Anda di halaman 1dari 16

ANALISA BAHAYA KESEHATAN

LOKASI : PABRIK LAMPUNG


BULAN : MARET 2016
AKTIFITAS : ROLINA

ANALISA PRIORITAS RESIKO


IDENTIFIKASI BAHAYA (HAZARD) KESEHATAN
ANALISA RESIKO ANALISA MANAGEABILITY PRIORITAS

Consquence

Risk Level
Exposure
Penjelasan Tentang Bahaya Observasi Penjelasan Tingkat Kemudahan Rank

Total
Bahaya Kesehatan / Peluang Penjelasan Tentang Resiko M Total
Lapangan Pengelolaan Resiko Priority

BAHAYA : Kebisingan * Mesin atau proses di sekitar * Semua pekerja 3 2 6 3 * Pemahaman tentang bahaya 2 6 HIGH
FISIK yang menghasilkan kebisingan terpapar kebisingan dan resiko di tingkat pekerja
yang cukup tinggi * Efek kesehatan berupa baik
ditimbul-
penurunan kemampuan * Alat pelindung telinga
* Hasil pengukuran pendengaran telah disediakan perusahaan
kebisingan menunjukan: (semua pekerja memakai ear plug)
intensitas terendah: 74 dBA
intensitas tertinggi : 86,5 Dba

Vibrase Tidak ada - -

Glare lux : 96
(Pencahayaan berlebihan)

Panas Ruangan * Mesin atau proses di sekitar * Semua pekerja 3 1 3 2 * Pemahaman resiko di tingkat 2 4 Moderate

yang menghasilkan panas terpapar panas ruang manajemen dan pekerja baik
ruangan cukup tinggi * Efek kesehatan berupa
dehidrasi, penurunan
konsentrasi pekerja

BAHAYA : Penanganan bahan kimia Tidak ada -


KIMIA berbahaya

Emisi dan Nuisance Dugt Tidak ada - -


(kendaraan dan mesin)

Welding Fumes Tidak ada - -


ANALISA BAHAYA KESEHATAN
LOKASI : PABRIK LAMPUNG
BULAN : MARET 2016
AKTIFITAS : ROLINA

ANALISA PRIORITAS RESIKO


IDENTIFIKASI BAHAYA (HAZARD) KESEHATAN
ANALISA RESIKO ANALISA MANAGEABILITY PRIORITAS

Consquence

Risk Level
Exposure
Penjelasan Tentang Bahaya Observasi Penjelasan Tingkat Kemudahan Rank

Total
Bahaya Kesehatan / Peluang Lapangan Penjelasan Tentang Resiko Pengelolaan Resiko M Total Priority

Suspected ACM Tidak ada - -

BAHAYA : Penyakit infeksi Tidak ada


BIOLOGI
Kontaminasi makanan Tidak ada - -

Limbah medis Tidak ada - -

Blood Borne Tidak ada - -


Phatogen
ERGONOMI : Manual Handling Resiko terjadinya kecelakaan mungkin *Jari dapat terluka apabila 3 2 6 3 *Pemahaman bahaya di tingkat 2 6 High
saja terjadi terkena cutter manajemen dan pekerja baik
*IK ada
*Mengaktifkan Safety Door
VDU (Visual Display Unit) Tidak ada Tidak ada

FIRST AID : Emergency Medical Resiko terjadinya kecelakaan mungkin Pengembangan 3 2 6 3 * Ketersediaan fasilitas firs aid kit 2 6 High

Service saja terjadi kemampuan pekerja standar pada beberapa lokasi


dalam merespon standar pada
kecelakaan dan beberapa lokasi

memberikan dilingkungan

pertolongan pertama pabrik


sebelum sampai pada * Pelatihan first aid
petugas / sarana tingkat dasar bagi
kesehatan pekerja
PROGRAM KONTROL

Usulan Tindakan Mitigasi

* Monitor penggunaan APD


di area kerja
*Pengecekan berkala kondisi
dan kelayakan mesin agar tidak
timbulkan suara bising

