Anda di halaman 1dari 8

ip.

wnwjfaaiaiDiinirj^wMwaBatif
tw^l 2&KQ3I93H

@.C
T.u .M.I3JWSHagBBmi ...lu! n

@U35&U^f
i j^Hj&JlllE K^El|S2j|l^^XlUj XXZMUUSXl^B|llf
lUKUj|UUlj
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (!) Undang-Undang Dasar i\ gara KepuuuK


Indonesia Tahun 1945:
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 teniang Keua:ti4an
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor47, Tambahan Lerr.baran Negara Republik Indonesia

Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentant, Badun
Usaha Milik Negara (Lernbaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Ncgarn

Republik Indonesia Nomor -5297);


4. Undang-Undang Nomor 1 Tahuji 2004 tcntany

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara r< publ:k


Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lcmbrir.m

Negara Republik Indonesia Noinor 4355);


5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tcntant, SjsVrr.
Jaminan Sosial Nasional (Lernbari-m Negara Kepubuk
Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan ijt-raoMrnn

Negara Republik Indonesia Nomor 4456;:


6. Undang-Undang Noraor 36 Tahun 2009 tcnlang Krsc-hatsn

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 200' Nomoi


144, Tambahan. Lembjiran Negara Republik l!,du::r<,;<i

Nomor 5063J;
7. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tenmni, Har
ian

Penyelenggara Jaminaii Sosial (Lembaran Negara Hepublik


Indonesia Tahur. 2011 Noinor 1 16, Tambahan Ltinbar.in

Negara Republik Indonesia Nomor 5256);

L 3. iVra-
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

- 3

S. Peraturan Pcmer
intah Noir.or 50 Tahun 19K0 fen tan k Hnr
c

Keuangan/Administrutif Vcnteri Negara dan Bckas Mcnuir


i

Negara serta Janda/Dudnnya (Lembaran Negara Kepubiik

Indonesia Tahun 1980 Nor


aor 78, Tambahan Lfmbnmn

Negara Republik Indonesia Nomor 3184) hcbci^'iimaiia tdah

bebcrapa kali diubaj) tcrnkhir dengan Peratur:in PtmennSiili

Nomor 60 Tahun 2000 (Lembaran NeRara Rcpublik

Indonesia Tahun 2000 Noraor 122);


9. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tcmajig Ja;ninu.n

Kesehatan (Ler
abaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 29) sebagaimana telah diuba!; dcn.nt-.n

Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 (Lcmbarari

Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 255),

MEMUTUSKA.N :

Menetapkun : PERATURAN PRESIDEN TENTAKG JAM1NAN PEMELIHAKAAN

KESEHATAN KETUA, WAKJL KETUA, DAN AKGGOTA DliWA.X

PERWAKILAN RAKYAT, DKWAK PERWAKIUN DAERAH,


BADAN PEMERIKSA KEUAMGAN, KOMISI YUUISIAL, HAKIM
MAHKAMAH KONSTITUSI, HAKIM AGUKG MAHICAMAH
AGUNG, MENTERI, WAKIL, MENTBK1, UAN Plv.JAiJA'1-

TKKTRNTll

L~
P.ts
PRESIOEN
REPUBLiK INDONESIA

Pasal 1
Dalam Peraturan Presiden ini yung dimaks^Lci dengan :

1, Mcnter
i adalah mentcri yar.g memimpir: kemenr. nar. cm

pejabat yang dibsr


i kedudut
an at
eu hak kcuangan Uoii

fasilitas secingkat mentcr


i.

2, Pejabat Tcrtcnui adiilah pejabat kcmenteritui/Iemhiimi

yang mendudutd ji'ibaum pimpinan ringgi utair./i,

pimpinaa tinggi rnticiya, dan pejabat yang diheriknii


kedudukan alau hak keuangan dan fasi-itas setingka'

pimpinan tinggi utama dan pimpir.an tinggi rr.adyw.

3, Keluarga adalah jstri/suami dan ar.ak yang masih da^im

tanggungan scsuai dengan ketentuan pcrarurai!

perundang-undangan cli bidaiig jaminan fubial

kesehatan.

Pasal 2
(1) Ketua, Wakil Ketua, dan Ar.g?ota Dswan ?erwaki!;ni

Rakyat, Dewan Penvakilan Dacrah, Badan i'cme.'iksa

Keuangan, Komisi Yudisad, Hakim Mahki:i::al'.

Konstitusi, Hakim Agung Mahkamah Agung. Mcn:<-i!.

Wakil Mcnteri, daji Fejabat Terttintu, beAftta

Keluarganya, diberika.n pclayanan kcsi-hat.-n i:.tl.i.-.i:

mekanismc asuraiiai kcsctiuU-tn.


