Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Didalam industri, partikel-partikel padat diperkecil dengan berbagai cara sesuai


dengan keperluan dan tujuan masing-masing. Oleh karena itu pengayakan
ditujukan untuk memisahkan partikel-partikel padat. Sistem pemisahan ini
berdasarkan atas perbedaan ukuran. Ukuran besar lubang ayak (atau lubang kasa)
dari medium ayak dipilih sedemikian rupa sehingga bagian yang kasar tertinggal
di atas ayakan dan bagian-bagian yang lebih halus jatuh melalui lubang. Pada
percobaan ini dilakukan dengan menggunakan bahan baku beras dengan masing-
masing RUN 51 gr, dimana dapat diamati pada RUN I, II, dan III dengan masing-
masing menggunakan no mesh 20, 50, 80, 100, dan 200. Percobaan ini dilakukan
dengan waktu yang bebeda-beda, yaitu: 6 menit, 11 menit, dan 16 menit. Hasil
yang didapatkan pada percobaan ini yaitu pada RUN I untuk total massa yang
lolos sebesar 3,05 gr dan untuk total massa yang tertahan sebesar 47,95 gr. Pada
RUN II untuk total massa yang lolos sebesar 2,98 gr dan untuk total massa yang
tertahan sebesar 48,02 gr. Pada RUN III untuk total massa yang lolos sebesar 2,82
gr dan untuk total massa yang tertahan sebesar 48,18 gr. Berdasarkan praktikum
yang didapat semakin besar nomor mesh maka semakin sedikit massa yang dapat
lolos. Pada RUN I massa yang paling banyak lolos yaitu pada nomor mesh 20,
dan paling sedikit pada nomor mesh 200. Begitu juga pada RUN II dan RUN III.

Kata Kunci: mesh, pemecahan, waktu, pengayakan.

Anda mungkin juga menyukai