Anda di halaman 1dari 2

Dalam kehidupan sehari hari, kita seringkali mendapatkan kalimat atau ungkapan, namun belum

bisa membedakan apakah kalimat tersebut merupakan fakta ataukan opini.

Pembahasan kali ini berkutat tentang pengertian fakta dan opini, perbedaan fakta dan opini,
perbedaan fakta dan pendapat, contoh kalimat fakta dan contoh kalimat opini.

Pengertian fakta dan opini


Menurut kamus besar bahasa Indonesia, faktaadalah hal atau keadaan atau peristiwa yang
merupakan kenyataan dan benar benar ada dan terjadi. Menurut sumber yang sama, opini berarti
pendapat, pikiran dan pendirian.

Perbedaan fakta dan opini


Fakta adalah adalah suatu hal atau peristiwa yang benar benar ada dan terjadi. Atau dapat
diartikan bahwa fakta adalah pernataan yang tak terbantahkan kebenaranna karena memiliki dasar
sumber yang kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebenaran fakta adalah bersifat baku
atau absolut.

Opini adalah anggapan, pemikiran dan perkiraan orang baik secara indivisu maupun kelompok.
Walaupun begitu opini bukanlah sesuatu yang diada-adakan atau berupa khayalan sekaligus
berbeda dengan pendapat.

Sumber dari opini sebenarnya adalah fakta juga, namun hasil pemikiran itu sangat dipengaruhi oleh
unsur subyektifitas pribadi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebenaran opini adalah
sangat relatif.

Gambar: Pengertian Fakta dan Opini

Ciri ciri fakta dan opini


Ciri ciri fakta
- Benar-benar ada, terjadi dan disertai dengan bukti
- Merupakan jawaban atas pertanyaan; apa, siapa, kapan, dimana, bagaimana, berapa.
- Menunjukkan pada suatu benda, orang, waktu, tempat, peristiwa, atau jumlah.

Kalimat yang berisi fakta memiliki sifat-sifat sebagai berikut, yaitu fakta umum dan fakta khusus.

1. Fakta umum: kejadian/peristiwa/keadaan yang dapat ditemukan secara umum atau sudah
lazim. Contoh:
a. Harimau hewan pemakan daging.
b. Burung elang adalah pemburu mangsa terhebat di udara.

2. Fakta khusus: keadaan/peristiwa yang dapat ditemukan secara khusus. Contoh:


a. Ibu dibelikan televisi baru oleh ayah.
b. Kucing peliharaan adik suka makan kerupuk.

Ciri ciri opini


- Belum pasti, biasanya disampaikan menggunakan kata-kata; barangkali, mungkin, bisa jadi,
kira-kira dan diperkirakan.
- Bersifat pengandaian, biasanya disampaikan menggunakan kata-kata; seandainya, kalau,
jika, jikalau, bilamana, bila, asalkan dan asal.
- Bersifat saran, nasihat dan usulan, biasanya disampaikan menggunakan kata-kata;
sebaiknya, alangkah baiknya, seharusnya, sesungguhnya atau sebenarnya.
- Mengandung subjektivitas pribadi, biasanya disampaikan menggunakan kata-kata; ingin,
akan, mau, terasa dan mampu.
- Menyatakan hubungan sebab akibat.

Contoh kalimat fakta dan opini


Contoh kalimat fakta
Berdasarkan survei dan laporan dari Human Development Report (UNDP) tahun 2005, nilai human
development index (HDI) bangsa Indonesia sangat rendah, yaitu sebesar 0,697 dan menempati
peringkat ke-110 dari 174 negara. Hal ini berarti bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia
tertinggal dibandingkan dengan negara di kawasan Asia Tenggara bahkan ASEAN.

Contoh kalimat opini


Karena begitu pentingnya budaya membaca bagi kemajuan bangsa di satu sisi dan kompleksitasnya
persoalan yang melingkupi mbudaya membaca di sisi yang lain, sudah saatnya semua pihak, baik
pemerintah, agamawan, tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, maupun dunia
perbukuan, memberikan kepedulian yang lebih bagi tumbuhnya budaya membaca.

Demikianlah penjelasan yang lengkap tentang fakta dan opini, perbedaan fakta dan opini,
pengertian fakta dan opini, contoh kalimat fakta dan opini serta ciri-ciri fakta dan opini.

Anda mungkin juga menyukai