Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

N DENGAN
DIAGNOSA MEDIS THALASEMIA DI RUANG HEMATO ONKO ANAK

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. N
2. Tempat tgl lahir/usia : 03-01-2017 (10 tahun)
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : SD Kelas 5
6. Alamat : Jl. A Yani Km. 10,600 Banjarmasin
7. Tgl masuk : 31-01-2017
8. Tgl pengkajian : 31-01-2017
9. Diagnosa medik : Thalasemia mayor
10. Rencana terapi : Transfusi darah
11.Asal Rujukan : Praktek dr. Wulandari Marheni Sp.A

B. Identitas Orang tua


Ayah/Ibu
a. N a m a : Ny. F
b. U s i a : 43 th
c. Pendidikan : D3
d. Pekerjaan : Honorer
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Jl. A Yani Km. 10,600 Banjarmasin

C. Identitas Saudara Kandung


No NAMA U S IA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN
1. An. A 19 tahun Kakak pasien Sehat
2. An. T 14 tahun Kakak pasien Sehat

II. Riwayat Kesehatan


A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama:
Ibu mengatakan anaknya muka pucat, pusing, badan terasa lemas, kurang nafsu makan
dan ingin melakukan transfuse darah rutin.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


Keluhan Pada Saat Pengkajian:
Anak terlihat pucat dan anak mengatakan pusing, badannya lemas. Ibu pasien
mengatakan anaknya kurang nafsu makan dan ingin melakukan darah rutin.
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 5 tahun)
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap 1 bulan di bidan.
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu: mual muntah selama kehamilan.
b. Riwayat terkena radiasi: tidak ada riwayat terkena radiasi
c. Riwayat berat badan selama hamil : berat badan naik 7 kg
e. Golongan rah ibu : O Golongan darah ayah: B
2. Intranatal care
a, Tempat melahirkan : rumah bidan
b. Jenis persalinan : normal
c. Penolong persalinan : bidan
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan :
tidak ada komplikasi
3. Post natal
a. Kondisi bayi : normal
APGAR : -
BBL : 2800 gram, PB: 46 cm, LK: - cm.
b. Anak pada saat lahir langsung menangis dan tidak mengalami gangguan seperti
asfiksia atau BBLR.

Klien diketahui menderita penyakit Thalasemia sejak umur 14 bulan dan sudah mulai
transfusi. Riwayat transfusi darah terakhir tanggal 17 Oktober 2015 jumlah darah 1
kantong.
- Riwayat kecelakaan : klien tidak memiliki riwayat kecelakaan
- Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan menggunakan
zat/subtansi kimia yang berbahaya : tidak ada
Genogram :

45 thn 43 thn

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= hubungan perkawinan
= klien
IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
Ibu klien mengatakan imunisasinya lengkap
N Jenis Waktu
O immunisasi pemberian
1. BCG 1 bulan
DPT (I,II,III) 2 bulan
2. 3 bulan
4 bulan
Polio 1 bulan
(I,II,III,IV) 2 bulan
3.
3 bulan
4 bulan
4. Campak 9 bulan
5. Hepatitis 0 bulan

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 25 kg
2. Tinggi badan : 134 cm.
3. Tumbuh gigi pertama pada waktu usia 6 bulan
VI. Riwayat Nutrisi
Sampai umur 1 tahun ASI masih tetap diberikan dan diselingi PASI SGM, sejak umur 1
tahun klien mulai diberikan makanan seperti orang dewasa, jenis makan di rumah adalah
nasi, sayur, lauk. Di rumah sakit, klien diberikan makanan nasi biasa, sayur, lauk dan kue.
VII. Riwayat Psikososial
Klien diasuh oleh orang tuanya dirumah, sering dititipkan dengan saudara ibunya atau
neneknya saat ibunya bekerja.
Hubungan klien dengan anggota keluarga baik, klien dekat dengan ibu dan ayah.
Ibu klien mengatakan hubungan klien dengan teman sebaya baik, klien aktif bermain baik
dirumah maupun dengan temannya namun dibatasi.
Ibu klien mengatakan tidak ada pembawaan yang aneh dari anaknya namun apabila terlalu
capek anaknya langsung tidak enak badan dan terasa lemas.
Orang tua klien mengatakan lingkungan sekitar rumah bersih tidak ada tumpukan sampah,
jarak dari rumah kerumah lainnya tidak padat.
VIII. Riwayat Spiritual
Ibu klien mengatakan klien sudah diajarkan mengaji dan sholat saat dirumah.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


