Anda di halaman 1dari 6

Difficulty

Dari table nilai di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil dari nilai speaking siswa in terms
of CAF terhadap/antara persepsi siswa tentang tingkat kesulitan tugas tidaklah selalu saling
berkaitan/mempunyai hubungan. Hal ini dpat dilihat dari table diatas bahwa, nilai siswa yang
yang menyatakan/berpresepsi Ragu bahwa tugas ini mudah menunjukkan nilai yang tinggi
pada syntstic complexity, lexical complexity,dan accuracy, sedangkan pada fluency rendah.
Sedangkan pada kelompok siswa yang menyatakan setuju bahwa tugas ini mudah
menunjukkan nilai yang tinggi hanya pada accuracy, sedangkan pada syntatic complexity
menunjukkan nilai sedang, dan pada nilai lexical complexity serta fluency menunjukkan nilai
yang rendah. Pada kelompok siswa yang berpresepsi bahwa sangat setuju tugas ini mudah
menunjukkan bahwa nilai pada syntatic complexity and accuracy rendah, dan nilai pada
lexical complexity and fluency menunjukkan nilai yang tinggi. Sedangkan siwsa yang
menyatakan tidak setuju bahwa tugas ini mudah mendapatkan nilai yang rendah pada hampir
seluruh aspect seperti syntatic complexity, lexical complexity and juga fluency, hanya pada
nilai accuracy saja yang mendapatkan nilai tinggi.

Meskipun demikian, jika dilihat dari table nilai di atas, siswa yang mendapatkan nilai
tertinggi (maximum) dan terendah (minimum) (see in table 7) pada syntatic complexity sama-
sama menyatakan atau setuju bahwa tugas ini mudah. Sedangkan pada lexical complexity,
nilai minimum ditunjukkan oleh siswa yang setuju bahwa tugas ini mudah dan nilai
maximum ditunjukkan oleh siswa yang menyatakan sangat sejutu bahwa tugas ini mudah.
Pada nilai accuracy terdapat beberapa siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, bahkan siswa
yang menyatakan tidak setuju dan ragu bahwa tugas ini mudah juga mendapatkan nilai
tertinngi. Menariknya, nilai terendah pada aspect accuracy ditunjukkan oleh siswa yang
menyatakan sangat setuju bahwa tugas ini mudah. Dan pada aspek fluency, nilai maximum
dan minimum, sama-sama menyatakan setuju bahwa tugas ini mudah.

Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, siswa yang menyatakan setuju atau
sangat setuju tugas ini mudah belum tentu menunjukkan/mendapatkan nilai yang bagus, dan
sebaliknya siswa yang menyatakan ragu ataupun tidak setuju tugas ini mudah belum tentu
nilai yang didapat rendah. Dari kesimpulan ini dapat juga diketahui dari persepsi siswa
tentang tugas ini mudah atau sulit. Persepsi siswa-siswa tersebut akan di jabarkan dibawah
ini.
Stress

Dari table di atas dapat dilihat bahwa, hasil speaking siswa dalam aspek CAF dengan
persepsi pada degree of stress tidaklah selalu terdapat hubungan yang saling berkaitan. Hal
ini dapat dilihat dari table di atas yang menunjukkan bahwa, siswa yang menyatakan tidak
setuju jika meraka merasa relax/nyaman ketika mengerjakan tugas ini mendapatkan nilai
yang tinggi pada syntatic complexity serta lexical complexity, sedangkan pada accuracy dan
fluency menunjukkan nilai yang rendah. Sedangkan nilai siswa yang berpresepsi ragu jika
mereka merasa nyaman/santai ketika mengerjakan tugas ini menunjukkan hasil/nilai yang
tinggi pada syntatic complexity, accuracy serta fluency, sedangkan pada accuracy
menunjukkan nilai yang rendah. Sebaliknya, nilai pada siswa yang setuju bahwa mereka
merasa relax/nyaman ketika mengerjakan tugas ini menunjukkan nilai yang rendah pada
syntatic complexity, lexical complexity serta fluency dan hanya pada aspect accuracy saja
yang menunjukkan nilai tinggi. Dan pada kelompok siswa yang menyatakan sangat setuju
bahwa mereka merasa relax/nyaman ketika mengerjakan tugas ini menunjukkan nilai yang
rendah pada aspek syntatic complexity serta accuracy, dan pada aspek lexical complexity
serta fluency menunjukkan nilai yang tinggi.