(2) Pelayanan kesehatan ;>cbfigainiaiia di^iiak^ud pjtda .i\ '

{1}, merupakan peningkatan manf^at pelay::j:iiii

kesehatan yang dibcrikan oleh Badar. Punyelcngguni

Jaminan Sosial Keseiintan. ,

I (3j PclavTiivin
%
PRESI0EN
REPUBUK INDONESIA

- 5

(3) Pel&y&nan kcschatan aebagairnana dirnaksuci pa.ua ayai

to\ diberikan b=crdasarkan indikusi inedis.

Pasa) 3
(I! Ketua, Wakil Kefua. dam Anggota Dcwar, Perw;iki;<i.-.

Rakyat, Dcwan Pcrw&kilun Daerah, Badan fxmenks.-.

Keuangan, Ksmisi Yudisia!, Hakim Mihkam;!::

KonsLitust, Hakim Agung Mahkaniah Agn.ig, .Vlf,;lcn,

Wakil Menleri, Can Pcjnbiit TcrU-ntu, daiam rr.cmpi:::>Ic-:<

pelayanan kesehatan dApat langsvuig kc fasiUtas

kcsehatan tingkat lanjutan.


(2) Dalam hal fasilitas ktsehawn tcinpat ir.cndapa'.kj::

perawat&n tidak meinpunyai kemanipuon pcluVrirun:

yang dibutuhkan, dapat dilatrukan rujukar. kc fasihUis

kcsehatan Jain di dalam negsri.


f3| Pclayjiiian kesehatan scbugaiirjana diniaksud pada ayin
(1) dan ayat (2), juga dibcnkan kepnda KcKiarga Kelua,
Wakil Ketiia, dan Anggota Dcwan Pcrwakiian Kaky,^.

Dewan Pcrwakiian Daerah. Badun Perncriksa Keuaiii^.n.

Komisi Yudisial. Hakim Mahkamah KocisUiuki, !U.l.iiii

Agung Mahkarnali Agung, Mcnter


i, Wakil Mcnlcn, dan

Pcjabat Tcrtcntu. ^

Pa so I -1.
@

PRESIDEN
REPUSLIK INDONESIA

- 6

Pasal 4
Dalam haj keadaan darurat, Kctua, Wakil Keuia, dan Aniii;'1^'

Dewan Pervvakilan Rakyat, Dewan Penvakilan Daerah, Buti.m

Pemcr
iksa Keuangan, Komisi Yudisial, Hakim Mahkaiinh
Konstitusi, Hakim AgunR M likamah Agung, Mcn:.cri, Wakil

Menter
i, dan Pejabat Tcrtcntu vang sedang mc.-lHks.ii;ak:n;

tugas di luar negeri dapat Inngsung mendapaikan lny.nuu:

kesehatan di luar ntjgcri, yang diiakv^kar. melahii mckaiur-rnc

non.nTnntiaTi hi.TVa.

Pusal 5
(1) Penyclenggaraan pclayanan koscliataa sebujaim.-uw.

dimaksud dalam Pasai 2 dikoordinasikan cicnsiar.

pelayanan keschatun yanp diselcnggarakan oiuh Hii(l;ni

Penyelenggar
a Jaminun Sosial Kcsehatan.

(2) Untuk peningkatan m^ufaai pelayanan kcsi-h.i::j;i

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 aval i.'i

dialokasikan tambahan biaya yang bersumbcr r...r.

@@@=@,@ p^nrtr
ti,,,!.-!!-, dar. f
telania Nef
tara.

Pas,il l>
Pasal t)
Pcnycicnggaraan pelayanar, kcbchalur. sebaga:m;"irui

liimnksud dalam Pasal 2, dilakukan melului pcnug;:sai)

Per
aerintah kepada Badan Usaha Milik Kcgara yang
mc-nyediakan program asuruas: managed care sesuai dengan

ifctcntuan Deraturan pKrui^ciiing-undangan.

Pasal 7
(1) Kctcntuan lebih ianjui mengenai nmniaal. pciavanar.

kesehatan diarur dcr.Ran Pcraturan Muiilori Kcseha".a:i

(2) Kctentuan lebiii laujul meng nai pondannan pelayann.'i

ivwh^ifnn Hiahir fif


ink'an Peraluran Menfcii Kcuu!1!;::j:i,

Pasal
Pcr
aturan Presiden iij mulai berlaku pada tanggu!

Pasa.
- 8

Agar setiap or
ang mengetahumya, mcmcrintaiiKan

pcngundangan Pcratur
an Preside;! ini dengan penempatannys

dalam Lembaran Ntgara Kepublik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
padu tanggal 3 Juli 2014

PRES1DEN KEPUBUK INDONESIA,

ttd.

DR, H. SUS1LO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 4 Juli 2014


MENTER1 KUKUM DAN HAK ASAS1 MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

ctd.

AMIR SYAMSUDIN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 151

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETAR1AT KABINET Rl
Dcpyjj Bidang Politik, Hukuci,
. @>i^i-i, ,
.'f*-;'"dafl-*(gimanaii,

Anda mungkin juga menyukai