Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TEGALSARI
Jl. KH syafaat No. 09 Telp (0333) 844305 Tegalsari

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEGALSARI


NOMOR :

TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN TIDAK CEDERA,
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
DI UPTD. PUSKESMAS TEGALSARI

KEPALA PUSKESMAS TEGALSARI


KABUPATEN BANYUWANGI,

Menimbang : a. Bahwa dalam Upaya Peningkatan Mutu Layanan


Klinis dan Keselamatan Pasien, tenaga Klinis wajib
berperan aktif dalam pelaksanaannya;
b. Bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab
tersebut, perlu ditetapkan penanganan terhadap
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris
Cedera;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan
b, perlu menetapkan Keputusan KEPALA
PUSKESMAS TEGALSARI Kabupaten Banyuwangi
tentang Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera.

Mengingat : 1. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;


2. Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan
No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEGALSARI


KABUPATEN BANYUWANGI TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN,
KEJADIAN TIDAK CEDERA, KEJADIAN POTENSIAL
CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA
PERTAMA : Penganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera dilaksanakan sesuai dengan
SOP Penganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
KEDUA : SOP Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera yang dimaksud dalam
diktum Pertama sebagaimana terlampir.
KETIGA : Kewajiban untuk untuk melaksanakan penanganan
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera,
Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris
Cedera merupakan tanggung jawab Tim Peningkatan
Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien di
Puskesmas.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banyuwangi
PadaTanggal :

KEPALA PUSKESMAS TEGALSARI


KABUPATEN BANYUWANGI

SITI ASIYAH ANGGRAENI


Lampiran 1 : Surat Keputusan UPTD Kepala Puskemas Tegalsari
Nomor :
Tanggal :

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, DAN KNC

1. PENDAHULUAN

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan


pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak Cedera, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian
Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera.

2. TEMA

Penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC akan meningkatkan Mutu Pelayanan
Medis

3. TUJUAN

1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas

2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat

3. Menurunnya KTD, KTC, KPC, dan KNC di Puskesmas

4. Terlaksananya program - program pencegahan sehingga tidak terjadi


pengulangan KTD, KTC, KPC, dan KNC , terlaksananya kegiatan audit
medis

4. SASARAN

1. Puskesmas

2. PuskesmasPembantu

3. Poskesdes

4. Posyandu
5. BENTUK KEGIATAN

Penanganan terhadap terjadinya kasus KTD, KTC, KPC dan KNC adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi kasus

2. Pelaporan kepada Tim Mutu Puskesmas

3. Analisis kasus oleh Tim Mutu Puskesmas

4. Penyusunan Rencana Perbaikan oleh Tim Mutu Puskesmas

5. Implementasi / Pelaksanaan Perbaikan pada Mutu Layanan Klinis oleh


semua tenaga klinis di Puskesmas.

6. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga


klinis di Puskesmas.

6. PENUTUP

Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai


penanganan KTD, KTC, KPC, dan KNC di Puskesmas Tegalsari.

Ditetapkan di : Banyuwangi
PadaTanggal :

KEPALA PUSKESMAS TEGALSARI


KABUPATEN BANYUWANGI

SITI ASIYAH ANGGRAENI

Anda mungkin juga menyukai