*Penyediaan alat sirkulasi


udara yang memadai
*Penyediaan alat pengukuran
panas ruangan di area terkait

-
PROGRAM KONTROL

Usulan Tindakan Mitigasi

*IK dipahami dan dilaksanakan


dengan baik
*Monitoring pelaksanaan safety
(pengaktifan safety door)

* Pembentukan

organisasi first aider


(perwakilan setiap
bagian)

* Pelatihan first aid tingkat dasar

bagi pekerja
* melakukan assesment terhadap
kebutuhan first aid kit diarea
pabrik
ANALISA BAHAYA KESEHATAN
LOKASI : PABRIK LAMPUNG
BULAN : MARET 2016
AKTIFITAS : VC ISI SPS

ANALISA PRIORITAS RESIKO


IDENTIFIKASI BAHAYA (HAZARD) KESEHATAN
ANALISA RESIKO ANALISA MANAGEABILITY PRIORITAS

Consquence

Risk Level
Exposure
Penjelasan Tentang Bahaya Observasi Penjelasan Tingkat Kemudahan Rank

Total
Bahaya Kesehatan / Peluang Penjelasan Tentang Resiko M Total
Lapangan Pengelolaan Resiko Priority

BAHAYA : Kebisingan * Mesin atau proses di sekitar * Semua pekerja 3 2 6 3 * Pemahaman tentang bahaya 2 6 HIGH
FISIK yang menghasilkan kebisingan terpapar kebisingan dan resiko di tingkat pekerja
yang cukup tinggi * Efek kesehatan berupa baik
ditimbul-
penurunan kemampuan * Alat pelindung telinga
* Hasil pengukuran pendengaran telah disediakan perusahaan
kebisingan menunjukan: (semua pekerja memakai ear plug)
intensitas terendah: 82.4 dBA
intensitas tertinggi : 88 dBA

Vibrase Tidak ada - -

Glare lux : 148


(Pencahayaan berlebihan)

Panas Ruangan * Mesin atau proses di sekitar * Semua pekerja 3 1 3 2 * Alat untuk sirkulasi udara 2 2 LOW

yang menghasilkan panas terpapar panas ruang telah disiapkan


ruangan cukup tinggi * Efek kesehatan berupa
dehidrasi, penurunan
konsentrasi pekerja

BAHAYA : Penanganan bahan kimia Tidak ada -


KIMIA berbahaya

ANALISA BAHAYA KESEHATAN


LOKASI : PABRIK LAMPUNG
BULAN : MARET 2016
AKTIFITAS : VC isi SPS

ANALISA PRIORITAS RESIKO


IDENTIFIKASI BAHAYA (HAZARD) KESEHATAN
ANALISA RESIKO ANALISA MANAGEABILITY PRIORITAS

Consquence

Risk Level
Exposure
Penjelasan Tentang Bahaya Observasi Penjelasan Tingkat Kemudahan Rank

Total
Bahaya Kesehatan / Peluang Penjelasan Tentang Resiko M Total
Lapangan Pengelolaan Resiko Priority

Emisi dan Nuisance Dugt Tidak ada - -


(kendaraan dan mesin)

Welding Fumes Tidak ada - -

Suspected ACM Tidak ada - -

BAHAYA : Penyakit infeksi Tidak ada


BIOLOGI

Kontaminasi makanan Tidak ada - -

Limbah medis Tidak ada - -

Blood Borne Tidak ada - -


Phatogen

ANALISA BAHAYA KESEHATAN


LOKASI : PABRIK LAMPUNG
BULAN : MARET 2016
AKTIFITAS : VC Isi SPS

ANALISA PRIORITAS RESIKO


IDENTIFIKASI BAHAYA (HAZARD) KESEHATAN
ANALISA RESIKO Consquence ANALISA MANAGEABILITY PRIORITAS
Exprosure

Risk Level
Penjelasan Tentang Bahaya Observasi Penjelasan Tingkat Kemudahan Rank
Total
Bahaya Kesehatan / Peluang Penjelasan Tentang Resiko M Total
Lapangan Pengelolaan Resiko Priority

ERGONOMI : Manual Handling Resiko terjadinya kecelakaan Tangan terjepit saat proses 3 2 6 3 *Koordinasi saat bekerja 2 6 High
mungkin
saja terjadi cleaning *IK: mesin dimatikan saat cleaning

VDU (Visual Display Unit)

FIRST AID : Emergency Medical Resiko terjadinya kecelakaan Pengembangan 2 1 2 1 * Ketersediaan 2 2 Low
mungkin
Service saja terjadi kemampuan pekerja fasilitas first aid kit
dalam merespon standar pada
kecelakaan dan beberapa lokasi
memberikan dilingkungan
pertolongan pertama pabrik
sebelum sampai pada * Pelatihan first aid
petugas / sarana tingkat dasar bagi
kesehatan pekerja
PROGRAM KONTROL

Usulan Tindakan Mitigasi

* Monitor penggunaan APD


di area kerja
*Pengecekan berkala kondisi
dan kelayakan mesin
(monitor gear box dan conveyor
setiap 2-3 tahun agar mesin
tidak timbulkan suara bising)

* Monitoring keluhan
dehidrasi dan penurunan
konsentrasi di lapangan
dan poliklinik

-
PROGRAM KONTROL

Usulan Tindakan Mitigasi

PROGRAM KONTROL

Usulan Tindakan Mitigasi

*IK dipahami dan dilaksanakan


dengan baik

*Monitoring di lapangan

* Pembentukan

organisasi first aider


(perwakilan setiap bagian )

* Pelatihan first aid tingkat


dasar bagi pekerja

* Melakukan assesment
terhadap kebutuhan
first aid kit di area pabrik
ANALISA BAHAYA KESEHATAN
LOKASI : PABRIK LAMPUNG
BULAN : MARET 2016
AKTIFITAS : PACKING SPS

ANALISA PRIORITAS RESIKO


IDENTIFIKASI BAHAYA (HAZARD) KESEHATAN
ANALISA RESIKO ANALISA MANAGEABILITY PRIORITAS

Consquence

Risk Level
Exposure
Penjelasan Tentang Bahaya Observasi Penjelasan Tingkat Kemudahan Pengelolaan

Total
Bahaya Kesehatan / Peluang Penjelasan Tentang Resiko M Total
Lapangan Resiko

BAHAYA : Kebisingan Mesin atau proses disekitar * Semua pekerja 3 2 6 3 * Pemahaman tentang 2 6
FISIK yang menghasilkan terpapar kebisingan resiko ditingkat
kebisingan yang cukup: * Alat pelindung management baik
pendengaran
telah disediakan
*Intensitas tertinggi: 72 dBA * Penggunaan ear muf
perusahaan
*Intensitas terendah: 84.5 dBA * Efek kesehatan yang * Pengukuran kebisingan
ditimbulkan akibat bising setiap 6 bulan sekali
diantaranya adalah * Rolling petugas
penurunan kemampuan
pendengaran yang tidak
dapat dikoreksi dengan
tindakan medis

Vibrase Tidak ada - -

Glare Lux : 167


(Pencahayaan berlebihan)

Panas Ruangan * Mesin atau proses di sekitar * Semua pekerja 3 1 3 2 *Pemahaman resiko di tingkat 2 4
yang menghasilkan panas terpapar panas ruang manajemen dan pekerja baik
ruangan cukup tinggi * Efek kesehatan berupa *Alat sirkulasi udara telah
dehidrasi, penurunan tersedia di area kerja
konsentrasi pekerja

BAHAYA : Penanganan bahan kimia Tidak ada - -


KIMIA berbahaya
ANALISA BAHAYA KESEHATAN
LOKASI : PABRIK LAMPUNG
BULAN : MARET 2016
AKTIFITAS : PACKING SPS

ANALISA PRIORITAS RESIKO


IDENTIFIKASI BAHAYA (HAZARD) KESEHATAN
ANALISA RESIKO ANALISA MANAGEABILITY PRIORITAS

Consquence

Risk Level
Exposure
Penjelasan Tentang Bahaya Observasi Penjelasan Tingkat Kemudahan Pengelolaan

