Sop OGT Anak
Sop OGT Anak
1. Tujuan
1.1 Memasukkan makanan cair atau obat-obatan cair atau padat yang dicairkan
1.2 Mengeluarkan cairan /isi lambung dan gas yang ada dalam lambun
1.3 Mengirigasi karena perdarahan/keracunan dalam lambung
1.4 Mencegah atau mengurangi mual dan muntah setelah pembedahan atau trauma
1.5 Mengambil specimen pada lambung untuk studi laboratorium
2. Ruang Lingkup
Dilakukan pada anak yang tidak sadar (koma), tidak mampu makan melalui
mulut atau dengan masalah saluran pencernaan atas (stenosis esophagus, tumor
mulut/faring/esophagus dll), tidak mampu menelan, pascaoperasi pada
mulut/faring/esophagus.
3. Acuan
3.1 Wong, Donna L. 2004. Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC.
3.2 Sudarsono, Ratna S &Elly N. 2000. Buku Saku Prosedur Keperawatan Medikal-
Bedah. Jakarta : EGC.
4. Definisi
Pemasangan OGT (Orogastrik Tube) adalah melakukan pemasangan slang OGT
dari rongga mulut ke lambung.
5. Pelaksanaan
5.1 Pelaksanaan
5.1.1 Pastikan kebutuhan pasien untuk pemasangan OGT
5.1.2 Persiapan alat
- OGT no. 5 atau 8 ( untuk anak lebih kecil )
- Air atau pelumas air (air steril untuk bayi)
- Sudip lidah
- Sarung tangan
- Penlight
- Spuit ukuran 20-50cc
- Plester dan gunting
- Stetoskop
- Baskom berisi air ( bila tidak ada stetoskop )
- Klem
- Pengalas
1
- Tissue
- Bengkok
5.1.11 Beri tanda pada panjang slang yang sudah diukur dengan menggunakan
plester.
5.1.12 Lumasi OGT dengan air atau pelumas larut air.
5.1.13 Ingatkan klien bahwa slang akan segera dimasukkan dan instruksikan
klien untuk mengatur posisi kepala ekstensi, masukkan slang melalui
rongga mulut.
5.1.14 Masukan selang yang telah dilumasi dengan air atau pelumas larut air
melalui rongga mulut
Memasukan selang melalui mulut arahkan selang ke arah belakang
tenggorok
Jika anak mampu menelan sesuia perintah, sesuaikan pemasukan
selang dengan penelanan.
5.1.15 Lanjutkan memasukkan slang, jika terasa agak tertahan, putarlah slang
dan jangan dipaksakan untuk dimasukkan.
5.1.16 Lanjutkan memasang selang sampai melewati nasofaring. Setelah
melewati nasofaring (3-4 cm) anjurkan klien untuk menekuk leher
(fleksi) dan menelan.
2
5.1.17 Jangan memaksakan slang untuk masuk. Jika ada hambatan atau klien
tersedak, hentikan mendorong slang. Periksa posisi slang dibelakang
tenggorok dengan menggunakan sudip lidah dan penlight
5.1.18 Jika telah selesai memasang OGT sampai ujung yang telah ditentukkan,
anjurkan klien untuk rileks dan bernapas normal.
5.1.19 Periksa posisi selang dengan menggunakan kedua cara berikut ;
Dengan spuit, injeksikan sedikit udara (0,5 sampai 1 ml untuk bayi
prematur atau bayi yang sangat kecil, dan sampai 5 ml untuk anak
yang lebih besar) ke dalam selang sambil secara bersamaan
mendengarkan dengan stetoskop diatas area lambung.
Mengaspirasi pelan-pelan untuk mendapatkan isi lambung yang
menunjukan penempatan yang tepat. Perhatikan jumlah dan karakter
cairan yang diasspirasi dan kembalikan cairan tersebut ke lambung.