IX. Reaksi Hospitalisasi
Klien mengeluh pusing, lemas, kurang nafsu makan.
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Di rumah, Pola makan: klien makan 3x sehari.
Sarapan : 07.00 08.00
Siang : 12.00 13.00
Malam : 19.30 20.30
Di rumah sakit klien makan 3x sehari tapi porsi yang dimakan sedikit dan minumnya
500 ml.
B. Eliminasi (BAB&BAK)
Sebelum sakit klien biasa BAK 5-6x sehari, dan BAB 1 hari 1 kali
Saat pengkajian klien tidak ada BAB hari ini dan belum ada BAK.
C. Istirahat tidur
Di rumah, Pola tidur:
Malam : 21.00 06.00 : 9 jam
Siang : 14.00 16.00 : 2 jam
Kebiasaan sebelum tidur: klien selalu ditemani oleh ibu
Dirumah sakit, pola tidur klien tidak teratur karena klien tampak gelisah dan susah tidur.
D. Personal Hygiene
Dirumah klien mandi 2x sehari, menggunakan sabun, dan shampo.
Dirumah sakit klien juga dimandikan oleh ibu nya.
E. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Sekolah Berbaring ditempat
tidur
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
3. Penggunaan alat bantu aktifitas Tidak ada Dibantu ibunya
4. Kesulitan pergerakan tubuh Mampu menggerakan Kurag mampu
tubuh karena lemas

F. Rekreasi
Dirumah klien biasanya bermain dengan orang tua dan kadang-kadang bermain dengan
tetangga yang seumuran dengannya.
Dirumah sakit klien tidak bisa bermain, hanya menonton tv dan berbaring ditempat
tidurnya.

XI. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan umum : klien tampak lemah dan muka pucat
2. Kesadaran : Compos Mentis, GCS = 15, Respon mata spontan : 4, Respon
verbal mengoceh terorientasi : 5, Respon motorik spontan : 6.
3. Tanda tanda vital :
a. Tekanan darah : 90/50 mmHg

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


b. Denyut nadi : 95 x/menit
c. Suhu : 36,4C
d. Pernapasan : 28 x/ menit
4. Berat Badan : 25 kg
5. Tinggi Badan : 134 cm
6. Hasil pemeriksaan berdasarkan status nutrisi menggunakan CDC : moderate malnutrisi
7. Sistem pernafasan
Hidung klien simetris, Bentuk dada normal, suara nafas vesikuler, akral teraba dingin
- Sistem kardiovaskuler
Konjungtiva anemis, Nadi teraba lemah, CRT < 2 detik
- Sistem Pencernaan
Mukosa mulut tampak kering. Mulut normal dan mampu menelan hanya kurang nafsu
makan.
- Sistem Integumen
Rambut klien tipis dan rapi, tugor kulit <3 detik, kondisi kulit klien kering dan kuku klien
bersih
- Sistem musculoskeletal
Tidak terdapat kelemahan pada ekstremitas atas dan bawah, hanya lemas kurang enak
badan. Terpasang infus ditangan sebelah kanan.
- Sistem persyarafan
a. Fungsi serebral :
- Klien nampak pusing dan lemas, dapat melihat dan mendengar dengan jelas.
- Kesadaran compos mentis GCS = 15
b. Fungsi kranial
Saraf I : Klien tidak mengalami masalah dalam fungsi penciuman
Saraf II : Klien tidak mengalami masalah dalam fungsi penglihatan
Saraf III, IV, VI : Kelopak mata klien tidak ptosis, pupil isokor
Saraf V : Klien tidak mengalami masalah dalam mengunyah
Saraf VII : Klien tidak mengalami masalah dalam fungsi pengecapan
Saraf VIII : Klien tidak mengalami maslah dalam fungsi pendengaran
Saraf IX dan X : Klien tidak mengalami masalah dalam fungsi menelan
Saraf XI : Mobilisasi klien terbatas ditempat tidur, namun fungsi anggota
gerak klien baik
Saraf XII : Klien tidak mengalami masalah dalam indra pengecapan
c. Fungsi motorik
Klien masih bisa meraskan perubahan suhu lingkungannya, dan merasakan
rangsangan nyeri.
- Sistem Perkemihan
BAK klien normal, tidak ada kesulitan saat BAK, hanya saja minumnya sedikit sehingga
BAK pun kurang lancar. Kondisi kandung kemih kosong, tidak terdapat edema seluruh
tubuh.

XI. Test Diagnostik


Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan Metode
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10.3 * 12.0 - 16.0 g/dl Colorimetric

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


Leukosit 8.900 4.700 - 10.500 /ul Impedance
Eritrosit 4.10 * 4.50 - 6.00 juta/ul Impedance
Hematokrit 30.0 * 35.00 - 45.00 % Analyzer Calculates
Trombosit 136 * 150-350 ribu/ul Impedance
RDW-CV 27.9 * 11.5 - 14.7 % Analyzer Calculates
MCV,MCH,MCHC
MCV 73.2 * 75.0 - 87.0 Fi Analyzer Calculates
MCH 25.1 24.0 - 30.0 Pg Analyzer Calculates
MCHC 34.3 31.0-37.0 % Analyzer Calculates

Eritrosit : gambaran dimorfik,


normokromik normositik dan

hipokromik mikrositik
anisopoikilositosis
tear drop cell (+)
fragmentosis (+)
target cell (+)
Leukosit : kesan jumlah normal, sel muda (-)
Trombosit : kesan jumlah agak menurun
Kesan : anemia dengan gambaran dimorfik sesuai dengan keadaan Thalasemia

XIV. Therapy saat ini


Infus D5 NS

XV. ANALISIS DATA


NO Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1. 31-01-2017 DS: Berkurangnya Ketidakefektifan
13.00 - Ibu mengatakan anaknya komponen seluler perfusi jaringan
pusing, lemah, tidak nafsu yang
makan menghantarkan
- Ibu mengatakan anaknya oksigen/nutrisi
ingin menjalani transfusi
darah rutin
DO:

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


- Anak tampak lemah
- Konjungtiva anemis
- Hb rendah 10,3 g/dl
- Eritrosit rendah 4,10 juta/ul
- Hematocrit rendah 30,0 %
- Trombosit rendah 136 ribu/ul
2. 31-01-2017 DS: Faktor biologis Ketidakseimbangan
13.30 - Ibu mengatakan anaknya nutrisi: kurang dari
kurang nafsu makan kebutuhan tubuh
Makannya sedikit
Minumnya 500 ml
DO:
- Konjungtiva tampak anemis
- Mukosa mulut dan bibir
terlihat kering
- Kulit tampak kering
- Porsi makanan yang
disediakan ahli gizi tidak habis
3. 31-01-2017 DS: Kelemahan Intoleransi aktifitas
- Ibu mengatakan anaknya
14.00
pusing dan lemas
- Ibu mengatakan anaknya
ingin transfusi darah rutin
DO:
- Anak terlihat pucat, lemah,
akral teraba dingin
- Nadi teraba lemah
N : 95 x/menit

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan perfusi jaringan berhubungan dengan berkurangnya komponen
seluler yang menghantarkan oksigen/nutrisi
2. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor
biologis
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan umum

