Anda di halaman 1dari 2

Nama : SHELLY INDAH PRATIWI

NIM : D1021211113

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Program Studi : Teknik Elektro

RANGKUMAN BAB III

MENDESAIN PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN

A. Membangun Konteks Teks Proposal


Proposal pada dasarnya adalah sebuah usulan, rencana, atau tawaran. Akan
tetapi, kini kata proposal lebih sering digunakan dari pada ketiga kata yang
lain itu. Dalam bahasa inggris, kata proposal diberi makna “something (such
as a plan or suggestion) that is presented to a person or group of people to
consider” atau “the act of presenting a plan, suggestion, etc., to a person or
group of people” (Webster, 2012). Makna itu juga digunakan dalam bahasa
Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan makna
proposal sebagai “rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

B. Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Proposal


Pada bab III ini kita dapat menemukan hakikat proposal penelitian dan
kegiatan serta akan menelusuri struktur teks dan formulasi bahasa yang
disyaratkan pada kedua jenis proposal tersebut. Struktur teks itu terdiri dari
tahapan – tahapan yang direalisasikan oleh genre mikro yang sesuai dengan isi
dan fungsi dari tahapan – tahapan tersebut.

C. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Proposal


Secara umum proposal penelitian memuat unsur – unsur yang terdiri atas,
(1)latar belakang, (2)rumusan masalah dan tinjauan penelitian, (3)manfaat, (4)
tinjauan teoritis, (5)kerangka pikir, (6)asumsi, (7)sumber data, (8)instrumen
pengumpulan data, (9)prosedur penelitian, (10)analisis data, dan (11)daftar
pustaka. Dari tahapan – tahapan itu dapat diringkas menjadi pendahuluan,
landasan teori dan tinjauan pustaka, serta metodologi penelitian.
Proposal kegiatan adalah proposal yang dirancang bukan untuk penelitian,
melainkan untuk kegiatan - kegiatan yang berkaitan dengan tugas - tugas
akademik yang dikerjakan oleh mahasiswa. Kegiatan-kegiatan itu meliputi
seminar, kongres, lokakarya, pelatihan, pengabdian, magang, dan sebagainya.
Adapun unsur unsur proposal kegiatan yaitu, pendahuluan, tata laksana
kegiatan, dan penutup.

D. Menganalisis Formulasi Bahasa pada Proposal, Manfaat Proposal, dan


pihak yang Diberi Proposal
Formulasi Bahasa dalam penulisan proposal harus mengandung makna
keakanan. Bahasa yang demikian menggambarkan bahwa penelitian atau
kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk
dilaksanakan. Dengan demikian, proposal dibuat dengan formulasi bahasa
khusus yang antara lain ditandai oleh makna keakanan tersebut.
Manfaat dari Penyusunan Proposal adalah untuk mengetahui apakah
penelitian atau kegiatan yang kita laksanakan sudah sesuai dengan apa yang kita
rencanakan dan apakah sudah terukur dengan baik dan benar.
Pihak yang Diberikan proposal penelitian adalah dosen pembimbing dan
kepada program studi atau petugas administrasi untuk keperluan pengarsipan.
Sedangkan Proposal kegiatan diberikan kepada pihak yang terkait dan pihak
yang akan menerima proposal diantaranya, pembimbing, penyelenggara,
sponsor, pejabat (kampus atau pemerintah), tokoh masyarakat, dan pemangku
kepentingan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai