Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kehidupan yang berlangsung di muka bumi merupakan bentuk


interaksi timbal balik antara unsur-unsur biotik dan unsur-unsur abiotik.
Kedua unsur tersebut harus dapat mendukung satu sama lain, sehingga dapat
diperoleh kondisi lingkungan hidup yang serasi dan seimbang. Hal penting
yang harus kita ingat adalah bahwa lingkungan hidup yang ada sekarang
bukanlah warisan dari nenek moyang yang dapat kita gunakan sembarangan.
Akan tetapi, merupakan titipan dari generasi yang akan datang, sehingga
dalam memanfaatkannya harus diperhatikan kelangsungan dan kelestariannya
agar dapat digunakan oleh generasi yang akan datang.

Namun harapan kita jauh berbeda dengan apa yang terjadi sekarang
ini, dimana - mana terjadi gempa bumi, perusakan alam oleh tangan-tangan
jahil, banjir, tanah longsor, dan lainya yang membuat keindahan dan
kelestarian lingkungan hidup kita menjadi terpora-poranda.

1.2 PERMASALAHAN
Bagaimana usaha pelestarian lingkungan hidup agar tetap bisa menjaga
kelestarian lingkungan hidup kita agar tetap bisa hidup dengan aman dan
nyaman.

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu agar kita dapat tetap bisa
menjaga kelestarian lingkungan hidup.

1.4 MANFAAT
a. Dapat mengetahui peramasalahan apa saja yang ada di lingkungan kita
b. Dapat menambah wawasan tentang lingkungan hidup.

Perundang - Undangan | 1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkungan Hidup

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar manusia yang


dapat dibedakan menjadi beberapa macam objek atau benda, diantaranya benda
mati, benda hidup, benda nyata maupun abstrak. Lingkungan hidup meliputi
alam sekitar termasuk manusia. Lingkungan merupakan satu kesatuan ekosistem
yang saling mendukung satu sama lain. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan
hidup tidak hanya terdiri dari benda hidup saja, tetapi suatu kesatuan ekosistem
(air, udara, tanah, sosial dan teknologi) termasuk benda mati yang menunjang
kehidupan di bumi.

Menurut Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997


yang dimaksud lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang
memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.

2.2 Komponen Lingkungan Hidup

a. Lingkungan Hidup Alami


Lingkungan hidup alami adalah lingkungan yang telah ada di alam
tanpa campur tangan manusia. Contohnya seperti hutan belantara.

b. Lingkungan Hidup Binaan.


Lingkungan binaan adalah lingkungan yang sudah direkayasa oleh
manusia. Contohnya seperti sekolah, perumahan dan perkantoran.

2.3 Unsur- unsur Lingkungan

Lingkungan terdiri atas unsur biotik (unsur hayati atau makhluk hidup), Unsur
abiotik (unsur fisik atau benda mati).

a. Unsur Biotik

Unsur biotik yang terdapat dalam lingkungan hidup adalah manusia,


hewan, tumbuhan, dan jasat renik.

Perundang - Undangan | 2
b. Unsur Abiotik ( Unsur Fisik )

Unsur abiotik yang terdapat diantara kita antara lain tanah air, sinar
matahari, udara, senyawa kimia, dan makhluk yang tidak hidup lainya.

2.4 Konsep Dasar Lingkungan Hidup

Konsep dasar lingkungan hidup antara lain:

a. Lingkungan hidup adalah keseluruhan ruang yang ada di bumi yang terdiri
dari air, tanah, udara, makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya.
b. Lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu lingkungan
alami, dan lingkungan binaan.
c. Lingkungan hidup yang baik adalah lingkungan hidup yang masing-
masing makhluk hidup dan komponen di dalamnya dapat berinteraksi
dengan baik.
d. Lingkungan hidup yang berada di bumi, baik benda mati atau hidup,
manusia dan alam mampu berhubungan secara timbal balik.

2.5 Norma Hukum Lingkungan Hidup

Norma adalah aturan, ukuran atau kaidah yang dipakai sebagai tolak ukur
untuk menilai dan membandingkan sesuatu.

Indonesia sudah memiliki peraturan hukum berupa undang-undang


khusus mengenai lingkungan hidup. Salah satunya adalah Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan
Hidup yang memuat pengertian tentang lingkungan hidup, ruang lingkup, asas,
tujuan serta sasaran, hak dan tanggung jawab masyarakat serta berbagai macam
hal yang melingkupi lingkungan hidup.

Norma hukum lingkungan hidup sangat diperlukan karena menjadi


panduan barsama dan kekuatan pendorong bagi masyarakat.