Walaupun demikian, nilai tertinggi pada syntatic complexity di tunjukkan oleh siswa yang
ragu jika mereka merasa relax/nyaman ketika mengerjakan tugas ini sedangkan nilai terendah
justru di tunjukkan pada siswa yang setuju bahwa mereka merasa relax/nyaman ketika
mengerjakan tugas ini. Nilai maximum pada lexical complexity ditunjukkan pada siswa-
siswa yang merasa sangat setuju bahwa mereka merasa nyaman ketika mengerjakan tugas ini
sedangkan nilai minimum ditunjukkan pada kelompok siswa yang setuju bahwa mereka
merasa relax/nyaman ketika mengerjakan tugas ini. Disamping itu, nilai tertinggi pada aspek
accuracy di dapatkan oleh siswa-siswa yang menyatakan ragu, setuju, dan sangat setuju jika
mereka merasa nyaman ketika mengerjakan tugas ini, sedangkan nilai terendah justru
ditunjukkan oleh siswa yang sangat setuju jika mereka merasa nyaman/relax ketika
mengerjakan tugas ini. Sedangkan pada fluency, nilai maximum ditunjukkan oleh siswa yang
sangat setuju bahwa mereka merasa relax/nyaman ketika mengerjakan tugas ini, dan nilai
terendah ditunjukkan oleh siswa yang setuju jika mereka merasa relax/nyaman ketika
mengerjakan tugas ini.
Confidence

Dari table di atas dapat dilihat bahwa, nilai speaking siswa dalam terms CAF dengan persepsi
terhadap degree of confidence bisa mengerjakan tugas ini dengan baik tidak slalu saling
berkesinambungan. Hali ini dapat dilihat dari table di atas yang menunjukkan bahwa, siswa-
siswa yang tidak setuju bisa mengerjakan tugas ini dengan baik justru menunjukkan nilai
yang tinggi pada aspek syntatic complexity, lexical complexity, serta accuracy dan pada
fluency menunjukkan nilai yang rendah. Pada kelompok siswa-siswa yang ragu bisa
mengerjakan tugas ini dengan baik menunjukkan nilai yang rendah pada aspek syntatic
complexity serta accuracy, sedangkan pada aspek lexical complexity menunjukkan nilai
sedang dan fluency menunjukkan nilai tinggi. Pada sisi lain, nilai pada kelompok siswa2
yang setuju bahwa mereka bisa mengerjakan tugas ini dengan baik menunjukkan nilai yang
tinggi pada hampir semua aspek seperti syntatic complexity, accuracy serta fluency
sedangkan pada aspek lexical complexity menunjukkan nilai yang medium (sedang). Justru
hal yang menarik ditunjukkan pada kelompok siswa yang sangat setuju bahwa mereka bisa
mengerjakan tugas ini dengan baik karena dari keempat aspek yang di nilai hanya satu aspek
yang menunjukkan nilai tinggi yaitu pada aspek fluency, sedangkan pada aspek yang lainnya
seperti syntatic complexity, lexical complexity dan accuracy menunjukkan nilai yang rendah.

Meskipun begitu, nilai tertinggi pada aspek syntatic complexity ditunjukkan pada siswa yang
berpresepsi setuju bahwa bisa mengerjakan tugas ini dengan baik sedangkan nilai terendah
justru ditunjukkan pada kelompok siswa yang sangat setuju bisa mengerjakan tugas ini
dengan baik. Sedangkan pada aspek lexical complexity menunjukkan hasil yang sebaliknya,
nilai tertinggi ditunjukkan pada siswa yang berpresepsi sangat setuju bisa mengerjakan tugas
ini dengan baik dan nilai terendah ditunjukkan pada kelompok siswa yang setuju bahwa bisa
mengerjakan tugas ini dengan baik. Pada accuracy seluruh persepsi siswa yang terdiri dari
tidak setuju, ragu, setuju sampai sangat setuju memiliki nilai tertinggi. Sedangkan nilai
terendah ditunjukkan pada siswa yang berargumen sangat setuju dapat mengerjakan tugas ini
dengan baik. Dan hasil yang menarik ditunjukkan pada aspek fluency yang dimana nilai
tertinggi dan terendah pada speaking siswa ditunjukkan pada kelompok siswa yang
berpresepsi ragu dapat mengerjakan tugas ini dengan baik.
Interest

Dari table nilai di atas dapat di jelaskan bahwa, seluruh siswa setuju dan sangat setuju bahwa
tugas ini menarik. Akan tetapi hasil atau nilai speaking dan persepsi siswa bahwa tugas ini
menarik tidak saling mendukung atau berkesinambungan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-
rata siswa yang meskipun mereka sangat setuju bahwa tugas ini menarik akan tetapi siswa
mendapatkan nilai yang rendah di tiga aspek seperti SC, AC dan FL, dan nilai tinggi hanya
ditunjukkan pada aspek LC. Sedangkan pada kelompok siswa yang setuju bahwa tugas ini
menarik menunjukkan hasil yang sebaliknya, nilai siswa menujukkan hasil yang tinggi pada
aspek SC, AC, serta Fl, dan pada aspek LC nilai siswa menunjukkan angka sedang.

