Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan gorengan adalah makanan yang diproses atau dimasak dengan

cara digoreng atau ditumis dengan minyak goreng. Di Indonesia makanan gorengan

adalah makanan ringan yang sangat digemari. Tidak hanya untuk menggoreng

makanan ringan, masyarakat Indonesia sebagian besar menggunakan minyak

goreng untuk menggoreng lauk sebagai menu utama. Data presentase kebiasaan

makan pada individu berumur diatas 35 tahun di Jakarta Selatan menunjukkan

kebiasaan makan gorengan 60%, masakan daging yang digoreng 44,8%, masakan

ikan yang digoreng 94,3%. (Paramitha, 2012). Menurut American Heart

Association, makanan yang dimasak menggunakan minyak dapat meningkatkan

kadar trigliserida. Makanan yang digoreng seperti pisang goreng, kentang goreng

dan es krim goreng termasuk kategori ini, bahkan makan tersebut digoreng dalalm

minyak nabati yang dilabeli minyak untuk kesehatan jantung (heart healthy plant-

based oil) (US. Department of agriculture dalam Welch, 2009).

Pemanasan minyak goreng pada suhu tinggi dan berulang (deep frying)

dapat menyebabkan perubahan kualitas minyak goreng serta ikut merusak

kandungan tocopherol dan carotenoid yang berperan sebagai antioksidan alami

pada minyak. Radikal bebas terbentuk pada minyak goreng selama proses

pemanasan melalui reaksi oksidasi, hidrolisis dan polimerisasi terhadap rantai asam

lemak tidak jenuh. (Asni, 2014). Saat proses penggorengan berlangsung, minyak

goreng akan teradsorbsi makanan, masuk mengisi ruang-ruang kosong pada

makanan sehingga hasil penggorengan mengandung 5-40% minyak, dengan


demikian minyak goreng juga akan ikut terkonsumsi dan masuk ke dalam tubuh

(LPPOM, 2010).

Penyakit degeneratif seperti kanker, asteroklerosis, stroke,

hiperlipidemia, serta perlemakan hati merupakan beberapa penyakit yang berkaitan

dengan aktivitas radikal bebas dan konsumsi makanan yang digoreng dengan

minyak hasil penggorengan berulang (deep frying). (Iqbal, 2014). Antioksidan

dapat menghambat aktivitas radikal bebas. Namun, antioksidan di dalam tubuh

tidak cukup apabila tubuh terlalu banyak terpapar radikal bebas, sehingga

memerlukan asupan antioksidan dari luar. (Kuncahyono, 2007)

Di dalam studi fitokimia ekstrak dari daun katuk (Sauropus androgynous

L.) berfungsi sebagai antioksidan seperti flavonoid, vitamin C dan vitamin A. Selain

itu, di dalam daun katuk terdapat senyawa klorofil tinggi yang mampu

menghilangkan zat kimia bersifat racun termasuk radikal bebas dalam tubuh.

(Gireesh, 2013). Kandungan antioksidan dalam daun katuk dapat digunakan untuk

meningkatkan kadar/aktivitas Superoxide dismutase (SOD) yang merupakan

parameter indikator dari antioksidan akibat penggunaan minyak goreng deep

frying.

Dalam penelitian ini akan diteliti pengaruh ekstrak daun katuk (Sauropus

androgynous L.) terhadap peningkatan SOD (Superoxide dismutase) pada tikus

putih (Rattus norvegicus) strain wistar yang diinduksi minyak goreng deep frying.

Uji pengaruh ekstrak daun katuk ini didesain untuk antioksidan yang diharapkan

dapat meningkatkan aktivitas SOD dalam tubuh yang akan mengalami perubahan

akibat paparan minyak goreng deep frying.


1.2 Rumusan Masalah

Apakah ekstrak daun katuk (Sauropus androgynous L.) dapat

meningkatan SOD pada tikus putih (Rattus norvegicus) strain wistar yang

diinduksi minyak goreng deep frying?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak daun katuk

(Sauropus androgynous L.) terhadap peningkatan SOD pada tikus

putih (Rattus norvegicus) strain wistar yang diinduksi minyak goreng

deep frying

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menentukan dosis ekstrak daun katuk (Sauropus androgynous L.)

dalam meningkatkan kadar/aktivitas SOD pada tikus putih

(Rattus norvegicus) strain wistar yang diinduksi minyak goreng

deep frying.

2. Membuktikan hubungan konsumsi minyak goreng deep ftying

dapat memperngaruhi kadar/aktivitas SOD

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Akademisi

1. Untuk memberikan data ilmiah tentang pengaruh pemberian

ekstrak daun katuk terhadap peningkatan SOD pada tikus putih

yang diinduksi minyak goring deep frying.


