NIM : D1022191002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat
dan rahmatnya lah sehingga dapat tersusun laporan kegiatan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) di PT.KIRANA PRIMA dapat saya selesaikan. Maksud
dan tujuan penyusunanlaporan ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan uji kompetisi Tahun Pelajaran 2018/2019. Adapun dalam menyajikan
laporan ini,berdasarkan hasil selama melaksanakan kegiatan PRAKERIN,serta
data-data dan keterangan dari pembimbing di PT.KIRANA PRIMA kami
menyadari meskipun laporan ini masih jauh dari kata kesempurnaan,tapi semua
ini tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak oleh karena itu kami
mengucapkan banyak Terima Kasih kepada:
Penulis
MUHAMMAD RIOVANZA
NIM : D1022191002
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan .................................................................................................. 10
B. Saran ............................................................................................................ 10
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pengertian tersebut, tersirat ada dua pihak yaitu dalam dunia
usaha atau dunia industri dalam lembaga pendidikan (SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN) kedua pihak secara bersungguh-sungguh
terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap pelaksanaan program,
terhadap penyelennggaraan, sampai tahap penilaian dan penentuaan
kelulusan peserta didik serta upaya pemasaran teman-temannya yang
berkualitas tinggi dibidang usaha dan industri.
1
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian proses pendidikan.
5. Siswa mempunyai kemampuan berkomunikasi dan memiliki wawasan
dunia kerja kewirausahawan.
6. Meningkatkan kedisiplinan pada diri siswa yang dapat pada saat berada di
Dunia Usaha.
7. Terciptanya kerja sama SMK dan industri pasangan terutama bertujuan
untuk meningkatkan kesesuaian antara program SMK dengan kebutuhan
dunia kerja dengan akses saling menguntungkan.
8. Mampu menyiapkan tamatan yang berkualitas agar dapat memasuki
lapngan pekerjaan dengan mengembangkan sikap profesional.
9. Memberikan pengalaman kerja langsung dilapangan, serta mengetahui
keadaan yang sesungguhnya didunia usaha.
10. Memberi nama baik bagi sekolah dengan kualitas kerja yang baik dan
bermutu.
VISI :
1. Memberikan solusi kebutuhan karet alam yang terbesar dan paling
diminatin (pelanggan dan pemasok) didunia.
2. Menjadi perusahaan berkelas dunia yang bertumbuh dan berkembang
unggul dan mampu bersaing didunia secara global.
MISI :
1. Memberikan solusi untuk seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan
karet alam secara berkelanjutan, dan berawawasan lingkungan serta
mewujudkan kesejahteraan bersama dan bangsa.
2. Memjalankan bisnis kulat dan karet yang berorientasi kepuasaan
pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
3. Menjadi tenaga kelistrikan sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kegiatan perusahaan.
2
1. KEGIATAN USAHA
Perusahaan merupakan 9 jam kerja yang dimulai pada pukul 07.00 WIB
dan berakhir pada pukul 16.00 WIB dengan waktu istirahat selama 1 jam [ada
pukul 12.00-13.00 WIB. Perusahaan juga menerapkan aturan-aturan yang
menyangkut keselamatan dan keamanan kerja seperti :
3
PT.KIRANA PRIMA sangat mengutamakan kedisiplinan dalam bekerja,
termasuk absensi atau kehadiran karyawan, jika seseorang tidak hadir selama
2 hari tanpa keterangan, maka dia akan mendapatkan surat peringatan dari
pihak personalia dan akan dipanggil oleh manager produksi untuk dilakukan
pembinaan kepada karyawan yang bersangkutan. Karyawan hanya
diperbolehkan izin selama 3 hari, jika melewati batas waktu yang ditentukan
maka dianggap tidak hadir atau tanpa keterangan.
4
BAB II
PROSES PELAKSANAAN
1. Tang kombinasi
2. Tang potong
3. Tang jepit
4. Tang ampere
5. Kunci ring
6. Kunci pas
7. Kunci ringpas
8. Kunci rantai
9. Spana
10. Kabel
11. Obeng +
12. Obeng –
13. Isolasi
14. Tangga
15. Palu
16. Tespen
17. Bor
18. Cuter
19. Gunting
20. Multimeter
21. Kabel tie
22. Gerinda tangan
23. Pompa oli
5
C. PROSES KERJA
No Fuse Breaker adalah breaker/pemutus dengan sensor arus,
apabila ada arus yang melewati peralatan tersebut melebihi kapasitas
breaker, maka sistem magnetik dan bimetalic pada peralatan tersebut akan
bekerja dan memerintahkan breaker melepas beban.
No Fuse Breaker merupakan alat pengaman hubungan singkat
untuk motor listrik yang paling banyak digunakan di industri.
Bila arus yang mengalir pada NFB ini melebihi dari In (arus
nominal) pada NFB, maka NFB ini akan memutuskan arus ke beban.
6
Jika arus listrik yang mengalir pada kumparan magnet melampaui
batas penguatan maka palang akan tertarik ke bawah dan melepas dari
kaitan palang b, Selanjutnya palang b akan ditarik ke kiri oleh pegas
sebelah kiri, hingga kontak lepas dan rangkaian terputus. Tarikan palang a
ke bawah akan mendapat perlawanan tekanan udara yang ada di dalam
tabung (T) sehingga bekerja NFB ini mengalami sedikit perlambatan.
Seperti diketahui bahwa arus mula jalan / arus start motor itu dapat
mencapai 4-6 kali arus nominalnya. Apabila motor memiliki arus 5 ampere
maka pada saat motor itu mulai jalan, dia akan mengambil arus 20-30
ampere Fungsi tabung udara yang terdapat pada NFB tersebut adalah untuk
menjaga agar NFB tidak putus/lepas sebagai akibat dari adanya arus start
waktu motor mulai di jalankan.
Fungsi dari NFB dapat dilihat dari definisi di atas tentang makna
yaitu, sebagai sarana untuk memutuskan (istirahat) arus listrik ketika
beban ditangani oleh alat ini menjadi overload atau hubungan pendek, atau
arus yang melalui itu melebihi batas yang telah ditetapkan pada NFB.
7
Sebelum kita menempatkan NFB kita harus menghitung total aliran
arus listrik pada alat ini. untuk menghitung jumlah arus kita dapat melihat
plat nama beban (motor pompa) dan menjumlahkan jumlah. maka kita
menentukan diameter luas penampang kabel konduktor sesuai. maka kita
pilih jumlah NFB yang akan digunakan, instalasi peralatan seri berkumpul
di atas sirkuit dan sebelum motor (beban).
8
D. Implementasi Keselamatan Kerja
9
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Pada era industri modern saat ini, kebutuhan terhadap alat produksi
yang tepat guna sangat diperlukan dapat meningkatkan efisiensi waktu
dan biaya. Sebagian besar alat industri dan rumah tangga menggunaka
tenaga listrik, sebagai energi penggerak utamanya sebuah motor AC
induksi satu fasa bergantung pada komponen listrik tambahan untuk
menghasilkan, ini berputar medan magnetik, dua set elektromagnetik
dibentuk dalam setiap motor, antara stator dan rotor, terdapat celah
udara melalui ini karena induksi energi tersebut dipindahkan dari stator
ke rotor.
B. Saran
10
L
11
Mengganti No Fuse Breaker
Gambar No Fuse Breaker