Anda di halaman 1dari 16

TEKNOLOGI ENERGI BIOMASSA

BIOMASSA
Biomassa dalam dunia industri dapat diartikan sebagai
penghasil energi bersumber bahan biologis dari
tanaman hidup atau tanaman mati yang dapat
digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk
produksi industri.
BIOMASSA TRADISIONAL DAN MODERN
Biomassa tradisional disebut tidak berkelanjutan
karena pengambilan bahan baku dari lapangan atau
lokasi sumber tidak diimbangi dengan penanaman
kembali.
Energi yang berasal dari pembakaran bahan bakar
biomassa padat, cair, dan gas yang efisien digunakan
dalam rumah tangga hingga pabrik
SUMBER-SUMBER BIOMASSA
1. Limbah
2. Produk kehutanan
3. Tanaman energi
4. Tanaman akuatik
TAHAPAN UMUM DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
MATA RANTAI SISTEM PENYEDIAAN BIOMASSA SEBAGAI
BAHAN BAKU BIOENERGI
1. Identifikasi Biomassa
2. Taksasi Biomassa
3. Sistem Penyediaan Biomassa
4. Sistem Transportasi
5. Penyimpanan Biomassa
6. Pra Perlakuan Biomassa
7. Produk Biomassa
8. Pengemasan Produk Biomassa
PROSES DAN TEKNOLOGI
KONVERSI BIOMASSA
1. Proses Konversi Biomassa
2. Proses Konversi Termokimia
3. Proses Konversi Biokimia
4. Proses Konversi Agrokimia
12 KRITERIA UNTUK MENDUKUNG
PILIHAN TEKNOLOGI KONVERSI
1. Negara Produsen
2 Tipe Produk Teknologi
3 Tipe Proses Termokimia
4. Kelayakan Bahan Baku
5. Produk Utama dan Produk Samping
6 Produk
7. Modus Pemanasan
8. Produk Panas
9. Modus Operasional
10. Skala Operasional produksi
11. Kemudahan mendapatkan listrik sesuai kebutuhan
12. Fleksibilitas
PERTENTANGAN SUMBER
BIOMASSA SEBAGAI PANGAN
VERSUS ENERGI
1. Perioritas hasil pertanian komoditi pangan
diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pangan.
2. Biomassa untuk energi lebih mengutamakan
bahan baku limbah
3. Pilihan untuk energi atau untuk papan (fiber)
didasarkan pada pemenuhan lebih dulu
kebutuhan, kemudian nilai ekonomi melalui
produksi dan penjualan produk bioenergi.
BEBERAPA ALTERNATIF SOLUSI
UNTUK MENGHINDARI KONFLIK
KEPENTINGAN ANTARA PANGAN
DAN ENERGI
1. Menggunakan campuran bidiesel secara optimum.
2. Mengembangkan sumberdaya biofuel yang membutuhkan
lahan-lahan kurang subur.
3. Menggunakan teknologi terakhir seperti bioteknologi yang
mampu menghasilkan tanaman dengan karakteristik gen
yang mampu menghasilkan lebih banyak biofuel.
4. Mendayagunakan lahan-lahan kosong
5. Mengeluarkan kebijakan dan aturan yang tepat.
6. Mengembangkan kebijakan yang peduli lingkungan dan
pembangunan yang pro pada
pengentasan kemiskinan.
PENGEMBANGAN TENTANG
SISTEM KEBERLANJUTAN
1. Mengatur input dengan output dari penggunaan bisa
dikontrol dan dikendalikan.
2. Misal untuk pemanfaatan biogas, memperbanyak
ternak sapi yang terintegrasi.
3. Menghitung jumlah polusi untuk proses pembuatan
biomassa diawal dan diakhir saat pembakarannya
sebagai energi.
EVALUASI EKONOMI BIOENERGI
1. Berapa banyak yang digunakan
2. Tahapan biaya
3. Energi sekunder pada konsumen
aspek evaluasi lainnya
MASALAH YANG HARUS
DIPERTIMBANGKAN
1. Keanekaragaman hayati.
2. Kompetisi penggunaan lahan.
PERKEMBANGAN BIOMASSA
NEGARA INDUSTRI TERBESAR DI
ASIA
China
a. Perkembangan energinya tidak sama dengan perkembangan
ekonomi
b. Perkembangan ekonomi Cina lebih besar dari ekonomi Korea
c. Negara yang perkembangan ekonominya pesat berbanding
lurus dengan peningkatan polusi yang dihasilkan
d. Memiliki target produksi biodiesel sebanyak 200.000
ton/tahun
e. Memiliki target produksi bioetanol sebesar 10 juta
ton/tahun
2. Korea
a. Limbah utama limbah pertanian dan
hutan sebagai sumber utama
biomassa
b. Dibantu oleh program pemerintah
c. Bioenergi diguanakan untuk bahan
bakar
Jepang
a. pemerintahannya menerapkan biomassa
b. Limbah hasil ternak, pertanian dan
kehutanan
c. Manajemen dan administrasinya bagus
d. Memproduksi biodiesel 3000 ton/tahun
dari minyak jelantah
e. Memproduksi 1400 KL/ tahun bioetanol
Indonesia
a. Kaya sumber energi fosil dan non fosil
b. Biomassa paling aman digunakan diIndonesia
c. Terkendala kebijakan pemerintah
d. Biji jarak dan perkebunan kelapa sawit
sebagai sumber biomassa terbesar

Anda mungkin juga menyukai