DI SUSUN OLEH:
MENGETAHUI:
Drs.ROHMADI SUHARIYANTO
NIP.19680909 199503 1006
i
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
Bab l. Pendahuluan
A.Latar belakang praktek kerja industri..............................................................1
B.Tujuan Praktek Kerja Industri...........................................................................1
Bab lll.Penutup
A. Kesimpulan.....................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................... 12
LAMPIRAN.
A.Profil Perusahaan Industri/Instansi...............................................................13
B.Gambar Kerja..................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek kerja lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah
yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara pendidikan di sekolah dan
program dan perusahaan yang di peroleh melalui kegiatan kerja langsung didunia kerja
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut
hanya bisa dibentuk melalui tiga unsur pertama yaitu; ilmu pengetahuan, teknik dan kiat.
Ilmu pengetahuan dan teknik dapat diajarkan tetapi tidak dapat dikuasai tanpa proses
praktek kerja pada bidang profesi itu sendiri.
Pendidikan sistem ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja
profesional di bidangnya. Melalui pendidikan sistem ganda diharapkan dapat melahirkan
tenaga kerja yang profesional. Dimana para siswa diharapkan melaksanakan
pendidikan tersebut. Diharapkan dapat menerapkan ilmu yang di peroleh dan
mempelajari dunia industri. Tanpa diadakan pendidikan sistem ganda ini tidak dapat
terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
kerja.
1
• Meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia
usaha.
• Memproleh link antara pihak sekolah dan dunia kerja.
• Mempersiapkan siswa belajar bekerja secara mandiri, belajar dalam satu tim.
• Mengembangkan potensi dan keahlian sesuai minat dan bakat masing-masing.
2
BAB II
Proses dan Hasil Belajar di DU/DI
PT Trakindo Utama adalah dealer resmi alat berat dengan merek Caterpillar di Indonesia.
Caterpillar dikenal sebagai manufaktur terbesar di dunia dalam pertambangan, kehutanan,
perkebunan, konstruksi, engine diesel ataupun gas alam, engine untuk keperluan industri
ataupun pembangkit listrik.
Alat berat Caterpillar memiliki berbagai jenis mulai dari truk, backhoe loaders, compactors,
excavators, integrated toolcarriers, material handler, motor grader, multi terrain loaders, off-
highway tractors, pipelayers, scrappers, skid steer loaders, telehandlers, track-type tractors, track
loaders, wheel dozers, peralatan pertambangan bawah tanah, alat untuk pembuatan jalan,
mesin kehutanan dan juga berbagai alat bagi keperluan industri lainnya.
PT Trakindo Utama berdiri pada tahun 1970 oleh pemiliknya AHK Hamami. Perusahaan ini
kemudian menjadi dealer resmi Caterpillar pada tahun 1971 dan sekarang sudah memiliki lebih
dari 50 cabang yang tersebar diseluruh Indonesia dari Sumatera hingga Papua. Didukung oleh
fasilitas serta infrastruktur dan ketersediaan jaringan suku cadang yang luas PT Trakindo Utama
menyediakan pelayanan kelas dunia kepada pelanggannya dari berbagai sektor industri
dengan jargon “The Customer Services Company”.
PURPOSE
Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan
nilai tambah yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.
VISI
3
MISI
Membangun perusahaan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan
berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia, dengan mengusung nilai-nilai berikut:
COREVALUES
AKHLAK
1.AMANAH
Memegang teguh kepercayaan yang diberikan
2.KOMPETEN
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
3.HARMONIS
Saling peduli dan menghargai perbedaan
4.LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara
5.ADAPTIF
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan
6.KOLABORATIF
Membangun kerja sama yang sinergis.
4
2. Struktur Organisasi
5
3. Manajemen Umum di Industri/Instansi.
Management yang telah dikenal memiliki nilai tinggi dan memerlukan opsi yang diinginkan
oleh para pelanggan. Setiap operasional pelanggan memiliki tantangan yang unik dari
kebutuhan produksi, fleet match, hingga ke pemeliharaan dan biaya operasional yang
rendah. Kami dapat menyediakan teknologi dan layanan yang dapat diukur dan dimodifikasi
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Dengan terhubungnya ke unit-unit alat
berat melalui Solusi EM, Trakindo dapat menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan,
proaktif dalam memberikan rekomendasi pemeliharaan dan opsi perbaikan yang pre-priced,
serta konsultatif dengan memberikan dukungan strategis dan anjuran. Melalui solusi EM,
Trakindo dapat melakukan:
1.Memberikan notifikasi alert berikut rekomendasinya berkaitan dengan indikasi kesehatan
dari aset yang terhubung
2.Memberikan saran dan/atau bantuan dengan strategi pemeliharaan serta kinerjanya bila
diperlukan;
B. Proses Pekerjaan/Kegiatan
1. Alat dan Bahan
a. Alat
1 tool box yang berisikan tool² lengkap
2.majun
b. Bahan
1.engine
2.transmisi
6
3.inspect engine:mengecek komponen² engine
4.mencuci komponen² engine
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, di PT.TRAKINDO
INDOENSIA saya merasakan berbagai manfaat dan pengalaman yang berharga
diantaranya:
• Menambah pengalaman didunia kerja.
• Meningkatkan kemampuan kerja.
• Menumbuhkan motivasi, inisiatif, dan kreativitas kerja.
• Meningkatkan hasil kerja yang berkualitas.
• Menumbuhkan sikap disiplin waktu dalam bekerja.
• Menambah teman
• Meningkatkan etika terhadap atasan dan semua rekan kerja
• Serta meningkatkan produktivitas kerja yang profesional.
B. Saran
Beberapa hal yang kami temukan dilapangan saat pelaksanaan PKL yang sebagian
kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran di sekolah,terkait dengan ini
kami ajukan beberapa saran antara lain:
Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang
relavan di dunia kerja.
Sekolah perlu memberi pembekalan tentang budaya kerja yang berlaku pada
dunia kerja.
8
Lampiran
A. Profil Perusahaan/Industri/Instansi:
9
B. Gambar Kerja
10
11
12
13
14
15
16