XVII. PERENCANAAN KEPERAWATAN


Diagnosa Tujuan dan
No Intervensi Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1. Ketidakefektifan Tujuan : Monitor tanda vital Untuk mengetahui
perfusi jaringan Perfusi jaringan : 1. Monitor tekanan darah, perubahan tanda vital
berhubungan perifer nadi, suhu dan respi tiap 6 jam anak

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


dengan Status sirkulasi atau sesuai indikasi
berkurangnya Kriteria Hasil: 2. Monitor frekuensi dan
komponen Klien irama pernapasan
menunjukkan 3. Monitor pola pernapasan
seluler yang
perfusi jaringan
menghantarkan yang adekuat abnormal
oksigen/nutrisi yang ditunjukkan 4. Monitor suhu, warna dan
dengan terabanya kelembaban kulit
nadi perifer, kulit 5. Monitor sianosis perifer
Untuk mengontrol
kering dan Manajemen cairan
hangat, keluaran intake output cairan
1. Mencatat intake dan output
urin adekuat. dan mengetahui
cairan
2. Kaji adanya tanda-tanda respon pasien
dehidrasi (turgor kulit jelek, terhadap pemberian
mata cekung, dll) transfuse darah
3. Monitor status nutrisi
4. Persiapkan pemberian
transfusi (seperti mengecek
darah dengan identitas pasien,
menyiapkan terpasangnya alat
transfusi)
5. Awasi pemberian komponen
darah/transfuse
6. Awasi respon klien selama
pemberian komponen darah
7. Monitor hasil laboratorium
(kadar Hb, Besi serum, angka
trombosit)
2. Ketidakseimban Tujuan : Manajemen Nutrisi Untuk pemenuhan
gan nutrisi: Status nutrisi 1. Tanyakan pada pasien nutrisi dan
kurang dari Energi tentang alergi terhadap kemudahan
kebutuhan tubuh Kontrol berat makanan memasukan dan
berhubungan badan 2. Tanyakan makanan mencerna makanan
dengan faktor Kriteria Hasil : kesukaan pasien
biologis Klien 3. Kolaborasi dengan ahli gizi
menunjukkan : tentang jumlah kalori dan tipe
Pencapaian berat nutrisi yang dibutuhkan
badan normal (TKTP)
yang diharapkan 4. Anjurkan masukan kalori
berat badan yang tepat yang sesuai dengan
sesuai dengan kebutuhan energi
umur dan tinggi 5. Sajikan diet dalam keadaan
badan hangat
Untuk mengetahui
Bebas dari tanda Monitor Nutrisi
malnutrisi jumlah nutrisi yang
1. Monitor adanya penurunan
BB masuk dan keluar
2. Jadwalkan pengobatan dan
tindakan, tidak selama jam
makan.
3. Monitor kulit (kering) dan
perubahan pigmentasi
4. Monitor turgor kulit
5. Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, kadar

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


hematokrit

6. Monitor kadar limfosit dan


elektrolit
3. Intoleransi Tujuan : Manajemen energy Untuk membantu
aktifitas Konservasi 1. Tentukan keterbatasan pengembalian energy
berhubungan energy aktifitas fisik pasien dan aktifitas pasien
dengan Perawatan Diri: 2. Kaji persepsi pasien tentang
kelemahan ADL penyebab kelemahan yang
Kriteria Hasil: dialaminya
Klien dapat 3. Dorong pengungkapan
melakukan perasaan klien tentang
aktifitas yang adanya kelemahan fisik
dianjurkan 4. Monitor intake nutrisi untuk
dengan tetap meyakinkan sumber energi
mempertahankan yang cukup
tekanan darah, 5. Konsultasi dengan ahli gizi
nadi, dan tentang cara peningkatan
frekuensi energi melalui makanan
pernafasan dalam 6. Monitor pola dan kuantitas
rentang normal tidur
7. Bantu pasien menjadwalkan
istirahat dan aktifitas
8. Ajari pasien untuk
mengenali tanda dan gejala
kelelahan sehingga dapat
mengurangi aktifitasnya.