Perundang - Undangan | 3
2.6 Arti Penting Lingkungan bagi Kehidupan

Lingkungan hidup memiliki arti penting bagi kehidupan, yakni sebagai


wahana bagi keberlanjutan kehidupan, tempat tinggal, dan tempat mencari
makan.

a. Lingkungan sebagai Wahana bagi Keberlanjutan Kehidupan Lingkungan


hidup merupakan tempat berinteraksinya makhluk hidup yang membentuk
suatu sistem jaringan kehidupan. Di dalamnya terdapat berbagai siklus
yang menunjang kehidupan, seperti siklus energi, siklus air, dan siklus
udara. Dalam sebuah piramida makanan, tumbuhan berperan sebagai
produsen dan berada pada tingkat yang paling rendah.

b. Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan (Niche) Makhluk hidup


saling berinteraksi membentuk piramida makanan. Jika salah satu dalam
makanan terputus, maka akan terjadi kelaparan dan kematian hewan
lainnya.

2.7 Masalah Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangan

a. Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam

- Letusan Gunung Berapi


Beberapa gunung berapi sering meletus, seperti gunung Merapi,
Krakatau, Kerinci, Tangkuban Perahu, dan Semeru. Letusan gunung
berapi terjadi karena aktivitas vulkanisme yang ditandai ledakan, getaran,
dan muntahan material gunung.

o Letusan gunung berapi melemparkan berbagai material padat yang


terdapat di dalamnya seperti batuan, kerikil, dan pasir yang dapat
menimpa perumahan, daerah pertanian, dan hutan.
o Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan
terganggunya pernapasan, pemandangan yang gelap, dan
lingkungan yang kotor.
o Lava panas yang meleleh dapat merusak bahkan mematikan apa
saja yang dilaluinya.
o Awan panas yang berembus dengan kecepatan tinggi dan tidak
terlihat mata dapat menewaskan makhluk hidup yang dilaluinya.

Perundang - Undangan | 4
o Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan
makhluk hidup di sekitar gunung berapi.

- Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan getaran yang dirasakan permukaan bumi
akibat adanya kekuatan dari dalam bumi berupa aktivitas tektonisme,
vulkanisme, dan runtuhan bagian lapisan bumi.

o Tanah di permukaan bumi merekah sehingga menyebabkan jalan


raya terputus.
o Akibat guncangan yang hebat dapat terjadi tanah longsor yang
menimbun segala sesuatu dibawahnya.
o Gempa dapat merobohkan berbagai bangunan.
o Dapat terjadi banjir sebagai akibat dari rusaknya tanggul
bendungan.
o Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami,
yaitu gelombang pasang di laut yang melanda daerah pantai.
o Gempa dapat merenggut korban jiwa, luka berat, luka ringan, dan
hilangnya orang.

- Angin Topan
Angin topan adalah angin yang berembus dengan kecepatan tinggi
(lebih dari 100 km/jam). Jika angin tersebut disertai hujan disebut badai.

o Rumah-rumah yang kurang kuat dapat rusak atapnya bahkan ada


yang roboh.
o Areal pertanian, perkebunan, dan hutan rusak.
o Membahayakan bagi kegiatan penerbangan.
o Menimbulkan ombak yang besar sehingga dapat menenggelamkan
kapal.

- Banjir
Banjir merupakan genangan air yang meliputi daerah yang cukup luas
karena sungai tidak mampu lagi menampung. Banjir dapat merusak
saluran irigasi, jembatan, jalan raya, jalan kereta api, rumah penduduk,
dan areal pertanian.

Perundang - Undangan | 5
- Tanah Longsor
Lereng atau lahan yang kemiringannya melampaui 20 derajat
umumnya memiliki kecenderungan untuk bergerak atau longsor.
Tanah menjadi longsor karena faktor alam, seperti adanya gempa dan
hujan deras, atau juga faktor manusia berupa tindakan penggundulan
hutan.

b. Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Kegiatan Manusia

- Kerusakan Hutan
Hutan merupakan bagian sumber daya alam yang bernilai ekonomi.
Akan tetapi, karena hutan dibutuhkan manusia dan mudah didayagunakan,
hutan justru telah banyak mengalami kerusakan akibat ulah manusia.
Adapun bentuk kerusakan hutan akibat ulah manusia, yaitu sebagai
berikut :

o Hutan dimanfaatkan secara berlebihan. Contohnya, penebangan


pepohonan di hutan untuk keperluan industri, rumah tangga, dan
bahan bangunan.
o Hutan dialihfungsikan menjadi lahan pertanian, permukiman, dan
kegiatan penambangan. Pengalihan fungsi ini dilakukan dengan
cara menebang dan membakar pepohonan sehingga lahan menjadi
kritis.

Kerusakan hutan dapat menimbulkan hal-hal berikut :

o Berbagai jenis hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan.


o Timbul perubahan iklim karena hutan tidak lagi berfungsi sebagai
pengatur iklim.
o Terjadi kekeringan pada musim kemarau dan banjir di musim
hujan.
o Meluasnya lahan kritis, yakni lahan tidak subur dan tanaman tidak
dapat tumbuh dengan baik.