Total
Bahaya Kesehatan / Peluang Penjelasan Tentang Resiko M Total
Lapangan Resiko

Asap knalpot dan debu


Emisi dan Nuisance Dust *Asap knalpot forklift yang terhirup 3 2 6 3 Penggunaan masker saat 2 6
(kendaraan dan mesin) mengangkut box menuju dapat menyebabkan bekerja
gudang gangguan pernapasan,
*Debu dari tumpukan kardus dengan gejala batuk ringan
hingga sesak napas

Welding Fumes Tidak ada - -

Suspected ACM Tidak ada - -

BAHAYA : Penyakit infeksi Tidak ada - -


BIOLOGI
Kontaminasi makanan Tidak ada - -

Limbah medis Tidak ada - -

Blood Borne Tidak ada - -


Phatogen

ERGONOMI : Manual Handling *Kesalahan sikap dan posisi * Kesalahan sikap tubuh, 3 1 3 2 *Memakai korset saat 3 6
tubuh dapat menyebabkan posisi berdiri, dan cara angkat beban
gangguan tulang belakang pengangkatan dapat (mengurangi nyeri perut
*Resiko terjadinya kecelakaan menyebabkan terkilir dan pinggang)
mungkin saja terjadi dan mempercepat Observasi lapangan:
kelelahan Pekerja memakai korset

* Kecelakaan mungkin saja *Intruksi kerja dan JSA ada

terjadi: *Konsentrasi saat bekerja


^ Tangan terjepit mesin (tidak sambil berbincang,

^ Tertimpa tumpukan kardus tidak tergesa-gesa)

^ Terpeleset
VDU (Visual Display Unit) Tidak ada - -
ANALISA BAHAYA KESEHATAN
LOKASI : PABRIK LAMPUNG
BULAN : MARET 2016
AKTIFITAS : PACKING SPS

ANALISA PRIORITAS RESIKO


IDENTIFIKASI BAHAYA (HAZARD) KESEHATAN
ANALISA RESIKO ANALISA MANAGEABILITY PRIORITAS

Consquence

Risk Level
Exposure
Penjelasan Tentang Bahaya Observasi Penjelasan Tingkat Kemudahan Pengelolaan

Total
Bahaya Kesehatan / Peluang Penjelasan Tentang Resiko M Total
Lapangan Resiko

FIRST AID : Emergency Medical Resiko terjadinya kecelakaan Pengembangan 3 1 3 2 * Ketersediaan 2 2


Service mungkin saja terjadi kemampuan pekerja fasilitas first aid kit
dalam merespon standar pada
kecelakaan dan beberapa lokasi
memberikan dilingkungan
pertolongan pertama pabrik
sebelum sampai pada * Pelatihan first aid
petugas / sarana tingkat dasar bagi
kesehatan pekerja
PROGRAM KONTROL
PRIORITAS

Rank Usulan Tindakan Mitigasi


Priority

High * Monitoring audio


metri 6 bulan sekali
* Pengukuran kebisingan
berkala
* Pengawasan pemakaian
APD di area kerja

Moderate *Monitor keluhan di area


dan poliklinik

-
PROGRAM KONTROL
PRIORITAS

Rank Usulan Tindakan Mitigasi


Priority

High *Pengawasan di lapangan


oleh petugas kesehatan
secara berkala
*Monitoring keluhan
gangguan napas di poli-
klinik perusahaan
-

High *Pengawasan pemakaian


APD di lapangan
*Pengawasan terlaksana
nya IK dengan baik
-

PROGRAM KONTROL
PRIORITAS

Rank
Usulan Tindakan Mitigasi
Priority

Low * Pembentukan
organisasi first
perwakilan setiap
pekerja
* Pelatihan first aid
tingkat dasar bagi
pekerja
* Melakukan
assesment
terhadap kebutuhan
first aid kit di
area pabrik

Anda mungkin juga menyukai