Anda di halaman 1dari 3

KRITISI JURNAL TERAPI

Judul:
Prevalensi Infeksi Dermatofita dan Penentuan Tingkat Sensitivitas dari
Prosedur Diagnostik

Penulis:
Gupta Sarika, Agrawal Purva, Rajawat Rahul & Gupta Saksham

No PETUNJUK KOMENTAR
1. Apakah terdapat ketersamaan Sensitivitas = 110 / 118 = 93%
dengan Baku Emas (Gold Spesivitas = 16 / 32 = 50%
Standard)? Nilai prediksi positif = 110 / 126 = 87%
Nilai prediksi negatif = 16 / 24 = 66%
Jawab: Ya
Prevalensi = 126 / 150 = 84%
2. Apakah sampel subyek penelitian Sampel subyek penelitian ini adalah
meliputi spectrum penyakit dari semua pasien yang dicurigai terkena
yang ringan sampai berat, penyakit infeksi dermatofita yang mengunjungi
yang terobati dan tidak dapat laboratorium klinis dr. B di Malviya
terobati Nagar, Jaipur, India

Jawab: Ya

3. Apakah lokasi penelitian disebutkan Lokasi penelitian ini adalah di


dengan jelas? laboratorium klinis dr. B di Malviya
Nagar, Jaipur, India. Sampel pada
Jawab: Ya
penelitian ini adalah semua pasien yang
dicurigai terkena infeksi dermatofita
yang mengunjungi laboratorium klinis
dr. B di Malviya Nagar, Jaipur, India.
Kemudian pasien mengisi formulir
sembari sampel kulit diambil untuk
diperiksa. Kasus yang diseleksi untuk
penelitian ini adalah 150 kasus yang

6
termasuk didalamnya adalah 111 (74%)
pria dan 39 (26%) adalah wanita
Status kesehatan pasien diisi saat
pengumpulan sampel untuk memperoleh
informasi mengenai durasi lesi, gambar
klinis, terapi sebelumnya, dan data
demografis seperti usia, jenis kelamin,
durasi sakit, dll
4. Apakah presisi uji diagnosis dan Pada penelitian ini dijelaskan mengenai
variasi pengamat dijelaskan? presisi uji diagnosis yaitu pemeriksaan
KOH adalah 73,33% dan kultur adalah
Jawab: Ya
100%
5. Apakah istilah normal dijelaskan? Pada penelitian ini tidak dijelaskan
mengenai istilah normal akan tetapi
Jawab: Tidak
digunakan istilah positif dan negatif
6. Apakah uji diagnosis yang diteliti Pada penelitian ini dijelaskan bahwa
merupakan bagian dari suatu pemeriksaan KOH menguji adanya
kelompok uji diagnosa, apakah temuan jamur pada kerokan kulit dari
kontribusinya pada kelompok uji sekitar tempat lesi berada dan kultur
diagnosis tersebut dijelaskan? menguji spesies temuan jamur yang
ditemukan.
Jawab: Ya
Lesi yang diuji pada penelitian ini
merupakan manifestasi klinis yang khas
pada infeksi dermatofita.

7 Apakah cara dan tehnik melakukan Dalam penelitian ini dijelaskan


uji diagnosis yang sedang diteliti mengenai mengenai cara dan tehnik
dijelaskan, sehingga dapat untuk melaksanakan uji diagnosis serta
direplikasi ? transpor dari spesimen sehingga dapat
direplikasikan
Jawab: Ya

8 Apakah kegunaan uji diagnosis yang Uji diagnosis yang diteliti pada

7
sedang diteliti disebutkan ? penelitian ini dapat mendeteksi kelainan
yang terdapat. Selain itu, tindakan lebih
Jawab: Ya
lanjut dapat dikurangi apabila terdapat
hasil negatif.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil kritisi jurnal didapatkan dari enam pertanyaan yang
memiliki jawaban Ya sebanyak 7 jawaban, Tidak sebanyak 1 jawaban dan
tidak terdapat jawaban Tidak tahu. Dapat disimpulkan jurnal yang berjudul
Prevalensi Infeksi Dermatofita dan Penentuan Sensitivitas Prosedur Diagnostik
ini layak dibaca, dan dapat di adaptasikan di RSUDZA.

Anda mungkin juga menyukai