Perundang - Undangan | 6
- Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya limbah hasil kegiatan
manusia ke dalam suatu wilayah tertentu, sehingga kualitas lingkungan
wilayah tersebut menjadi berubah dan tidak sesuai lagi dengan
peruntukannya.

o Pencemaran Air
Pencemaran air dapat terjadi karena penggunaan zat-zat kimia
yang berlebihan, seperti pestisida dan insektisida. Pembuangan
sampah sisa industri juga dapat mencemari air. Begitu pula
kebocoran serta tabrakan kapal-kapal tanker di laut dapat
mengakibatkan tumpahnya minyak ke laut.

o Pencemaran Tanah
Banyak peristiwa yang dapat mencemari tanah sehingga tanah
tidak dapat digunakan untuk areal pertanian, kehutanan, maupun
tempat tinggal.

Pencemaran tanah terjadi karena hal-hal berikut :


Pembuangan bahan-bahan yang berbahaya, racun nuklir,
dan lain-lain.
Pengambilan hasil tambang yang berlebihan.
Pengambilan air tanah yang berlebihan.
Pembuangan sampah anorganik yang sulit diuraikan,
seperti plastik, botol, dan kaleng.

o Pencemaran Udara
Dari pabrik-pabrik, kendaraan bermotor, dan dapur rumah
tangga menyebabkan timbulnya masalah pencemaran udara, yakni
adanya asap dan gas yang keluar mengotori udara.

2.8 Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

Pelestarian lingkungan hidup adalah usaha untuk melindungi kemampuan


lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan / atau dampak negatif yang
ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.

Perundang - Undangan | 7
a. Usaha Pelestarian Tanah dan Hutan
Usaha yang dilakukan dalam pelestarian tanah, antara lain melalui tata
guna lahan, penggunaan pupuk, dan pembuatan terasering. Usaha pelestarian
hutan, antara lain melalui peraturan Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI),
reboisasi, dan penghijauan.

b. Usaha Pelestarian Sumber Daya Air


Pelestarian sumber daya air dilakukan dengan cara pencegahan
pengamatan pintu-pintu air, pengurangan perusakan air, penyediaan peresapan
air, dan usaha penghematan air. Upaya untuk mengurangi pencemaran sungai
dilakukan melalui Program Kali Bersih (Prokasih), seperti terhadap Sungai
Ciliwung, Bengawan Solo, Citarum, dan sebagainya.

c. Usaha Pelestarian Sumber Daya Udara


Pencegahan pencemaran udara dilakukan terhadap pabrik-pabrik
dengan melakukan penyaringan terhadap pembuangan gas. Juga digalakkan
penanaman di jalur hijau jalan raya dan hutan kota sebagai paru-paru kota,
wilayah yang padat kendaraan bermotor, diadakan uji emisi buangan gas
berkala terhadap setiap kendaraan bermotor.

d. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati


Selain mengupayakan pelestarian hutan, usaha pelestarian
keanekaragaman hayati berarti juga melestarikan beberapa varietas asli
tanaman.

Perundang - Undangan | 8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa lingkungan hidup tidak hanya


terdiri dari benda hidup saja, tetapi suatu kesatuan ekosistem (air, udara, tanah, sosial
dan teknologi) termasuk benda mati yang menunjang kehidupan di bumi. Dalam
kehidupan kita tidak dapat lari dari yang namanya norma hukum lingkungan karena
norma hukum lingkungan sangat diperlukan untuk menjadi menjadi panduan barsama
dan kekuatan pendorong bagi masyarakat.

3.2 Saran

Untuk bisa menjaga titipan dari generasi yang akan datang, maka hendaklah
kita sebagai generasi dimasa kini haris bisa memahami betapa pentingnya lingkungan
hidup, karena dengan mengertinya kita akan peranan lingkungan hidup, maka akan
terlestarikan secara terus menerus lingkungan hidup itu.

Perundang - Undangan | 9
Daftar pustaka

http://eezcyank.blogspot.com/2011/01/dasar-lingkungan-hidup-serta.html
http://books.google.co.id/books?id=ae7qLHtmcW4C&pg=PA4&lpg=PA4&d
q=konsep+lingkungan+serta+permasalahannya&source=bl&ots=Oqb2CquG7
B&sig=PWFx9JKGllXNPItPWNzwd_ELmAU&hl=id&sa=X&ei=vB1TU5D
OIceTrgeQ4oHQAQ&redir_esc=y
http://sonyhandsome31.blogspot.com/2012/10/masalah-lingkungan-hidup-
dan-upaya.html
http://fastrans22.blogspot.com/2013/10/permasalahan-lingkungan-hidup-
dan.html

Perundang - Undangan | 10

Anda mungkin juga menyukai