PENDAHULUAN
sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959
panjang Pusri sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama lebih dari 50 tahun
terpasang sebesar 100.000 ton urea dan 59.400 ton amoniak per tahun. Wakil
Pabrik Pusri I didampingi Direktur Utama Pusri Ir. Salmon Mustafa 4 Juli 1964.
Seiring dengan kebutuhan pupuk yang terus meningkat, selama periode 1972-1977
Pusri membangun Pabrik Pusri II, Pusri III dan Pusri IV. Pabrik Pusri II memiliki
1
kapasitas terpasang 380.000 ton per tahun. Pada tahun 1992 dilakukan proyek
optimalisasi urea Pabrik Pusri II dengan kapasitas terpasang sebesar 552.000 ton
per tahun. Pabrik Pusri III dibangun pada 1976 dengan kapasitas terpasang sebesar
570.000 ton per tahun, sedangkan pabrik urea Pusri IV dibangun pada tahun 1977
pengganti pabrik PUSRI I yang telah dinyatakan tidak efisien lagi. Kini PUSRI IB
memiliki proyek kapasitas produksi 446.000 ton amonia per tahun dan 570.000 ton
urea per tahun. Proyek ini menerapkan teknologi proses pembuatan amonia dan
urea hemat energi dengan efisiensi 30% lebih hemat dari pabrik-pabrik PUSRI yang
ada. Ruang lingkup Pusri IB mencakup satu unit pabrik amonia berkapasitas 1.350
ton per hari atau 396.000ton per tahun. Satu unit pabrik urea berkapasitas 1.725 ton
per hari atau 570.000 ton per tahun dan satu unit utilitas, offsite dan auxiliary.
Lalu pada tahun 1997, Pusri ditunjuk sebagai induk perusahaan yang
membawahi 4 Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri pupuk
Pupuk Kaltim dan PT Pupuk Iskandar Muda serta satu BUMN yang bergerak di
Rekayasa Industri. Pada tahun 1998, anak perusahaan Pusri bertambah satu BUMN
lagi yaitu PT Mega Eltra yang bergerak di bidang perdagangan. Sedangkan pada
tahun 2010 dilakukan pemisahan (Spin Off) dari Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Pupuk Sriwidjaja kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan pengalihan hak dan
2
tertuang di dalam RUPS-LB tanggal 24 Desember 2010 yang berlaku efektif 1
Januari 2011. Sejak tanggal 18 April 2012, Menteri BUMN Dahlan Iskan
Pusri telah mengalami berbagai perubahan dalam manajemen dan wewenang yang
Saat ini Pusri secara resmi beroperasi dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang dengan tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri. Hingga kini
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri.
IIB sebagai pengganti Pabrik Pusri II yang tidak efisien lagi. Project yang telah
3
berjalan sejak tahun 2012 ini telah mencapai siap 99, 91 persen. Direncanakan pada
1.2. Visi, Misi, Tata Nilai dan Makna PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
Pada tahun 2012, Pusri melakukan review terhadap Visi, Misi dan Makna
lingkup lingkungan bisnis perusahaan pasca spinoff. Dasar pengesahan hasil analisa
Visi, Misi dan Makna perusahaan adalah Surat Keputusan Direksi No.
Visi :
Misi :
Tata Nilai :
Makna Perusahaan:
4
1.3. Struktur Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
tidak terjadi tumpang tindih tugas dan kewajiban antara karyawan yang satu dengan
karyawan lainnya atau bagian yang satu dengan bagian yang lainnya.
