EKG adalah Rekaman potensial listrik yang timbul sebagai akibat dari aktivitas
jantung. Yang dapat direkam adalah potensial listrik yang timbul pada waktu otot
jantung berkontraksi, sedang potensial aksi pada sistem konduksi jantung tak terukur
dari luar karena terlalu kecil.
Rekaman EKG dibuat pada kertas yang berjalan dengan kecepatan standart : 25
mm/detik dan defleksi 10 mm (2 kotak besar) sesuai dengan poten sial 1 mV
1 mm = 1/25 detik = 0,04 detik
frekuensi jantung = (60 X 25 mm) : jarak R-R atau P-P
Keterangan
- Ge Gelombang P normal tidak lebih lebar dari 0,12 detik dan tingginya tidak lebih
dari 2,5 mm
- Kompleks QRS normal : 0,07 - 0,10 detik
- PR interval normal : 0,12 - 0,20 detik
- QT interval tergantung frekwensi jantung
Misal : 60x/menit : 0,33 - 0,43 detik
80x/menit : 0,29 - 0,38 detik
100x/menit : 0,27 - 0,35 detik
VI. PJK
1. EKG dapat mendeteksi kelainan miokard yang disebabkan oleh tergang gunya aliran
koroner
2. 3 tingkat kerusakan miokard :
a. Iskemia : paling ringan dan masih reversibel
b. Injury : kelainan lebih berat masih reversibel
c. Nekrosis : paling berat irreversibel
a. Iskemia Miokard
- Ditandai ST depresi
- T Inverted lebih spesifik bila T Inverted simetris dan berujung lancip
b. Injuri Miokard
- Ditandai ST Elevasi, yang khas : konveks keatas
- ST Elevasi : Injury Subepikardial
- ST Depresi dalam : Injury Subendokardial
c. Nekrosis Miokard Q patologis
- Ditandai gelombang Q yang : lebar > 0,04 detik ; dalam > 4 mm atau > 25% tinggi R
- Lokasi dinding Ventrikel pada EKG
i. Daerah Anteroseptal : V1 - V4
ii. Daerah Anterior Ekstensip : V1 - V6, I dan AVL
iii. Daerah Antero Lateral : V4 - V6, I dan AVL
iv. Daerah Anterior : V1 - V5
v. Daerah Inferior : II, III, AVF
vi. Daerah Lateral Tinggi : I, AVL
vii. Daerah Posterior : Bayangan cermin dari V1 - V3 terhadap
garis horisontal
VII. Aritmia
1. Adalah : gangguan pembentukan dan atau penghantaran impuls
2. Buat rekaman EKG sandapan panjang, pilih sandapan yang menggambarkan gelombang
P yang jelas II atau VI
3. Irama jantung yang bukan irama sinus normal ialah : Aritmia
4. Irama sinus normal ialah : suatu irama jantung dengan pemacu disimpul sinus dengan
frekuensi 60-100 per-menit
5. Klinis :
- Taki Aritmia : Aritmia dengan frekuensi ventrikel > 100/mnt
- Bradi Aritmia : Aritmia dengan frekuensi ventrikel < 60/mnt
Beberapa jenis Aritmia yang sering dijumpai & perlu dirawat di ICCU