XVIII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Hari /Tanggal: Selasa, 31-01-2017
No Hari / Diagnosa
Jam Implementasi Paraf
Dx Tanggal Keperawatan
1. Selasa Ketidakefektifan 13.15 Monitor tanda vital
31 Jan perfusi jaringan wita 1. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu dan
2017 berhubungan respi tiap 6 jam atau sesuai indikasi
dengan 2. Memonitor frekuensi dan irama pernapasan
berkurangnya
3. Memonitor suhu, warna dan kelembaban
komponen
seluler yang kulit
menghantarkan 4. Memonitor sianosis perifer
oksigen/nutrisi Manajemen cairan
1. Mencatat intake dan output cairan
2. Mengkaji adanya tanda-tanda dehidrasi

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


(turgor kulit jelek, mata cekung, dll)
3. Mempersiapkan pemberian transfusi (seperti
mengecek darah dengan identitas pasien,
menyiapkan terpasangnya alat transfusi)
4. Mengawasi pemberian komponen
darah/transfuse
5. Mengawasi respon klien selama pemberian
komponen darah
6. Memonitor hasil laboratorium (kadar Hb,
Besi serum, angka trombosit)
2. Selasa Ketidakseimban 13.45 Manajemen Nutrisi
31 Jan gan nutrisi: wita 1. Menanyakan pada pasien tentang alergi
2017 kurang dari terhadap makanan
kebutuhan tubuh
2. Menanyakan makanan kesukaan pasien
berhubungan
dengan faktor 3. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang jumlah
biologis kalori dan tipe nutrisi yang dibutuhkan (TKTP)
4. Anjurkan masukan kalori yang tepat yang
sesuai dengan kebutuhan energi
5. Sajikan diet dalam keadaan hangat
Monitor Nutrisi
6. Jadwalkan pengobatan dan tindakan, tidak
selama jam makan.
7. Monitor turgor kulit
8. Monitor kadar albumin, total protein, Hb,
kadar hematokrit
9. Monitor kadar limfosit dan elektrolit
3. Selasa Intoleransi 14.15 Manajemen energy
31 Jan aktifitas wita 1. Menentukan keterbatasan aktifitas fisik
2017 berhubungan pasien
dengan 2. Mengkaji persepsi pasien tentang penyebab
kelemahan
kelemahan yang dialaminya
3. Monitor intake nutrisi untuk meyakinkan
sumber energi yang cukup
4. Konsultasi dengan ahli gizi tentang cara
peningkatan energi melalui makanan
5. Monitor pola dan kuantitas tidur
6. Bantu pasien menjadwalkan istirahat dan
aktifitas

XIX. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)


Hari/Tanggal: Selasa, 31-01-2017
Hari/ Diagnosa
No Jam Evaluasi Paraf
Tanggal Keperawatan
Ketidakefektifan S : Ibu mengatakan anaknya masih tampak
perfusi jaringan pucat dan lemas. Ibu juga mengatakan
Selasa, berhubungan dengan anaknya ingin melakukan transfuse darah.
1. 31 Jan berkurangnya 15.00 O : Anak tampak lemah, konjungtiva anemis,
2017 komponen seluler nadi masih teraba lemah.
yang menghantarkan A : Masalah belum teratasi
oksigen/nutrisi P : Intervensi dilanjutkan
2. Selasa, Ketidakseimbangan 15.30 S : Ibu pasien mengatakan anaknya tidak ada
31 Jan nutrisi: kurang dari alergi makanan, makanan yang disajikan
2017 kebutuhan tubuh tidak habis.