berbentuk lini dan staff. Organisasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dipimpin oleh
Dewan Direksi dan Dewan Komisaris sebagai pemegang saham yang mengawasi
Utama dan empat Direktur lainnya, yaitu : Direktur Produksi, Direktur Teknik dan
5
DIREKTUR
UTAMA
GM GM
SEKRETARIS GM GM
PENJUALAN SUMBER DAYA
PERUSAHAAN OPERASI TEKNIK & INFORMASI
2 6 PRODUK PSO 3 6 MANUSIA 2
MANAGER MANAGER
MANAGER MANAGER MANAGER
RANCANG BANGUN & PSDM &
HUMAS OPERASI PUSRI IB WILAYAH - I
9 161 125 PEREKAYASAAN 52 ORGANISASI 17
MANAGER MANAGER
MANAGER MANAGER MANAGER
TATA KELOLA
OPERASI PUSRI II TEKNOLOGI
*) 176
WILAYAH - II 62 INFORMASI 37
KETENAGAKERJAAN
27
PERUSAHAAN,
KEPATUHAN & 19
MANAGER MANAGER
OPERASI PUSRI III PROYEK PENDIDIKAN &
MANAGER GENERAL MANAGER SWAKELOLA *) 47 13
162 PELATIHAN
HUKUM PRODUK KOMERSIL
182
MANAGER
OPERASI PUSRI IV GENERAL
189 MANAGER MANAGER 19
PENGADAAN MANAGER
PENJUALAN DALAM PROGRAM
KEPALA SATUAN NEGERI KEMITRAAN& BINA
MANAGER
PENGAWASAN LINGKUNGAN
OPERASI PUSRI
INTERN 3 MANAGER 4
IIB
PENGADAAN BARANG
MANAGER
PENJUALAN EKSPOR 4 GM
& PRODUK LAIN UMUM
MANAGER
PENGAWASAN MANAGER OPERASI MANAGER
OPERASIONAL & PENGANTONGAN PENGADAAN JASA
120 31
MANAGER GENERAL
4 INSPEKSI TEKNIK 50 MANAGER 3
KEUANGAN GM SBU 3
PERKAPALAN
GM 26 3
MANAGER
PEMELIHARAAN KEUANGAN KETUA SISTEM
1
KESELAMATAN &
KEAMANAN KAPAL
74
MANAGER 41
MANAGER NAKHODA
MEKANIKAL 110 AKUNTANSI KAPAL MILIK
17
MANAGER
MANAGER 20 ARMADA DAN
LISTRIK & 127 USAHA
MANAGER
INSTRUMEN
ANGGARAN 490 16
MANAGER
TEKNIK &
MANAGER PENUNJANG
PERBENGKELAN 62 25
14
MANAGER
MANAGER ADM & KEUANGAN
PERENCANAAN &
PENGENDALIAN 55 3 20
PEMELIHARAAN
Aktual Dit. Produksi = ###
2
MANAGER
RELIABILITY
6
Secara singkat akan diuraikan tujuan jabatan dan bagian dari masing-masing
direktorat:
sumber daya yang terdiri dari tenaga pemeriksa, informasi dan hubungan
sumber daya yang meliputi tenaga, dana sarana / prasarana serta hubungan
baik dengan pihak luar agar kebutuhan informasi dalam rangka pengambilan
keputusan baik untuk intern maupun ekstern tersedia dengan akurat dan cepat
I. Departemen Humas ;
7
1.3.2. Direktur Produksi
I. Departemen Operasi ;
sarana / prasarana, informasi dan hubungan baik dengan pihak luar agar
I. Departemen Pemasaran ;
8
memberikan pelayanan teknis (rancang bangun dan perekayasaan,
kegiatan perusahaan maupun untuk dijual kepada pihak luar. Direktorat ini
membawahi :
Dana, asset informasi dan hubungan baik dengan pihak luar agar
I. Departemen SDM
9
b. Departemen Sekuriti ; dan
General Manager
antara Palembang sebagai Kantor Produksi dan Jakarta sebagai Kantor Pusat.
Semenjak di bangunnya Pabrik Pusri II tahun 1972 sebagai perluasan dari Pusri I
10
Orde Baru yang ternyata memakan waktu 5 tahun, di rasakan bahwa tumbuh
kualitas kerja.
