PEMBAHASAN
RESPIRASI SELULER
1.1.Penjelasan
Respirasi seluler memiliki tiga tahapan yaitu dua tahap pertama adalahglikolisis dan
siklus krebs merupakan jalur katabolik yang mengguraikan glukosa dan bahan bakar organik
lainnya.glikolisis yang terjadi dalam sitosol , mengawali perombakan dengan pemecahan
glukosa menjadi dua molekul senyawa yang disebut piruvat. Siklus krebs , yang terjadi dalam
matriks mitokondria, menyempurnakan pekerjaan ini dengan menguraikan turunan piruvat
menjadi karbondioksida.
Tempat transpor elektron dan fosforilasi oksidatif ialah membran dalam mitokondria.
Fosfolrilasi oksidatif bertanggung jawab atas hampir 90% ATP dibentuk langsung dalam
beberapa glikolisis dan siklus krebs oleh mekanisme yang disebut fosforilasi tingkat
kesubstrat. Modus sintesis ATP ini terjadi apabila enzim mentranspergugus fosfat dari
substrat ke ADP.
Respirasi menukar satuan energi yang besar yang ditumpuk dalam glukosa dengan
suatu perubahan kecil ATP , yang lebih praktis untuk digunakan sel dalam melakukan
kerjanya. Untuk setiap molekul glukosa yang dirombak menjadi karbon dioksida dan air oleh
respirasi, sel ini menghasilkan kira-kira 38 molekul ATP.
1.2.Tahap-tahap respirasi
Glikolisis
Glikolisis berarti menguraikan gula ,gula berkarbon enam diuraikan menjadi dua gula
berkarbon tiga. Gula yang lebih kecil ini kemudian dioksidasi, dan atom sisanya disusun
ulang untuk membentuk dua molekul piruvat.jalur katabolik glikolisis terdiri atas sepuluh
langkah, yang masing-masing dikatalisis oleh enzim spesifik. Kita dapat membagi kesepuluh
langkah ini menjadi dua fase. Fase investasi energi mencangkup lima langkah pertama dan
fase pembayaran energi mencangkup lima langkah berikutnya. Selama fase investasi energi ,
sel sebenarnya menggunakan ATP untuk menfodforilasi molekul bahan bakar. Investasi ini
terbayar dengandengan dividennya selama fase pembayaran energi , ketika ATP dihasilkan
oleh fosforilasi tingkat substrat dan NAD+ direruksi menjadi nadh melalui oksidasi makanan
Glikolisis merupakan sumber ATP dan NADH dan juga mempersiapkan molekul organik
untuk oksidasi berikutnya dalam siklus krebs. Hasil selisish energi dari glikolisis, per
molekulglukosa ialah 2 ATP dan 2 NADH.
SIKLUS KREBS
Siklus krebs dinamai berdasarkan nama Hans Krebs, saintis Jerman-Inggris yang paling
bertanggung jawab dalam pembeberan jalur ini pada tahun 1930-an. Siklus ini memiliki
delapan langkah maisng-masing dikatalisis oleh suatu enzim spesifik dalam matriks
mitokondria. Untuk setiap putaran siklus krebs, dua karbon masuk dalam bentuk asetat yang
relatif terinduksi (langkah 1) ,dan 2 karbon yang berbeda keluar dalam bentuk 2 yang
teroksidasi sempurna ( langkah 3 dan 4 ). Asetat bergabung denagan siklus ini melalui
penambahan enzimatiknya kesenyawa oksaloasetat, yang membentuk sitrat. Langkah-
langkah berikutnya mengguraikan sitrat kembali menjadi oksaliasetat , yang melepaskan
2 sebagai buangan . Regenerasi (pembentukan kembali) oksaloasetat inilah yang
bertanggung jawab atas siklus dalam siklus krebs ini.
