PB MB
1. Lesi kulit - 1-5 lesi - > 5 lesi
(makula datar, papul - Hipopigmentasi/erit
yang meninggi, ema - Distribusi lebih
nodus) - Distribusi tidak simetris
simetris - Hilangnya sensasi
- Hilangnya sensasi kurang jelas
yang jelas
2. Kerusakan saraf - Banyak cabang
(menyebabkan - Hanya satu cabang saraf
hilangnya saraf
sensasi/kelemahan
otot yang dipersarafi
oleh saraf yang
terkena)
Terapi
DDS (4,4 diamino-difenil-sulfon, Dapson)
Bersifat bakteriostatik menghambat enzim
dihidrofolat sintetase, bekerja sbg
antimetabolit PABA
Dosis
50 100 mg/ hari utk dewasa
2 mg/ kgBB untuk anak-anak
Efek samping
Insomnia, neuropatia
Erupsi obat nekrolisis epidermal toksika
Hepatitis
Leukopenia,anemia hemolitik, methemoglobinemia
Rifampicin
merupakan obat paling ampuh
dg sifat bakteriostatik kuat utk
BTA
Dosis:
600 mg/ hari (5 15 mg/ kgBB/hari)
Efek samping
Ggn Gastrointestinal
Erupsi kulit
Hepatotoksik & nefrotoksik
Klofasimin (B-663, Lamprene)
Merupakan derivat zat warna iminofenazin
dengan efek bakteriostatik, cara menggangu
metabolisme radikal oksigen
Efek anti-inflamasi berguna utk reaksi lepra,
harga relatif mahal
Dosis:
50 mg/ hari atau 100 mg/ 3x seminggu (1 mg/
kgBB sehari)
300 mg/ bulan utk cegah reaksi lepra
Efek samping
Pigmentasi kulit keringat & air mata merah
Gangguan GIT anorexia, vomitus, diare,
kadang-kadang nyeri abdomen
1. Lepra Multibasiler (MB)
Rifampicin : 600 mg sebulan sekali
Dapsone : 100 mg setiap hari
Clofazimin : 50 mg setiap hari dan 300 mg sebulan kali.
Durasi : selama 12 bulan
Panas tinggi
Nyeri saraf
Kelemahan badan
Nyeri sendi
Lesi kusta yang tenang tiba-tiba menjadi sangat aktif, kadang-kadang
disertai luka-luka pada lesi.
Dapat timbul eritema yang lokal atau generalisata pada badan.
Nodule
Pengobatan Reaksi
Kontraktur
Mutilasi
Madarosis
Kebutaan
Ulkus
Prognosis
Prognosis penyakit kusta bergantung pada tipe kusta apa yang diderita oleh
pasien, akses ke pelayanan kesehatan, dan penanganan awal yang
diterima oleh pasien