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


O : Makanan disajikan dengan hangat tetapi
anak telihat kurang nafsu makan. Turgor
berhubungan dengan
kulit masih baik.
faktor biologis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
S : Anak mengatakan badannya masih lemah
tetapi dapat beraktifitas dibantu dengan
Selasa, Intoleransi aktifitas
ibunya
3. 31 Jan berhubungan dengan 16.00
O : Anak masih tampak lemah dan pucat
2017 kelemahan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

XX. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Hari /Tanggal: Rabu, 01-02-2017
No Hari / Diagnosa
Jam Implementasi Paraf
Dx Tanggal Keperawatan
1. Rabu, Ketidakefektifan 14.30 Monitor tanda vital
01 Feb perfusi jaringan wita 1. Memonitor tekanan darah, nadi, suhu dan
2017 berhubungan respi tiap 6 jam atau sesuai indikasi
dengan 2. Memonitor frekuensi dan irama pernapasan
berkurangnya
3. Memonitor suhu, warna dan kelembaban
komponen
seluler yang kulit
menghantarkan 4. Memonitor sianosis perifer
oksigen/nutrisi Manajemen cairan
1. Mempersiapkan pemberian transfusi (seperti
Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1
mengecek darah dengan identitas pasien,
menyiapkan terpasangnya alat transfusi)
2. Mengawasi pemberian komponen
darah/transfuse
3. Mengawasi respon klien selama pemberian
komponen darah
4. Memonitor hasil laboratorium (kadar Hb,
Besi serum, angka trombosit)
2. Selasa Ketidakseimban 15.30 Manajemen Nutrisi
31 Jan gan nutrisi: wita 1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang jumlah
2017 kurang dari kalori dan tipe nutrisi yang dibutuhkan (TKTP)
kebutuhan tubuh
2. Anjurkan masukan kalori yang tepat yang
berhubungan
dengan faktor sesuai dengan kebutuhan energi
biologis 3. Sajikan diet dalam keadaan hangat
Monitor Nutrisi
1. Jadwalkan pengobatan dan tindakan, tidak
selama jam makan.
2. Monitor turgor kulit
3. Monitor kadar albumin, total protein, Hb,
kadar hematokrit
4. Monitor kadar limfosit dan elektrolit
3. Selasa Intoleransi 16.30 Manajemen energy
31 Jan aktifitas wita 1. Monitor intake nutrisi untuk meyakinkan
2017 berhubungan sumber energi yang cukup
dengan 2. Konsultasi dengan ahli gizi tentang cara
kelemahan
peningkatan energi melalui makanan
3. Monitor pola dan kuantitas tidur
4. Bantu pasien menjadwalkan istirahat dan
aktifitas

XXI. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)


Hari/Tanggal: Rabu, 01-02-2017
Hari/ Diagnosa
No Jam Evaluasi Paraf
Tanggal Keperawatan
S : Ibu mengatakan setelah transfusi darah
Ketidakefektifan
anaknya sudah membaik, tidak pucat lagi
perfusi jaringan
O : Anak terlihat lebih segar badannya, suhu
Rabu, berhubungan dengan
normal dan nadi teraba kuat. Hasil lab
1. 01 Feb berkurangnya 15.00
(kadar Hb, besi serum, angka trombosit)
2017 komponen seluler
dalam rentang normal
yang menghantarkan
A : Masalah teratasi
oksigen/nutrisi
P : Intervensi dihentikan
2. Rabu, Ketidakseimbangan 16.00 S : Ibu pasien mengatakan anaknya memakan

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1


makanan yang disajikan habis 1 porsi
nutrisi: kurang dari O : Makanan disajikan sesuai kesukaan anak
01 Feb
kebutuhan tubuh dan nafsu makan bertambah. Turgor kulit
2017
berhubungan dengan baik.
faktor biologis A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
S : Anak mengatakan dapat beraktifitas tanpa
dibantu ibunya dan berjalan sendiri ke kamar
Rabu, Intoleransi aktifitas
mandi
3. 01 Feb berhubungan dengan 17.00
O : Anak terlihat melakukan aktifitas mandiri
2017 kelemahan
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Panduan Profesi Stase Keperawatan Anak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin1

Anda mungkin juga menyukai