TRASPOR ELEKTRON
Rantai transpor elektron merupakan kumpulan molekul yang tertanam dalam membran dalam
mitokondria. Rantai transpor elektron memiliki beberapa jenis sitokrom,masing masing
adalah protein yang berbeda dengan satu gugus heme. Sitokrom terakhir rantai ini adalah cyt
3 , melewatkan elektronnya ke oksigen , yang juga mengambil sepasang ion hidrogen dari
larutan aqueous untuk membentuk airsumber elektron lain untuk rantai traspor elektron ialah
2 , produk tereduksi lain dari siklus krebs. Rantai transpor elektron tidak secara langsung
membuat ATP. Fungsinya ialah mempermudah jatuhnya elektron dari makanan keoksigen ,
memecah penurunan energi bebas yang besar menjadi sederetan langkah kecil yang
melepaskan energi dalam jumlah yang bisa diatur.
FERMENTASI
2.1.Pengertian
Fermentasiadalahcaramemanenenergikimiatanpamenggunakanoksigenmaupunrantaitr
ansporelektronmana pun dengan kata lain, tanparespirasiselular.
Bagaimanamakananbisamengoksidasimakanantanparespirasiselular?Ingatlah,
oksidasihanyamengacupadaberpindahnyaelektonkepenerimaelektron
,sehinggatidakperlumengakibatkanoksigen.
Glikolisismengoksidasiglukosamenjadiduamolekulpiruvat.Agenpengoksidasipadaglikolisisad
alahNAD+ , dan oksigen maupun rantai transfer elektron apapun sama sekali tidakterlibat.
Secarakeseluruhan, glikolisisbersifateksergonik, dansebagianenergi yang
tersediadigunakanuntukmenghasilkan 2 ATP (netto) melaluifosforilasitingkat subtract.
Jikaoksigenmemangada, makaATP tambahanakandibuatmelaluifosforilasioksidatifketika
NADH meneruskanelektron yang dipindahkandariglukosakerantaitranspor electron.
Namunglikolisismenghasilkan 2 ATP terlepasdariapakahoksigenadaatautidak,
artinyapadakondisiaerobikmaupunanaerobik.
Sebagaialternatifbagioksidasirespirasiterhadapnutrien-nutrienorganik,
fermentasimerupakanpengembanganglikolisis yang memungkinkan pembentukan ATP
terusmenerusmelaluifosforilasitingkatsubtratpadaglikolisis.Agar haliniterjadi,
harusadasuplaiNAD+ yang cukup untuk menerima elektron-elektron selama langkah oksidasi
pada glikolisis.Tanpamekanismeuntukmendaur-ulangNAD+ dan NADH, glikolisis akan
segera menghabiskan kumpulan NAD+ milik sel dengan cara merduksinya semua menjadi
NADH. Glikolisis pun akan berhenti sendiri jika tidak ada lagi agen pengoksidasi. Dibawah
kondisi aerobik, NAD+ didaur-ulang dari NADH melalui transfer elektron.Alternatif yang
bersifat anaerobik adalah mentransfer elektron dari NADH ke piruvat, produk akhir
glikolisis.
2.2.Tipe-tipeFermentasi
Selototmanusiamembuat ATP
melaluifermentasiasamlaktatketikaoksigensulitdiperoleh.Initerjadipadatahapawalolahragabera
t, ketikakatabolismegulauntukmenghasilkan ATP
lebihcepatdaripadasuplaioksigenkeototdaridarah. Di bawahkondisiini,
selberalihdarirespirasiaerobikkefermentasidahulu, laktat yang
tertumpukdidugamenyebabkankelelahandannyeriotot,
namunrisetterbarumenunjukkanbahwapenyebab yang sebenarnyaadalahpeningkatankadar ion
kalium (K + ), sedangkan laktat tampaknya justru meningkatkan kinerja otot. Dalam kasus
manapun, laktat yang berlebihan akan diangkut oleh darah secara bertahap menuju hati.
Laktat diubah kembali menjadi piruvat oleh sel hati.
3.FOTOSINTESIS
3.1.Fotosintesis
Organisme-organismetertentudapathidupdarizat-
zatanorganikkarenaorganismetersebutdapatmengubahzat-zat organic
sehinggahidupnyatidaktergantungpadaorganisme lain. Organisme-organisme yang
demikianitudisebutorganisme yang autotroph.Dalam proses pembentukanzat-
zatanorganiktadiorganisme-organismeitumendapatkan energy dariluartubuhnya.