2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai studi pendahuluan

untuk mengembangkan penelitian yang lain terutama dalam

menguji pengaruh ekstrak daun katuk terhadap peningkatan SOD

pada tikus yang diinduksi minyak goring deep frying.

1.4.2 Manfaat Klinis

Mengetahui pengaruh ekstrak daun katuk (Sauropus androgynous L.)

terhadap peningkatan antioksidan yang dapat mengikatkan aktivitas SOD

(Superoxide dismutase) akibat minyak goreng deep frying.

1.4.3 Bagi Masyarakat

1. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai adanya

pengaruh dari ekstrak daun katuk terhadap peningkatan

kadar/aktivitas SOD akibat konsumsi minyak goreng deep

frying.

2. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa penggunaan

minyak goreng deep frying secara terus menerus dapat

membahayakan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Evaluasi 3 Juni
    Evaluasi 3 Juni
    Dokumen3 halaman
    Evaluasi 3 Juni
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Kak Kelas Ibu Hamil Subs
    Kak Kelas Ibu Hamil Subs
    Dokumen3 halaman
    Kak Kelas Ibu Hamil Subs
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Angkatan XLII Kelompok I - Tugas 1 Komponen Perubahan Menurut Thomas La Bella
    Angkatan XLII Kelompok I - Tugas 1 Komponen Perubahan Menurut Thomas La Bella
    Dokumen10 halaman
    Angkatan XLII Kelompok I - Tugas 1 Komponen Perubahan Menurut Thomas La Bella
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Core Tan
    Core Tan
    Dokumen3 halaman
    Core Tan
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Tugas Soal Obg Dan Saraf
    Tugas Soal Obg Dan Saraf
    Dokumen2 halaman
    Tugas Soal Obg Dan Saraf
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Asiklovir 2
    Asiklovir 2
    Dokumen5 halaman
    Asiklovir 2
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Core Tan
    Core Tan
    Dokumen58 halaman
    Core Tan
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Soal Kardio
    Soal Kardio
    Dokumen5 halaman
    Soal Kardio
    Adilla Shabarina
    Belum ada peringkat
  • Acyclovir 1
    Acyclovir 1
    Dokumen1 halaman
    Acyclovir 1
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Hipotesa IKA
    Hipotesa IKA
    Dokumen8 halaman
    Hipotesa IKA
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Acyclovir 1
    Acyclovir 1
    Dokumen1 halaman
    Acyclovir 1
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Lia MH
    Lia MH
    Dokumen9 halaman
    Lia MH
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Asiklovir 2
    Asiklovir 2
    Dokumen5 halaman
    Asiklovir 2
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Peta Konsep IKK
    Peta Konsep IKK
    Dokumen1 halaman
    Peta Konsep IKK
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Tugas Acyclovir
    Tugas Acyclovir
    Dokumen3 halaman
    Tugas Acyclovir
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • 1 09 220vitiligo
    1 09 220vitiligo
    Dokumen10 halaman
    1 09 220vitiligo
    Ayu Wilistika
    Belum ada peringkat
  • Core Tan
    Core Tan
    Dokumen3 halaman
    Core Tan
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Skenario 1
    Skenario 1
    Dokumen14 halaman
    Skenario 1
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Morbus Hansen Collect
    Morbus Hansen Collect
    Dokumen20 halaman
    Morbus Hansen Collect
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Referat Ileus Paralitik
    Referat Ileus Paralitik
    Dokumen30 halaman
    Referat Ileus Paralitik
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Tutorial 1 Metpen
    Tutorial 1 Metpen
    Dokumen6 halaman
    Tutorial 1 Metpen
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Fitri MH
    Fitri MH
    Dokumen2 halaman
    Fitri MH
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • DR Kusuma - Konsep Dokter Islam
    DR Kusuma - Konsep Dokter Islam
    Dokumen85 halaman
    DR Kusuma - Konsep Dokter Islam
    Youngky Putra
    100% (1)
  • Tricho Till Omani A
    Tricho Till Omani A
    Dokumen23 halaman
    Tricho Till Omani A
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • MENSTRUASI
    MENSTRUASI
    Dokumen6 halaman
    MENSTRUASI
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Skenario 1
    Skenario 1
    Dokumen14 halaman
    Skenario 1
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Fitri MH
    Fitri MH
    Dokumen2 halaman
    Fitri MH
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Lia MH
    Lia MH
    Dokumen9 halaman
    Lia MH
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat
  • Pen Gerti An
    Pen Gerti An
    Dokumen2 halaman
    Pen Gerti An
    Tanty Tunjung Sari
    Belum ada peringkat