Anda di halaman 1dari 2

4.

6 Pembahasan
4.6.1 Analisa Efisiensi Kondensor
Kondensor E-5-5/6/7/8/9/10 merupakan salah satu unit dari BBDIS
yang di gunakan sebagi unit pendingin uap keluaran kolom debutanaizer.
Media pendingin yang digunakan berasal dari Sungai Komering, dimana air
pendingin tidak di dahului pembersihan dari semua penggangu yang
terdapat di dalam air tersebut melainkan hanya menggunakan saringan
untuk menyaring plastik atau penggangu dalam bentuk besar. Oleh karena
itu kondensor E-5-5/6/7/8/9/10 sering sekali mengalami gangguan proses
kondensasi, hal ini di sebabkan oleh pengotor yang terbawa oleh air
pendingin. Cara yang dilakua untuk menghilangkan gangguan pada proses
kondensasi ini adalah dilakukanya pembersihan pada sisi tube kondensor E-
5-5/6/7/8/9/10. Hanya saja sejak tahun 2017, air pendingin yang di
gunakan telah di tratment di unit utilitas terlebih dahulu.
Hasil analisa dari data aktual yang di ambil selama dua hari berturut-
turut didapatkan nilai mass flow total pada shell sebesar 18666.667 lb/h dan
nilai mass flow total pada tube di unit BBDIS sebesar 380 ton/hari, unit
BBDIS memiliki kondensor total sebanyak 11 buah. Pada kolom debutanaizer
hanya memiliki 6 buah kondensor yakni kondensor E-5-5/6/7/8/9/10,
namun dalam kondisi lapangan kondensor yang berjalan sebanyak 5 buah
dikarenakan kondensor E-5-9 stop beroperasi. Sehingga, mass flow untuk 5
kondensor sebesar 172.727 ton/hari atau 16121.187 lb/hr. Mass flow ini
digunakan untuk menghitung panas (Q) pada shell dan didapat nilai

panasnya sebesar 225926.404 dan nilai kalor pada tube sebesar

127679.801 . Kapasitas panas yang di hitung dalam analisa ini

merupakan jumlah panas sensibel dari uap panas berubah menjadi uap jenuh
dan panas laten dari uap jenuh menjadi cairan jenuh. Dalam perhitungan
aktual ini dipusatkan kedalam satu sistem yang di sebut sistem satu
kondensor, hal ini dapat dilakukan karena kondensor yang ada dalam satu
rangkaian dan memiliki spesifikasi yang sama.
Penurunan tekanan pada shell ( ) sebesar 0.0017 psi dan pada tube
( ) sebesar 9.170 psi, pressure drop pada sheel dan tube masih dikatan
baik dikarenakan tidak melibihi 10 psi dan dapat dikatakan kondisi material
kondensor dalam keadan baik dan tidak mengalami kebocoran. Hanya saja
dari hasil perhitungan efisiensi sebesar 56.514 %, nilai tersebut tidak optimal
di karenakan batas toleran kondensor sebesar 63-65%. Efisiensi tersebut
bukan merupakan hasil perbandingan perpindahan panas kondensor secara
desain serta secara aktual melainkan hanya secara aktual, dari nilai efisiensi
tersebut didapat analisa yakni efektifitas kondensasi pada kondensor yang
kurang baik. Hal ini di sebabkan oleh mass flow pada shel dan mas flow pada
tube yang tidak seimbang, sehingga mengakibatkan tidak efisiensinya panas
(Q) yang di hasilkan di shell dan tube.

Anda mungkin juga menyukai