Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN KTD,KPC, KTC, KNC

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS
PURABAYA
Karmi, SKM.,MM
NIP. 19701017 199703 1
008
1. Tujuan Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap
pasiendanmasyarakat
Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KPC dan KNC dalam
pelaksanaannya harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam
SPO
3. RuangLingkup Puskesmas Purabaya
4. Definisi Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan
atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada
pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris
Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapatterjadipada :
Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
Treatment: kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaan terapi
Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
5. Prosedur Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan
adanya KTD, KPC atau KNC
Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan
identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang
dilaporkan,
Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa
penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
Penanggung jawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam
buku laporan KTD, KPC dan KNC,
Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutuPuskesmas,
Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung
jawab masing masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau
KNC yang terjadi,
Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen
mutu Puskesmas dan penanggung jawab masing masing upaya
yang terkait,
Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai penanganan
KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD,
KPC atau KNC yang terjadi,
Penaggung awab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku
tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
PenanggungjawabmanajemenmutuPuskesmasdanpenanggungjawab
masing masingupayamelaksanakanpenanganan KTD, KPC atau
KNC sesuaidenganrencana,
Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh
masing masing upaya,
Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasi
levaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
Penaggungjawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil l
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas.
6. Diagram Alir melakukanidentifikasiterh menganalisapenyeb
PJ
adap KTD, KPC atau abdari KTD, KPC
menerimalaporanadany
a KTD, KPC atau KNC KNC atau KNC

Melaporkanhasiltemuan KTD, Mencatathasilidentif


KepalaPuskesmasmenerim
KPC atau ikasidananalisapeny
alaporan
KNCkepadakepalapusk ebabdari KTD, KPC
atau KNC

KaPuskmerencanakanpertemu Kapuskdanpjmanajem
KaPuskmengundangpenanggu
andenganpenanggungjawabter enmutumembahas
ngjawabmanajemenmutu
kaitdengan KTD, KPC atau KTD, KNC ygterjadi
KNC

Pjmanajemenmutudanupay Kapuskdanpjmanajemenmutu Kapuskdanpjmanajeme


amelaksaanakanrencanayg mencatatrencanapenanganany nmutumembuatrencana
disepakati gdisepakati penanganan

PJ PJ PJ
manajemenmutumengevaluasi manajemenmutumencatathasil manajemenmutumel
penanganan KTD, KNC atau evaluasi aporkanhasilevaluasi
KPC

7. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
BukuPanduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes
R.I. 2006
8. DokumenTerk
ait
9. Distribusi Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan
No. Dokumen :
No. Revisi :
DaftarTilik
TanggalTerbit :
Halaman : 1/1

PuskesmasPurabaya
Karmi, SKM.,MM
NIP. 19701017
199703 1 008

N Y TIDA T
URAIAN KEGIATAN
O A K B

1 Apakahpetugasmenerimarujukandari Bp. Umum, Bp. Gigi, Bp KIA, BP,


MTBS, daridokterluardanpermintaansendiri?
2 Apakahpetugasmelayanipasiensesuaijenispemeriksaanlaboratorium
sesuaidenganpermintaan?

3 Apakahpetugasmencatat data pasien yang diperlukandibuku register


laboratorium?

4 Apakahpetugasmempersiapkanalatdanbahan yang
akandigunakanuntukpemeriksaansesuaiPx yang diperlukan / diminta?

5 Apakahpetugasmempersilahkanpasienduduk?

6 Apakahpetugasmenjelaskandanmemberitahukepadapasiententangsamp
el yang akandiambildandiperiksa?

7 Apakahpetugasmengambilsampeldanmelakukanpemeriksaansesuaiden
ganpermintaan?

8 Apakahpetugasmempersilahkanpasienuntukmenungguhasil
laboratorium di luarruangan?

9 ApakahpetugasmencatathasilPxdibuku register, di blangkoPx


laboratorium, sertamencatatkodehargaPx lab yang dilakukanpada slip
pembayaran (di kasir)?

1 Apakahpetugasmenginformasikanhasilke BP yang
0 telahdipakaidanmenyimpankembalipadatempatnyagunaPxselanjutnya?

CR : .. % Purabaya, .. 2017

Pelaksana / Auditor

__________________

Anda mungkin juga menyukai