan untuk meninjau setiap pekerjaan personel dan
pencapaiannya setiap bulan.

Kondisi Kerja:

Bekerja di kantor yang nyaman, tenang, kondusif, dan kekeluargaan. Waktu kerja mulai pada
pukul 09.00 sampai pukul 17.00 WIB. Kecuali ada kepentingan pekerjaan di luar kantor.
Untuk kesehatan dan keamanan di perusahan ini tidak ada pekerjaan yang berisiko tinggj
yang dapat membahayakan setiap personelnya, tetapi setiap karyawan memiliki jaminan
kesehatan berupa BPJS.

Spesifikasi Pekerjaan (Job Spesification)


a. Persyaratan Pekerjaan
1. Pendidikan (Education) :
 SMK – S1
2. Pengalaman (Experience) :
 Lama pengalaman kerja yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini 1 tahun hingga 5
tahun
3. Keterampilan dan Sertifikasi (Skill & Sertificate) :
 Komunikasi dan mengoperasikan komputer dan microsoft office
 Tidak diperlukan sertifikasi khusus
4. Persyaratan Khusus :
 Mampu bekerja secara tim
 Mengerjakan tugas dengan tekanan
 Mampu mengerjakan sesuai target

b. Manfaat Analisis Pekerjaan


 Dapat memperoleh tenaga kerja pada posisi yang tepat
 Terciptanya iklim dan kondisi kerja yang kondusif
c. Manfaat Analisis Jabatan
 Untuk keperluan penaikan jabatan
Penaikan jabatan dapat dilakukan apabila atasan atasan menyetujui karyawan yang
melakukan kerjaannya yang bagus.
 Untuk keperluan kompensasi.
Besarnya gaji atau upah karyawan tergantung pada jabatan yang diduduki dalam
perusahaan.
 Untuk keperluan penilaian kinerja.
Dalam analisis jawabtan, setiap pekerjaan akan ditetapkan ketentuannya masing-
masing. Untuk mengetahui karyawan berketerampilan atau tidak
Faktor-faktor yang mempengaruhi Desain Pekerjaan
Organisasi harus menyadari dan memahami hasil maksimal yang akan diperoleh dari
desain pekerjaan yang tergantung dari beberapa faktor berikut :
1. Individu
Bahwa individu memiliki perbedaan sikap, sifat, karakter, pandangan,persepsi, social
budaya norma yang berbeda untuk setiap induvidunya dalam organisasi yang sama.
a. Manusia memiliki sisi psikologis, artinya manusia tidak dapat dengan mudah
dibongkar passing, seperti mesin
b. Individu sebagai input produksi, tapi juga yang akan menikmati outputnya.
c. Apabila faktor produksi yang lain berkurang dalam proses produksi, tetapi manusia
dalam kurun waktu tertentu akan bertambah.
d. Individu adalah penentu eksistensi organisasi, bahkan faktor yang mutlak harus ada.
Pengusaha boleh memiliki modal, mesin dan material yang berkualitas tetapi tidak
akan berfungsi baik jika tidak ada manusia yang mengelolanya.
2. Teknokogi yang digunakan
Teknolgi mempunyai dampak terhadap desain pekerjaan, jenis pekerjaan alat yang
digunakan, tata letak dan teknik untuk menghasilkan output.
3. Biaya atau anggaran
Anggaran merupakan variabel yang krusial di tiap organisasi yang beroperaasi. Apapun
metode yang digunakan manajemen harus berpijak dari sisi ekonomis organisasi.
4. Struktur organisasi
Saat ini sebuah organisasi akan menjadi lebih lincah apabila digerakkan oleh roda
operasional yang gesit, cakap, dan mampu melihat perubahan kedepan.
a. Struktur organisasi yang efektif akan mempermudah pengawasan.
b. Struktur organisasi yang efektif dapat menjadi jangkar sehingga badan usaha tidak
mudah hanyut oleh gelombang keterbukaan.
5. Variabel internal
a. Manajemen
Manajemen mempunyai kepentingan sendiri dalam organisasi tetapi manajemen
bertanggung jawab terhadap organisaasi secara keseluruhan.
b. Karyawan
1) Keamanan Employment Security
Dibutuhkan untuk menghadapi tekanan akan perlunya kehati-hatian dan
selektivitas yang tinggi dalam memperkerjakan manusia.
2) Selektif dalam merekrut
Merupakan jaminan dalam pekerjaan dan kepercayaan yang dimiliki organisasi
untuk kesuksesan bersaing.
3) Upah yang tinggi
Bagi organisasi yang ingin mempekerjakan karyawan berkompeten, kompenasi
yang tinggi merupakan salah satu kunci.
4) Pembayaran insentif
Bahwa pekerjaan dan kepuasan kerja karyawan akan sangat bergantung pada
insentif sebagai salah satu faktor motivasi.
5) Employee ownership
Memberikan dua keuntungan ; pertama karyawan yang memiliki keinginan
terhadap kepemilikan saham organisasi dapat disejajarkan keinginan tersebut
dengan pemegang saham, kedua karyawan mempunyai sikap jangka panjang
terhadap organisasi.
6) Informasi sharing
Karyawan adalah aset organisasi yang mempunyai keunggulan bersaing terutama
dengan pesaing organisasi.
7) Partisipasi dan pemberian wewenang
Informasi yang diketahui oleh semua jenjang manajemen memudahkan karyawan
untuk bekerja sama dan berpartisipasi guna guna pengambilan keputusan yang
lebih cepat.
8) Self managed teams
Organisasi yang mempunyai tim yang solid cenderung memperoleh hasil yang
memuaskan.
9) Pelatihan dan pengembangan keterampilan
Pelatihan dan pengembangan keterampilan merupakan bagian penting dari proses
Manajemen SDM yang tidak terpisahkan.
10) Cross Utilization and Cross Training
Keragaman dalam pekerjaan akan membuat tantangan baru sekaligus
menumbuhkan motivasi dalam bekerja.
11) Symbolic Egalitarianism
Hambatan untuk mendesentralisasikan pengambilan keputusan adalah dengan self
managed team.
12) Kompresi upah
Kompresi upah dapat berjalan efektif apabila ada kerja sama dan saling membantu
untuk pencapaian selesainya pekerjaan dengan mengurangi kompetisi
interpersonal.
c. Stakeholder
Struktur yang mengatur organisasi public yang besar memungkinkan pemegang
saham untuk mempengaruhi hak suara.
Berbagai pihak yang terkait dengan pengoperasian suatu organisasi di antaranya :
1. Pemerintah atas pajak
2. Pemegang saham atas nilai organisasi dan atau deviden serta hak suaranya.
3. Pemberi pinjaman atas kesamaan pengembalian pinjaman organisasi.
4. Karyawan atas gaji, keadilan dalam kenaikan gaji dan posisi.
5. Manajer atas bonus ddan keadilan dalam penilaian kinerjanya.
6. Pimpinan puncak atas keamanan jika diambil alih dan remunerasinya.
7. Masyarakat atas lingkungan hidup dan public goods yang disediakan
pemerintah.

d. Serikat pekerja
Organisasi saat ini, harus sangat peduli terhadap kepentingan karyawan. Bila
organisasi hanya memikirkan kepentingannya sendiri dan menganggap karyawan atau
serikat buruh sebagai objek produksi maka tujuan efektifitas organisasi akan
terhambat.

Anda mungkin juga menyukai