Padatumbuhan-tumbuhantingkattinggi yang hijaudanbeberapamacamjasadrenik yang
berpigmenmendapat energy daricahayamatahari. Organisme-organisme yang
dimikianitudisebutorganisme yang fotoautotrofdanprosesnyadisebutfotosintesis
Fotosintesisseringdidefinisikansebagaisuatu proses
dimanaterjadisintesakarbohidrattertentudarikarbondioksidadan air yang dilakukanolehsel-
sel yang berklorofildenganadanyacahayamataharidandibebaskan gasoksigen. Proses
fotosintesisinikadang-kadangdisebutjugadenganistilahasimilasikarbon. (Heddy,19986:
Hal 129)
3.2.AnabolismeKarbohidrat
Anabolismeadalahsintesisdarimakromolekulseperti protein,
polisakaridadanasamnukleatdaribahan-bahan yang kecil. Proses
sintesisdemikiantidakdapatberlangsungtanpaadanyamasukan energy
secaralangsungatautidaklangsung. ATP merupakansumber energy bagisemuaaktifitas
anabolic didalam sel. Hasil-hasilanabolismebergunadalamsejumlahfungsi yang
esensial.Glikogen, lemak, dan protein
bergunasebgaibahanbakarcadanganuntukkatabolisme.
Suatucirihidup yang
hanyadimilikiolehtumbuhanhijauialahkemampuandalammenggunakankarbondariudara
3.3.Tahap-TahapFotosintesis
Proses fotosintesis yang terjadidikloroplasberlangsungmelaluiduatahapreaksi,
yaitureaksiterang (memerlukancahaya) danreaksigelap (tidakmemerlukancahaya)
A. ReaksiTerang
Reaksiterangmerupakalangkah-langkahfotosintesis yang mengubah energy
mataharimenjadienergikimiawi.Cahaya yang diserapolehklorofilmenggerakkan transfer
electron danhidrogendari air kepenerima (akseptor) yang disebut+ yang menyimpan
electron berenergi ini untuk sementara. Air terurai dalam prosesini,
sehinggareaksiterangfotosintesislah yang melepas2 sebagai produk samping reaksi terang
menggunakan tenaga matahari untuk mereduksi + menjadi NADPH dengan cara
menambahkan sepasang electron bersama dengan nucleus hydrogen atau + . Reaksi terang
juga menghasilkan ATP dengan memberi tenaga bagi penambahan gugus fosfat pada ADP,
suatu proses yang disebut fotofosforilasi. (Campbell,2002 : Hal 185)
Reaksiterangterjadijikacahayamisalnyacahayamatahariselamatahapini, klorofil di
dalam membrane granum menyerapcahayamerahdannila yang
memilikigelombangpanjang.Energiditangkapolehklorofildandigunakanuntukmemecahmoleku
l air.Pemecahaninidisebutfotolisis.Fotolisismengakibatkanmolekul air
pecahmenjadihodrogendanoksigen.Reaksifotolisisdapatditulissebagaiberikut:
22 O 22 +2
Dalamreaksitersebut, (C2 O)n hanya satu singakatan untuk pati atau karbohidrat lain
dengan rumus empiris yang sangat dekat. Padatumbuhantingkattinggi,
Keseluruhanreaksifotosintesisberlangsung di dalamkloroplassel-selparenkhomdaun,
yaitusuatu organ dengan membrane ganda yang membungkussuatukoloiddisebut stoma.Di
tempat-tempattertentu, membrane dalamdarikloroplastumbuh kea rah stoma
membentuklamelapipih yang disebutlamelastroma.Ujung lamella
disebutstromainimembesarmembentuklempenganseperticakram yang
disebuttilakorddantumpukandaribeberapatilakoiddinamakan grana.(Maryati,2007 : Hal 34-
35)
Proses fotosintesisdipengaruhiolehbermacam-macam factor sepertisuhu, cahaya,
kadar2 (factor luar) dan factor-faktordalamsepertikadarklorofil, keadaanmorfologidaun,
dankedududkandaunterhadapcahaya. Faktor-
faktorinimempengaruhipadapenyerapancahayamatahari; sedangkanstrukturanatomidaun,
danfrekuensi, distribusi, sertamembukapenutupnya stomata
secaralangsungakanmempengaruhidifusidanketersediaan2 di dalam kloroplas.
(Subagyo.dkk, 2010 : Hal 13)
B. ReaksiGelap