SDM. Secara umum, departemen ini mengelola hal-hal terkait dengan tenaga kerja
pada waktu sebelum, selama, dan sesudah bekerja pada sebuah perusahaan.
organik maupun tenaga kerja non organik. Aktivitas-aktivitas pada departemen ini
berubah sesuai dengan kegiatan tuntutan dan bidang yang dihadapi perusahaan,
I. Organisasi di susun atas dasar tuntutan tugas dari perusahaan yang selalu
perusahaan.
pendayagunaannya.
11
1.6. Tugas Wewenang dan TanggungJawab Departemen Ketenagakerjaan
perkantoran.
Departemen SDM.
12
basis kompetensi melalui pelatihan berbaris kompetensi sehingga tercapainya
mengelola suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam
ketenagakerjaan.
13
Merencanakan dan mengevaluasi sistem informasi SDM dalam proses
pekerjaan (Outsourcing) tenaga kerja non organik yang digunakan oleh tiap
unit kerja dan kontrak tenaga bantuan dengan BUMN pupuk/pihak kedua.
Pusri Palembang akibat dari prestasi dan kinerja yang telah diberikan oleh
aktivitas terkait pemberian gaji yang terdiri dari gaji pokok dan tunjangan-
pekerjaan dan grade dari setiap karyawan. Bagian ini juga memiliki andil
14
biaya gaji) sebagai bahan yang dipertimbangkan pada Rencana Kerja
Bagian ini mengelola balas jasa atau imbalan lain yang berhak
diterima oleh setiap karyawan yang terdiri dari Insentif, Jasa Operasi,
penghargaan bhakti kerja dan purna bhakti, pakaian kerja, serta fasilitas
rumah dinas dan kendaraan dinas bagi karyawan dengan jabatan tertentu
fasilitas.
dan waktu kerja. Oleh karena itu, Bagian Perencanaan Remunerasi dan
luar hubungan kerja, yang secara langsung atau tidak langsung dapat
15
mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan
sehat.
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), Tabungan Hari Tua (THT), Asuransi
16
VII. Bagian Adm. Personalia
yang dimiliki oleh PT. Pusri Palembang. Pada bagian ini, seluruh data
karyawan akan diarsipkan meliputi data pribadi seperti data pribadi berupa
seperti perubahan tunjangan, jumlah dan nama anak yang ditanggung dan
sebagainya.
Selain memiliki tugas diatas, bagian ini juga memiliki andil dalam
melahirkan, dsb.
1.7.Kegiatan KKA
Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
17
Sriwijaya yang merupakan perpaduan kegiatan pendidikan, penelitian lapangan dan
dunia kerja atau realitas sosial atau berbagai kompetensi akademik yang
masyarakat.
merupakan Mata Kuliah Berperilaku Berkarya (MBB) dengan bobot sks yaitu 4
sks. Kegiatan KKA tersebut berlangsung selama 40 hari kerja, adapun syarat bagi
mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah ini sudah menempuh 120 sks pada
semester ganjil. Selain telah mendapat pemahaman teori selama masa perkuliahan
mereka di instansi yang telah mereka pilih masing-masing serta di bimbing oleh
pembimbing KKA yang telah di tentukan masing-masing dan mulai KKA pada
tanggal 1 Juni 2016 dan seterusnya yang berlangsung hingga 40 hari kerja. Adapun
18
penulis memilih instansi tempat KKA yaitu PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang
di gedung umum dan lebih tepatnya di lantai 4. Hari pertama KKA kegiatan di
sekuriti. Tugas penulis setiap harinya ialah mengenai segala hal yang menyakut
dengan kegiatan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) baik itu mengecek,
yang berbasis komputer. Penulis pun menjalani kegiatan KKA pada saat bulan
yang sesunguhnya.
19
1.8.2. Manfaat KKA
1. Bagi Mahasiswa
lingkungan.
2. Bagi Perusahaan
kelembagaan.
kurikulum.
20
a. Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIP Unsri
profesional.
21