Disamping itu, nilai tertinggi pada aspek SC ditunjukkan oleh siswa yang setuju dan juga
sangat setuju bahwa tugas ini menarik, sedangkan nilai terendah ditunjukkan oleh siswa yang
berprespsi sangat setuju bahwa tugas ini menarik. Pada nilai LC, nilai tertinggi dan terendah
sama-sama ditunjukkan oleh siswa yang berpresepsi sangat setuju bahwa tugas ini menarik.
Sedangkan pada aspek Ac nilai tertinggi ditunjukkan oleh siswa yang berargumen setuju dan
sangat setuju bahwa tugas ini menarik dan nilai terendah ditunjukkan oleh siswa yang
berargumen sangat setuju bahwa tugas ini menarik. Dan pada fluency nilai tertinggi di
tunjukkan pada kelompok siswa yang sangat setuju bahwa tugas ini menarik dan nilai
terendah ditunjukkan oleh siswa yang setuju bahwa tugas ini menarik.
Motivation

Dari table di atas, dapat di lihat bahwa siswa yang menyatakan setuju dan sangat setuju untuk
mengrjakan model tugas yang sama menunjukkan hasil (nilai) yang rendah. Sebaliknya siswa
yang menyatakan tidak setuju dan ragu untuk mengrjakan model tugas seprti ini menunjukan
(nilai) yang tinggi dan sedang, hal ini dapat dilihat dari persepsi siswa dan nilai siswa yang
menyatakan setuju dan sangat setuju ingin mengerjakan tugas ini lagi menujukkan bahwa
nilai rata-rata siswa yang menyatakan setuju menunjukkan angka rata-rata yang rendah pada
ketiga aspek yang di nilai seperti SC, LC dan AC, dan pada aspek FL menunjukkan angka
rata-rata (sedang). Sedangkan pada nilai siswa yang persepsi sangat setuju ingin mengerjakan
model tugas seperti ini lagi menujukkan angka rendah pada terms SC dan AC sedangkan pada
aspek yang lainnya hanya menunjukkan angka rata-rata atau sedang. Sedangkan pada sisi
lain, siswa yang menyatakan tidak setuju dan ragu ingin mengerjakan model tugas seperti ini
lagi menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari pada siswa yang berpresepsi setuju dan sangat
setuju bahwa mereka ingin mengerjakan model tugas seperti ini lagi.

Hal yang sama terjadi pada nilai tertinggi pada ke empat aspek yang di nilai di atas seperti
SC, LC, AC dan FL, yang mana hasil atau angka tertinggi pada SC, AC dan FL ditunjukkan
oleh siswa yang berpresepsi bahwa tidak setuju dan ragu ingin mengerjakan model tugas
seperti ini lagi. Tapi ada beberapa siswa yang mendapatkan nilai tertinggi pada apek LC dan
AC yang menyatakan setuju dan sangat setuju ingin mengerjakan model tugas seperti ini lagi.
Sedangkan hal yang juga sama menariknya bahwa nilai terendah atau minimum ditunjukkan
oleh siswa2 yang menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa mereka ingin mengerjakan
model tugas seperti ini lagi.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, siswa yang merasa setuju dan sangat setuju
ingin mnegerjakan model tugas seperti ini lagi belum tentu dapat menunjukkan nilai yang
bagus, sedangkan siswa yang ragu dan tidak setuju ingin mengerjakan model tugas seprti ini
lagi juga belum tentu mendapatkan nilai yang rendah.
Degree of confidence

From the table above, it can seen that the score of students speaking in terms of Complexity
(syntatic complexity and lexical complexity), Accuracy dan Fluency (CAF) with students
perceptions of degree of confidence can do this task well is not always mutually sustainable
each other. This can be seen from the table above which showed that students who disagree
can do this task well it shows a high score on the terms of syntatic complexity, lexical
complexity and accuracy, and the fluency showed a low score. In the group of students who
hesitate to perform this task well showed a low score in terms of syntatic complexity and
accuracy, while the lexical complexity showed the medium score and fluency showed the
high score.

On the other hand, the score of a group students agree that they can do this task well showed
high score in almost every terms of syntatic complexity, accuracy and fluency, whereas in
lexical complexity represents a moderate score. The interesting thing showed in the group of
students who strongly agree that they can do this task well because from four aspects which
rated only one aspect that shows a high score that is in the term of fluency, while in the other
terms such as syntatic complexity, lexical complexity and accuracy it shows a low score or
below average.

Nevertheless, the highest score in term of syntatic complexity showed in students who accept
the perception that they can do this task well, while the lowest score is actually shown in the
group of students who strongly agree to do this task well. Whereas in term of lexical
complexity showed the

Anda mungkin juga menyukai